Jam keluar main telah tiba, para siswa dan siswi berhamburan meninggalkan kelas, di saat itu orian sedang berdialog dengan Arya yang duduk bersampingan denganya sedangkan Akira baru saja bergegas meninggalkan tempat duduknya.
"Aku harus ke rumah sakit saat ini juga,!" ucapnya dalam hati.
Pada saat gadis itu hendak melangkahkan kakinya, Arya yang kebetulan melihat akira lalu berkata."Kita ke kantin bersama, kita bertiga."
Akira lalu memalingkan wajahnya sejenak lalu menjawab."Aku nggak ingin ke kantin, aku ingin ke rumah sakit menjeguk siswa yang positif mengkomsumsi narkoba."
"Kalau begitu kami akan ikut bersamamu, aku juga bermaksud menuju ke sana pada saat jam sekolah berakhir. Tapi, sebaiknya kita berangkat saat ini juga sebab jam keluar main lumayan lama, guru kita nggak akan marah kok.!"
"Baiklah, kebetulan aku membutuhkan kendaraan dan kamu memiliki apa yang aku butuhkan saat ini."
Arya lalu menatap Orion kemudian berkata."Kamu harus ikut, kita adalah teman."
"Okey,!" jawab Orion.
Mereka bertiga lalu bergegas meninggalkan kelas dengan niat menuju ke tempat di mana mobil Arya terparkir.
Tidak butuh waktu yang lama, mereka telah tiba di rumah sakit dan keluar dari mobil Arya yang telah terparkir di dekat gerbang rumah sakit itu.
"Apa kamu tau nomor kamar teman sekolah kita,?" ucap Arya sambil menatap Akira.
"Kita tanyakan di petagas resepsionis, sebaiknya kita bergegas masuk,!" jawab Akira.
Mereka bertiga lalu melangkahkan kakinya menuju ke pintu rumah sakit yang terbuka lebar dengan niat menemui resepsionis. setelah mereka bertiga telah tiba di meja resepsionis.
"Mbak,!! di mana ruangan siswa asal sekolah yayasan Mr Sudirman Sinaga yang mengalami kecanduan narkoba,!?" ucap Akira.
"Di ruangan 737 lantai 2,!" jawab Resepsionis tersebut.
"Bagaimana keadaanya saat ini,!?" ucap Arya.
"Yang aku ketahui saat ini bahwa pasien sedang dalam tahap rehabilitasi medis ( Detoksifikasi )."
"Nggak ngerti,!" ucap Arya.
"Pada tahap awal ini, dokter akan memeriksa kesehatan fisik dan mental pecandu. Dari hasil pemeriksaan, dokter kemudian bisa memberikan resep obat tertentu untuk mengurangi gejala sakau." Ucap Akira sambil menatap Arya.
"Kamu banyak tau, Akira,!" kata Arya sambil memandang wajah manis Akira.
"Makanya banyak belajar,!" jawab Akira.
Orion yang sedari tadi menyimak percakapan kecil itu lalu melihat ke arah resepsionis kemudian berkata."Kapan tahap rehabilitasi non medis di lakukan?"
Akira dan Arya menatap Orion sejenak secara bersamaan lalu memalingkan pandanganya ke arah resepsionis.
"Kami belum tahu hal itu, sebaiknya kalian tanyakan kepada dokter yang menangani pasien,!" jawab resepsionis tersebut.
"Terimah kasih banyak atas informasinya, Mbak,!" ucap Akira sambil tersenyum manis, dia lalu memalingkan wajahnya ke arah Arya yang bersampingan dengan Orion lalu berkata."Sebaiknya kita ke atas."
Mereka bertiga lalu melanjutkan langkanya menuju ke arah lif. Setelah mereka berada di dalam lif, Arya lalu menatap Orion lalu berkata.
"Apa maksud dari rehabilitasi non medis, agar aku bisa tau banyak tentang penanganan pasien yang kecanduan obat-obatan terlarang,!?"
"Itu adalah tahap kedua, dilakukan di tempat rehabilitasi narkoba yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat berada di tempat rehabilitasi tersebut, pecandu akan coba dipulihkan agar bisa kembali normal dan terbebas dari narkoba yang berbahaya."
"Jadi begitu, apa cuman dua tahap,!?"
"Tahap pembinaan, cold Turkey, cara altertatif, terapi komunitas dan metode 12 langkah," jawab Akira.
"Ternyata banyak juga,!" jawab Arya.
Orion hanya tersenyum sambil memandang Arya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Aqilah
rupanya gitu cara menanggulangi orang yang terinfeksi narkoba.🤔
2022-06-22
0
Dhika Ayu Wulandari
cocok nih jadi tim duo antara Oriom dan akira untuk memecahkan masalah
2022-05-19
0
MAWAR
nyimak ah
2022-04-25
1