Sebulan berlalu Aisyah dengan kesibukannya dengan kegiatan menjadi Dokter baru sangat menyita waktunya untuk sekedar memenuhi keinginan orang tuanya yang menyuruhnya untuk meneruskan perjodohannya.
Kota Y
Pondok Pesantren Al-Hikmah
" Abah apa kita harus bahas dengan Aisyah soal ini? " Tanya kakak pertama Aisyah bernama Rezky.
" Keluarga Arya sudah menanyakan kesanggupan Aisyah,pada Abah bang." jawab Abi dengan masih fokus dengan bacaaannya.
" Tapi, Aisyah belum bisa cuti Abah." ucap kakak ketiga Aisyah yaitu Zaskia
" Apa perlu kita akan ke Jakarta menemui Aisyah." tanya Dimas kakak kedua Aisyah.
" Kalau perlu kita kesana, kalau pihak keluarga Arya mendesak." ucap Abah dengan masih berusaha untuk memikirkan jalan terbaik.
Rumah Keluarga Arya
" Arya, papa sama mama sudah bilang pada keluarga Aisyah tentang pernikan kamu dan Aisyah." ucap papa Arya dengan menyesap kopinya
" Lalu apa kata mereka? " tanya Arya dengan masih fokus dengan ponselnya.
" Kata Abah Ahmad,Aisyah belum bisa cuti karena dia ada masa magang setelah lulus." ucap Bima sang papa
" Hemm.. jadi dia selalu mengulur waktu pah? " tanya Arya dengan senyum miring.
" Itu kan syaratnya kalau mau menikah dengan putri bungsu Abah Ahmad." ucap Bima
" Aku heran kenapa dia itu nggak kayak Zaskia yang diam di Pesantren dan bisa kuliah di Jogja, nggak harus di jakarta kan?" ucap Arya dengan sedikit jengkel.
" Aisyah itu spesial Ya.. nggak akan bisa Bang Ahmad menolak keinginannya, karena Aisyah setelah ini akan menuruti keinginan abahnya." ucap Mama Arya.
" Aneh.. jangan-jangan....
" Nggak boleh Su'udzon Arya!!" ucap Papa Bima pada sang anak.
Jakarta
Drrrrrrtttt Drrrtttt
"Abah" gumam Aisyah setelah melihat siapa yang menghubunginya.
" Assalamu'alaikum abah"
" Wa'alaikum salam "
" Ada apa bah, apa ada yang penting?"
" *Ais..apa kamu benar-benar nggak bisa libur? "
" Maafin Ais bah, Ais belum bisa libur. Memang kenapa sih bah? "
" Apa kamu sudah lupa dengan janji kamu sama abah, setelah lulus kamu menikah dengan Arya anaknya Bima sahabat abah? "
" Aisyah masi inget bah, apa nggak bisa bersabar tunggu sedikit waktu lagi Ais....
" Ais, abah dan keluarga inti dari Arya yang akan ke Jakarta. "
" Hahh... abah, kenapa harus buru -buru? Ais nggak bakal ingkar kok."
" Kalau kamu sampai ingkar sama abah, jangan harap kamu bisa ketemu keluarga kamu lagi Ais, pokoknya Lusa kita yang akan ke Jakarta, siapkan dirimu.Nanti abah akan infokan dimana kita bertemu, kamu masih di asrama kan? "
" Hemmm.. baiklah terserah abah saja, sudah ya bah.. Assalamualaikum "
" Wa'alaikum salam "
Clik*.
" Huftt... nasib aku yang sudah enak di kasih jodoh sendiri, tanpa harus nyari atau nunggu sampe lumutan." ucap Aisyah dengan bermonolog.
Aisyah berjalan dengan lesu di koridor Rumah Sakit,banyak yang di pikirkan dalam otaknya.
Prof Richard menawarinya untuk pergi ke Dubai untuk melanjutkan Doktor melalui jalan dari Prof Richard.
Namun, nasibnya terhalang jodoh daro sang abah, predikat Dokter yang dia sandang baru di dapat sebulan terakhir, walaupun setahu orang-orang dia seorang dokter umum namun, di balik tubuh kecil itu otak jeniusnya.
Dia sudah dianggap sebagai anak dari Prof Richard Subastian apalagi Richard dan juga sang istri tak memiliki anak, jadi.. menemukan Aisyah yang jenius membuat mereka menyayangi Aisyah.
Allana istri Richard sudah Aisyah panggil dengan sebutan Mami.semua rahasia Aisyah dalam hidup didunia medis hanya Richard Subastian dan Allana yang tahu.
Bersambung
Disini Prof Bastian di ganti panggilannya dengan Ricard.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sandisalbiah
si Arya udah berburuk sangka aja... biasanya yg begini ini ciri² penghianat nya...
2024-03-16
1
Yani
Seru
2023-02-06
0
Elisa Nursanti Nursanti
🥰🥰🥰
2022-12-23
0