"Kring.... ! Kring... ! Kring.... !!" Bunyi bell menandakan bahwa jam pembelajaran kedua telah berakhir dan juga berarti bahwa seluruh siswa dan siswi berada pada jam istirahat.
Ahmad Ibrahim yang bertugas sebagai guru piket telah menyelesaikan beberapa tugasnya yaitu mencatat siswa yang datang terlambat, yang tidak hadir atau yang pulang sebelum waktunya, sebagai guru piket sekolah, sang guru matematika mempunyai otoriter untuk menegur, memperingatkan dan mencatat siswa yang melanggar tata tertib sekolah dalam buku pelanggaran dengan sistem point, selanjutnya dia melaporkannya kepada wali kelas masing-masing dan salah satu wali kelas adalah ibu Ekha.
Di samping itu, dia juga menerima dan melayani tamu yang berkepentingan dengan sekolah atau dengan siswa untuk mengisi buku tamu.
Pria berusia 32 tahun itu kemudian tersenyum sambil berjalan di lorong sekolah, dia sambil memperhatikan siswa dan siswi yang berhamburan, ada yang menuju ke kantin, ada yang bermain sepak bola di lapangan basket dan ada juga sebagian besar yang sibuk berdiskusi di luar kelas.
"Setelah menjaga ketenangan suasana kelas dan lingkungan sekolah pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, aku juga telah mengisi kelas kosong untuk mendistribusikan beberapa tugas sesuai bidang study masing-masing pada setiap kelas, selanjutnya aku akan berkeliling sejenak,!" gumamnya.
Sang guru matematika yang berjalan lurus di dalam lorong sekolah kemudian menghampiri siswa yang sedang berdiskusi di depannya.
"Kalian membahas apa,? boleh Bapak ikutan,!?" dia menatap satu persatu siswa itu sambil tersenyum.
"Tentu saja boleh, Pak.! Kami sedang membahas materi sejarah untuk persiapan diskusi pada jam terakhir, Pak,!" ucap salah satu siswa.
"Very god,!! dia memberikan dua jempol kepada siswa dan siswi yang sedang berdiskusi.
"Apa themanya, Nak.?
"Peradaban dunia, Pak,!" kata salah satu siswa.
"Coba sebutkan salah satu peradaban itu,?" tanya Ahmad Ibrahim.
"Peradaban Romawi, Pak,!"
"Berarti abad ke 7 sampai ke 8,! apa betul,?
"Betul, Pak,!!" jawab serentak siswa dan siswi itu.
"Coba beritahu Bapak tentang asal muasal Peradaban itu,! aku juga ingin belajar bersama kalian.!" dia bermaksud untuk menguji pengetahuan mereka.
"Menurut cerita rakyat, munculnya peradaban Romawi Kuno diawali dengan didirikannya Kota Roma oleh dua pemuda bernama Remus dan Remulus pada 750 SM,!" kata salah satu siswa yang berada di depannya.
"Very god,!! dia kembali memberikan kedua jempol tangannya kepada siswa yang memberi penjelasan.
Ahmad Ibrahim kemudian tersenyum kecil sambil berkata."Bapak ke ruang guru dulu, Nak,!" dia kemudian melangkahkan kakinya kembali.
"Iya, Pak,!! makasih atas waktunya, Pak,!!"ucap serentak siswa itu.
"Okey,!" dia memalingkan wajahnya dan menghentikan sejenak langkahnya."Jangan lupa mempelajari peradaban bangsa sendiri, apa kalian mengerti, Nak,!?" dia tersenyum.
"Kami mengerti, Pak,!" Jawab serentak siswa itu.
"Selamat belajar,!!"ucapnya sambil melanjutkan langkahnya yang terhenti sebelumnya.
"Sudah sangat jarang aku menemukan siswa dan siswi yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk belajar pada saat jam keluar main,!" gumamnya.
Tidak butuh waktu yang lama, Ahmad Ibrahim telah tiba di ruangan guru, dia kemudian duduk di kursinya.
"Kelihatanya hari ini anda begitu bersemangat, Pak,!"
Ahmad Ibrahim kemudian memalingkan wajahnya ke arah sumber suara.
"Bisa dikatakan seperti itu, Bu Ekha,!"
"Sebaiknya kita menghadap kepada kepala sekolah untuk membahas apa yang kita diskusikan tadi pagi,!" kata Ibu Ekha Reina Ekiara.
"Aku sepakat, Bu.!"
Kedua guru tersebut kemudian melangkahkan kakinya menuju ke ruangan kepsek.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Dhika Ayu Wulandari
Sangat bermamfaat
2022-05-19
0
Firmansyah
💯 seharusnya yg seperti ini yg di butuhkan di jaman edan saat ini👍🏻
2022-05-13
0
🥇MILA🥇
sangat bermamfaat agar anak2 gak bandel dan keluyuran kemana-mana, apa lg anak jaman sekarang. kalau pikiran licik lancar tapi klw pikiran yang benar sangat minim. buktinya banyak anak2 jaman skarang banyak yg jual diri jd pelacur.
2022-05-13
0