Return Of Shura Demon
Three Realms, itu merupakan sebutan untuk tiga alam yang berada di dunia atas sekaligus penguasa semesta.
Jutaan abad yang lalu dimana era sebelum dimulainya pembantaian oleh Shura. Seorang pemuda yang merupakan bagian dari salah ras terkuat di seluruh semesta, ras Ancient God lahir.
Ancient God, itu adalah ras yang terlahir dengan Godhood, Fisik, dan Bloodline yang sangat kuat, tidak ada satupun ras yang berani memprovokasi mereka selain enam ras kuno lain yang memiliki kekuatan yang sama.
Di halaman rumah besar yang terletak di sebuah padang rumput yang luas, itu berada tak terlalu jauh dari pegunungan besar yang terkenal sebagai tempat tinggal ras Ancient God.
Seorang lelaki kecil duduk di atas rerumputan, rasa gatal dari rumput yang menusuk tubuh lelaki itu ketika dia duduk sambil melihat langit yang kebiruan.
Fitur wajahnya cukup lucu dengan tatapan tajam di wajahnya. Terlihat banyak goresan di kedua tangan mungilnya dan juga bekas perban di kedua kaki anak kecil itu.
"Zhu Ken, apa yang kau lakukan di sana. Cepat kembali dan teruskan latihan mu."
Suara seorang wanita yang terdengar marah memanggil pria kecil yang sedang duduk memandang langit.
Saat lelaki kecil itu mendengar suara marah dari wanita yang tak lain adalah ibunya, dia segera berdiri dan berbalik menatap wanita itu dengan tatapan kosong.
Detik berikutnya, dia menjawab. "Ya..."
Dengan jawaban lelaki kecil itu, dia kembali berjalan kembali ke pegunungan besar dengan puncak terpendek hampir sepuluh km.
Hari demi hari berlalu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, ... Tak terasa, sudah 17 tahun berlalu sejak terakhir kali lelaki kecil itu turun dari gunung.
Saat ini di halaman luas milik ras Ancient God, seorang pemuda tampan dengan ekspresi dingin memegang sebuah pedang hitam dan terus mengayunkan pedang itu secara vertikal.
Ia lupa sudah berapa banyak ia mengayunkan pedang di tangannya, bahkan jika kedua tangan pemuda itu mati rasa, ia masih tetap mengayunkan pedang hitam di tangannya tanpa henti.
Karena jika tidak, pemuda itu akan mendapatkan hukuman dari keluarganya.
Tidak seperti para pemuda lain ras Ancient God, hanya pemuda itu ... Zhu Ken yang mendapat perlakuan tidak adil dari keluarganya.
Karena ayahnya adalah seorang pemimpin dari ras Ancient God, dia menuntut Zhu Ken untuk terus berlatih dan menjadi seorang penguasa berikutnya atau bahkan menjadi penguasa yang tidak pernah diraih oleh dirinya, ayahnya, atau bahkan leluhurnya sendiri.
Karena sejak lahir, Zhu Ken memiliki bakat yang menentang langit. Jika dia terus berlatih seperti itu selama ribuan atau bahkan ratusan ribu tahun, dia yakin putranya akan menjadi penguasa sejati semesta.
Sejak Zhu Ken masih kecil, dia belum pernah sekalipun merasakan apa itu kasih sayang keluarganya. Bahkan ayah dan ibunya bersikap acuh terhadap nya, selama Zhu Ken bisa membuat ras Ancient God terus menjadi penguasa semesta, dia tidak terlalu peduli apa yang terjadi dengan putranya.
"Hei kakak, kenapa orang itu tidak berhenti mengayun. Bukankah dia telah mengayun pedang itu selama lebih dari lima belas hari?" Seorang perempuan kecil bertanya pada kakaknya sambil menunjuk sosok pemuda di halaman latihan.
Tepat setelah adik perempuannya menyelesaikan perkataannya, pria itu segera ketakutan dan segera membawa adik perempuannya pergi tanpa menjawab pertanyaannya tadi.
Apakah Zhu Ken tidak mendengar setiap perkataan orang-orang terhadapnya? Tentu saja dia mendengar semua itu.
Tapi apa yang bisa ia lakukan? Jika Zhu Ken berhenti saat ini, dia akan menerima hukuman yang lebih buruk dari keluarganya.
Dengan begitu, siksaan itu terus berlanjut hingga Zhu Ken menyentuh umur ke seratus tahun.
Saat Zhu Ken menyentuh umur seratus tahun, dia menerima perintah dari ayahnya untuk pergi meninggalkan ras Ancient God untuk mendapatkan pengalaman bertempur.
"Hmm, berapa umurmu saat ini." Tanya seorang pria paruh baya dengan acuh pada pria muda di depannya.
"135 tahun." jawab pemuda itu singkat.
"Oh, aku tidak menduga kau akan berusia 135 tahun secepat ini. Mungkin ini waktu yang tepat untukmu pergi meninggalkan tempat ini dan mendapatkan pengalaman bertempur di luar sana."
Saat Zhu Ken mendengar perkataan ayahnya, dia hanya terlihat begitu acuh. Dia segera berbalik tanpa memberikan jawaban untuk ayahnya.
Esok harinya, Zhu Ken yang telah menyiapkan barang-barangnya mulai pergi meninggalkan wilayah ras Ancient God.
Awalnya Zhu Ken sama sekali tidak terlalu peduli dengan hal itu dan berniat menyelesaikan perintah ayahnya dalam waktu satu tahun.
Tapi siapa yang menyangka dalam perjalanan, dia bertemu dengan seseorang yang tidak ia duga akan mengubah seluruh hidupnya.
Dia merupakan seorang wanita cantik yang Zhu Ken selamatkan dari kejaran salah satu sekte di Celestial Realm.
Wanita itu bernama ... Xiao Lin'er.
"Namaku Xiao Lin'er, kamu bisa memanggilku Lin'er. Jadi, bisakah aku mengetahui namamu?" Xiao Lin'er bertanya pada Zhu Ken sambil tersenyum manis.
Melihat sekilas senyum wanita itu, Zhu Ken menjawab dengan nada dingin. "Zhu Ken."
"Wah, itu nama yang sangat keren. Apakah kamu mau berteman denganku?" Bahkan setelah melihat sikap dingin yang Zhu Ken tunjukkan padanya, Xiao Lin'er sama sekali tidak merasa kesal ataupun marah.
Dia sangat berterima kasih karena Zhu Ken telah menolongnya dari kejaran sekte jahat.
"Teman? Apa itu?"
Karena Zhu Ken menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk berlatih, dia tidak memiliki seorangpun teman. Ia bahkan belum pernah mendengar kata teman dalam benaknya.
"Apa!?? .... Sungguh kamu tidak tahu itu?"
"Hmm, baiklah ... Kalau begitu aku akan menjadi teman pertama mu. Tolong perlakuan aku lebih baik untuk kedepannya." Xiao Lin'er tersenyum manis.
Senyuman Itulah, yang membuat Zhu Ken untuk pertama kalinya merasakan kehangatan mengalir di sekujur tubuhnya. Itu begitu hangat dan sangat nyaman.
Waktu terus berlalu semenjak Zhu Ken mendapatkan teman pertamanya.
Hubungannya dengan Xiao Lin'er juga semakin dekat hingga dengan sikap tulus dari Xiao Lin'er, itu membuat emosi Zhu Ken yang selama ini terpendam perlahan muncul.
Dengan begitu, setelah menghabiskan hampir lima tahun bersama dengan Xiao Lin'er. Zhu Ken akhirnya mulai merasakan perasaan aneh terhadap wanita itu.
Begitu juga dengan Xiao Lin'er, dia sudah memiliki perasaan itu sejak empat tahun yang lalu.
Tapi karena sikap Zhu Ken yang terlalu dingin, Xiao Lin'er tidak ingin terlalu memaksakan perasaannya.
Tapi siapa yang menduga lima tahun setelah itu, Zhu Ken sendiri mengungkapkan perasaannya untuknya.
"Lin'er, apakah kamu ingin menjadi i–istriku?"
Pertanyaan tiba-tiba dari Zhu Ken segera membuat Xiao Lin'er tercengang. Tubuhnya membeku dengan kebahagiaan memenuhi hatinya.
Xiao Lin'er hanyalah seorang wanita ras manusia yang berasal dari keluarga yang biasa. Setelah kedua orang tuanya meninggal, dia mulai memasuki sebuah sekte seperti yang ayahnya katakan sebelum meninggal.
Tapi dalam perjalanan menyelesaikan misi dari sekte itu, rekan lelakinya yang memiliki rasa suka terhadapnya memberinya racun pelumpuh dan berniat memperkosa Xiao Lin'er saat itu.
Setelah mencoba lari dari kejaran rekan satu sektenya, racun di tubuh Xiao Lin'er secara perlahan mulai aktif.
Saat Xiao Lin'er berada pada keputusasaannya, itulah saat dimana Zhu Ken menolongnya.
Saat ini, melihat Zhu Ken yang menyatakan lamarannya, Xiao Lin'er benar-benar sangat senang.
Dengan wajahnya yang penuh dengan air mata, Xiao Lin'er menjawab. "Tentu saja..."
***
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
adi1
👍
2024-10-23
1
Hycoo
wah sudah ada lanjutannya ternyata
2024-07-10
1
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
2024-05-23
1