Empat

Suster Rina menyisir rambut Lia dengan lembut. Rambut lurusnya diikat dengan ikat rambut agar tampak lebih rapi. Suster Rina mempersiapkan Lia dengan baik karena hari ini dokter Adi akan melakukan pertemuan pertama kalinya dengan Lia.

"Hari ini dokter mau bertemu denganmu.." ucap suter Rina pelan.

"Kamu baik-baik ya sama dokter ini, dia orang baik kog.." lanjut suster Rina. Lia hanya diam, ia tidak merespon sama sekali, pandangan matanya pun kosong.

"Kali ini kamu harus menurut dengan dokter, ya supaya kamu bisa sembuh.." nasehat suster Rina.

"Aku berharap kamu bisa sembuh.." Suaranya terdengar lirih dan matanya tampak berkaca-kaca.

Suster Rina tersentak, tiba-tiba saja Lia menoleh kepadanya dan menatap matanya. Pandangan matanya tidak kosong seperti biasanya tetapi seakan Lia ingin menyampaikan sesuatu padanya.

...

"Dokter sudah siap dengan segala resiko yang mungkin terjadi dari reaksinya nanti?" tanya suster Rina di depan pintu kamar 208. Dokter Adi mengangguk dengan antusias.

"Aku malah sudah tidak sabar ingin tahu bagaimana reaksinya melihat dokter tampan sepertiku." canda dokter Adi. Suster Rina memicingkan matanya sambil memandangi dokter Adi.

"Berhenti bercanda!" ucap suster Rina pelan, walaupun pelan tapi ucapan suster Rina barusan terdengar seperti sebuah ancaman. Dokter Adi tertawa-tawa kecil.

"Saya akan masuk terlebih dahulu untuk mempersiapkan Lia, setelah itu baru dokter masuk." ucap suster Rina.

"Hei! Seharusnya aku yang memberi instruksi, aku kan dokternya!" protes dokter Adi. Suster Rina tersentak.

"Maaf." ucap suster Rina pelan, perlahan ia menundukan kepalanya. Dokter Adi malah terkekeh.

"Aku cuma bercanda! Aku akan menuruti apapun yang kamu perintahkan." bisik dokter Adi. Seketika jantung suster Rina seperti berhenti berdetak mendengar ucapan dokter Adi barusan.

"Berhenti menggoda saya!" ucap suster Rina dengan suara yang berbisik juga. Dokter Adi memalingkan pandangannya ke wajah manis suster Rina.

"Aku tidak menggodamu." seru dokter Adi.

"Aku sedang berbicara serius, Rin." tukas dokter Adi. Suster Rina menatap dokter Adi, wajah dokter Adi memang tampak sangat serius. Sesaat mereka hanya dapat saling mamandang tanpa berkata apa pun.

"Bisa kita mulai pekerjaan hari ini sekarang?" Lagi-lagi suster Rina memecahkan pembicaraan serius di antara mereka. Dokter Adi menghela nafas panjang, ia tampak kecewa pembicaraan tentang pribadi mereka harus terhenti.

Dokter Adi bergeser sedikit dari tempatnya berdiri agar suster Rina dapat masuk ke kamar 208.

"Bisakah kita berbicara seperti biasanya?" tanya dokter Adi dengan suara berbisik sesaat sebelum tangan suster Rina menyentuh handle pintu kamar 208.

"Semua yang ada di antara kita sudah berubah, Di. Kamu tidak melupakan apa yang sudah terjadi di antara kita, kan?!" tukas suster Rina, suaranya terdengar lirih. Mendengar suster Rina memanggil namanya membuat jantung dokter Adi berdebar-debar, sudah lama sekali dan ia sangat merindukan suara itu memanggil namanya.

Suster Rina segera masuk ke kamar 208 agar dokter Adi tidak lagi membahas masalah pribadi mereka.

"Lia.." sapa suster Rina pada pasien kesayangannya itu, tapi sayang pasiennya itu tidak memberikan respon dari sapaannya. Lia berada pada posisi favoritnya, duduk di pojok ruangan dengan memeluk kedua kakinya dengan kedua tangannya, untung saja suster Rina sudah mengikat rambutnya, kalau tidak rambut panjangnya pasti kembali menutupi wajah cantiknya itu. Perlahan suster Rina mendekati Lia, ia mengusap punggung Lia dengan lembut tapi lagi-lagi Lia tidak memberikan reaksi apa-apa.

"Lia, hari ini kita mulai pengobatannya ya!" bisik suster Rina.

"Dokter Adi mau menemuimu sekarang, kamu harus mengikuti apa yang diperintahkanya agar cepat sembuh, oke?!" lanjutnya. Suster Rina memberi aba-aba agar dokter Adi masuk ke ruangan itu dengan perlahan agar Lia tidak terkejut.

Dokter Adi berdiri di belakang suster Rina dan perlahan suster Rina bergeser agar dokter Adi dapat mendekati Lia, kini dokter Adi berdiri tepat di samping Lia. Lia belum menyadari kehadiran dokter Adi.

"Selamat siang, Lia." sapa dokter Adi lembut. Tidak di sangka-sangka, Lia menoleh ke arah dokter Adi, wajah dokter Adi dekat sekali dengan wajah Lia. Sejenak mereka saling memandang, kali ini pandangan Lia tidak kosong seperti biasanya, ia menatap dokter Adi dengan seksama. Sebuah respon yang baik! Suster Rina tidak menyangka kalau Lia memberikan respon yang baik pada dokter Adi, ini pertama kalinya Lia memberikan respon baik pada seorang laki-laki.

Dokter Adi mencoba menebar senyum manisnya kepada Lia, dengan cepat Lia memalingkan pandanganya dari dokter Adi, ia menundukan kepalanya dan matanya terpejam. Tubuh Lia mulai bergetar dan nafasnya mulai tidak beraturan.

"Lia.. saya dokter Adi, saya yang akan membantumu agar bisa sembuh." terang dokter Adi.

"Mmmm..." Lia mulai menangis, tubuhnya bergetar hebat. Lia mempererat dekapan pada kakinya seakan ia takut kalau ada yang akan menyentuh kakinya. Suster Rina hendak menenangkan Lia tapi dokter Adi menahannya.

"Biar aku saja!" ucap dokter Adi tegas.

"Lia.." panggil dokter Adi. Perlahan tangannya menyentuh lengan Lia dengan lembut, Lia terdiam tubuhnya pun berhenti bergetar. Dokter Adi dan suster Rina saling berpandangan, tapi tiba-tiba..

"Bruuk!" Dokter Adi dan suster Rina terkejut, tubuh Lia terkulai lemah di hadapan mereka, Lia tiba-tiba saja tidak sadarkan diri.

Dokter Adi menggendong Lia dan membaringkan tubuhnya di ranjangnya, dengan sigap dokter Adi memeriksa kondisi Lia.

"Traumanya sangat dalam.." ucap dokter Adi pelan.

"Mmm.." gumam suster Rina, tanpa disadari air matanya mengalir. Suster Rina memegang kening Lia.

"Dok, Lia demam.." serunya. Dokter Adi tersentak, ia langsung memeriksa suhu tubuh Lia.

"Pasangkan infus!" perintah dokter Adi. Suster Rina bergegas mengambil peralatan medis dan melakukan apa yang di perintahkan dokter Adi.

...

Suster Rina berjalan perlahan meninggalkan rumah sakit, ia sudah selesai menjalani shift-nya hari ini.

"Tiin.." Tiba-tiba sebuah mobil berwarna maroon berhenti di sampingnya, suster Rina menghentikan langkahnya. Perlahan kaca jendela mobil itu turun dan ternyata ada dokter Adi di dalam mobil itu.

"Rina.." panggil dokter Adi dari dalam mobil, suster Rina hanya tersenyum untuk merespon panggilan dokter Adi.

"Ayo naik, aku antarkan pulang!" ajak dokter Adi. Suster Rina menggeleng.

"Terima kasih, dok tapi saya pulang naik angkutan umum saja." tolak suster Rina.

"Kalau kamu tidak mau aku antar, aku akan mengikuti kamu terus jadi tidak akan ada angkutan umum yang akan berhenti!" ancam dokter Adi. Dengan terpaksa akhirnya suster Rina masuk ke dalam mobil milik dokter Adi itu.

"Kamu masih sama seperti dulu ya, semua yang kamu inginkan harus didapatkan!" tukas suster Rina sambil memasang seat belt-nya.

"Aku kan sudah pernah bilang, aku masih Adi yang dulu, hanya tubuhku yang bertambah besar!" canda dokter Adi.

"Pemilik hatiku pun masih orang yang sama.." ucap dokter Adi pelan.

...

Terpopuler

Comments

Alfan Salim

Alfan Salim

sama" diperkosa sampek bingung mna yg pacarnya adi

2022-01-12

0

Kim Yoona

Kim Yoona

masih penasaran siapa pacarnya adi yg didalam mimpi rina apa lia?

2021-09-07

1

Indrijati Saptarita

Indrijati Saptarita

semoga yg dimimpi dokter adi bukan suster rina... duuhhh kasihan lah, diperkosa depan hidung nya tanpa bisa nolongin...

2021-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Empat
6 Lima
7 Enam
8 Tujuh
9 Delapan
10 Sembilan
11 Sepuluh
12 Sebelas
13 Dua Belas
14 Tiga Belas
15 Empat Belas
16 Lima Belas
17 Enam Belas
18 Tujuh Belas
19 Delapan Belas
20 Sembilan Belas
21 Dua Puluh
22 Dua Puluh Satu
23 Dua Puluh Dua
24 Dua Puluh Tiga
25 Dua Puluh Empat
26 Dua Puluh Lima
27 Dua Puluh Enam
28 Dua Puluh Tujuh
29 Dua Puluh Delapan
30 Dua Puluh Sembilan
31 Tiga Puluh
32 Tiga Puluh Satu
33 Tiga Puluh Dua
34 Tiga Puluh Tiga
35 Tiga Puluh Empat
36 Tiga Puluh Lima
37 Tiga Puluh Enam
38 Tiga Puluh Tujuh
39 Tiga Puluh Delapan
40 Tiga Puluh Sembilan
41 Empat Puluh
42 Empat Puluh Satu
43 Empat Puluh Dua
44 Empat Puluh Tiga
45 Empat Puluh Empat
46 Empat Puluh Lima
47 Empat Puluh Enam
48 Empat Puluh Tujuh
49 Empat Puluh Delapan
50 Empat Puluh Sembilan
51 Lima Puluh
52 Lima Puluh Satu
53 Lima Puluh Dua
54 Lima Puluh Tiga
55 Lima Puluh Empat
56 Lima Puluh Lima
57 Lima Puluh Enam
58 Lima Puluh Tujuh
59 Lima Puluh Delapan
60 Lima Puluh Sembilan
61 Enam Puluh
62 Enam Puluh Satu
63 Enam Puluh Dua
64 Enam Puluh Tiga
65 Enam Puluh Empat
66 Enam Puluh Lima
67 Enam Puluh Enam
68 Enam Puluh Tujuh
69 Enam Puluh Delapan
70 Enam Puluh Sembilan
71 Tujuh Puluh
72 Tujuh Puluh Satu
73 Tujuh Puluh Dua
74 Tujuh Puluh Tiga
75 Tujuh Puluh Empat
76 Tujuh Puluh Lima
77 Tujuh Puluh Enam
78 Tujuh Puluh Tujuh
79 Tujuh Puluh Delapan
80 Tujuh Puluh Sembilan
81 Delapan Puluh
82 Delapan Puluh Satu
83 Delapan Puluh dua
84 Delapan Puluh Tiga
85 Delapan Puluh Empat
86 Delapan Puluh Lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan Puluh Tujuh
89 Delapan Puluh Delapan
90 Delapan Puluh Sembilan
91 Sembilan Puluh
92 Sembilan Puluh Satu
93 Sembilan Puluh Dua
94 Sembilan Puluh Tiga
95 Sembilan Puluh Empat
96 Sembilan Puluh Lima
97 Sembilan Puluh Enam
98 Sembilan Puluh Tujuh
99 Sembilan Puluh Delapan
100 Sembilan Puluh Sembilan
101 Seratus
102 Seratus Satu
103 Seratus Dua
104 Seratus Tiga
105 Seratus Empat
106 Seratus Lima
107 Seratus Enam
108 Seratus Tujuh
109 Seratus Delapan
110 Seratus Sembilan
111 Seratus Sepuluh
112 Seratus Sebelas
113 Seratus Dua belas
114 Seratus Tiga Belas
115 Seratus Empat Belas
116 Seratus Lima Belas
117 Seratus Enam Belas
118 Seratus Tujuh Belas
119 Seratus Delapan Belas
120 Seratus Sembilan Belas
121 Seratus Dua Puluh
122 Seratus Dua Puluh Satu
123 Seratus Dua puluh Dua
124 Seratus Dua Puluh Tiga
125 Seratus Dua Puluh Empat
126 Seratus Dua Puluh Lima
127 Seratus Dua Puluh Enam
128 Seratus Dua Puluh Tujuh
129 Seratus Dua Puluh Delapan
130 Seratus Dua Puluh Sembilan
131 Seratus Tiga Puluh
132 Seratus Tiga Puluh Satu
133 Seratus Tiga Puluh Dua
134 Seratus Tiga Puluh Tiga
135 Seratus Tiga Puluh Empat
136 Seratus Tiga Puluh Lima
137 Seratus Tiga Puluh Enam
138 Seratus Tiga Puluh Tujuh
139 Seratus Tiga Puluh Delapan
140 Seratus Tiga Puluh Sembilan
141 Seratus Empat Puluh
142 Seratus Empat Puluh Satu
143 Seratus Empat Puluh Dua
144 Seratus Empat Puluh Tiga
145 Seratus Empat Puluh Empat
146 Seratus Empat Puluh Lima
147 Seratus Empat Puluh Enam
148 Seratus Empat Puluh Tujuh
149 Seratus Empat Puluh Delapan
150 Seratus Empat Puluh Sembilan
151 Seratus Lima Puluh
152 Seratus Lima Puluh Satu
153 Seratus Lima Puluh Dua
154 Penutup
155 Episode Bonus
156 Dokter Cinta season 2
157 Dokter Cinta season 2 Sudah Terbit
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Empat
6
Lima
7
Enam
8
Tujuh
9
Delapan
10
Sembilan
11
Sepuluh
12
Sebelas
13
Dua Belas
14
Tiga Belas
15
Empat Belas
16
Lima Belas
17
Enam Belas
18
Tujuh Belas
19
Delapan Belas
20
Sembilan Belas
21
Dua Puluh
22
Dua Puluh Satu
23
Dua Puluh Dua
24
Dua Puluh Tiga
25
Dua Puluh Empat
26
Dua Puluh Lima
27
Dua Puluh Enam
28
Dua Puluh Tujuh
29
Dua Puluh Delapan
30
Dua Puluh Sembilan
31
Tiga Puluh
32
Tiga Puluh Satu
33
Tiga Puluh Dua
34
Tiga Puluh Tiga
35
Tiga Puluh Empat
36
Tiga Puluh Lima
37
Tiga Puluh Enam
38
Tiga Puluh Tujuh
39
Tiga Puluh Delapan
40
Tiga Puluh Sembilan
41
Empat Puluh
42
Empat Puluh Satu
43
Empat Puluh Dua
44
Empat Puluh Tiga
45
Empat Puluh Empat
46
Empat Puluh Lima
47
Empat Puluh Enam
48
Empat Puluh Tujuh
49
Empat Puluh Delapan
50
Empat Puluh Sembilan
51
Lima Puluh
52
Lima Puluh Satu
53
Lima Puluh Dua
54
Lima Puluh Tiga
55
Lima Puluh Empat
56
Lima Puluh Lima
57
Lima Puluh Enam
58
Lima Puluh Tujuh
59
Lima Puluh Delapan
60
Lima Puluh Sembilan
61
Enam Puluh
62
Enam Puluh Satu
63
Enam Puluh Dua
64
Enam Puluh Tiga
65
Enam Puluh Empat
66
Enam Puluh Lima
67
Enam Puluh Enam
68
Enam Puluh Tujuh
69
Enam Puluh Delapan
70
Enam Puluh Sembilan
71
Tujuh Puluh
72
Tujuh Puluh Satu
73
Tujuh Puluh Dua
74
Tujuh Puluh Tiga
75
Tujuh Puluh Empat
76
Tujuh Puluh Lima
77
Tujuh Puluh Enam
78
Tujuh Puluh Tujuh
79
Tujuh Puluh Delapan
80
Tujuh Puluh Sembilan
81
Delapan Puluh
82
Delapan Puluh Satu
83
Delapan Puluh dua
84
Delapan Puluh Tiga
85
Delapan Puluh Empat
86
Delapan Puluh Lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan Puluh Tujuh
89
Delapan Puluh Delapan
90
Delapan Puluh Sembilan
91
Sembilan Puluh
92
Sembilan Puluh Satu
93
Sembilan Puluh Dua
94
Sembilan Puluh Tiga
95
Sembilan Puluh Empat
96
Sembilan Puluh Lima
97
Sembilan Puluh Enam
98
Sembilan Puluh Tujuh
99
Sembilan Puluh Delapan
100
Sembilan Puluh Sembilan
101
Seratus
102
Seratus Satu
103
Seratus Dua
104
Seratus Tiga
105
Seratus Empat
106
Seratus Lima
107
Seratus Enam
108
Seratus Tujuh
109
Seratus Delapan
110
Seratus Sembilan
111
Seratus Sepuluh
112
Seratus Sebelas
113
Seratus Dua belas
114
Seratus Tiga Belas
115
Seratus Empat Belas
116
Seratus Lima Belas
117
Seratus Enam Belas
118
Seratus Tujuh Belas
119
Seratus Delapan Belas
120
Seratus Sembilan Belas
121
Seratus Dua Puluh
122
Seratus Dua Puluh Satu
123
Seratus Dua puluh Dua
124
Seratus Dua Puluh Tiga
125
Seratus Dua Puluh Empat
126
Seratus Dua Puluh Lima
127
Seratus Dua Puluh Enam
128
Seratus Dua Puluh Tujuh
129
Seratus Dua Puluh Delapan
130
Seratus Dua Puluh Sembilan
131
Seratus Tiga Puluh
132
Seratus Tiga Puluh Satu
133
Seratus Tiga Puluh Dua
134
Seratus Tiga Puluh Tiga
135
Seratus Tiga Puluh Empat
136
Seratus Tiga Puluh Lima
137
Seratus Tiga Puluh Enam
138
Seratus Tiga Puluh Tujuh
139
Seratus Tiga Puluh Delapan
140
Seratus Tiga Puluh Sembilan
141
Seratus Empat Puluh
142
Seratus Empat Puluh Satu
143
Seratus Empat Puluh Dua
144
Seratus Empat Puluh Tiga
145
Seratus Empat Puluh Empat
146
Seratus Empat Puluh Lima
147
Seratus Empat Puluh Enam
148
Seratus Empat Puluh Tujuh
149
Seratus Empat Puluh Delapan
150
Seratus Empat Puluh Sembilan
151
Seratus Lima Puluh
152
Seratus Lima Puluh Satu
153
Seratus Lima Puluh Dua
154
Penutup
155
Episode Bonus
156
Dokter Cinta season 2
157
Dokter Cinta season 2 Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!