# Membatalkan pernikahan

Hari ini Aisyah di hebohkan dengan kedatangan keluargannya dan juga keluarga calon suaminya.

Disini di sebuah hotel mewah milik keluarga Alfarizh ( ALFA Hotel) keluarga besar Aisyah dan juga keluarga Arya mengadakan makan malam sekaligus membahas masalah pernikahan Aisyah dan Arya.

Semua orang sudah berkumpul tinggal menunggu kedatangan Aisyah.

Kini Aisyah sampai di lobby Hotel dam sebelum menemui keluarga nya dia berjalan ke arah toilet dan pandangannya terfokus dengan satu objek yang tak jauh darinya. Namun,saat akan melangkah mendekatinya dengan cepat dia mengurungkan niatnya itu, bersembunyi di balik tembok pilar seberang pria yang sedang melakukan panggilan telepon.

" Tenanglah sayang... aku juga tidak akan melepaskanmu,tapi..ini adalah kemauan abi juga umi. "pria itu terdengar sedang bicara serius dengan seseorang.

".................."

" Mau gimanapun, aku tetap menikah dengan Aisyah.walaupun aku sudah tak menginginkannya tapi, inilah yang harus aku lakukan" ucapnya lagi

Deg.

"Ada apa ini,siapa yang dia telpon? " batin Aisyah mendengar penuturan pria itu mendadak hatinya sakit

" Setelah aku menikahi Aisyah, aku akan bilang pada Aisyah kalau aku akan menikahimu Anne"ucap nya dengan penuh keyakinan.

" Jadi ini yang terakhirnya kamu akan lakukan padaku Arya.. namaku Aisyah, kamu tidak bisa membuat aku menderita lebih dalam lagi, selama ini aku menjaga hati ku untuk calon suamiku, tapi... kamu sudah mengambil keputusan untuk membuatku mundur." batin Aisyah.

Tak mau berlama-lama mendengar percakapan Arya sang calon suami dengan seseorang yang dia yakini wanita, dan dia bernama Anne.

Aisyah yang tadinya akan ke toilet, dia urungkan dan langsung dia ke restaurant hotel, menemui keluarganya dan keluarga Arya.

.

.

Aisyah mendekati meja dimana keluarga besar nya dan juga keluarga Arya berada.

" Assalamu'alaikum semua.. " salam Aisyah mengagetkan semuanya dan menoleh pada sosok cantik, sederhana dan terlihat teduh.

" Wa'alaikum salam... akhirnya kamu dateng juga.. kami rindu sekali sama kamu nak" ucap umi Maryam mendekati sang putri dan memeluk erat tubuh sang pitri.

Aisyah menyapa semua keluarga tak terkecuali keluarga Arya .

" Arya, dari mana aja kamu.. tuh Aisyah sudah dateng.. " ucap Ratih mama Arya

" Maaf tadi ada urusan penting mah, Haii.. Syah.. " ucap Arya dan langsung menyapa Aisyah dengan senyuman manisnya.

" Assalamu'alaikum mas Arya " ucap Aisyah tersenyum kikuk pada Arya

" Wa'alaikum salam, kamu sudah dari tadi Syah dateng nya? "tanya Arya basa basi.

" Lumayan, aku tadi ke toilet dulu baru kemari." ucap Aisyah dengan sengaja menyindir Arya.

Muka Arya langsung berubah kaget, namun dengan cepat dia menetralkan sikapnya.

" Hemmm.. dasar munafik, untung aku sempat ke toilet jika tidak.. seumur hidup aku akan makan hati. " batin Aisyah memandang intens Arya.

Namun diantara keluarga Aisyah dan Arya hanya Dimas yang memandang Aisyah sedikit curiga dengan sikap sang adik.

" Kenapa Aisyah memandang Arya seperti ada something problem, mungkin perasaan ku saja.. sudahlah.. " batin Dimas memandang sang adik dengan tajam.

" Kita makan dulu yaa.. nanti baru bahas apa yang perlu di bahas." ucap Aisyah dengan kesibukannya para keluarga dengan membuka menu makanan

" Nggak terlalu lama nak, apa sembari kita makan ..kita bahas ,gimana? " usul Bima abi dari Arya.

" Kalau menurut Aisyah biar kita kenyang, dan kita pasti akan fokus juga kan pembahasan ini" sanggah Aisyah memberikan alasan.

Akhirnya mereka menikmati makan malam mereka dengan kehangatan yang tercipta dari kedua keluarga besar itu.

" Seandainya aku bisa dengan mudah memberikan kamu berpoligami, pasti kamu sangat bahagia Arya,berbakti pada orang tua dan meraih cintamu juga " batin Aisyah memandang Arya dengan senyum sinis.

Dimas yang sedari tadi melihat gerak gerik sang adik mendadak jadi orang yang paling khawatir ,apa rencana sang adik.. apa dia punya rencana yang tak terduga ,Dimas hanya bisa berdoa dalam hati semoga Aisyah tak membuat masalah.

" Syam.. sepertinya kita mulai bahas nih, soal urusan anak kita.Kalian pasti tahu saat ini akan membahas apa kan, gimana Aisyah..sudah siap ndok buat jadi menantu Abi.. ? " kata Abi Bima memandang ke arah Aisyah

" Aisyah siap Abi, siap sekali menjadi menantu. yang baik buat Abi juga Umma dan sekaligus istri Satu-satu nya Mas Arya" ucap Aisyah dengan pandangan tak teralihkan pada sosok Arya yang tepat duduk di depannya dan menekankan kata Satu-satu nya dalam kalimatnya.

Kalimat itu menegaskan jika Aisyah menolak adanya poligami dalam pernikahannya nanti.

Arya yang mendengar penuturan Aisyah dengan spontan menatap Aisyah dengan nanar.

" Kenapa mas, kamu setuju kan..kalau dalam rumah tangga ku nanti tak ada kata poligami ?" tanya Aisyah tatapan tak terbaca.

" I_iya ..iya pasti dalam pernikahan tentu tak ada yang namanya poligami, istri satu untuk aku sudah cukup." ucap Arya dengan senyuman manisnya namun palsu.

" Oke.. fix, kamu setuju akan prinsip ku mas.. namun jika kamu ada di posisi dimana kamu mencintai seseorang yang mungkin setiap saat ada di dekat mu, tapi.. sayangnya kamu sudah mengkhitbah gadis lain,sikap apa yang akan kamu ambil? " tanya Aisyah dengan masih mentap Arya dengan tatapan mata tajam.

" Aisyah.. apa-apaan kamu, kenapa segala menanyakan hal yang tak penting. "hardik Abah Syam, ayah dari Aisyah.

" Aku cuma bertanya abah, soalnya aku nggak mau punya suami plin plan. " ucap Aisyah dengan senyuman mengejek.

Deg.

Arya kini seperti tersindir dengan kata-kata Aisyah dan seakan tahu bahwa Aisyah sedang mengorek sesuatu darinya.

"Kenapa mas Arya, apa ada yang salah dengan omongan aku barusan? tanya Aisyah dengan pandangan sinis.

" Jangan memalukan Abah, Aisyah "bisik Abah Syam yang tepat di samping Aisyah.

" Nggak ada yang salah Sya,benar katamu..jadi orang jangan plin plan apalagi laki-laki." ucap Arya dengan berusaha bersikap biasa.

" Maka dari itu, Aisyah dengan keteguhan hati Aisyah atas pernikahan Aisyah dan Arya akan dibatalkan ." ucap Aisyah dengan lantang.

Deg.

Semua orang yang mendengar penuturan Aisyah tercengang, terkejut tak percaya.

" Aisyah... kamu jangan main-main !! bentak Abah Syam yang mendengar penuturan sang putri.

" Aku nggak main-main abah, Aisyah membatalkan pernikahan ini" ucap Aisyah dengan lantang.

" Apa yang terjadi pada mu Aisyah..? " tanya Abi Bima memandang Aisyah dengan tatapan tak suka

" Nggak ada, Aisyah cuma ingin mempermudah segala sesuatunya." ucap Aisyah denga. perasaan yang tak dapat di jabarkan kata-kata.

" Apa kamu mencintai seseorang? " tanya Arya yang melihat Aisyah dengan tatapan tak bersahabat.

" Nggak ada,aku tetap dengan pendirian dan janjiku ke kamu mas, dan aku mewujudkanya." ucap Aisyah dengan pandangan tak kalah tajam.

Plak...

" Abah...!!! " teriak kakak-kakak Aisyah melihat sang Abah tega memainkan tangannya ke atas.

Aisyah hanya mampju memegangi pipinya yang terasa panas karena tamparan sang abah.

Terlihat jelas kekecewaan yang terpeancar dari wajah pria paru baya itu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Hadeh.. kenapa gak jujur aja sih Syah... kalau Arya itu punya WIL.. jd kamu gak di persalahkan si sini...

2024-03-16

1

sherly

sherly

Aisya ngapain juga ngomongnya ngk jelas gt, tinggal bilang Arya punya calon lain, lagian kenapa ngk kami rekam td pas dia tlpnan Ama anne

2024-02-26

0

Rusiani Ijaq

Rusiani Ijaq

iiiiihhhhh Aba bikin malu aja, masa seorang kyai yg punya pesantren tdk bisa mengendalikan emosinya. apalagi di depan umum.

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan.
2 # Dokter Aisyah
3 # Terjebak di Masa lalu
4 # Perminta maafan Barra
5 #SHM Rencana Ke jakarta
6 #SHM Visual ( Revisi)
7 # Membatalkan pernikahan
8 # Apa Alasannya?
9 # Rencana Pergi
10 # Aisyah Pergi
11 # Budapest
12 # Keegoisan Keluarga
13 # Meluruskan kesalah pahaman
14 # Sasa ikut Daddy
15 # Sasa Demam
16 # Bertemu Aisyah
17 # Panggil Bunda
18 # Mulai dekat
19 # Modus Barra
20 # Antara Cinta, Obsesi dan keegoisan
21 # Hilang tanpa Jejak
22 #Liburan Ke Jogja
23 # Aisyah Kembali
24 # Bunda Aisyah Selamanya
25 # Dimas Memprovokasi
26 # Rencana Barra
27 # Mendadak Khitbah
28 # Barra Dan Sasa satu Paket
29 # SAH
30 # Perhatian Barra
31 # Pembatalan Kesepakatan
32 # Pacaran Halal
33 # Tidur Sama Bunda
34 # Merasakan Kehangatan
35 # Honeymoon Mendadak
36 #Tak Terkendali
37 # Bulan Jadi Saksinya
38 # Si Boy
39 # Menikmati Masa Berdua
40 # Honeymoon berakhir
41 # Dimas Minta Nikah
42 # Inggrit Kembali
43 # Sasa Tahu Kebenarannya
44 # Lamaran Dimas
45 # Kedatangan Inggrit
46 # Mengungungkap Rahasia
47 #Sasa Minta Pindah
48 # Walimahan
49 # Fakta tentang Aisya dan Barra
50 #Positif
51 # Mengambil Alih Tanah Jaminan
52 # Kecelakaan
53 # Pertemuan tak Terduga
54 # Bertemu Kembali
55 #Penyesalan
56 # Siapa Aisyah dan Dimas sebenarnya
57 # Rencana Menikah Lagi
58 #Adek sayang Kakak
59 #Mencoba Mengungkap Jati Diri
60 #Berdamai dengan Masa lalu
61 #Ex Part 1
62 # Ext Part 2
63 #Akhir bahagia Saat Hati Memilih
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Pengenalan.
2
# Dokter Aisyah
3
# Terjebak di Masa lalu
4
# Perminta maafan Barra
5
#SHM Rencana Ke jakarta
6
#SHM Visual ( Revisi)
7
# Membatalkan pernikahan
8
# Apa Alasannya?
9
# Rencana Pergi
10
# Aisyah Pergi
11
# Budapest
12
# Keegoisan Keluarga
13
# Meluruskan kesalah pahaman
14
# Sasa ikut Daddy
15
# Sasa Demam
16
# Bertemu Aisyah
17
# Panggil Bunda
18
# Mulai dekat
19
# Modus Barra
20
# Antara Cinta, Obsesi dan keegoisan
21
# Hilang tanpa Jejak
22
#Liburan Ke Jogja
23
# Aisyah Kembali
24
# Bunda Aisyah Selamanya
25
# Dimas Memprovokasi
26
# Rencana Barra
27
# Mendadak Khitbah
28
# Barra Dan Sasa satu Paket
29
# SAH
30
# Perhatian Barra
31
# Pembatalan Kesepakatan
32
# Pacaran Halal
33
# Tidur Sama Bunda
34
# Merasakan Kehangatan
35
# Honeymoon Mendadak
36
#Tak Terkendali
37
# Bulan Jadi Saksinya
38
# Si Boy
39
# Menikmati Masa Berdua
40
# Honeymoon berakhir
41
# Dimas Minta Nikah
42
# Inggrit Kembali
43
# Sasa Tahu Kebenarannya
44
# Lamaran Dimas
45
# Kedatangan Inggrit
46
# Mengungungkap Rahasia
47
#Sasa Minta Pindah
48
# Walimahan
49
# Fakta tentang Aisya dan Barra
50
#Positif
51
# Mengambil Alih Tanah Jaminan
52
# Kecelakaan
53
# Pertemuan tak Terduga
54
# Bertemu Kembali
55
#Penyesalan
56
# Siapa Aisyah dan Dimas sebenarnya
57
# Rencana Menikah Lagi
58
#Adek sayang Kakak
59
#Mencoba Mengungkap Jati Diri
60
#Berdamai dengan Masa lalu
61
#Ex Part 1
62
# Ext Part 2
63
#Akhir bahagia Saat Hati Memilih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!