EPISODE 15 : Relax For A Moment

Setelah para guru mengambil alih siswa yang mengalami overdosis narkoba tersebut, Akira dan siswa-siswi lainya kemudian meninggalkan sekolah mereka dengan maksud kembali ke rumah masing-masing.

"Ternyata sudah sore." Begitulah kata yang terlintas dalam benak Akira tanpa mengucapkanya sambil melangkahkan kakinya keluar dari pintu gerbang sekolah.

"Anak itu positif, dia pengguna aktif, aku harus mencari tau dari mana dia mendapatkanya,!" gumamnya sambil berjalan jauh dari sekolahnya.

Setelah menghabiskan waktu berjalan kaki selama 10 menit, Akira kemudian tiba di halte untuk menunggu bus.

Berbeda halnya dengan Orion, dia sedang berbaring di tempat tidur kamar yang telah di tentukan oleh Kenzo sambil memikirkan sesuatu.

"Aku belum mempunyai seragam sekolah, sebaiknya aku menemui Kenzo,!" gumamnya lalu bergegas turun dari tempat tidur itu selanjutnya berjalan menuju pintu keluar kamar. setelah ia tiba, dia kemudian menghentikan langkahnya.

"Ceklek,!" bunyi pintu kamar terbuka.

"Ceklek,!" bunyi pintu kamar tertutup.

Orion kemudian melanjutkan langkahnya dengan tujuan mencari Kenzo.

"Kenzo,!! Kenzo,!!! di mana kamu berada, aku mau ngomong sesuatu,!" ucapnya dengan meninggikan suaranya sambil memindai area itu dengan kedua matanya yang memakai kaca mata.

"Aku ada disini," dia melambaikan tanganya ke arah Orian sambil mengeraskan volume suaranya.

Orian kemudian memalingkan wajahnya ke arah sumber suara lalu menghampiri kenzo.

"Ada apa, Orion.!"

"Kamu harus terbiasa dengan nama baruku, aku membutuhkan seragam sekolah untuk di gunakan besok.!"

"Aku tau itu. Betul juga,! aku lupa bro,!" jawab Kenzo sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalau begitu temani aku untuk berbelanja perlengkapan sekolah,!" ucap Orion sambil memandang wajah Kenzo.

"Nggak usah, aku akan memesan untukmu, Istirahatlah, okey,!" jawab Kenzo.

"Baiklah kalau begitu.!"

Orion kemudian kembali ke kamarnya sedangkan Kenzo memesan perlengkapan sekolah yang di butuhkan temanya itu untuk berangkat besok ke sekolah.

Tak butuh waktu yang lama, Orion kini berada di kamar, dia lalu membaringkan tubuhnya, tak terasa dia tertidur dengan pulasnya.

Di tempat yang lain, Akira baru saja tiba di dalam apartemen barunya, dia kemudian menyimpan tasnya lalu mengganti seragamnya dengan pakaian rumahan.

Setelah itu, dia lalu menuju ke dapur dengan maksud menyiapkan makanan di meja makan.

Di waktu yang sama, Arya sedang bersama Raisa dan Irma di tempat karaoke, mereka bertiga sedang bernyanyi bersama. Setelah mereka puas bernyanyi, ketiga remaja itu lalu mengambil segelas minuman dingin sambil berdialog.

"Murid baru itu cantik juga yah,!" kata Irma memandang sahabatnya.

"Kamu benar,!" jawab Raisa.

"Aku perhatiin, kak Arya dekat denganya, apa kamu nggak cemburu,!?" kata Irma.

Arya kemudian masuk ke dalam celah-celah percakapan mereka berdua, dia berkata :"Kalian itu membicarakan sesuatu yang nggak penting, aku dan Akira itu dekat sebab dia murid baru dan nggak ada yang menemani dia. Jadi, jangan memikirkan hal yang macam-macam.!"

"Kata orang, teman itu bisa jadi demam cinta, hmmmm,! ucap Raisa sambil memandang wajah tampan Arya.

"Aku sepakat," kata Irma, dia terdiam."Sebab aku menyukaimu kak Arya,!" kata Irma dalam hati sambil memandang wajah Arya.

"Nggak, aku itu mencintai kamu Raisa, banyak gadis-gadis cantik yang jatuh cinta di denganku di sekolah kita tapi faktanya aku malah memilih kamu,!" jawab Arya.

"Aku juga memiliki banyak fans kok. Tapi, aku memilih kamu,!" jawab Raisa.

"Kalau begitu, apa lagi yang perlu kamu khawatirkan,!" jawab Arya.

"Wajarlah jika aku khawatir,!" ucap Raisa.

"Sudah,!! nggak usah berdebat,!! sebaiknya kita pulang sudah hampir malam,!" jawab Irma yang masuk ke dalam celah percakapan mereka.

Mereka berdua terdiam sesaat lalu Arya mengeluarkan suaranya."Kita pulang.!"

Mereka bertiga lalu meninggalkan tempat karaoke itu secara terpisah, Irma mengemudi sendiri dan Arya bersama dengan Raisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***