Berakhirnya perang suci kedua membuat kemarquisan Valdia menjadi keluarga bangsawan terkaya di dunia. Tetapi setelah beberapa tahun, seakan kekayaan itu harus ditukar dengan kesehatan marquis Aiden yang memburuk karena racun api, lalu anak keduanya yaitu Leonard yang mengalami kerusakan mental dan trauma, dan yang terakhir adalah anak ketiganya yaitu Melina mengalami penyakit luapan energi sihir kegelapan. Siapa sangka, elemen kegelapan dari sang leluhur yaitu Valdius terwariskan kepada Melina. Namun Melina yang memiliki fisik lemah sedari lahir tak dapat menerima kekuatan besar Tersebut. Tetapi, marquis Aiden masih bersyukur karena ada istri dan anak pertamanya yang terus mendukung dan membantu pekerjaanya.
Hampir setiap bulan, marquis Aiden menghabiskan 100 koin emas atau setara dengan 10000 koin perak untuk membeli obat penurun efek racun api dan untuk menyewa jasa penyegelan energi sihir dari pendeta Deusia untuk menyegel luapan energi kegelapan Melina. Untungnya, apa yang marquis lakukan berhasil memanjangkan umurnya dan anak ketiganya.
Tetapi, yang menjadi masalah besar adalah Leonard. Anak keduanya itu mengalami sakit mental dan terpaksa dikurung dalam penjara bawah tanah istana Valdia. Ratusan tabib dengan bermacam-macam obat yang mereka bawa tak berhasil menyembuhkan Leonard. Bahkan saking putus asanya, marquis Aiden hampir membunuh anak keduanya itu dengan alasan mengakhiri penderitaan sang anak. Beruntung tindakan gila tersebut dapat digagalkan oleh Thalia dan istrinya Yukari.
Yukari pun memutuskan membawa Leonard ke kerajaan Taiyoria karena di sana dikabarkan ada seorang tabib terkenal yang bisa menyembuhkan penyakit seperti yang dialami anak keduanya. Yukari memutuskan meninggalkan marquis Aiden, Thalia, dan Melina yang saat itu masih balita. Sakit yang diderita Leonard membuat sang marquis malu dan dia memutuskan menghapus nama Leonard dari keluarga Valdius agar tak menjatuhkan nama keluarga. Tetapi, marquis Aiden barjanji akan mengembalikan Leo ke keluarga Valdius jika dia sudah sembuh dan bisa kembali ke Valdia.
***
Pengobatan terhadap Leo di Taiyoria terbilang sangat kejam. Leo dikurung dalam penjara bawah tanah istana Mizu di Taiyoria. Di sana hampir setiap hari dia melihat eksekusi mati yang kejam terhadap para bandit yang tertangkap. Itu semua dilakukan agar Leo terbiasa menyaksikan darah dan pembunuhan. Selain itu, tabib yang mengobati Leo sering memukul dan menganiaya dia.
Ini semua bertujuan untuk membiasakan Leo terhadap kehidupan dunia di luar sana. Meski pada tahun pertama pengobatan, mental Leo makin rusak dan Leo justru menjadi gila, tetapi ditahun kedua pengobatan sesungguhnya baru dimulai. Leo diobati dengan berbagai macam obat, sihir, dan berbagai macam terapi. Perlahan tapi pasti, kewarasan Leo mulai kembali.
dia mulai bisa berbicara secara normal dan berprilaku layaknya manusia normal dan Leo akhirnya dinyatakan sembuh. Kabar kesembuhan Leo jelas membuat bahagia marquis Aiden sekeluarga. Bahkan Yukari langsung pergi menuju Taiyoria demi melihat keadaan anak keduanya itu.
Setelah beberapa bulan, Yukari akhirnya tiba. Dia langsung membawa Leo ke ibukota Taiyoria untuk belajar berbagai macam ilmu pengetahuan dan juga belajar bertarung. Ia masuk akademi elit di kerajaan itu dengan pengawasan langsung dari putra mahkota Taiyoria atas permintaan archduke ryuki.
***
Saat menginjak 15 tahun, secara mengejutkan Leo berhasil membangkitkan sihir berelemen setelah mencoba latihan meditasi bersama sang kakek. Bukan hanya 1 elemen tetapi dia mampu membangkitkan 2 elemen sihir yaitu air dan angin tanpa bantuan obat pemaksa energi sihir. Orang yang dapat membangkitkan 2 elemen sendiri sangat langka dan bisa dihitung jumlahnya. Tak hanya itu saja, Leo mengejutkan ibu dan kakeknya lagi dengan berhasil mengevolusikan elemen air menjadi elemen es. Pencapaian Leo jelas membuat kaluarga kearchdukan Mizu dan kemarquisan Valdia bangga.
Kabar Leo yang bisa membangkitkan elemen es terdengar oleh telinga kaisar es yaitu tuan Haru. dia adalah satu-satunya orang yang dapat mengevolusi elemen sihir. Tuan Haru sendiri langsung berlayar menuju Taiyoria yang kebetulan tak terlalu jauh dari Hanaria demi menemui Leo. Tuan Haru menawarkan diri menjadi guru pribadi Leo dan jelas tawaran sang kaisar es langsung diterima. Tuan Haru rela menjadi guru Leo untuk mewariskan sihir-sihirnya karena dia yang sudah di usia tua tak akan berumur panjang lagi.
Benar saja, setelah 1 tahun mengajar, sang kaisar es meninggal dan setelahnya, dunia menganggap tak ada lagi manusia yang dapat mengevolusikan elemen sihir. Sedangkan evolusi yang pernah dilakukan Leo dirahasiakan karena takut Leo yang masih dicoret dari keluarga Valdius menjadi rebutan kerajaan-kerajaan lain. Leo sendiri hampir menguasai semua sihir sang guru. Tetapi, sepeninggal sang guru, Leo lebih memfokuskan untuk belajar politik, ekonomi, arsitektur, dan ilmu pengetahuan lainya.
***
Tak lama setelah kematian kaisar es, terjadi gempa bumi yang mengguncang kerajaan Taiyoria. Gempa bumi itu menghancurkan bangunan-bangunan dan salah satunya gedung penelitian tempat Yukari dan para ilmuan meneliti racun api. Banyak ilmuan dan alkemis yang tertimbun reruntuhan dan salah satunya Yukari. Kematian Yukari seperti bayaran bagi kesembuhan Leo dan menjadi takdir memilukan kembali bagi marquis Aiden.
Setelah ditemukan dari reruntuhan, mayat Yukari dibawa ke Valdia tanpa Leo yang ikut mendampingi. Leo merasa kehilangan dan hari-harinya seakan gelap setelah sang ibunda meninggal. Dia menghabiskan hari-harinya di perpustakaan kota Edo untuk mengurung diri di perpustakaan selama berbulan-bulan. Leo menghabiskan waktunya hanya untuk membaca buku-buku ciptaan Valdius. Semua dia lakukan agar melupakaan kematian ibunya. Tetapi bayang-bayang ibunya terus dia lihat dan entah sudah berapa kali dia menangis.
Di Valdia sendiri, hampir tak jauh beda dengan Leo. Marquis Aiden juga meluapkan kesedihanya dengan mengurung diri dan membaca buku-buku yang berada di kamarnya. Dia sangat sedih dan bertanya-tanya tentang takdirnya. Dia menangis meneriaki dewi Grecia dan Cilia tentang takdirnya. Di tengah kesedihan, iapun menyimpulkan bahwa ini semua adalah karma atas pembunuhan ribuan manusia yang pernah dia lakukan semasa perang suci. Perlahan marquis menerima takdir itu.
Sedangkan Thalia walaupun dalam keadaan sedih, dia dapat tegar dan menerima kepergian sang bunda. Dia justru termotivasi karena di keluarga Valdius hanya dia yang sehat dan harus menjadi sosok pengganti sang ibu untuk Melina. Thalia sendiri juga sangat merindukan Leo dan berharap Leo segera pulang sebelum dia kembali melanjutkan pendidikan di ibukota Gerelia.
^^^To be Continue.^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
pangestu mahendra
marquis aiden udah jatuh ketimpa tangga itu wkwkwkwk
2022-06-17
2