HM 5.

senin pagi adalah hari pertama Aisha kembali ke perusahaan setelah 4 tahun hengkang, dia memutuskan untuk kembali memimpin perusahaan,kondisi ayahnya yang semakin hari semakin tua membuat aisha tak tega.

 Pagi pagi sekali setelah mengurus dan menyiapkan segala keperluan kedua anak kembarnya Aisha lantas segera mandi dan berpakaian formal untuk segera pergi menuju kantor winata grup.

Sekali lagi dia menatap pantulan dirinya di cermin kamarnya meneliti takut ada yang salah dengan penampilannya hari ini. Dengan atasan kemeja berwarna putih di lapisi tank top hitam di dalamnya,gak lupa celana panjang berwarna hitam menjadi pilihan Aisha di hari pertamanya kembali bekerja.

"Ferpect" ucapnya tersenyum puas dengan penampilannya.

setelah merasa siap aisha meraih tas kecil berwarna hitam yang berada di atas nakas dan memasukan ponsel ke dalamnya.

Tak lupa dia juga memakai high heels 5 cm untuk menyempurnakan penampilannya.

orang orang tidak akan menyangka umur nya sudah menginjak angka 27 dan merupakan seorang ibu dengan dua orang anak kembar.wajahnya yang babyface membuat kebanyakan orang orang menyangka nya masih berusia 20 tahunan.

Jam baru menunjukkan pukul 08.00 wib pagi yang artinya dia masih memiliki waktu untuk sarapan. Lagi pula hari ini aisha akan berangkat bersama ayahnya untuk kembali menyerahkan jabatan CEO padanya.

Nanti siang dia juga akan melakukan konferensi pers di hadapan awak media untuk membahas alasan kepergiannya selama 4 tahun ini dan jangan lupakan tentang keberadaan dua anak kembar miliknya. tidak mungkin dia terus menutupi tentang status inza dan evan,mereka juga butuh pengakuan publik,jadi sebisa mungkin nanti aisha akan berhati hati dalam menjawab pertanyaan,ini semua demi menjaga nama baik keluarga winata dan perusahaan dia juga sudah berpikir semalaman.

"Ommy" pekik kedua anak kembar aisha berbarengan. keduanya sudah duduk manis di kursinya masing masing, aisha hanya bisa tersenyum melihat senyum manis kedua permata hidupnya.

segera dia duduk di kursinya. mami dan papi aisha tersenyum senang melihat keluarganya sudah berkumpul kembali. hari ini adalah hari yang mereka tunggu sejak 4 tahun yang lalu.

"Makan apa nak?" Tanya Aisha penuh perhatian, sebelah tangannya membersihkan sisa makanan yang menempel di sudut bibir inza dengan tissue.

"Za ndak tau apa ini?" Polos inza memperlihatkan makanan yang ada di piring nya. aisha maklum karna inza dan evan belum pernah memakan makanan ini sebelumnya.

" Ini namanya perkedel jagung"jawab aisha di angguki oleh inza. mata bulat Devano terus memperhatikan perkedel yang ada di piringnya.

"Edel agung" ulang Devan bingung

"Pelkedel jagung Evan" ulang inza mengoreksi

"Iya Edel agung" kekeh Devan merasa benar dengan ucapannya barusan. aisha hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya.

orang tau aisha sudah selesai dan berpindah ke ruang tamu. duduk di sofa sembari memperhatikan tingkah lucu cucu kembarnya.

"Terselah" ucap inza melengos membawa piring makanannya,kaki mungilnya berjalan bertatih tatih menuju tempat oma dan opanya duduk.

opa dimas segera meraih tubuh mungil inza dan mendudukan nya di tengah tengah oma dan opanya.

"Ommy cuapin" rengek evan manja,evan menggeser piring miliknya ke samping tepat di hadapan mommy nya

" ya udah sini, pria kecil mommy ternyata mau di suapin ya gak malu sama kaka inza", dengan telaten dan penuh kasih sayang perlahan Aisha mulai menyodorkan sendok berisi makanan dan dengan senang hati Devan membuka mulut nya lebar lebar. Ekor mata nya menatap inza penuh kemenangan karna pagi ini dia yang mendapat perhatian mommy nya.

Karna statusnya sebagai anak bungsu membuat Devan kerap kali menjadi lebih manja pada Aisha berbeda dengan inza yang lebih mandiri dan pengertian. Tabiat inza yang lebih menyebalkan kerap kali membuat devan kesal bahkan sampai menangis.

Namun keduanya tetap saling menyayangi satu sama lain, tanggung jawab inza sebagai kakak membuatnua selalu siaga menjaga adik cengeng nya.

selesai sarapan

"Mommy berangkat kerja dulu ya sayang, Kalian baik baik di rumah sama Oma. jangan nakal jangan buat Oma marah" ucap Aisha berjongkok di hadapan kedua anak nya memberi pengertian.

"Ciap komandan" devan dengan tangan mungilnya memberikan hormat layaknya seorang anggota TNI yang siap berperang

"ommy tenang aja kalau Evan nakal,Anti inza gebug" ucap nya tanpa perasaan menatap devan horor.

"Ommy" teriak evan tergopoh gopoh memeluk kaki mommynya erat,Sesekali mata nya mencuri curi pandang pada Kaka perempuan nya yang masih setia menatapnya.

"Inza gak boleh gitu sayang, adik evannya jangan di buat nangis ya kasian oma" peringat aisha lembut

"Corry mom,Za becanda kok" namun ekspresi wajahnya yang masih sama seperti tadi, membuat Devan yang masih takut tak mau melepaskan pelukan pada kaki Aisha. Malah semakin mengeratkan pelukan nya pada kaki aisha

"Akak bohong mom" cicit nya membuat semua orang menggeleng kan kepala nya, Devan yang penakut vs inza yang jahil.

"Gak kok mom"bela inza cepat sebelum mommy nya ceramah yang tak akan ada habis habis nya.

"Awas akak bohong nanti evan aduin mom" ancam Devan mulai berani keluar dari tempat persembunyiannya.

"Iyah janji" senyum nya

"Tapi kalau za Ndak lupa" sambung nya dalam hati

"Ya udah mommy berangkat dulu

Ingat ucapan mommy tadi jangan berantem ya" Aishala mengecup satu persatu kening anak anak nya kemudian menyalimi tangan mami nya.

"Mam aish titip anak Anak ya"

"Iyah kamu tenang aja mereka itu cucu mami pasti mami bakalan jagain mereka, kamu tenang aja semuanya bakal beres" balas nya tersenyum

Sekali lagi Aisha melihat ke arah belakang kemudian melambaikan tangan nya.

"Dadah ommy" teriak keduanya ikut melambaikan tangan.

Kemudian masuk ke dalam mansion setelah mobil Aisha dan papi aish menghilang di balik gerbang.

****

winata grup

"Alvin, segera kamu Kumpulkan seluruh karyawan di ruang meeting,saya ada pengumuman penting" telpon papi aish yang bernama dimas Arya Winata pada asisten pribadi nya.

Pria yang bernama Alvin segera menyanggupi perintah boss sekaligus sahabat nya itu. Tak butuh waktu lama para karyawan sudah berkumpul di ruang meeting, mereka bertanya satu sama lain ada apa mereka di kumpulkan secara mendadak seperti ini. Tak seperti biasa nya bos besar meminta mereka mengumpulkan seluruh karyawan setelah 4 tahun lalu tentang pengumuman keberangkatan aishala ke belanda dengan alasan mengurus kantor cabang.

Tap

Tap

Tap

Kedatangan dimas dan Alvin membuat seluruh karyawan langsung terdiam dan menundukkan kepala nya sebagai bentuk rasa hormat pada pemimpin mereka.

Sebentar lagi pertanyaan yang bersarang di kepala mereka akan terjawab sudah,

"Selamat pagi semua" sapa dimas ramah

"Selamat pagi tuan" jawab mereka serempak

"Di sini saya akan berbicara langsung pada inti nya saja ,

Saya dimas Arya winata resmi melepas jabatan saya sebagai CEO the Winata grup dan memberikan kepada putri saya yaitu Aishala Serena Winata. Mulai saat ini saya sudah melepas tanggung jawab saya sebagai CEO" tegas nya di sambut tepuk tangan oleh para karyawan.

" Ada yang keberatan?" Tanya Alvian mewakili

Tak ada satu pun yang menjawab karna mereka sudah melihat sendiri bagaimana kinerja aishala dalam menjalankan perusahaan. Hingga ketika ada pengumuman pemindahan aishala ke kantor cabang yang ada di belanda secara mendadak banyak karyawan yang menyayangkan itu.

"Maaf tuan, apa nona aishala sudah kembali ke Indonesia?" Tanya salah satu karyawan di angguki karyawan lain nya

"Dia sudah Kembali,Alvin panggil aishala ke sini" titah dimas pada Alvin yang berada satu langkah di belakang nya

Alvin segera pergi menjalankan perintah dimas untuk memanggil aisha yang berada di ruangan nya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

"Selamat pagi semua nya" sapa Aisha yang berdiri tepat di samping sang ayah. Dengan di temani Dina di belakang aishala berdiri dengan percaya diri menghadap seluruh calon karyawan nya.

Wajah wajah yang sama namun dengan keadaan yang berbeda, masih banyak ternyata karyawan yang dulu di pimpin Aishala masih setia bekerja di perusahaan.

Dulu saat aishala yang masih memimpin banyak susunan yang di ganti beserta orang orang nya, ternyata selama ini banyak yang melakukan korupsi atau masuk ke dalam perusahaan melalui jalan orang dalam.

Hingga dari tahun ke tahun perusahaan semakin berkembang pesat dan banyak perusahaan perusahaan besar yang mempercayai untuk menanamkan saham dan melakukan kerja sama dengan the Winata grup.

Bye

Byeee

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

Ceritanya menarik bgt nih 👍😊

2024-05-26

2

Tiharoh

Tiharoh

lanjut ys sampe selesay

2022-04-20

4

Sry Suryati

Sry Suryati

kpn daddyx baru ada LG thor

2022-04-18

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!