Dimas mengatar Aisyah sampai di sebuah apartement mewah miliknya.Dimas mengikuti langkah sang adik dan sampailah di depan pintu sebuah apartement.
Dengan cepat Aisyah membukanya,Dimas masih diam tanpa berkomentar apa-apa. Setahu Dimas dan keluarga Aisyah tinggal di sebuah asrama.
" Masuk bang..!! " ucap Aisyah mempersilahkan sang kakak masuk.
" Ini apartement siapa Ais? " tanya Dimas mengedarkan pandangannya.
Matanya meneliti setiap foto yang terpasang di dinding ,terlihat Aisyah dengan jas kebanggaannya diapit oleh dua orang paruh baya yang masih terlihat cantik dan juga gagah. Ada juga foto yang memperlihatkan Aisyah tersenyum lebar dengan seorang anak kecil yang dapat Dimas tebak anak yang memanggilnya bunda, dan ada juga Aisyah yang berfoto dengan anak kecil itu dan dua orang paruh baya yang terlihat sangat dekat dengan sang adik.
" Kanapa bang, mereka adalah orang baik walaupun tak se sholeh Abah tapi, mereka nggak mau membuat aku susah hati, terkadang aku berfikir apa benar aku anak abah juga umi? " kata Aisyah dengan wajah sendu.
" Jangan ngomong gitu Ais, abang adalah saksi hiduo dimana umi melahirkan kamu di klinik bersalin Ais, abah sangat menyayangimu, makanya abah memberikan kamu jodoh yang menurut abah baik untukmu. Tapi, kenapa kamu membatalkan pernikahan kamu dengan Arya, bahkan kamu nggak membarikan alasan sama abah dan pada kita semua, yang ada hanya menimbulkan kesalah pahaman Ais.. jadi, bilang sama abang apa yang terjadi? " tanya Dimas dengan rasa penasaran.
Drrrttt Drrrrt
"Prof Ricard Calling 📞
" Assalamu'alaikum Prof.. "
" Wa'alaikum salam, sudah berapa kali papa bilang jangan panggil prof, itu berlaku hanya si kampus dan di kerjaan Aisyah."
Suara seseorang menegur Aisyah dengan senyuman Aisyah mendengar omelan dari ayah angkatnya sekaligus guru besarnya
" Ok pa.. sekarang apa yang mau papa sampaikan ke Ais? "
" Ais, kamu serius akan pergi dengan kami? "
" Yakin pah, kenapa memang? "
" Oke, visa kamu masih berlaku kan? "
" Aman pah, memang kapan akan pergi kita?"
" Besok pagi, dan papa juga mama mau naik pesawat komersil jadi tahu kan apa yang harus kamu lakukan? "
" Hahh.. besok? papa serius? ok, sampe besok pah.. wa in aja apa yang harus Ais bawa, di apartemen masih ada abang Ais."
" Kasih tahu abang kamu, walaupun gimana pun.. salah satu keluarga harus tahu nak. "
" Ok pah.. salam buat mama yaa.. Assalamualaikum "
" Wa'alaikum salam "
Setelah menutup panggilan telpon dari Prof Richard, Aisyah memandang sang kakak yang sedang menunggu penjelasan darinya.
" Foto itu adalah Prof Ricard Bastian dan istrinya mereka adalah orang tua angkat Ais bang, dan yang itu adalah Sandrina pasienku juga ada kedua opa sama omanya, dia selalu memanggilku dengan sebutan bunda...dia gadis malang, ayahnya terlalu sibuk dengan bisnis, ibuny meninggalkan nya begitu saja demi ego nya ,ingin hidup bergelimang harta..namun kala itu suaminya belum seperti sekarang.. besok pagi aku harus pergi,ikut dengan papa Ricard dan istrinya ke Budapest aku akan membantu salah satu R Uhhh mah sakit disana, dan kebetulan milik papa Ricard, makanya jagain abah sama umi yah bang, semoga nanti Abah masih mau terima Ais. Walaupun gimana pun, Ais butuh wali nikah nantinya." ucap Aisyah dengan mata yang sudah berkaca kaca
Dimas tanpa kata apapun langsung memeluk tubuh sang adik, sampailah Aisyah tak sanggup lagi membendung rasa sakitnya, di buang dari keluarga yang dia sayangi.
Bersambung
Lanjut nanti malam yaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sandisalbiah
pasti keputusan berat buat Aisyah... meninggalkan keluarganya yg masi dlm kondisi salah faham.. dan mulianya dia sengaja menutupi aib Arya sehingga membuat abah nya marah kpd nya...
2024-03-16
1
sherly
suka banget menderita, padahal kan tinggal ngomong kelakuan arya
2024-02-26
1
Ida Sriwidodo
Lohh.. maaf kk thor..
Di awal di ceritakan.. mamanya Sasa meninggal waktu melahirkan Sasa.. koq tetiba di bab ini mamanya meninggalkan Sasa demi egonya? 🤔🤔
2023-10-11
1