HM 17.

Saat ini keduanya tengah berada di ruangan aishala,guna mempersiapkan semua berkas untuk bekerja sama dengan perusahaan lee nanti.

"Mata lu kenapa bengkak Din?lu abis nangis ya?"Tanya ishhala pura pura tidak tahu.

Dina yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung memegangi matanya.

"lu mah ngadi ngadi sha gak mungkinlah gue nangis,

Mungkin gara gara tadi kelilipan gue nguceknya kekerasan kali ya" gugup Dina berbohong

Padahal aishala sudah melihat semuanya,mata Dina bengkak gara gara nangis bukan kelilipan.

Aishala memilih untuk tidak bertanya lebih jauh, karna dia juga tau kalau Dina juga butuh privasi. sebagai sahabat dia hanya bisa mensupport.

"Makanya jangan di kucek Din, nih gue ada obat tetes mata"aishala mengeluarkan obat tetes mata dari tasnya, dina mengambilnya dan langsung meneteskan ke kedua matanya.

"Hehe makasih ya" cengir dina supaya tak terlihat canggung

"Ouh ya mana berkasnya din?sebentar lagi mereka datang" tanya aishala setelah mendapat pesan melalui email dari sekretaris tuan Lee yong sol CEO dari perusahaan lee.

*****

" Bukankah itu sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak bilamana kedua perusahaan bekerja sama. Kita juga bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar "tawar tuan Lee berusaha bernegosiasi dengan aishala.

aishala mengetuk ngetukkan jarinya berpikir. setelahnya

"Gimana menurut lu Din?" aishala berbisik meminta pendapat Dina akan kerja sama kali ini.

Dia takut salah dalam mengambil langkah dan akan membuat perusahaannya merugi.

"kalau menurut gue sih mending lu Terima aja tawaran tuan Lee. perusahaan bakalan untung gede kalau kerja sama dua perusahaan terjadi" balas Dina balik berbisik

Tuan Lee Yong sol justru memandang kedua wanita cantik yang tengah berdiskusi itu dengan pandangan kagum, matanya terus menatap ke arah aishala yang tampak sangat cantik dari yang dia lihat di TV. Dia juga sudah tahu tentang berita yang beredar ketika wanita yang berada di hadapan nya itu melakukan inseminasi buatan. Tapi dia tak mempermasalahkan tentang itu semua dia sudah terlanjur jatuh hati tepatnya cinta pandangan pertama ketika melihat aishala melakukan konferensi pers beberapa waktu yang lalu.jarang ada wanita seperti aishala yang jujur dengan perbuatannya, tanpa adanya pembohongan publik.

Beberapa saat kemudian

"Baiklah tuan,kami menerimanya"jawab aishala mantap

Tuan Lee dan aishala berjabat tangan pertanda dua perusahaan besar Winata grup dan Lee grup resmi bekerja sama.

Dan itu semua memudahkan tuan Lee untuk mendapatkan hati aishala ke depannya.

Tapi sebelum dia mendapatkan aishala dia harus mendapatkan hati kedua anak aishala terlebih dahulu.

Kalau sudah dapet anaknya baru emaknya begitulah pemikiran tuan Lee.

Kita kenalan dulu dengan pesaing Devano yang satu ini guys.

Lee yong sol pria yang sekarang genap berusia 35 tahun merupakan CEO dari perusahaan Lee, dengan status duda tanpa anak yang di tinggal mati istrinya 5 tahun yang lalu.

Sifat kejam dan dingin melekat padanya sejak pertama kali membangun Lee grup.

Menutup hati selama bertahun tahun karna masih mencintai mantan istrinya,namun jantung nya kembali berdetak kencang saat pertama kali melihat aishala.

Bertekad untuk mendapatkannya dan memulai kembali kehidupannya yang suram.

"Ommy" teriak si kecil Devan langsung mengundang perhatian tuan Lee. Mata coklat nan jernih miliknya bertubrukan langsung dengan mata hitam legam milik Devan sepertinya dia pernah melihat mata hitam itu. Tapi di mana??

"Sayang" buru buru aishala menghampiri Devan yang berlari sendirian

"Kenapa Devan sendiri? Di mana kakak?" Khawatir aishala menggendong Devan dan Kembali ke meja

"Ada di luangan onty dina, Evan ajak akak Ndak mau" polos devan menggemaskan.

"Maaf tuan" ucap aishala tak enak hati

"Tidak papa lagian meetingnya juga sudah selesai" santai tuan Lee tersenyum

Bahkan sekretaris yang sudah mendampinginya selama bertahun tahun saja terheran heran karna dia tidak pernah melihat senyum Lee semanis itu .

"Heii boyy siapa nama mu?" Tanya Lee berusaha menarik perhatian Devan

"Ommy" cicit Devan menatap mommynya takut

"Tidak papa sayang

Ommya bukan orang jahat dia temen mommy" jelas aishala memberi tahu.

Senyum manis kembali terbit di bibir tebal milik tuan lee, tidak papa mungkin sekarang aishala masih menganggapnya sebagai seorang teman,

Tapi siapa yang tahu ke depan nya siapa tahu jadi teman hidup ya kan?

"Evan" jawab Devan yang mulai berani menatap mata tuan Lee

"Namanya Devan" koreksi aishala membenarkan ucapan devan

"Evan ommy Evan" kekeh devan tak mau di panggil Devan

"Iyah Iyah" ucap aishala mengalah

"Sini sama om,Kita beli mainan baru mau?" Tawar tuan lee membuat mata Devan berbinar binar mendengar kata mainan. anak ini giliran denger kata mainan aja lupa segalanya

"Mau mau" jawab Devan antusias bahkan kini dia sudah berpindah ke pangkuan Lee. Aishala menatap tak percaya anak laki lakinya itu dasar pedofil mainan.

"Yesss" sorak tuan Lee dalam hati

"Bryan kamu kembali ke perusahaan saja lebih dahulu, Nanti saya akan menyusul" pinta tuan Lee dingin,

dengan patuh lebih tepatnya terpaksa Bryan menganggukkan kepalanya, Perintah tuannya adalah hal mutlak baginya, tidak bisa di ganggu gugat.

"Giliran sama nona aishala manis banget kek gula

Lah bagian gue" batin Bryan rada rada nelangsa sedikit

"Baik tuan"

"Saya minjem dulu anak nya ya Aishala"izin tuan lee

"Om ajak Juda akak inza" pinta Devan mengingat Kaka perempuannya itu.

"Baiklah kita pergi sekarang boy"

"Saya permisi dulu semua" izinnya menggendong Devan. Interaksi keduanya seperti seorang ayah dan anak sungguhan.

"Maaf merepotkan Anda tuan" ucap aishala tak enak hati. Dia takut twins akan merepotkan tuan lee

"Tidak papa"

Selepas kepergian tuan Lee di ikuti sekretaris nya.

"Kok gue curiga ya sha sama tuan lee?" Celetuk Dina menyeruput minuman.

Dengan heran aishala menatap Dina yang sedang berpikir.

"Curiga?? Curiga kenapa?" Polos nya

"Kayak nya tuan Lee suka deh sama lu" celetuk nya kembali.kali ini benar benar membuat Aishala terkejut namun detik kemudian langsung tertawa terbahak bahak bahkan sampai mengeluarkan air mata.

"Suka sama gue?? Hahahah

Yang bener aja dina mana ada laki laki yang suka sama gue hahaha"

"Ishhh dasar gak percaya

Liat aja nanti" malas nya berdiri dan meninggal kan aishala yang masih belum puas tertawa.

****

"Cari tau siapa laki laki itu antonio? Aku mau laporan nya nanti malam? Berani beraninya dia mendekati wanita dan anak anakku" desisnya tak suka

"Tunggu aku kucing kecil

Satu langkah lagi akan ku buat kamu dan anak anak akan menjadi milkku selamanya"

"Urus kepulangan ku ke Indonesia segera

Aku mau malam ini kita langsung berangkat" perintah nya mutlak tidak bisa di bantah atau di gugat

Anak buah nya langsung ketar ketir apalagi kepala Antonio yang seperti ingin pecah saja, boss nya ini memang selalu seenak jidat nya sendiri disangka nya mudah kali nya ngurus dua tugas sekaligus mana waktu nya mepet banget lagi.

Tapi ini lah resiko menjadi seorang bawahan.

Miris miris pikir Antonio

tapi kalau gaji gede mah gas keun

aku cinta uang, aku rindu uang

Terpopuler

Comments

Triwahyuni Rosyid

Triwahyuni Rosyid

aduh tuan Lee g tau klo Aishala anak2 nys punya papa ..die pikir apa yg bilang sama Aisyala bhw anak hasil permantasi ..

2022-04-19

2

Mutiara Laut

Mutiara Laut

bru bca langsung tancap sampai HM 17 nunggu up nya

2022-04-18

4

Danil Firman

Danil Firman

lanjut trus thor suka

2022-04-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!