Berumah tangga

"Mia,lamaran berjalan lancar. Hmmmm,pada Tanggal dua puluh enam Desember ini". Kata Jasmine.

"Wuahhhh,selamat ya Jasmine,saya ikut berbahagia,semoga lancar sampai hari pernikahan". Kata Mia.

"Terimakasih Mia". Ucap Jasmine.

"Bagaimana perasaan kamu yang sebentar lagi akan jadi istri orang?". Tanya Mia.

"Saya tidak tau,rasanya secepat itu dan masih tidak menyangka". Ucap Jasmine.

"Benar rasanya secepat itu,aku masih ingat bagaimana pertama kalinya kamu bertemu dengan Steven,hahaha lucu". Kata Mia.

"Saya tidak pernah membayangkan jika bertemu jodohku di saat yang tidak terduga". Kata Jasmine.

"Kamu masih ingat gak dulu kamu sempat menolak perjodohan yang dilakukan oleh ayahmu? Kamu bersikeras untuk mencari pacar sendiri daripada dijodohkan,dan sampai-sampai kita berdua berusaha mencari siapa di balik fans misteriusmu itu". Ucap Mia.

"Tentu saja masih ingat,tapi semuanya sudah berlalu,dan ternyata Steven lah jodohku". Jelas Jasmine.

"Oh ya Jasmine,apa Steven tidak pernah keberatan soal fans misteriusmu? orang itu masih saja mengirimu bunga". Tanya Mia.

"Saya dan Steven sudah membahas soal ini,dan dia tidak keberatan,saya tidak tau siapa orang tersebut,jika suatu hari dia muncul,aku akan terus terang kepada Steven dan itu tidak akan mengubah hubungan kita". Terang Jasmine.

"Baguslah jika sudah di bicarakan,yang terpenting adalah kalian berdua harus mendukung dan saling percaya". Kata Mia.

"Mia,aku mau pinjam kamu sehari untuk temanin aku beli yang dibutuhkan untuk pernikahanku". Kata Jasmine.

"Jangankan sehari,berhari-hari juga akan saya temanin,demi hari bahagia princess ku". Kata Mia.

"Ahhh...Mia,kamu memang yang terbaik". Kata Jasmine sambil memeluk Mia.

Hari menjelang pernikahan Jasmine dan Steven sibuk mempersiapkan pernikahan,Jasmine sangat terbantu dengan adanya Mia yang bersedia membantu dan memberi masukan.

Hari pernikahan Jasmine dan Steven telah tiba,keduanya seperti pangeran dan putri di dunia dongeng,keduanya begitu serasi sampai membuat para tamu undangan kagum dengan keduanya.

"Selamat ya Jasmine,Steven,selamat berbahagia". Salam Mia.

"Selamat Jasmine dan Mia,akhirnya belayar di pelaminan". Ucap Marco.

"Selamat berbahagia Jasmine dan Steven,semoga langgeng sampai kakek nenek". Salam Pak Hadi.

"Terimakasih". Ucap Jasmine dan Steven serentak.

Terlihat juga Ayah dan Ibu kedua mempelai,mereka memakai warna silver yang senada,terlihat begitu mewah dan menawan. Semua tamu undangan juga bersalaman dengan wali kedua mempelai.

Sampai pada puncak acara yang ditunggu-tunggu oleh semua tamu undangan,kedua mempelai memasuki ruangan resepsi yang begitu indah dan mewah dengan hiasan bunga dan gemerlap lampu membuat pesta resepsi pernikahan Jasmine dan Steven menjadi sempurna.

Setelah kedua mempelai diatas panggung,mereka dipersilahkan untuk melakukan sesi pemotongan wedding cake dan wedding kiss.

Jasmine dan Steven di persilakan juga untuk menyampaikan beberapa kata untuk kedua orang tua mereka dan tamu undangan,moment ini yang seketika membuat suasana menjadi haru.

"Terimakasih untuk semua tamu undangan yang sudah datang memberikan doa restu kepada kami,saya dan Jasmine hari ini sah menjadi suami istri,semoga kita menjadi keluarga kecil yang harmonis sampai kakek nenek. Untuk istriku Jasmine,Terimakasih sudah bersedia menikah denganku,saya janji kepada Jasmine,orang tuaku terutama kepada kedua mertuaku,saya akan menjaga Jasmine dan akan selalu mencintai dia". Ucap Steven.

"Terimakasih untuk semua tamu yang hadir disini,untuk keluarga dan teman-teman,terimakasih sudah memberikan doa restu untuk kita berdua. Untuk papa,mama dan kedua kakak serta kakak iparku tercinta,saya sangat berterimakasih kalian selalu ada untukku dan selalu mendukung aku,saya berjanji kepada kalian dan kepada kedua mertuaku,saya akan berusaha menjadi istri yang baik untuk Steven,dan selalu mendukung dia". Ucap Jasmine dengan mata berkaca-kaca.

Sontak keduanya mendapat tepuk tangan yang luar biasa dari penonton,namun belum sampai disitu,kedua orang tua mempelai juga dipersilakan untuk memberikan beberapa kata kepada kedua mempelai. Dimulai dari orang tua Steven terlebih dahulu.

"Saya selaku orang tua dari Steven,mengucapkan banyak terimakasih kepada semua tamu undangan yang hadir pada hari ini, terutama kepada besan saya,terimakasih sudah bersedia menikahkan Jasmine ke keluarga kami. Terimakasih sudah membesarkan menantu kami yang luar biasa ini,sesuai janji saya,kedepannya saya akan menganggap Jasmine seperti putri saya sendiri". Ucap ayahnya Steven.

"Di hari berbahagia ini saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua tamu undangan dan kepada besan. Saya juga akan menganggap Jasmine sebagai putri saya sendiri. Jasmine,kami mendidik Steven untuk menghormati perempuan,terutama istrinya. Jika Steven tidak baik terhadapmu,jangan segan untuk memberitahu saya. Aku tidak akan membela anakku yang salah". Ucap ibunya Steven.

"Saya sangat bahagia melihat tamu undangan yang hadir disini memberikan doa restu kepada kedua mempelai, terimakasih untuk semua tamu undangan. Besan,saya percaya didikan anda,Steven adalah anak yang baik,saya tenang menyerahkan Jasmine kepada Steven. Tapi Steven,kamu harus ingat apa yang saya katakan hari ini,Jasmine yang kita besarkan dengan baik sekarang sudah menjadi istrimu,maka perlakukan lah dia dengan baik,jangan pernah sekalipun menyakiti perasaannya. Jika kamu melukai dia,maka yang paling tersakiti adalah aku. Jika suatu hari kamu sudah tidak mencintainya,kasih tau saya, saya akan langsung membawanya pulang". Ucap ayahnya Jasmine.

"Saya akan ingat yang papa katakan,saya janji akan selalu menyanginya. Saya tidak akan menyakitinya". Kata Steven.

"Baguslah Steven". Kata ayah Jasmine.

"Saya sungguh tak pandai berkata-kata,saya hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua tamu undangan disini. Terimakasih besan saya untuk menggapap Jasmine sebagai putri sendiri,ini sudah membuat saya tenang. Steven,kita percaya kepadamu kamu kalau kamu pasti menjadi suami yang baik untuk Jasmine,tunjukkanlah itu kepada kami". Ucap ibunya Jasmine.

"Baik mama,saya akan tunjukan kepada kalian jika saya benar sangat mencintai Jasmine dan akan menjaga Jasmine seumur hidupku". Kata Steven.

Tamu undangan semua bertepuk tangan,tidak sedikit yang mengeluarkan air mata karena merasa terharu. Jasmine juga merasa sangat terharu tapi dia berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata namun matanya terasa sembab. Steven yang mengetahuinya segera memberikan hiburan kepada Jasmine agar Jasmine ceria lagi.

Sampai pada pengunjung acara kedua mempelai memeluk orang tua dan mertua mereka masing-masing. Hari ini adalah hari pertama Jasmine tinggal tidak serumah dengan orang tuanya dan sudah tinggal bersama Steven suaminya di villa mereka. Malamnya Jasmine tidak bisa tidur karena belum terbiasa dengan rumah baru yang dia tempati.

"Jas,kamu tidak bisa tidur? Kenapa? Mikiran papa dan mama mu?". Tanya Steven.

"Bukan,saya hanya belum beradaptasi,kamu tidurlah dulu". Kata Jasmine.

"Jika kamu tidak bisa tidur,bagaimana saya mau tidur. Saya ini suami,Hmm... ya udah saya temanin kamu ya". Kata Steven.

"Tidak perlu,saya bentar lagi akan tidur kok,kamu duluan saja". Kata Jasmine.

"Gini saja,kamu lapar tidak? Bagaimana kalau kita masak bersama?". Tanya Steven.

"Masak bersama? Tapi ini sudah tengah malam". Ucap Jasmine.

"Ya tidak apa-apa,mana tau setelah isi perut kamu bisa tidur. Kita masak spageti saja gimana?". Tanya Steven.

"Hmmm... ya sudah kebetulan bahan-bahannya ada saya sediakan di kulkas". Kata Jasmine.

Steven membantu Jasmine di dapur dan keduanya memasak dengan gembira,setelah selesai masak dan makan,akhirnya Jasmine mengantuk dan bisa tidur.

Besoknya Steven dan Jasmine bekerja seperti biasa karena mereka menunda untuk bulan madu dikarenakan pekerjaan Steven sebagai staf pajak tidak bisa ditinggalkan,banyak kerjaan yang harus diselesaikan di akhir tahun. Mereka memutuskan untuk menunda selama dua minggu,setelah itu mereka berencana bulan madu ke luar negeri.

"Jasmine,pengantin baruku. Kenapa langsung masuk kerja,bukannya kalian berencana untuk bulan madu?". Tanya Mia.

"Kita tunda dulu rencana bulan madu,Steven harus clossing pajak di akhir bulan. Dia akan sibuk sekali,jadi dua minggu lagi kita baru akan pergi bulan madu". Terang Jasmine.

"Oh,tentu saja,kita juga sebagai staff accounting akan sibuk di akhir tahun". Kata Mia.

"Makanya,kamu mau saya tinggal bulan madu sementara kita juga harus clossing?". Ejek Jasmine.

"Tentu saja tidak,tapi demi kamu bisa bulan madu,saya rela kok lembur". Canda Mia.

"Aku sudah cukup menyusahkan mu di saat papaku masuk rumah sakit dan disaat saya sibuk mempersiapkan pernikahan". Kata Jamsine.

"Sepertinya saya sudah ikhlas kepo dengan semua urusanmu". Ucap Mia.

"Hahaha...dasar kamu ini". Kata Jasmine.

"Ini bouquet mu Jasmine diatas,saya letakan di mejamu ya?". Tanya Mia.

"Baiklah,Terimakasih". Kata Jasmine.

"Hmmm...Jasmine,saya merasa sedikit kasihan kepada orang yang kirim bunga ini. Dia bahkan tidak tau jika kamu sudah menikah". Kata Mia.

"Mau gimana lagi, saya kan tidak menyuruhnya untuk kirim. Lagian,dari awal dia tidak pernah muncul". Kata Jasmine.

"Benar juga". Ucap Mia.

Setelah pulang kerja,Steven menjemput Jasmine dan pulang kerumah orang tua Steven untuk menjenguk ayah dan ibunya Steven. Setelah dari rumah Steven,mereka lanjut pulang ke rumah orang tuanya Jasmine udah melihat ayah dan ibunya Jasmine. Dan begitulah rutinitas kehidupan berkeluarga Steven dan Jasmine.

Seminggu setelah pernikahan mereka,Jasmine mendadak merasa tidak enak badan. Dan Steven membawa Jasmine ke rumah sakit,namun apa yang terjadi? ternyata Jasmine dinyatakan hamil oleh dokter. Sontak kabar gembira itu segera membuat Steven girang tidak karuan. Dan Steven menelepon kedua orang tuanya dan orang tua Jasmine atas kabar gembira ini.

"Jas,kita akan segera jadi orang tua". Ucap Steven.

"Hmmm...iya". Kata Jasmine yang terbaring lemah.

Semua orang sangat gembira mendengar kabar ini ,terutama Steven sangat menyukai anak kecil yang sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah. Jasmine sangat beruntung punya keluarga yang baik,mertua yang baik dan suami yang begitu menyayanginya. Setelah Steven mengetahui Jasmine sudah hamil,dia sangat menjaga Jasmine dengan hati-hati. Namum bagaimana dengan rencana bulan madu mereka?

Episodes
1 Menolak Perjodohan
2 Apakah Jasmine akan mendapatkan jawabanya
3 Jasmine mencari Pak Hadi
4 Jasmine sedih ayahnya sakit
5 Pertemuan di tempat yang tidak tepat
6 Rencana kakak pertama dan kakak kedua
7 Ada titik terang Steven dan Jasmine
8 Kencan pertama Jasmine
9 Perjuangan Steven mendapatkan hati Jasmine
10 Steven menyatakan cinta
11 Ke arah yang lebih baik
12 Kenangan indah di Heaven Hill kota Vilas
13 Jasmine dan Steven
14 Menuju jenjang yang lebih serius
15 Jasmine di lamar
16 Berumah tangga
17 Kondisi Jasmine
18 Kehidupan baru
19 Wanita berkelas
20 Diluar dugaan
21 Steven sibuk urusan kerja
22 Liburan Keluarga
23 Kecurigaan Jasmine
24 Semuanya terbukti
25 Jasmine kecewa
26 Pelajaran untuk Steven
27 Kehidupan masing-masing
28 Sidang perceraian
29 Siapakah CEO perusahaan?
30 Jasmine memberikan penjelasan
31 Vincent memberikan dukungan untuk Jasmine
32 Vincent penuh kejutan
33 Vincent mengunjungi rumah Jasmine
34 Jasen bertemu ayahnya
35 Hampir ketahuan
36 Jasen membocorkan semuanya
37 Sedikit mencurigakan
38 Kebun bunga di belakang kantor
39 Ibu pekerja memberikan jawaban
40 Orang tua Vincent
41 Jasen mencari Vincent
42 Hari terakhir audit
43 Makan bersama di kebun bunga
44 Permintaan Jasmine
45 Fakta yang terungkap
46 Acara ulang tahun ayah Jasmine
47 Steven tidak mau menyerah
48 Obrolan Vincent dengan Jasmine
49 Vincent menjadi tukang kebun
50 Vincent Vs Steven
51 Nasehat ayahnya Jasmine
52 Perseteruan Vincent dan Steven
53 Hari kedua Vincent menjadi tukang kebun
54 Apa yang terjadi?
55 Vincent masuk rumah sakit
56 Jasmine menemani Vincent di rumah sakit
57 Hari kedua di rumah sakit
58 Suasana semakin mencengkram
59 Rumah Vincent
60 Jasen di intrograsi oleh Steven
61 Orang ketiga
62 Klarifikasi permasalahan
63 Merry kembali berulah
64 Keputusan Jasmine ternyata...
65 Kebersamaan keluarga Vincent dan keluarga Jasmine
66 Happy Ending
67 Pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Menolak Perjodohan
2
Apakah Jasmine akan mendapatkan jawabanya
3
Jasmine mencari Pak Hadi
4
Jasmine sedih ayahnya sakit
5
Pertemuan di tempat yang tidak tepat
6
Rencana kakak pertama dan kakak kedua
7
Ada titik terang Steven dan Jasmine
8
Kencan pertama Jasmine
9
Perjuangan Steven mendapatkan hati Jasmine
10
Steven menyatakan cinta
11
Ke arah yang lebih baik
12
Kenangan indah di Heaven Hill kota Vilas
13
Jasmine dan Steven
14
Menuju jenjang yang lebih serius
15
Jasmine di lamar
16
Berumah tangga
17
Kondisi Jasmine
18
Kehidupan baru
19
Wanita berkelas
20
Diluar dugaan
21
Steven sibuk urusan kerja
22
Liburan Keluarga
23
Kecurigaan Jasmine
24
Semuanya terbukti
25
Jasmine kecewa
26
Pelajaran untuk Steven
27
Kehidupan masing-masing
28
Sidang perceraian
29
Siapakah CEO perusahaan?
30
Jasmine memberikan penjelasan
31
Vincent memberikan dukungan untuk Jasmine
32
Vincent penuh kejutan
33
Vincent mengunjungi rumah Jasmine
34
Jasen bertemu ayahnya
35
Hampir ketahuan
36
Jasen membocorkan semuanya
37
Sedikit mencurigakan
38
Kebun bunga di belakang kantor
39
Ibu pekerja memberikan jawaban
40
Orang tua Vincent
41
Jasen mencari Vincent
42
Hari terakhir audit
43
Makan bersama di kebun bunga
44
Permintaan Jasmine
45
Fakta yang terungkap
46
Acara ulang tahun ayah Jasmine
47
Steven tidak mau menyerah
48
Obrolan Vincent dengan Jasmine
49
Vincent menjadi tukang kebun
50
Vincent Vs Steven
51
Nasehat ayahnya Jasmine
52
Perseteruan Vincent dan Steven
53
Hari kedua Vincent menjadi tukang kebun
54
Apa yang terjadi?
55
Vincent masuk rumah sakit
56
Jasmine menemani Vincent di rumah sakit
57
Hari kedua di rumah sakit
58
Suasana semakin mencengkram
59
Rumah Vincent
60
Jasen di intrograsi oleh Steven
61
Orang ketiga
62
Klarifikasi permasalahan
63
Merry kembali berulah
64
Keputusan Jasmine ternyata...
65
Kebersamaan keluarga Vincent dan keluarga Jasmine
66
Happy Ending
67
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!