Kehilangan koin emas

Dihati Frithestan saat ini ada perasaan tidak enak semenjak pertikaian mereka beberapa waktu lalu, karena penawaran Thustan ditolak oleh Paduka. Desas desus tentang Thustan akan menjual pangan mereka pada Kerajaan Bordeaux ditolak oleh Frithestan, karena kelicikan Masson yang selalu berbuat curang jika sudah berurusan dengannya dan tidak berpengalamannya Thustan dalam dunia bisnis.

Kaisar muda Thustan melangkah meninggalkan ruang makan menuju pemekaran kuda diarea bawah istana. Begitu jauh dan melewati beberapa lorong gelap hanya dinyalakan obor dan lilin.

"Daniel, mana Roki. Kenapa tidak ada dikandang?" bentak Thustan pada Daniel.

Daniel menunjuk kearah luar, memperlihatkan Roki tengah dibersih kan oleh budak kerajaan.

"Bagaimana, apakah Roki sehat?" tanyanya sedikit lembut pada budak berkulit hitam, yang selalu merawat Roki dengan sangat hati hati.

"Sangat sehat King, naiklah," budak kulit hitam menahan Roki.

Thustan menyentuh kuda kesayangannya, yang diberi nama Roki. Dia menaiki kuda gagah beraninya dengan sangat perkasa. Pria tampan itu duduk diatasnya dengan berani.

"Haaiiiz," Thustan menghentakkan tubuhnya diatas kuda tunggangannya untuk segara keluar dari istana.

Tentu semua mata menunduk hormat pada Thustan sang kaisar muda yang sangat disegani walau dia tidak pernah memperhatikan rakyatnya. Sangat berbeda sekali dengan Frithestan sang Raja baik hati dan peduli pada semua rakyat kerajaan Canbrai.

Saat kuda yang tengah dia tunggangi berlari sangat kencang, matanya tertuju pada sosok yang selalu membuat dia candu. Solenne gadis belia yang mendapat tamparan darinya tadi pagi, mata sang kaisar tak berkedip seperti dibawa jauh oleh kecantikan gadis belia yang menawan.

"Kenapa dia sangat cantik?" batin Thustan memecah konsentrasi saat melewati tiang plang kerajaan.

Thaaank,

"Aaaaagh," Thustan menjerit seketika membuat kuda terkejut.

Bhuuuk,

Tubuh Thustan jatuh seketika ke tanah dilihat banyak rakyat istana, termasuk Solenne datang membantu dengan cepat.

"King, apa anda baik baik saja?" Solenne mendekati Thustan membantu untuk berdiri.

"Diam kau, jangan sentuh aku!" teriak Thustan.

Thustan benar benar emosi karena pengawal kerajaan tidak sempurna membukakan plang untuk bisa keluar istana.

"Bangsat, kau tahu bahwa kaisar akan keluar, tapi mengapa kalian tidak membuka plang dengan benar?" Daniel membentak, mengarahkan laras panjang pada leher pengawal istana.

"Maafkan kami, aku tidak melihat Kaisar Muda akan keluar Tuan," tunduk pengawal penjaga pintu mengamankan Roki yang tampak panik.

"Diam, bawa dia kedalam, ganti pengawal yang lain, masukkan dia kepenjara bawah tanah, cepat lakukan!" bentak Thustan memberi perintah kepada Daniel orng kepercayaannya.

Pengawal hanya pasrah menerima hukuman sesuai yang diperintahkan Sang Kaisar. Tiga orang pengawal menyeret pengawal yang melakukan kesalahan, karena telah berani melukai Kaisar Muda Thustan.

Daniel melihat Solenne sedikit menghindar dari perhatian Thustan, "bagaimana King, apakah kita akan berangkat hari ini?"

"Berengsek, tidak mungkin aku berangkat dalam keadaan benjol begini, bodoh sekali kau!" Thustan kembali membentak Daniel kembali menaiki Roki untuk masuk kembali ke istana.

"Kau! dua puluh menit lagi aku menunggu dikamar, jangan kau lakukan kesalahan yang sama!" tunjuk Thustan pada Solenne.

"Sepertinya aku harus berhubungan dulu dengan gadis sial itu, baru kepala ku bisa tenang!" batinnya tersenyum smirk menaiki Roki kembali dengan sangat cepat.

Daniel menyusul sang kaisar dengan perasaan berkecamuk, "bangsat, untung dia anak Raja, jika tidak sudah aku bunuh dia ditiang gantungan dekat penjara!"

"Sampai kapan Kaisar akan lembut pada semua orang?" tambah Daniel dalam hati.

Thustan kembali kekamar meminta para pengawal dan pelayan mengobati lukanya.

"Bangsat, bisa bisanya aku terpesona melihat gadis sampah sekelas Solenne. Dia harus membayar kesakitanku, karena dia telah menggagalkan rencana perjalanan ku," Thustan semakin kesal.

Tidak lama berselang, Thustan tiba di istana, dengan gerak cepat memasuki lorong menuju kamar sambil mengusap keningnya, "aaaaagh, sakit sekali."

Thustan duduk dikursi kamar, menunggu kehadiran gadis yang dia inginkan.

Tok tok tok,

Solenne datang dengan sebaskom air hangat dan kain lembut untuk mengompres lebam pada wajah Kaisar.

"King," tunduk Solenne.

"Cepat kau obati lukaku, karena kau aku harus menderita seperti ini!" perintah Thustan dengan nada membentak.

"Baik King, berbaringlah!" hormat Solenne dengan perasaan ketakutan.

"Hmmmm,"

Bukan Thustan namanya jika akan berbuat sopan pada Solenne, dia justru melakukan hal keji, dengan mengancam Solenne kembali.

"Jangan lakukan ini King, aku akan melayanimu dengan baik, tapi jangan kau ikat aku seperti ini," isak tangis Solenne pecah saat gadis itu diikat Thustan diranjang kamarnya.

"Diam kau, karena kau, aku menjadi terluka seperti ini hingga harus kehilangan beberapa kantong koin emas untuk bisnisku," Thustan membuka pakaian Solenne secara paksa.

Apa lacur, Solenne harus menerima sakitnya dicambuk saat melakukan hubungan terlarang itu.

"Ampun King, tolong lepaskan aku, aku mohon!" Solenne menjerit dalam keadaan telanjang.

Thustan tidak peduli, dia justru lebih bersemangat saat melihat Solenne menangis memohon meratapi kesakitannya.

Dua puluh lima menit Sang Kaisar Muda Thustan melakukan hal bejat pada Solenne, entah berapa goresan luka yang membekas ditubuhnya, setelah merasa puas dia melepaskan ikatan tangan Solenne dan menendang gadis itu keluar dari kamar dengan selimut kecil menutupi tubuh mungilnya.

Solenne menangis, sepanjang jalan menuju kamar yang telah dipersiapkan untuk budak seperti mereka. Thustan justru meminta Daniel orang kepercayaan untuk mengobatinya.

"Hmmmm, apakah mereka akan mengirim seseorang untuk bertemu kita, karena kondisiku yang tidak sehat?" Thustan menatap Daniel.

"Ya King, mereka akan tiba dihari ketiga dan membawa beberapa pangan dari kerajaan kita. Mereka akan memberikan beberapa kantong emas untuk penggantinya," Daniel menjelaskan.

Thustan berfikir sejenak, "baik, letakkan semua pesanan mereka dan tolong rahasiakan ini dari Paduka Raja. Aku tidak ingin kesehatan beliau menurun."

"Baik King, aku akan mempersiapkan apa saja yang mereka butuhkan untuk dibawa ke istana Bordeaux," Daniel menunduk hormat.

"Siapa yang akan menjemput, apakah Masson akan bernegosiasi dengan ayahku?" Thustan sedikit ragu dan takut.

"Bukan King, melainkan kita akan bertemu dengan tangan kanan Masson ditengah hutan yang ada gua. Mereka akan membawa beberapa kantong koin emas sesuai kesepakatan awal," Daniel menyampaikan semua berita yang dia terima.

"Baik, laksanakan. Silahkan kau keluar, panggilkan aku seorang wanita untuk memijat tubuhku!" perintah Thustan.

"Apakah Solenne lagi King?" Daniel meyakinkan.

Thustan mencekik keras leher Daniel, "aku peringatkan padamu, jangan kau sebut nama wanita ja lan g yang sudah tidak mau menemaniku, carikan aku gadis yang masih polos, biarkan Solenne melihat apa yang aku kerjakan. Karena dia selalu berusaha untuk menghindar dari ku!" tangannya melepas pelan leher Daniel dari genggaman.

"Baik King, aku akan memanggil budak yang baru masuk ke istana hari ini," Daniel berlalu meninggalkan kamar Thustan.

"Dasar orang suruhan tidak berguna, bisanya hanya jadi penjilat. Solenne akan melihat apa yang akan kulakukan karena dia enggan melayaniku seperti biasa. Biasanya dia selalu paling aktif diatas tubuhku, kini dia malah bermalas malasan. Dasar sampah, wanita murahan, hanya bisa menjadi budak! coba kau melayaniku dengan baik, aku pasti akan memberikan yang terbaik untukmu," Thustan kembali keranjang kamarnya.

Entah apa yang ada dikepala Kaisar Muda Thustan, dia hanya memikirkan diri sendiri tanpa mau peduli perasaan siapapun.

Oooogh No.

Terpopuler

Comments

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

hmmm, sadar cepat...😳

2022-05-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!