Di tempat yang lain dan di waktu yang sama dengan Orion dengan Kenzo lebih tepatnya di dalam kelas.
Seorang guru mata pelajaran Fisika sedang menjelaskan materi yang di ajarkanya ke pada siswa dan siswinya.
"Dalam Teori Relativitas, Sir Isaac Newton menganggap ruang dan waktu itu konstan, akan tetapi pada sebuah pemahaman baru yang diberikan oleh teori relativitas umum dan teori relativitas khusus, ruang dan waktu tidaklah konstan, melainkan dapat berubah dan bergejolak layaknya fluida. Albert Einstein merupakan ilmuwan dibalik teori ini dimana dia mempublikasikan bagian pertama teori ini yakni teori relativitas khusus pada tahun 1905. Sebutkan Teori Relativitas yang di publikasikan pada bagian kedua oleh Albert Einstein, !?"
Suasana kelas sunyi senyap, kemudian terdengar suara dari seorang siswi wanita.
"Pertama : Hukum Fisika berlaku untuk setiap objek dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap terhadap yang lain, artinya bentuk persamaan fisika akan selalu sama walaupun diamati dalam keadaan bergerak. Kedua : Kelajuan cahaya dalam ruang hampa selalu sama untuk semua pengamat dan tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya (cahaya) melaju secepat C \= 300.000.000 m/s), Pak,!" jawab gadis itu.
Guru tersebut memperhatikan siswi yang menjawab pertanyaan yang di ajukan.
"Siapa nama kamu, Nak.!?"
"Akira, Pak.!"
"Betul,! apa yang kamu katakan itu sangat benar."
Seluruh siswa dan siswi memperhatikan Akira.
"Gadis ini rupanya sangat pintar, mengejutkan,!" ucap Arya dalam hati.
"Baik bagaimana menurutmu tentang Terori Realitivitas, apa ruang dan waktu itu dapat di ukur sesuai yang di jabarkan oleh Isac Newton dan Albert Einstein,!?
"Tentu saja bisa, Pak,!! contoh sederhana, ruangan kelas ini tak akan jadi jika tidak mempunyai perhitungan yang matang, jika salah sedikit bisa meruntuhkan bangunan dengan cepat tanpa di sebabkan oleh reaksi alam atau gempa. misalnya, jika seorang mencampur semen dengan pasir tanpa perhitungan yang akurat maka sudah di pastikan kekuatan bangunan itu rapuh. Maka dari itu, banyak orang-orang bodoh dengan sengaja menguragi takaran hanya untuk kepentingan pribadinya dan keserakahanya untuk menghasilkan keuntung besar tanpa mempedulikan efek yang akan terjadi di kemudian hari. Jangan heran jika kasus sebagian besar koruptor telah di penjarakan dalam hal proyek. Dan yang terakhir, masalah waktu, tentu saja dapat di hitung, Pak.!! kita saat ini memiliki jam, tentunya perkiraan waktu telah di hitung dengan skala yang sangat rumit tapi akurat. Dahulu, orang hanya menggunakan matahari sebagai tolak ukur untuk mengatahui waktu telah siang. Setelah di hitung dengan cermat, kita mengetahui urutan waktu siang hari tepat pada angka 12, urutan waktu menjelang malam tepat angka 6, urutan antara siang dan sore tepat di angka 3 dan urutan pagi dan siang tepat pada angka 9. Penetapan ini juga berdasararkan antara wilayah barat, timur, utara dan selatan, itupun kita akan menghitung skala dunia. Bukan hanya ruang kelas ini yang dapat di hitung, bahkan bumi telah di hitung dan bahkan munculnya penomena alam seperti gempa dapat di hitung sebelum jatuhnya banyak korban, jika Bapak meminta aku untuk menjelaskan secara lengkap, aku bisa memaparkanya,!" ucap Akira.
"Sudah cukup,!! kamu sebenarnya sudah tidak layak duduk di bangku sekolah maupun di universitas, kamu seperti ilmuwan bercampur polisi" kata guru tersebut.
Seluruh siswa dan siswi di kelas itu terkejut hebat mendengarkan penjelasan Akira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Aqilah
wah.. gak kalah pinter dengan Orion.
2022-06-22
0
Dhika Ayu Wulandari
Akira sangat pinter juga, gak kalah jenius dengan Orion
2022-05-19
0
El_Tien
duh, pelajaran fisika....
paragrapnya panjang banget
2022-04-28
0