"Kenapa??!!!" Hendrik berteriak dengan sangat keras sembari membuka matanya dan keringat dingin memenuhi sekujur tubuhnya.
Meski dia sudah membuka matanya dia hanya melihat kegelapan dan tangannya tanpa sadar bergerak menyentuh batu nisan milik ibunya yang ada di sampingnya.
"Ibu,, hiks,, hiks,, ini menakutkan Bu,," katanya sembari terisak memeluk batu nisan ibunya.
Ia ketakutan, tubuhnya bergetar dan seluruh pakaiannya telah basah oleh keringat.
Dia butuh seseorang untuk menenangkannya dari ketakutan masa kecilnya yang terus menghantuinya.
Ibunya meninggal karena ayahnya yang berselingkuh, ibunya meninggal karena ayahnya mengusir ibunya dari rumah, dan ibunya lebih bersalah lagi karena ternyata Ibunya sudah tahu segalanya tetapi ibunya memilih melindungi ayahnya.
Pada akhirnya yang menjadi korban di antara keegoisan kedua orang tuanya adalah dirinya sendiri.
"Ibu, mengapa kau melakukan itu? Mengapa melindungi orang yang tak berguna seperti dia? Pada akhirnya ibu harus meninggal karena orang itu...!" Isak Hendrik dengan tubuh gemetaran memeluk batu nisan milik ibunya.
"Aku takut,, Bu,, aku takut,, aku tidak sekuat ibu menahan semua ini..."
Hendrik harus mengadu pada batu nisan ibunya, pria itu gemetaran dalam ketakutannya tetapi tidak ada yang bisa membantunya.
Lina yang bahkan berada di belakang pintu kamar Novita kini terduduk dilantai sembari meneteskan air matanya karena dia mendengar tangisan histeris Hendrik dari balik pintu yang menghalangi pandangannya.
"Nyonya, Maafkan saya,, saya tidak bisa menjaga Hendrik seperti Nyonya menjaga Hendrik." Ucap Lina sembari terisak menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Dia sudah menyaksikan bagaimana selama satu tahun terakhir kehidupan Novita perempuan itu berusaha menyembunyikan keburukan Hans dengan menutup mata pada semua kelakuan Hans.
Tapi pada akhirnya badjingan itu membawa perempuan perempuannya ke rumah hingga membuat Novita tidak bisa lagi menahan diri.
"Maaf Nyonya,, saat itu saya terlalu takut untuk membela nyonya." Lina teringat Bagaimana malam itu dia hanya bisa mengintip dari balik tembok sebab dia takut mencampuri hubungan kedua orang itu.
Tapi ternyata malam itu menjadi malam terakhir Novita berada di dunia dan dia tidak melakukan apapun membantu Novita melawan Hans...
Ini salahnya juga...
...
Dengan seorang perempuan di pangkuannya, Hans duduk di ruang tamu sembari menikmati anggur.
"Tuan," tiba-tiba saja Lina datang menghampirinya dan mengganggu kesenangannya yang hendak merasakan sebuah apel muda dibalik pakaian perempuan yang menggoda di pangkuannya.
Pria itu tampak kesal melihat kearah Lina "Apa yang kau inginkan?" Tanyanya.
Dengan menahan ketakutannya, Lina akhirnya menelan air liurnya lalu berkata "Ini sudah hari ke-3 Tuan mengurung Tuan Muda di kamar bawah tanah, saya khawat--"
"Kau berani mengaturku?!" Bentak Hans yang merasa marah pada pembantu kurang ajar itu, beraninya perempuan itu mengajarinya cara mendidik anaknya?
Karena apa yang tersebar, dia sudah mendapat malu pada pertemuan terakhir dengan para pejabat-pejabat di ibukota.
Jadi kali ini dia harus benar-benar total memberi hukuman kepada anaknya sendiri supaya pria itu tidak pernah mempermalukannya lagi!
"Maafkan saya tuan," Lina akhirnya mengundurkan diri dan pergi ke ruang bawah tanah menempelkan telinganya ke dinding pintu.
Tempat itu sangat sunyi, namun kesunyian itu membuatnya mendengar nafas seseorang yang seperti tersiksa meski hanya menghirup oksigen.
"Astaga,, kondisi Aden semakin parah. Bagaimana ini?" Lina merasa sangat gelisah, sudah sejak kemarin dia mendengar Hendrik berteriak tak karuan dan deru nafas pria itu sangat berat dan berantakan.
Dia khawatir terjadi sesuatu pada Hendrik, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun untuk mengeluarkan Hendrik karena yang memegang kunci kamar itu hanyalah Tuan Hans.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
زيتون مامة
lari saja dari rumah. kan sudah besar, biar sampai tak jumpa
2023-08-26
0
Adiwaluyo
laki-laki kok lemah dan cengeng,, memalukan
2023-01-22
0
💮Aroe🌸
aduh tor, kau menciptakan monster dalam.tokoh antagonist mu😅
2022-04-09
3