¹⁶. Keadaan Hendrik

"Kenapa??!!!" Hendrik berteriak dengan sangat keras sembari membuka matanya dan keringat dingin memenuhi sekujur tubuhnya.

Meski dia sudah membuka matanya dia hanya melihat kegelapan dan tangannya tanpa sadar bergerak menyentuh batu nisan milik ibunya yang ada di sampingnya.

"Ibu,, hiks,, hiks,, ini menakutkan Bu,," katanya sembari terisak memeluk batu nisan ibunya.

Ia ketakutan, tubuhnya bergetar dan seluruh pakaiannya telah basah oleh keringat.

Dia butuh seseorang untuk menenangkannya dari ketakutan masa kecilnya yang terus menghantuinya.

Ibunya meninggal karena ayahnya yang berselingkuh, ibunya meninggal karena ayahnya mengusir ibunya dari rumah, dan ibunya lebih bersalah lagi karena ternyata Ibunya sudah tahu segalanya tetapi ibunya memilih melindungi ayahnya.

Pada akhirnya yang menjadi korban di antara keegoisan kedua orang tuanya adalah dirinya sendiri.

"Ibu, mengapa kau melakukan itu? Mengapa melindungi orang yang tak berguna seperti dia? Pada akhirnya ibu harus meninggal karena orang itu...!" Isak Hendrik dengan tubuh gemetaran memeluk batu nisan milik ibunya.

"Aku takut,, Bu,, aku takut,, aku tidak sekuat ibu menahan semua ini..."

Hendrik harus mengadu pada batu nisan ibunya, pria itu gemetaran dalam ketakutannya tetapi tidak ada yang bisa membantunya.

Lina yang bahkan berada di belakang pintu kamar Novita kini terduduk dilantai sembari meneteskan air matanya karena dia mendengar tangisan histeris Hendrik dari balik pintu yang menghalangi pandangannya.

"Nyonya, Maafkan saya,, saya tidak bisa menjaga Hendrik seperti Nyonya menjaga Hendrik." Ucap Lina sembari terisak menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Dia sudah menyaksikan bagaimana selama satu tahun terakhir kehidupan Novita perempuan itu berusaha menyembunyikan keburukan Hans dengan menutup mata pada semua kelakuan Hans.

Tapi pada akhirnya badjingan itu membawa perempuan perempuannya ke rumah hingga membuat Novita tidak bisa lagi menahan diri.

"Maaf Nyonya,, saat itu saya terlalu takut untuk membela nyonya." Lina teringat Bagaimana malam itu dia hanya bisa mengintip dari balik tembok sebab dia takut mencampuri hubungan kedua orang itu.

Tapi ternyata malam itu menjadi malam terakhir Novita berada di dunia dan dia tidak melakukan apapun membantu Novita melawan Hans...

Ini salahnya juga...

...

Dengan seorang perempuan di pangkuannya, Hans duduk di ruang tamu sembari menikmati anggur.

"Tuan," tiba-tiba saja Lina datang menghampirinya dan mengganggu kesenangannya yang hendak merasakan sebuah apel muda dibalik pakaian perempuan yang menggoda di pangkuannya.

Pria itu tampak kesal melihat kearah Lina "Apa yang kau inginkan?" Tanyanya.

Dengan menahan ketakutannya, Lina akhirnya menelan air liurnya lalu berkata "Ini sudah hari ke-3 Tuan mengurung Tuan Muda di kamar bawah tanah, saya khawat--"

"Kau berani mengaturku?!" Bentak Hans yang merasa marah pada pembantu kurang ajar itu, beraninya perempuan itu mengajarinya cara mendidik anaknya?

Karena apa yang tersebar, dia sudah mendapat malu pada pertemuan terakhir dengan para pejabat-pejabat di ibukota.

Jadi kali ini dia harus benar-benar total memberi hukuman kepada anaknya sendiri supaya pria itu tidak pernah mempermalukannya lagi!

"Maafkan saya tuan," Lina akhirnya mengundurkan diri dan pergi ke ruang bawah tanah menempelkan telinganya ke dinding pintu.

Tempat itu sangat sunyi, namun kesunyian itu membuatnya mendengar nafas seseorang yang seperti tersiksa meski hanya menghirup oksigen.

"Astaga,, kondisi Aden semakin parah. Bagaimana ini?" Lina merasa sangat gelisah, sudah sejak kemarin dia mendengar Hendrik berteriak tak karuan dan deru nafas pria itu sangat berat dan berantakan.

Dia khawatir terjadi sesuatu pada Hendrik, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun untuk mengeluarkan Hendrik karena yang memegang kunci kamar itu hanyalah Tuan Hans.

Terpopuler

Comments

زيتون مامة

زيتون مامة

lari saja dari rumah. kan sudah besar, biar sampai tak jumpa

2023-08-26

0

Adiwaluyo

Adiwaluyo

laki-laki kok lemah dan cengeng,, memalukan

2023-01-22

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

aduh tor, kau menciptakan monster dalam.tokoh antagonist mu😅

2022-04-09

3

lihat semua
Episodes
1 ¹. Kematian Ibu
2 ². Si culun bodoh
3 ³. Dipukuli oleh Ayah
4 ⁴. Ke kampus untuk di olok-olok
5 ⁵. Semakin turun level
6 ⁶. Harus lepas dari Alana
7 ⁷. Bagaimana cara kabur dari Alana?
8 ⁸. Bermalas-malasan
9 ⁹. Pria culun pintar
10 ¹⁰. Kembali di olok-olok
11 ¹¹. Tidak mungkin gegabah
12 ¹². Mencari tahu
13 ¹³. Maksud Romi
14 ¹⁴. Peringatan
15 ¹⁵. Kenapa?!!
16 ¹⁶. Keadaan Hendrik
17 ¹⁷. seorang ayah yang tidak perduli
18 ¹⁸. Alana mulai bersimpati pada Hendrik
19 ¹⁹. Menyamar untuk menemui Hendrik
20 ²⁰. Menjenguk Hendrik
21 ²¹. Panggil aku Tuan Putri
22 ²². Si culun yang berpura-pura
23 ²³. Berbicara dengan Hans
24 ²⁴. Penyamaran terbongkar
25 ²⁵. Perasaan apa ini?
26 ²⁶. Kantong tebal si culun
27 ²⁷. Jatuh cinta
28 ²⁸. Rencana Hendrik
29 ²⁹. Masikah ada rencana lain?
30 ³⁰. Unek-unek Alana
31 ³¹. Alana pergi bersama Hans
32 ³². Rencana licik Hans
33 ³³. Aku akan melindungimu
34 ³⁴. Bagaimana akan membantu?
35 ³⁵. Merasa kembali hidup
36 ³⁶. Foto-foto Alana
37 ³⁷. Pria itu telah menyentuhnya
38 ³⁸. Yang pertama selalu yang paling menyakitkan
39 ³⁹. Alana masuk rumah sakit
40 ⁴⁰. Pelaku pelecehan
41 ⁴¹. Pelaku pelecehan
42 ⁴². Salah makan obat
43 ⁴³. Mempertaruhkan hidup untuk Alana
44 ⁴⁴. Perubahan Hendrik
45 ⁴⁵. Ingin bertemu Alana
46 ⁴⁶. Hendrik datang ke rumah sakit
47 ⁴⁷. Memenggal kepala
48 ⁴⁸. Memohon untuk bertanggungjawab
49 ⁴⁹. Perjanjian Hendrik dan Romi
50 ⁵⁰. Memikirkan Alana
51 ⁵¹. Suara Alana
52 ⁵². Aku mencintaimu
53 ⁵³. Alana mencari Romi
54 ⁵⁴. Pria kecil di rumah Alana
55 ⁵⁵. Apakah ini ayah?
56 ⁵⁶. Foto Ayah
57 ⁵⁷. Kepulangan Hendrik
58 ⁵⁸. Siapa Tuanmu?
59 ⁵⁹. Pria kecil di villa sebelah
60 ⁶⁰. Ingin bertemu Alana
61 ⁶¹. Alana menghilang
62 ⁶². Syarat mengklaim warisan
63 ⁶³. Selamat pagi Alana
64 ⁶⁴. Pewarisku satu-satunya
65 ⁶⁵. Jeruk makan jeruk
66 ⁶⁶. Mengobatimu
67 ⁶⁷. Hendrik seorang gay
68 ⁶⁸. Mengincar Hendrik
69 ⁶⁹. Patra berpura-pura sakit
70 ⁷⁰. Benar-benar gay
71 ⁷¹. Mencari Ayah
72 ⁷². Akan membujuk Alana
73 ⁷³. Posisinya serba salah
74 ⁷⁴. Sakit Ibu semakin parah
75 ⁷⁵. Wajah kita mirip
76 ⁷⁶. Apa yang terjadi?
77 ⁷⁷. Bertemu Alana
78 ⁷⁸. Bagaimana kau akan memperbaikinya?
79 ⁷⁹. Akan melihat kehebatan Hendrik
80 ⁸⁰. Menghilangnya Agung
81 ⁸¹. Agung sangat mengesalkan bagi Alana
82 ⁸². Tidak tega memisahkan ayah dan anak
83 ⁸³. Cemilan dari Hendrik
84 ⁸⁴. Harga diri yang tinggi
85 ⁸⁵. Rencana yang akan dilakukan
86 ⁸⁶. Kerjasama yang menguntungkan
87 ⁸⁷. Tidak bisa menjaga diri sendiri
88 ⁸⁸. Melihat Alana tertawa lepas
89 ⁸⁹. Penggemar rahasia
90 ⁹⁰. Alana sangat sulit diajak keluar
91 ⁹¹. Foto selfie seorang pria
92 ⁹². Siapa orang itu?
93 ⁹³. Telpon masuk di ponsel Agung
94 ⁹⁴. Melihat Hendrik
95 ⁹⁵. Buatlah makanan untuk ibuku
96 ⁹⁶. Memikirkan kembali keputusannya
97 ⁹⁷. Rencana besar beresiko besar
98 ⁹⁸. Bertemu lagi
99 ⁹⁹. Kemajuan pesat
100 ¹⁰⁰. Permintaan Alana
101 ¹⁰¹. Merasa sakit untuk Alana dan Agung
102 ¹⁰². Ayah dan anak tidur bersama
103 ¹⁰³. Alana di kamar pria
104 ¹⁰⁴. Sembuh kalau di tiup
105 ¹⁰⁵. Perasaan aneh yang begitu kuat
106 ¹⁰⁶. Hendrik menghilang di pagi hari
107 ¹⁰⁷. Sakit Hendrik semakin parah
108 ¹⁰⁸. Tak bisa lagi mengancam Hendrik
109 ¹⁰⁹. Sudah terlalu mengabaikan Hendrik
110 ¹¹⁰. Kebangkrutan semakin dekat
111 ¹¹¹. Harus membawa Hendrik
112 ¹¹². Membantumu menyingkirkan Patra
113 ¹¹³. Buat janji dengan notaris
114 ¹¹⁴. Tidak mungkin membela pria asing
115 ¹¹⁵. Rencana gagal
116 ¹¹⁶. Pesan dari Agung
117 ¹¹⁷. Pria kecil licik
118 ¹¹⁸. Alana Xionir mengingkari janji
119 ¹¹⁹. Pelukan dari Alana
120 ¹²⁰. Janji kedua Alana
121 ¹²¹. Remot TV untuk Alana
122 ¹²². Tahun 2022
123 ¹²³. Mempercayakan Alana diobati Bara
124 ¹²⁴. Terapi pada Alana
125 ¹²⁵. Aku tidak akan memaafkannya
126 ¹²⁶. Ibu pasti sembuh
127 ¹²⁷. Putra Hendrik
128 ¹²⁸. Lupa akan anak sendiri
129 ¹²⁹. Romi sangat menyesal
130 ¹³⁰. Kemustahilan berubah jadi kenyataan
131 ¹³¹. Pemandangan yang sangat mengharukan
132 ¹³². Mencari foto-foto Alana
133 ¹³³. Jadwal bertemu Patra
134 ¹³⁴. Makan siang romantis bersama Patra
135 ¹³⁵. Membuat Hendrik berhutang budi
136 ¹³⁶. Keakraban keluarga kecil
137 ¹³⁷. Mengintip Hendrik dan Patra
138 ¹³⁸. Perlu waktu menyiapkan sesuatu untuk Patra
139 ¹³⁹. Cemburu Alana
140 ¹⁴⁰. Kemarahan Agung pada Hendrik
141 ¹⁴¹. Foto tanpa busana
142 ¹⁴². Foto rahasia Hendrik
143 ¹⁴³. Meminta maaf
144 ¹⁴⁴. Pagi hari yang menggemaskan
145 ¹⁴⁵. Janji
146 ¹⁴⁶. Keluarga Gonedra akan hilang dari muka bumi
147 ¹⁴⁷. Peretasan yang membuat bangkrut
148 ¹⁴⁸. Cemas pada Hans
149 ¹⁴⁹. Rencana berjalan lancar
150 ¹⁵⁰. Laporan Aristo
151 ¹⁵¹. Memanggil Ambulans
152 ¹⁵². Menggali kuburannya sendiri
153 ¹⁵³. Siapa yang membangkrutkan Gonedra?
154 ¹⁵⁴. Bukan pewaris
155 ¹⁵⁵. Fungsi uang tunai
156 ¹⁵⁶. Hans lumpuh
157 ¹⁵⁷. Berencana melarikan diri dari hutang
158 ¹⁵⁸. Kehancuran Wijaya
159 ¹⁵⁹. Buronan
160 ¹⁶⁰. Hal aneh yang disembunyikan Hendrik
161 ¹⁶¹
162 ¹⁶².
163 ¹⁶³
164 ¹⁶⁴
165 ¹⁶⁵
166 ¹⁶⁶
167 ¹⁶⁷.
168 ¹⁶⁸
169 ¹⁶⁹
170 ¹⁷⁰
171 ¹⁷¹. Tabrakan
172 ¹⁷². Bantuan akan segera datang
173 ¹⁷³. Hukuman untuk para penjahat
174 ¹⁷⁴. Umpan yang tepat untuk memancing black
175 ¹⁷⁵. Dewasa sebelum waktunya
176 ¹⁷⁶. Mengatur strategi untuk melawan Black
177 ¹⁷⁷. Memprovokasi X
178 ¹⁷⁸. Jebakan untuk X
179 ¹⁷⁹. Black dimusnahkan
180 ¹⁸⁰. Memanfaatkan situasi
181 ¹⁸¹. Tidak ada makanan
182 ¹⁸². Tidak akan percaya
183 183. Tuan yang kasihan
184 184 . Alana Menangis
185 185. Kondisi Glen
186 186. Diajak berbelanja
187 187. Uang
188 188. Mencuci buah bersama
189 189. Meninggalkan Hans di pulau
190 190. Ditinggalkan sendirian di pulau
191 191. Menghuni pulau sendirian
192 192. Pengangguran berduit
193 193. Butuh kameramen
194 194. Dufan
195 195. Keromantisan keluarga
196 196. Imbalan ciuman
197 197. Memasak telur dadar
198 198. Makan malam yang disiapkan Alana
199 199. Makan malam
200 200. Pria yang telah bangkrut di toko perhiasan
201 201. Kalah taruhan harus merangkak
202 202. Mendapat malu
203 203. Darimana asal kartu kredit milik Hendrik?
204 204. Rahasia para pria
205 205. Perempuan luar biasa
206 206. Mengerjai Juan dan putrinya
207 207. Hari H
208 208. Bisik-bisik tamu undangan
209 209. Pemilik hotel bergengsi
Episodes

Updated 209 Episodes

1
¹. Kematian Ibu
2
². Si culun bodoh
3
³. Dipukuli oleh Ayah
4
⁴. Ke kampus untuk di olok-olok
5
⁵. Semakin turun level
6
⁶. Harus lepas dari Alana
7
⁷. Bagaimana cara kabur dari Alana?
8
⁸. Bermalas-malasan
9
⁹. Pria culun pintar
10
¹⁰. Kembali di olok-olok
11
¹¹. Tidak mungkin gegabah
12
¹². Mencari tahu
13
¹³. Maksud Romi
14
¹⁴. Peringatan
15
¹⁵. Kenapa?!!
16
¹⁶. Keadaan Hendrik
17
¹⁷. seorang ayah yang tidak perduli
18
¹⁸. Alana mulai bersimpati pada Hendrik
19
¹⁹. Menyamar untuk menemui Hendrik
20
²⁰. Menjenguk Hendrik
21
²¹. Panggil aku Tuan Putri
22
²². Si culun yang berpura-pura
23
²³. Berbicara dengan Hans
24
²⁴. Penyamaran terbongkar
25
²⁵. Perasaan apa ini?
26
²⁶. Kantong tebal si culun
27
²⁷. Jatuh cinta
28
²⁸. Rencana Hendrik
29
²⁹. Masikah ada rencana lain?
30
³⁰. Unek-unek Alana
31
³¹. Alana pergi bersama Hans
32
³². Rencana licik Hans
33
³³. Aku akan melindungimu
34
³⁴. Bagaimana akan membantu?
35
³⁵. Merasa kembali hidup
36
³⁶. Foto-foto Alana
37
³⁷. Pria itu telah menyentuhnya
38
³⁸. Yang pertama selalu yang paling menyakitkan
39
³⁹. Alana masuk rumah sakit
40
⁴⁰. Pelaku pelecehan
41
⁴¹. Pelaku pelecehan
42
⁴². Salah makan obat
43
⁴³. Mempertaruhkan hidup untuk Alana
44
⁴⁴. Perubahan Hendrik
45
⁴⁵. Ingin bertemu Alana
46
⁴⁶. Hendrik datang ke rumah sakit
47
⁴⁷. Memenggal kepala
48
⁴⁸. Memohon untuk bertanggungjawab
49
⁴⁹. Perjanjian Hendrik dan Romi
50
⁵⁰. Memikirkan Alana
51
⁵¹. Suara Alana
52
⁵². Aku mencintaimu
53
⁵³. Alana mencari Romi
54
⁵⁴. Pria kecil di rumah Alana
55
⁵⁵. Apakah ini ayah?
56
⁵⁶. Foto Ayah
57
⁵⁷. Kepulangan Hendrik
58
⁵⁸. Siapa Tuanmu?
59
⁵⁹. Pria kecil di villa sebelah
60
⁶⁰. Ingin bertemu Alana
61
⁶¹. Alana menghilang
62
⁶². Syarat mengklaim warisan
63
⁶³. Selamat pagi Alana
64
⁶⁴. Pewarisku satu-satunya
65
⁶⁵. Jeruk makan jeruk
66
⁶⁶. Mengobatimu
67
⁶⁷. Hendrik seorang gay
68
⁶⁸. Mengincar Hendrik
69
⁶⁹. Patra berpura-pura sakit
70
⁷⁰. Benar-benar gay
71
⁷¹. Mencari Ayah
72
⁷². Akan membujuk Alana
73
⁷³. Posisinya serba salah
74
⁷⁴. Sakit Ibu semakin parah
75
⁷⁵. Wajah kita mirip
76
⁷⁶. Apa yang terjadi?
77
⁷⁷. Bertemu Alana
78
⁷⁸. Bagaimana kau akan memperbaikinya?
79
⁷⁹. Akan melihat kehebatan Hendrik
80
⁸⁰. Menghilangnya Agung
81
⁸¹. Agung sangat mengesalkan bagi Alana
82
⁸². Tidak tega memisahkan ayah dan anak
83
⁸³. Cemilan dari Hendrik
84
⁸⁴. Harga diri yang tinggi
85
⁸⁵. Rencana yang akan dilakukan
86
⁸⁶. Kerjasama yang menguntungkan
87
⁸⁷. Tidak bisa menjaga diri sendiri
88
⁸⁸. Melihat Alana tertawa lepas
89
⁸⁹. Penggemar rahasia
90
⁹⁰. Alana sangat sulit diajak keluar
91
⁹¹. Foto selfie seorang pria
92
⁹². Siapa orang itu?
93
⁹³. Telpon masuk di ponsel Agung
94
⁹⁴. Melihat Hendrik
95
⁹⁵. Buatlah makanan untuk ibuku
96
⁹⁶. Memikirkan kembali keputusannya
97
⁹⁷. Rencana besar beresiko besar
98
⁹⁸. Bertemu lagi
99
⁹⁹. Kemajuan pesat
100
¹⁰⁰. Permintaan Alana
101
¹⁰¹. Merasa sakit untuk Alana dan Agung
102
¹⁰². Ayah dan anak tidur bersama
103
¹⁰³. Alana di kamar pria
104
¹⁰⁴. Sembuh kalau di tiup
105
¹⁰⁵. Perasaan aneh yang begitu kuat
106
¹⁰⁶. Hendrik menghilang di pagi hari
107
¹⁰⁷. Sakit Hendrik semakin parah
108
¹⁰⁸. Tak bisa lagi mengancam Hendrik
109
¹⁰⁹. Sudah terlalu mengabaikan Hendrik
110
¹¹⁰. Kebangkrutan semakin dekat
111
¹¹¹. Harus membawa Hendrik
112
¹¹². Membantumu menyingkirkan Patra
113
¹¹³. Buat janji dengan notaris
114
¹¹⁴. Tidak mungkin membela pria asing
115
¹¹⁵. Rencana gagal
116
¹¹⁶. Pesan dari Agung
117
¹¹⁷. Pria kecil licik
118
¹¹⁸. Alana Xionir mengingkari janji
119
¹¹⁹. Pelukan dari Alana
120
¹²⁰. Janji kedua Alana
121
¹²¹. Remot TV untuk Alana
122
¹²². Tahun 2022
123
¹²³. Mempercayakan Alana diobati Bara
124
¹²⁴. Terapi pada Alana
125
¹²⁵. Aku tidak akan memaafkannya
126
¹²⁶. Ibu pasti sembuh
127
¹²⁷. Putra Hendrik
128
¹²⁸. Lupa akan anak sendiri
129
¹²⁹. Romi sangat menyesal
130
¹³⁰. Kemustahilan berubah jadi kenyataan
131
¹³¹. Pemandangan yang sangat mengharukan
132
¹³². Mencari foto-foto Alana
133
¹³³. Jadwal bertemu Patra
134
¹³⁴. Makan siang romantis bersama Patra
135
¹³⁵. Membuat Hendrik berhutang budi
136
¹³⁶. Keakraban keluarga kecil
137
¹³⁷. Mengintip Hendrik dan Patra
138
¹³⁸. Perlu waktu menyiapkan sesuatu untuk Patra
139
¹³⁹. Cemburu Alana
140
¹⁴⁰. Kemarahan Agung pada Hendrik
141
¹⁴¹. Foto tanpa busana
142
¹⁴². Foto rahasia Hendrik
143
¹⁴³. Meminta maaf
144
¹⁴⁴. Pagi hari yang menggemaskan
145
¹⁴⁵. Janji
146
¹⁴⁶. Keluarga Gonedra akan hilang dari muka bumi
147
¹⁴⁷. Peretasan yang membuat bangkrut
148
¹⁴⁸. Cemas pada Hans
149
¹⁴⁹. Rencana berjalan lancar
150
¹⁵⁰. Laporan Aristo
151
¹⁵¹. Memanggil Ambulans
152
¹⁵². Menggali kuburannya sendiri
153
¹⁵³. Siapa yang membangkrutkan Gonedra?
154
¹⁵⁴. Bukan pewaris
155
¹⁵⁵. Fungsi uang tunai
156
¹⁵⁶. Hans lumpuh
157
¹⁵⁷. Berencana melarikan diri dari hutang
158
¹⁵⁸. Kehancuran Wijaya
159
¹⁵⁹. Buronan
160
¹⁶⁰. Hal aneh yang disembunyikan Hendrik
161
¹⁶¹
162
¹⁶².
163
¹⁶³
164
¹⁶⁴
165
¹⁶⁵
166
¹⁶⁶
167
¹⁶⁷.
168
¹⁶⁸
169
¹⁶⁹
170
¹⁷⁰
171
¹⁷¹. Tabrakan
172
¹⁷². Bantuan akan segera datang
173
¹⁷³. Hukuman untuk para penjahat
174
¹⁷⁴. Umpan yang tepat untuk memancing black
175
¹⁷⁵. Dewasa sebelum waktunya
176
¹⁷⁶. Mengatur strategi untuk melawan Black
177
¹⁷⁷. Memprovokasi X
178
¹⁷⁸. Jebakan untuk X
179
¹⁷⁹. Black dimusnahkan
180
¹⁸⁰. Memanfaatkan situasi
181
¹⁸¹. Tidak ada makanan
182
¹⁸². Tidak akan percaya
183
183. Tuan yang kasihan
184
184 . Alana Menangis
185
185. Kondisi Glen
186
186. Diajak berbelanja
187
187. Uang
188
188. Mencuci buah bersama
189
189. Meninggalkan Hans di pulau
190
190. Ditinggalkan sendirian di pulau
191
191. Menghuni pulau sendirian
192
192. Pengangguran berduit
193
193. Butuh kameramen
194
194. Dufan
195
195. Keromantisan keluarga
196
196. Imbalan ciuman
197
197. Memasak telur dadar
198
198. Makan malam yang disiapkan Alana
199
199. Makan malam
200
200. Pria yang telah bangkrut di toko perhiasan
201
201. Kalah taruhan harus merangkak
202
202. Mendapat malu
203
203. Darimana asal kartu kredit milik Hendrik?
204
204. Rahasia para pria
205
205. Perempuan luar biasa
206
206. Mengerjai Juan dan putrinya
207
207. Hari H
208
208. Bisik-bisik tamu undangan
209
209. Pemilik hotel bergengsi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!