Peningkatan System Ke Versi 9.7

Setelah Kai memutuskan untuk menghancurkan Kultivasi nya dan memulai dari awal.

Dia membuat sebuah klon dan mentransfer seluruh Kultivasi nya kedalam Klon tersebut.

Kai melakukan itu untu berjaga-jaga jika saja system tidak memiliki barang-barang yang ia inginkan.

Hal pertama yang Kai lakukan adalah memperkuat fondasinya dengan membentuk salah satu tubuh fisik terkuat di Three Realms.

Dalam kehidupan pertama nya, Zhukai pernah melawan seseorang yang memiliki tubuh fisik tersebut dan sangat kesulitan untuk mengalahkannya.

"Hmm, jika aku tidak salah mengingat, tubuh itu bernama fisik kaisar abadi, dan hanya lima orang yang berhasil mengolahnya sampai tingkat tertinggi."

Selama orang yang mengolah fisik kaisar abadi tidak menerima serangan fatal, dia tidak akan bisa terbunuh dengan mudah.

Selain itu juga, semakin lama dia bertarung maka kekuatan nya juga semakin kuat.

Kai mengingat seluruh kejadian itu dengan jelas. Sebelum dia menjadi Shura, Kai melakukan banyak perjalanan dengan Xiao Lin'er.

Saat Kai sampai di salah satu kota terbesar di benua Ancient, dia bertemu dengan salah seorang Kultivator yang berhasil mengolah fisik kaisar abadi.

Jika bukan karena serangan terakhir yang mengenai titik vital pria itu, orang yang akan kalah terlebih dulu adalah Zhukai.

"Yi'er, bisakah kamu beritahu yang lainnya bahwa aku sedang berlatih selama seharian penuh. Aku tidak ingin membuat mereka khawatir." Zhukai berkata sebelum dia memasuki dunia kecil di dalam Shura's Ring.

[Baik Kai Gege, kamu bisa berlatih dengan tenang. Aku akan memberitahu saudari yang lain tentang itu]

Setelah puas dengan jawaban Yi, Kai memejamkan matanya sambil memindahkan kesadarannya kedalam cincin hitam.

Begitu kesadarannya menyentuh pintu yang terbungkus oleh segel kuno, tubuh Zhukai segera tersedot masuk kedalam dunia kecil di dalam Shura's Ring.

Sementara itu di halaman rumah, terlihat Zhu Long terus melatih teknik tarian Pedang Api yang telah Kai ajarkan padanya.

Meski awalnya terlihat sangat mudah, tetapi setelah melewati tahap pertama, Zhu Long cukup kesulitan mengontrol Qi miliknya.

Api itu seolah memiliki kesadaran sendiri yang membuat tangan Zhu Long terasa seperti terbakar.

"Kakak Long, ayo bermain. Aku mendapatkan mainan baru dari ayah." Zhu Lin yang baru saja datang tersenyum lembut sambil mengajak Zhu Long menemaninya bermain.

Karena Zhu Lin memiliki sikap yang sangat pemalu, dia tidak memiliki satupun teman kecuali Zhu Long dan Zhu Yan.

"Ah, adik Lin! Tunggu sebentar, aku masih melatih teknik yang ayah berikan. Setelah aku menyelesaikan tahap kedua dari teknik ini, kakak akan menemanimu bermain." jelas Zhu Long saat keringat mengucur membasahi pakaian.

"Hmm, baiklah! Aku dan kakak perempuan akan menunggu mu di taman kota."

Begitu Zhu Lin selesai memberitahu Zhu Long, dia segera berbalik dan berlari keluar dari rumah bersama dengan kakak perempuannya.

Di halaman rumah, kini hanya tersisa Zhu Long seroang yang masih mempelajari teknik tarian pedang api.

Tak lama setelah Zhu Lin dan Zhu Yan meninggalkan rumah, Qi Yue yang baru saja kembali dari dimensi pedang hitam tiba-tiba muncul di halaman rumah. Tepat dimana Zhu Long berlatih.

"Eh, Long kecil ... dimana ibumu dan yang lain?" Qi Yue bertanya dengan pandangan matanya menyapu ke area sekitar.

"Ah, ternyata Bibi Yue. Ibu dan yang lain sedang pergi ke kota, sedangkan ayah ... Aku tidak tahu dimana dia."

Qi Yue mengangguk, sebelum dia pergi menyusul saudarinya yang lain, dia cukup terkejut melihat Zhu Long yang berlatih dengan serius.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Zhu Long berlatih seperti itu. Karena hampir setiap hari Zhu Long menghabiskan waktunya dengan menggoda wanita-wanita di kota, jadi Qi Yue jarang melihat Zhu Long berlatih.

"Heh, seperti yang di harapkan dari putra Kai Gege. Dia bahkan memiliki semangat yang mengerikan seperti ini... Baiklah, aku akan sedikit membantunya."