Tujuh Belas

"Li.. Lia!" seru dokter Adi terkejut karena ketika matanya terbuka ia tidak menemukan pasiennya di ranjang. Dokter Adi beranjak dari tempat duduknya dan jantungnya terasa seperti berhenti berdetak sesaat begitu ia membalikkan badannya karena ia mendapatkan apa yang dicarinya.

Dokter Adi mendekati Lia yang sudah berada pada posisi kesukaannya dulu di pojok kamarnya. Sesaat dokter Adi hanya memandanginya saja, ia menghela nafas panjang. Dokter Adi duduk di sebelah Lia.

"Maafkan aku, Lia! Ayo kita berjuang lagi!" ucap dokter Adi dengan suara berbisik. Tak ada respon dari Lia. Lia kembali pada keadaannya semula.

"Kumohon maafkan aku. Aku tahu aku salah!" bujuk dokter Adi. Tetap tidak ada respon dari Lia.

Dokter Adi mencoba untuk menyentuh Lia, ia tampak ragu-ragu tapi akhirnya ia memaksakan diri untuk menyentuhnya. Lia mempererat dekapannya pada kedua kakinya, tak lama kemudian tubuhnya mulai bergetar. Sayup-sayup mulai terdengar suara Lia, ia seperti sedang bergumam.

"Lia!" seru dokter Adi. Ia menarik lengan Lia agar dekapannya terlepas dari kakinya.

"Aaaaaaaaaa!!!!" Lia menjerit sekeras-kerasnya. Spontan dokter Adi memeluknya, tapi Lia terus meronta-ronta untuk melepaskan diri dari pelukan dokter Adi.

"Sikapnya kembali seperti dulu!" batin dokter Adi.

Lia mendorong tubuh dokter Adi dengan sekuat tenaga tapi karena tubuh dokter Adi lebih kuat, dorongannya itu malah membuat tubuhnya terjatuh di lantai dan nyaris saja membuat kepalanya terantuk lantai. Dengan sigap dokter Adi menahan kedua tangan Lia di lantai agar Lia bisa dikendalikan.

"Lia..! Lia..! Lihat aku! Ini aku, dokter Adi!!" seru dokter Adi berusaha menyadarkan Lia. Lia terus meronta dan menjerit.

"Dok.. ter!! Lia!!" seru suster Rina yang baru saja masuk ke dalam kamar Lia dan terkejut dengan apa yang terjadi di hadapannya. Dalam pandangannya, dokter Adi tampak seperti seseorang yang akan melecehkan Lia karena tubuh dokter Adi berada di atas tubuh Lia dan kedua tangannya mencengkram kedua tangan Lia.

Suster Rina berlari ke arah dokter Adi dan dengan sekuat tenaga ia menarik tangan dokter Adi agar genggamannya pada tangan Lia terlepas, tapi dokter Adi menahannya.

"Apa yang kamu lakukan?!" seru dokter Adi kesal.

"Lepaskan Lia!!" jerit suster Rina.

"Diam!" bentak dokter Adi. Suster Rina tersentak mendengar bentakkan dokter Adi yang terdengar seperti sangat marah padanya.

"Diam kamu di sana!" seru dokter Adi. Wajahnya berubah menjadi sangat serius, bahkan ia menatap suster Rina dengan tatapan tajam. Suster Rina terdiam karena shock.

Dokter Adi kembali pada tanggung jawabnya, tangannya masih terus menahan kedua tangan Lia.

"Lia! Kumohon!" pinta dokter Adi. Nada suaranya berubah menjadi lebih lembut.

"Aku salah! Aku akui aku bersalah! Kumohon maafkan aku!" Dokter Adi membujuk Lia agar mau mendengarkannya lagi. Seketika tangis Lia pecah, air mata mulai mengucur deras dari mata bulatnya. Lia tidak meronta lagi namun tubuhnya bergetar.

Dokter Adi membimbing tubuh Lia agar dapat bangkit dari lantai dan ketika Lia sudah dapat duduk dengan baik, dokter Adi mendekapnya dengan lembut. Suster Rina terkejut melihat perlakuan dokter Adi pada Lia tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa. Perlahan tangan dokter Adi mengusap-usap punggung Lia dengan lembut untuk membuat Lia menjadi lebih tenang dan berhenti menangis.

"Maafkan aku, ya! Ini semua kesalahanku." bisik dokter Adi. Lia terus menangis dalam dekapan dokter Adi.

...

Dokter Adi kembali ke ruangannya untuk membereskan barang-barangnya agar bisa cepat pulang karena shift-nya sudah lama selesai. Suster Rina masuk ke dalam ruanganya dan menutup rapat pintu ruangan itu.

"Aku mau bicara denganmu." ucap suster Rina.

"Tentang?" tanya dokter Adi tanpa menatap suster Rina sedikit pun, ia terus saja sibuk membereskan perlengkapannya.

"Tentang Lia." jawab suster Rina.

"Kalau kamu mau menanyakan tentang Lia, kamu bisa melihatnya di catatan pemeriksaannya. Aku menulisnya lengkap di situ." terang dokter Adi. Ia terus mengabaikan suster Rina.

"Kenapa kamu hanya memberikannya obat dan tidak melakukan kunjungan?" tanya suster Rina lagi. Dokter Adi menatap suster Rina dengan tatapan tajam.

"Aku dokternya, aku berhak memberinya obat." serunya.

"Bukannya dari awal kamu yang menghentikan semua obat-obatannya?" tukas suster Rina.

"Kamu menyakan alasanku?" ucap dokter Adi balik bertanya. Suster Rina terdiam, ia hanya menatap dokter Adi. Dokter Adi berjalan mendekati suster Rina sambil membawa tas kerjanya.

"Kalau kamu tidak puas dengan kinerjaku, kamu bisa mengajukan dokter baru yang mau bertanggung jawab dengan pengobatan Lia kepada dokter Arief." saran dokter Adi.

"Karna akupun mungkin tidak akan lama lagi pergi dari sini." aku dokter Adi dengan suara berbisik. Suster Rina tersentak. Dokter Adi melewati suster Rina untuk membuka pintu dan keluar dari ruangannya.

"Apa kamu melakukan semua ini karena masalah denganku?" tanya suster Rina tepat sebelum tangan dokter Adi menyentuh handle pintu ruangannya. Dokter Adi berbalik dan menatap suster Rina.

"Aku hanya butuh satu alasan darimu." ungkapnya.

"Berikan satu alasan untuk meyakinkanku kalau kita memang benar tidak akan bisa bersatu." pinta dokter Adi. Suster Rina menatap kedua mata dokter Adi.

"Aku memiliki seorang anak." ungkap suster Rina akhirnya.

"Peristiwa lima belas tahun lalu menghasilkan seorang putri untukku." akunya. Dokter Adi sangat terkejut mendengar ucapan suster Rina barusan.

"Kamu serius?" tanya dokter Adi tak percaya. Mata suster Rina mulai berkaca-kaca. Dokter Adi tampak benar-benar shock. Jantungnya seperti akan meledak karena berdetak dengan sangat cepat.

"Putriku tidak menyukaimu." ucap suster Rina. Suaranya terdengar bergetar.

"Bagaimana mungkin dia tidak menyukaiku padahal kami belum pernah bertemu?" tukas dokter Adi.

"Dia pernah melihatmu mengantarku pulang dan kalian pernah bertemu." jelas suster Rina.

"Kapan?"

"Waktu kamu menanyakan padanya apa dia mengenalku atau tidak." terangnya. Dokter Adi mengerutkan keningnya, ia berusaha untuk mengingatnya.

"Ah! Dua siswi SMP itu??" seru dokter Adi begitu ia berhasil mengingatnya.

"Salah satunya adalah putriku." aku suster Rina.

"Kenapa kamu tidak menceritakannya dari awal?!" tukas dokter Adi. Suster Rina terdiam.

"Biarkan aku berusaha untuk membuatnya menyukaiku!" pinta dokter Adi. Suster Rina tersentak, ia tampak sangat terkejut mendengar permintaan dokter Adi barusan.

"Aku akan berusaha membuatnya menyukaiku!" tegas dokter Adi.

"Ka.. kamu serius?" Suster Rina tampak meragukan ucapan dokter Adi. Dokter Adi mengangguk, wajahnya tampak sangat serius.

"Aku yang membuatnya terlahir di dunia seperti ini, biarkan aku yang bertanggung jawab dengan hidupnya." tukas dokter Adi. Suster Rina menatap kedua mata dokter Adi seakan mencari kebenaran dari ucapan dokter Adi barusan.

"Kumohon, ijinkan aku untuk berusaha sekali ini saja!" pinta dokter Adi. Suster Rina terdiam terpaku.

...

Terpopuler

Comments

Kim Yoona

Kim Yoona

lahhh.. gimana terus sama lia.. udahlah thor biar adil hadirkan yg memperkosa rina.. buat dia tanggung jawab.. biar adi sama lia aja..🤭🤭🤭

2021-09-07

1

Zayhida

Zayhida

menurutQ dr.Adi sekarang cuma merasa bersalah sama kejadian masalalu suster Rina kekasihnya dulu bukan cinta lagi,
karna pelan² tanpa dr.Adi sadari mulai kesemsem sama Lia terbukti tiap kali dekat Lia selalu berdebar² jantungnya sampe kebawa mimpi padahal cuma sbatas pasien

2021-08-13

0

Zurriati Umar

Zurriati Umar

ini...baru seru👍

2021-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Empat
6 Lima
7 Enam
8 Tujuh
9 Delapan
10 Sembilan
11 Sepuluh
12 Sebelas
13 Dua Belas
14 Tiga Belas
15 Empat Belas
16 Lima Belas
17 Enam Belas
18 Tujuh Belas
19 Delapan Belas
20 Sembilan Belas
21 Dua Puluh
22 Dua Puluh Satu
23 Dua Puluh Dua
24 Dua Puluh Tiga
25 Dua Puluh Empat
26 Dua Puluh Lima
27 Dua Puluh Enam
28 Dua Puluh Tujuh
29 Dua Puluh Delapan
30 Dua Puluh Sembilan
31 Tiga Puluh
32 Tiga Puluh Satu
33 Tiga Puluh Dua
34 Tiga Puluh Tiga
35 Tiga Puluh Empat
36 Tiga Puluh Lima
37 Tiga Puluh Enam
38 Tiga Puluh Tujuh
39 Tiga Puluh Delapan
40 Tiga Puluh Sembilan
41 Empat Puluh
42 Empat Puluh Satu
43 Empat Puluh Dua
44 Empat Puluh Tiga
45 Empat Puluh Empat
46 Empat Puluh Lima
47 Empat Puluh Enam
48 Empat Puluh Tujuh
49 Empat Puluh Delapan
50 Empat Puluh Sembilan
51 Lima Puluh
52 Lima Puluh Satu
53 Lima Puluh Dua
54 Lima Puluh Tiga
55 Lima Puluh Empat
56 Lima Puluh Lima
57 Lima Puluh Enam
58 Lima Puluh Tujuh
59 Lima Puluh Delapan
60 Lima Puluh Sembilan
61 Enam Puluh
62 Enam Puluh Satu
63 Enam Puluh Dua
64 Enam Puluh Tiga
65 Enam Puluh Empat
66 Enam Puluh Lima
67 Enam Puluh Enam
68 Enam Puluh Tujuh
69 Enam Puluh Delapan
70 Enam Puluh Sembilan
71 Tujuh Puluh
72 Tujuh Puluh Satu
73 Tujuh Puluh Dua
74 Tujuh Puluh Tiga
75 Tujuh Puluh Empat
76 Tujuh Puluh Lima
77 Tujuh Puluh Enam
78 Tujuh Puluh Tujuh
79 Tujuh Puluh Delapan
80 Tujuh Puluh Sembilan
81 Delapan Puluh
82 Delapan Puluh Satu
83 Delapan Puluh dua
84 Delapan Puluh Tiga
85 Delapan Puluh Empat
86 Delapan Puluh Lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan Puluh Tujuh
89 Delapan Puluh Delapan
90 Delapan Puluh Sembilan
91 Sembilan Puluh
92 Sembilan Puluh Satu
93 Sembilan Puluh Dua
94 Sembilan Puluh Tiga
95 Sembilan Puluh Empat
96 Sembilan Puluh Lima
97 Sembilan Puluh Enam
98 Sembilan Puluh Tujuh
99 Sembilan Puluh Delapan
100 Sembilan Puluh Sembilan
101 Seratus
102 Seratus Satu
103 Seratus Dua
104 Seratus Tiga
105 Seratus Empat
106 Seratus Lima
107 Seratus Enam
108 Seratus Tujuh
109 Seratus Delapan
110 Seratus Sembilan
111 Seratus Sepuluh
112 Seratus Sebelas
113 Seratus Dua belas
114 Seratus Tiga Belas
115 Seratus Empat Belas
116 Seratus Lima Belas
117 Seratus Enam Belas
118 Seratus Tujuh Belas
119 Seratus Delapan Belas
120 Seratus Sembilan Belas
121 Seratus Dua Puluh
122 Seratus Dua Puluh Satu
123 Seratus Dua puluh Dua
124 Seratus Dua Puluh Tiga
125 Seratus Dua Puluh Empat
126 Seratus Dua Puluh Lima
127 Seratus Dua Puluh Enam
128 Seratus Dua Puluh Tujuh
129 Seratus Dua Puluh Delapan
130 Seratus Dua Puluh Sembilan
131 Seratus Tiga Puluh
132 Seratus Tiga Puluh Satu
133 Seratus Tiga Puluh Dua
134 Seratus Tiga Puluh Tiga
135 Seratus Tiga Puluh Empat
136 Seratus Tiga Puluh Lima
137 Seratus Tiga Puluh Enam
138 Seratus Tiga Puluh Tujuh
139 Seratus Tiga Puluh Delapan
140 Seratus Tiga Puluh Sembilan
141 Seratus Empat Puluh
142 Seratus Empat Puluh Satu
143 Seratus Empat Puluh Dua
144 Seratus Empat Puluh Tiga
145 Seratus Empat Puluh Empat
146 Seratus Empat Puluh Lima
147 Seratus Empat Puluh Enam
148 Seratus Empat Puluh Tujuh
149 Seratus Empat Puluh Delapan
150 Seratus Empat Puluh Sembilan
151 Seratus Lima Puluh
152 Seratus Lima Puluh Satu
153 Seratus Lima Puluh Dua
154 Penutup
155 Episode Bonus
156 Dokter Cinta season 2
157 Dokter Cinta season 2 Sudah Terbit
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Empat
6
Lima
7
Enam
8
Tujuh
9
Delapan
10
Sembilan
11
Sepuluh
12
Sebelas
13
Dua Belas
14
Tiga Belas
15
Empat Belas
16
Lima Belas
17
Enam Belas
18
Tujuh Belas
19
Delapan Belas
20
Sembilan Belas
21
Dua Puluh
22
Dua Puluh Satu
23
Dua Puluh Dua
24
Dua Puluh Tiga
25
Dua Puluh Empat
26
Dua Puluh Lima
27
Dua Puluh Enam
28
Dua Puluh Tujuh
29
Dua Puluh Delapan
30
Dua Puluh Sembilan
31
Tiga Puluh
32
Tiga Puluh Satu
33
Tiga Puluh Dua
34
Tiga Puluh Tiga
35
Tiga Puluh Empat
36
Tiga Puluh Lima
37
Tiga Puluh Enam
38
Tiga Puluh Tujuh
39
Tiga Puluh Delapan
40
Tiga Puluh Sembilan
41
Empat Puluh
42
Empat Puluh Satu
43
Empat Puluh Dua
44
Empat Puluh Tiga
45
Empat Puluh Empat
46
Empat Puluh Lima
47
Empat Puluh Enam
48
Empat Puluh Tujuh
49
Empat Puluh Delapan
50
Empat Puluh Sembilan
51
Lima Puluh
52
Lima Puluh Satu
53
Lima Puluh Dua
54
Lima Puluh Tiga
55
Lima Puluh Empat
56
Lima Puluh Lima
57
Lima Puluh Enam
58
Lima Puluh Tujuh
59
Lima Puluh Delapan
60
Lima Puluh Sembilan
61
Enam Puluh
62
Enam Puluh Satu
63
Enam Puluh Dua
64
Enam Puluh Tiga
65
Enam Puluh Empat
66
Enam Puluh Lima
67
Enam Puluh Enam
68
Enam Puluh Tujuh
69
Enam Puluh Delapan
70
Enam Puluh Sembilan
71
Tujuh Puluh
72
Tujuh Puluh Satu
73
Tujuh Puluh Dua
74
Tujuh Puluh Tiga
75
Tujuh Puluh Empat
76
Tujuh Puluh Lima
77
Tujuh Puluh Enam
78
Tujuh Puluh Tujuh
79
Tujuh Puluh Delapan
80
Tujuh Puluh Sembilan
81
Delapan Puluh
82
Delapan Puluh Satu
83
Delapan Puluh dua
84
Delapan Puluh Tiga
85
Delapan Puluh Empat
86
Delapan Puluh Lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan Puluh Tujuh
89
Delapan Puluh Delapan
90
Delapan Puluh Sembilan
91
Sembilan Puluh
92
Sembilan Puluh Satu
93
Sembilan Puluh Dua
94
Sembilan Puluh Tiga
95
Sembilan Puluh Empat
96
Sembilan Puluh Lima
97
Sembilan Puluh Enam
98
Sembilan Puluh Tujuh
99
Sembilan Puluh Delapan
100
Sembilan Puluh Sembilan
101
Seratus
102
Seratus Satu
103
Seratus Dua
104
Seratus Tiga
105
Seratus Empat
106
Seratus Lima
107
Seratus Enam
108
Seratus Tujuh
109
Seratus Delapan
110
Seratus Sembilan
111
Seratus Sepuluh
112
Seratus Sebelas
113
Seratus Dua belas
114
Seratus Tiga Belas
115
Seratus Empat Belas
116
Seratus Lima Belas
117
Seratus Enam Belas
118
Seratus Tujuh Belas
119
Seratus Delapan Belas
120
Seratus Sembilan Belas
121
Seratus Dua Puluh
122
Seratus Dua Puluh Satu
123
Seratus Dua puluh Dua
124
Seratus Dua Puluh Tiga
125
Seratus Dua Puluh Empat
126
Seratus Dua Puluh Lima
127
Seratus Dua Puluh Enam
128
Seratus Dua Puluh Tujuh
129
Seratus Dua Puluh Delapan
130
Seratus Dua Puluh Sembilan
131
Seratus Tiga Puluh
132
Seratus Tiga Puluh Satu
133
Seratus Tiga Puluh Dua
134
Seratus Tiga Puluh Tiga
135
Seratus Tiga Puluh Empat
136
Seratus Tiga Puluh Lima
137
Seratus Tiga Puluh Enam
138
Seratus Tiga Puluh Tujuh
139
Seratus Tiga Puluh Delapan
140
Seratus Tiga Puluh Sembilan
141
Seratus Empat Puluh
142
Seratus Empat Puluh Satu
143
Seratus Empat Puluh Dua
144
Seratus Empat Puluh Tiga
145
Seratus Empat Puluh Empat
146
Seratus Empat Puluh Lima
147
Seratus Empat Puluh Enam
148
Seratus Empat Puluh Tujuh
149
Seratus Empat Puluh Delapan
150
Seratus Empat Puluh Sembilan
151
Seratus Lima Puluh
152
Seratus Lima Puluh Satu
153
Seratus Lima Puluh Dua
154
Penutup
155
Episode Bonus
156
Dokter Cinta season 2
157
Dokter Cinta season 2 Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!