Tulang Heavenly Demon

Setelah Kai menukar seluruh Poin Shura miliknya, dia tersenyum puas mendengar berapa banyak Poin Angkasa yang ia miliki saat ini.

Meskipun Kai tidak begitu membutuhkan roh iblis kuno, tetapi itu setidaknya akan dapat memperkuat fisiknya sesaat sebelum Kai menemukan roh yang ia cari.

Di atas panggung, setelah Murong Xin merasa bahwa tidak ada seseorang yang berani menaikkan harga tawarannya. Dia cukup sedih dan mendesah pelan.

"Baiklah, karena tidak ada–..."

"500 Juta Poin Angkasa!."

Sontak saja, seroang penawar dengan nomor LS–47 cukup terkejut mendengar seseorang menawar dengan harga yang lebih tinggi darinya.

"Siapa! siapa itu, siapa yang berani menawar dengan harga yang lebih tinggi dariku!?"

Matanya menyapu banyak orang yang akhirnya berhenti pada sosok pria yang menyeringai lebar dari balik topeng.

Pria itu tidak lain adalah tamu lelang dengan nomor LS–56339.

"Dia!? Hahaha, hei pria kecil! Apakah otakmu sudah rusak? sebaiknya kau menarik kembali tawaranmu sebelum kau akan mempermalukan dirimu sendiri." ancam pria itu dengan suara dingin.

Semua orang jelas mendengar perkataan itu dengan jelas, tapi mereka hanya diam di bawah tekanan salah satu tiran.

Sementara itu, Murong Xin yang baru saja mendengar itu dari tamu lelang nomor LS–47 mengerutkan keningnya tidak senang.

Tepat ketika dia akan mengatakan sesuatu, perkataan nya terhenti karena suara tegas seorang pria.

"Hei idiot, apakah kepalamu terbentur sesuatu hingga membuatmu tidak bisa berpikir. Biar ku tanya satu hal padamu. Sejak kapan lelang semesta memperbolehkan seorang tamu lelang mengancam tamu yang lain!."

"Dan untuk tindakanmu barusan, itu benar-benar membuktikan dirimu tidak memiliki otak!"

Jika kau bertanya apakah Zhukai takut dengan ancaman pria itu, jelas jawabannya adalah tidak!

Meski saat ini Kai tidak memiliki basis Kultivasi, tetapi dengan identitasnya di masa lalu yang telah membantai Milyaran orang, bagaimana dia takut dengan ancaman pria kecil seperti itu.

Deg–

Pernyataan Zhukai bagaikan sambaran petir untuk pria dengan nomor LS–47. Ini adalah pertama kali dia mendapat hinaan seperti itu dari tamu lelang lain yang bukan seorang tiran.

Ketika dia ingin mengumpat pada Zhukai, tekanan dari Murong Xin mengehentikan tindakan.

"Tamu lelang yang terhormat, sebaiknya anda berhenti melakukan itu. Apakah kamu melupakan aturan ketiga lelang semesta?"

"Atau mungkin, apakah anda ingin aku untuk menjelaskannya padamu?." ucap Murong Xin dengan senyuman misterius.

Senyuman Murong Xin membuat banyak tamu pria membeku, tapi bagi pria dengan nomor LS–47 senyuman itu bagaikan sebuah racun yang bisa menyerangnya kapan saja.

Nafasnya menjadi semakin cepat bersamaan dengan keringat dingin yang terus bermunculan di punggungnya.

"T–Tidak perlu nona Murong, a–aku hanya bercanda hahaha.." pria itu berkata dengan wajah ketakutan.

Meski Murong Xin hanyalah pembawa acara dalam lelang semesta, tetapi identitas aslinya sebenarnya cukup misterius.

Ini bisa di buktikan dengan basis Kultivasi nya yang sangat tinggi. Bahkan tiran pertama lelang semesta, Lu Xiao tidak bisa menyinggung Murong Xin tanpa alasan yang kuat.

"500 juta Poin Angkasa, apakah ada yang mencoba menawar lebih tinggi?"

Pria dengan nomor LS–47 menggertakkan giginya, meski dia cukup menginginkan roh iblis kuno, tetapi 400 juta adalah harga tertinggi yang dapat ia berikan.

Karena itu, dia dengan berat hati melepaskan roh iblis kuno pada Zhukai.

"Baiklah, karena tidak ada seorang yang menaikkan harga tawarannya. Roh iblis kuno akan secara otomatis menjadi milik tamu lelang nomor LS–56339."

Untuk barang selanjutnya adalah pedang naga darah. Itu adalah pedang kuat yang di tempa secara langsung oleh pandai besi paling terkenal di Celestial Realms.

Pedang itu terjual dengan harga 700 juta Poin Angkasa dan menjadi milik seorang tamu lelang dengan nomor LS–15.

Tak lama kemudian, Murong Xin mulai mengeluarkan barang keenam dari sepuluh barang istimewa dalam lelang kali ini.

Itu adalah sebuah tulang yang begitu besar yang memiliki panjang lebih dari 5 meter.

Hanya dengan satu tulang seperti itu saja, orang sudah bisa membayangkan seberapa besar sosok Heavenly Demon itu.

"Ini adalah tulang dari Heavenly Demon berusia 1000 tahun. Untuk harga awal adalah 1,5 Milyar Poin Angkasa. Setiap peningkatan tidak boleh kurang dari 150 juta Poin Angkasa."

Mendengar harga seperti itu saja sudah cukup bagi sebagian orang untuk mengetahui seberapa berharganya tulang Heavenly Demon.

Meski itu bernilai 1,5 Milyar, tetapi tulang Heavenly Demon yang tengah di lelang hanya berusia 1000 tahun.

Itu jelas bukan sesuatu yang Kai inginkan hingga dia mendengar suara dari Yi di sampingnya.

"Kai Gege, apakah kamu tidak merasa aneh dengan itu. Tulang itu terlihat seperti palsu."

Kai yang cukup mendengarnya memutuskan untuk melihat tulang itu menggunakan bintangnya.

"Retakan! Tidak mungkin! ... Hahaha, sebenarnya ini adalah tulang Heavenly Demon berusia 2500 tahun yang telah tertutupi oleh Dao Alam."

Dengan senyuman penuh semangat, Kai menatap Yi di sampingnya dan meninggalkan ciuman hangat di kening wanita itu.

"Terimakasih Yi'er, jika bukan karena mu mungkin aku akan kehilangan harta langka seperti itu."

Begitu Kai selesai menggoda Yi dengan kata-kata nya, Kai kemudian mengatakan dengan lantang harga tawarannya.

"2 Milyar!."

"2 Milyar, apakah ada yang mencoba menawar lebih tinggi?" pandangan Murong Xin pada Zhukai saat ini benar-benar berubah total.

Dulu ketika Kai mencoba menggunakan serangan mental kepadanya, Murong Xin benar-benar sangat membenci Zhukai.

Tetapi begitu Kai kembali ke lelang semesta dengan aura yang benar-benar berbeda, itu cukup mengejutkan Murong Xin.

Apalagi aura yang Murong Xin rasakan dari Zhukai benar-benar membuatnya ketakutan.

"Sial, dia sungguh keren. Darimana dia mendapat Poin Angkasa sebanyak itu!." seorang tamu lelang berkata sambil menatap Zhukai dengan pandangan iri.

"Aku juga selalu memikirkan ini setiap saat. Aku telah mengikuti pelelangan ini selama lebih dari puluhan ribu tahun, tapi aku hanya berhasil mengumpulkan setidaknya 100 juta Poin dalam waktu selama itu."

"Melihatnya dengan mudah mengatakan tawaran sebesar itu sungguh membuatku iri."

Sementara itu di bangku milik sepuluh tirani lelang, Lu Xiao menyeringai lebar sambil menatap Zhukai dengan penuh rasa penasaran.

"Menarik ... Benar-benar menarik, begitu kembali mengikuti lelang setelah seratus tahun berlalu, dia tidak hanya mengejutkan semua orang. Dia juga berhasil mengejutkanku, Lu Xiao!."

"Mari kita membuat ini semakin menarik.."

Lu Xiao dengan santai mengangkat tangannya sambil mengatakan harga tawarannya, "2,5 Milyar Poin Angkasa..."

"Hmm, apakah dia juga mengetahui keanehan dari tulang Heavenly Demon ini? Pfftt, itu tidak mungkin."

Zhukai terkekeh kemudian menaikkan harga tawarannya menjadi 3 Milyar Poin Angkasa..

"Baiklah Tiran kecil, jika kau benar-benar ingin bermain denganku. Akan ku tunjukkan padamu kebanggaan ku sebagai seroang Shura!."

****

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***