Orian kini berada di laboratorium milik Kenzo, dia sedang duduk sambil memperhatikan temannya itu sedang mempersiapkan peralatan untuk uji sampel darah.
"Laboratorium milikmu sangat tertutup, apa Ayah dan Ibumu mengetahui tempat ini,?" ucap Orian sambil menatap temannya itu.
"Cuman kita berdua yang mengetahui loboratorium ini,!" jawab Kemzo sambil memalingkan sejenak wajahnya ke arah Orion.
Kenzo kemudian berjalan menuju temanya yang sedang duduk sambil membawa beberapa peralatan untuk di gunakannya.
"Apa alasanmu sehingga hanya kita berdua yang mengetahui laboratorium ini.?"
"Aku ingin menciptakan ramuan untuk mempertahankan populasi mahluk hidup yang akan punah di sebabkan reproduksinya nggak maximal, aku nggak ingin terganggu dalam penelitianku maka dari itu aku nggak memberitahu Ayahku dan Ibuku, aku yakin mereka akan menentangnya, sebab keinginanku dan kedua orang tuaku bertolak belakang," ucap Kenzo sambil menggulung lengan baju kanan Orion.
"Jadi seperti itu,! apa mungkin Ayah dan ibumu menginginkanmu untuk melanjutkan bisnisnya,?" kata Orian sambil memperhatikan apa yang di lakukan Kenzo.
"Tepat sekali,!!" jawabnya sambil menyuntik lengan bagian atas Orion."Aku rasa sudah cukup,!" gumamnya sambil menatap Orion dengan senyum kecil."Apa nggak sakit,!?"dia melanjutkan ucapanya.
"Nggak,!! aku sudah terbiasa dengan hal seperti ini,!" dia membalas senyum Kenzo.
"Saatnya kita meneliti sampel darahmu, semoga saja kita dapat pemecahkan misteri yang menimpamu ini."
"Okey,!" jawab Orion.
Mereka berdua lalu menuju ke sebuah meja yang di atasnya terdapa microscop. Kenzo kemudian meneteskan setetes darah Orion di dalam kaca uji sampel kecil berukuran persegi empat bujur sangkar kemudian memperhatikannya lewat microskop miliknya.
Orion hanya menyimak apa yang di lakukan Kenzo kemudian berkata."Apa yang kamu temukan,!?"
"Untuk sementara ini, aku melihat sampel darahmu normal, Natrium menunjukkan keseimbangan antara garam dan air di dalam darahmu, begitupun dengan Klorida, Karbon dioksida yang biasanya ada dalam bentuk CO2, Bikarbonat, serta asam Karbonat. ketiganya berfungsi menyeimbangkan asam basa dalam darah dengan baik. Tapi, mungkin ini termasuk Anemia aplastik di mana sel-sel darah merah tidak memproduksi darah secara maximal atau bisa jadi Anemia Autoimun Hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan Anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan Autonium, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri. Itu yang menjadi masalah, ini baru tahap awal. Kita harus memastikan lagi lewat hitungan darah lengkap agar kita dapat mendapatkan informasi mengenai ukuran rata-rata sel darah merah (MCV), jumlah hemoglobin dalam setiap sel darah merah (MCH), dan konsentrasi atau jumlah relatif Hemoglobin pada setiap sel darah merah (MCHC).!" ucapnya sambil menghentikan aktivitasnya lalu memalingkan wajahnya ke arah Orion dan melanjutkan perkataanya."Aku membutuhkan beberapa zat kimia untuk mendeteksi lebih dalam, untuk saat ini aku nggak mempunyai bahan itu."
"Hitungan darah merah,!? berarti : 3400–9600/mikroliter sel darah merah Pria: 4,32–5,72. untuk sel darah putih pria : 135.000–317.000/mikroliter. Sel kepingan merah pria: 13,2–16,6 gram/desiliter. Hemoglobin pria: 38,3–48,6 persen dan terakhir Hematokrin pria: 38,3–48,6 persen,!" jawab Orion sambil menatap Kenzo, dia melanjutkan perkataanya :"Okey,! nggak jadi masalah, segalah sesuatu butuh proses,!" jawab Orian sambil tersenyum kecil.
"Ya ampun.... !!!! Aku tau jika kamu sangat jenius tapi nggak usah memaparkanya begitu lengkap.!! Sebaiknya kamu beristirahat dulu, aku yakin kamu sangat lelah telah menempuh perjalanan jauh."
"Baiklah.!"
Mereka berdua lalu bergegas keluar dari laboratorium itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Aqilah
masya Allah kelewat pinter🥶
2022-06-22
0
Dhika Ayu Wulandari
Bahkan darah di jabarkan lewat angka
2022-05-19
0
Dhika Ayu Wulandari
busyet😱
2022-05-19
0