HM 19.

Hari sudah semakin larut jam di pergelangan tangan aishala sudah menunjukkan pukul 21.00 wib malam, namun belum juga ada tanda tanda Devano membuka pintu kamarmya.

Kekesalan yang sedari tadi aishala pendam kita menguar kepermukaan, rasa rindu akan kedua buah hatinya yang sedari tadi sore tidak bertemu tak bisa lagi aishala bendung.

Aishala dengan gerakan cepat segera beranjak dari sofa, tangannya membanting keras sebuah majalah yang di pegangnya kemudian berjalan menuju pintu bersiap menggedor.

sudah cukup dia di kurung,dia juga ingin bertemu anaknya. memangnya siapa dia berani beraninya mengurung aishala Serena winata.

"Woy pria gila,brengsek, bedebah bukain pintunya.gue mau keluar sialan" teriak aishala tanpa memperdulikan ucapannya

"Devan Queenza tolongin mommy, bukain pintu kamarnya sayang"kini giliran kedua anaknya yang di mintai tolong, tapi tak ada juga jawaban.

aishala menarik nafasnya, hingga

"Dasar pria gila,pria stress bukain woyy" teriak aishala kembali

Keadaan mansion yang sedari tadi hening dan tenang kini berubah gaduh, teriakan melengking aishala nyatanya mampu membangunkan seluruh penghuni mansion. termasuk para pelayan yang berbondong bondong mencari dari mana asal suara itu berasal.

Mereka saling bertatapan satu sama lain karena bingung,siapa gerangan yang berani beraninya mengumpati bahkan menyebut tuan besar mereka gila, sungguh mencari mati saja.

Sebelumnya mereka memang sudah mengetahui bahwa tuan mereka membawa seorang wanita pingsan dan dua anak kembar ke dalam mansion.Namun mereka hanya bisa diam, berbagai pertanyaan hanya bisa mereka pendam didalam hati.

Para pelayan yang tadinya berkumpul membentuk kerumunan, kini menjaga jarak memberikan jalan untuk tuan besar yang juga menghampiri kamar tersebut.tak lupa menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat. ya begitulah kebiasaan holang kaya jalan aja di hormatin

Dengan wajah yang tenang devano memberi kode agar mereka segera pergi. Para pelayan yang peka langsung mengundurkan diri dengan berbagai pertanyaan yang berkecamuk.

"Dasar kucing nakal" gumam Devano membuka pintu dengan kunci.

Ceklek

Yang pertama kali menyambut Devano adalah tatapan tajam penuh intimidasi yang di layangkan aishala kepadanya.

Wajahnya terlihat memerah menahan amarah yang siap meledak kapan saja, hal sebaliknya yang di perlihatkan Devano adalah wajah tenang dan dingin.

Keduanya saling berpandangan untuk sesaat sebelum aishala memalingkan wajahnya tak kuat dengan tatapan tajam Devano yang mampu membuat tubuhnya bergetar.

"sialan ngapa badan gue gemeteran semuanya,jangan takut aishala fokus?" Batin inza

"Apa kamu sudah puas membuat kekacauan kucing nakal?" Tanya Devano dingin

Glek

Susah payah aishala menahan salivanya, wajah nya menunduk tak berani menatap wajah dingin Devano.

Aishala tak mengerti kenapa tubuhnya sangat ketakutan bila berhadapan langsung dengan devano, keberanian yang tadinya menggebu gebu kini menciut hilang ntah kemana.

"gue sama anak anak harus pulang, mami sama papi pasti khawatir" cicit aishala yang sebenarnya seperti sebuah permintaan.

Devano menaikkan sebelah alisnya, kekehan ringan meluncur dari bibir seksinya.

"Pulang kemana baby? mulai sekarang mansion ini rumah mu, rumah anak anak kita?"

"Apa maksud mu?" Aishala mengangkat wajahnya, kemudian menatap Devano tajam.Keberaniannya sudah muncul kembali

"Apa kamu tidak mengerti ucapanku baby?apa perlu aku mengajarimu di atas ranjang baru kamu bisa mengerti?" Ucapnya ambigu

"Mau mengajariku di atas ranjang apa maksud nya?" Gumam aishala tak mengerti

"Aku akan segera mengurus surat pernikahan kita" ucap Devano telak

bibirnya tersenyum smirk melihat perubahan ekspresi wajah aishala yang berubah pucat pasi, seperti tak ada darah yang mengalir di tubuhnya.

"Kita?maksud loo apa hah? gue gak mau ya nikah sama loo.Lagi pula kita berdua itu gak saling kenal, kita hanya terjebak kejadian satu malam, itupun gak sengaja"tekan aishala dengan nafas memburu.

"Lagi pula gue gak nuntut loo ya buat tanggung jaw...." Ucapan aishala terpotong karna ucapan Devano yang selanjutnya membuat tubuhnya menegang di tempat.

"Aku yang akan mununtutmu untuk bertanggung jawab,gara gara kamu aku harus kehilangan keperjakaanku yang seharusnya aku berikan pada istriku nanti " ucap Devano serius karna memang itulah kenyataannya.

Sebelah tangan aishala menutup mulutnya tak percaya.

"Bagaimana mungkin..." Ucap aishala lemas di tempat

Seharusnya yang sangat di rugikan di sini adalah aishala, kenapa malah pria gila itu yang merasa dirugikan.

Di mana mana seharusnya perempuanlah yang meminta pertanggung jawaban kenapa di sini malah laki lakinya yang meminta pertanggung jawaban.

"big no,pokoknya gue gak mau nikah sama loo" pekik aishala pantang. enak saja main mau nikah sama anak orang

"Baiklah kalau itu keputusanmu kucing nakal

Tapi jangan salahkan aku bila aku melaporkan mu pada polisi atas kasus pemerkosaan"ancam nya semakin membuat aishala antara ingin marah dan ketawa secara berbarengan

Apa dunia ini sedang bercanda padanya?kekehan ringan meluncur dari bibir tipisnya menganggap ucapan Devano adakah lelucon semata

"Apa kau sedang bercanda pada ku tuan??

Tapi sungguh candaan anda membuat saya hampir ketawa" ucap aishala menekan kata hampir ketawa

"Apa aku terlihat bercanda?"Devano menatap serius wajah aishala, tak ada sedikit pun keraguan di matanya. justru kini aishala yang terlihat ragu

"Apa loo serius?" aishala masih terlihat ragu

"Ya sudah kalau kamu tidak mau menikahiku dan aku juga tidak akan melaporkanmmu pada polisi.

tapi dengan syarat anak anak akan ikut pada ku,karna aku adalah ayah kandung mereka"ancam Devano serius

"heyy nggk bisa gitu dong. gue yang udah ngandung selama 9 bulan sama ngelahirinya. lu gak bisa asal mau ngambil gitu aja" teriak aishala marah merasa keberadaan anak anaknya sedang terancam

Bagaimana mungkin setelah 4 tahun lamanya pria itu kembali muncul dan langsung meminta pertanggung jawaban darinya. Dan sekarang justru mengancam akan mengambil anak anak dari nya .

Tidak semudah itu Ferguso langkahi dulu aishala.

"Tapi aku yang menanam benihnya"kekeh pria itu

"Yap loo emang bener banget tuan,loo yang udah menanamnya dirahim gue tapi kalau lu lupa gue akan senang mengingatkannya.Gue udah bayar loo berkali kali lipat buat benih itu, jadi loo itu gak berhak atas anak anak gue," ucap aishala yang tanpa dia sadari sudah memancing amarah seorang devano

Sakit!marah! kecewa! Itulah yang di rasakan Devano sekarang.

Di bawah sana kedua tangannya mengepal kuat,rahangnya mengeras. amarah yang sudah berada di ubun ubun membuat Devano tanpa sadar mencengkeram dagu aishala dengan kuat membuatnya meringis kesakitan.

"Beraninya kau!" Bentak Devano tangannya hampir melayang menampar pipi aishala namun ditariknya kembali

"Apa? kau mau marah hah...mau menamparku? tapi Ingat ini baik baik tuan.... sampai aku mati sekalipun...aku tidak akan... memberikan anak...anak ku pada mu.pada pria bajingan seperti diriimu"ucapan ishala terbata bata menahan rasa sakit di dagunya

Matanya menatap benci pada devano.sampai kapan pun dia akan mengingat perlakuan kasar ini.

Air mata yang di tahannya akhirnya tumpah membasahi pipi aishala, dagunya seperti ingin patah membuatnya tak kuat lagi menahan rasa sakit.

Melihat air mata aishala, seketika Devano sadar. Logikanya segera mengambil alih. apa yang sudah dia lakukan? lihatlah wanitanya sekarang?

Segera dia melepaskan cengkraman tangannya.

"Puas Loo hah..aww

gue semakin yakin kalau loo itu bukan pria yang baik.

Menahan amarah saja loo gak bisa" ejek aishala menahan nyeri di dagunya yang lecet. Kilatan benci yang di perlihatkan aishala membuat Devano tak berkutik dia menyesali perbuatannya yang tak bisa menahan amarahnya barang sejenak.

"Ma..maaf"sesalnya melangkah mencoba menghampiri aishala namun dengan cepat aishala menghindar.dia tak sudi di sentuh pria itu

"Sebaiknya loo pergi sekarang, sebelum gue nambah benci sama lo" ucap aishala dingin

Terpopuler

Comments

Rara Ardani

Rara Ardani

kenapa lama lanjutnya thor, 💪💪💪💪 ceritanya bagus lho ditunggu jangan kelamaan 🙏

2022-04-29

1

Putrie Oktaviea

Putrie Oktaviea

lah mana lanjutannya niih thor

2022-04-29

1

Cika Pratiwi

Cika Pratiwi

lanjut rhor

2022-04-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!