Bermalam Di Puncak Gunung

Happy reading 😘😘😘

Sesuai rencana yang telah disepakati, pagi ini Alif dan Chayra melakukan perjalanan ke Gunung Lawu. Mereka sampai di puncak gunung ketika Sang Dewi Malam menampakkan wujudnya.

Alif dan Chayra mulai mendirikan tenda untuk bermalam di puncak gunung. Usai mendirikan tenda, Alif menyalakan api unggun untuk menghangatkan badan mereka berdua.

Manik mata Chayra berotasi sempurna ketika pandangan netranya menangkap seekor burung jalak yang seolah tengah menyorot tajam seorang pendaki yang sedari tadi tergelak dan berbicara kurang sopan.

Chayra tidak ingin berpikir macam-macam tentang burung jalak itu. Terlebih menerka-nerka apa yang akan terjadi. Ia pun masuk ke dalam tenda dan mulai menata barang-barang yang mereka bawa.

Di bawah naungan langit yang terhias senyum sang rembulan dan kerlip bintang-bintang, Alif dan Chayra bercengkrama, menikmati suasana malam di puncak gunung.

Chayra meracik minuman jahe hangat agar stamina mereka terjaga dan terhindar dari hipotermia. Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana sistem dalam tubuh untuk mengatur suhu badan kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Kondisi seperti itu sangat berbahaya sebab bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.

"Mas, minumlah jahe hangat ini! Supaya stamina Mas Alif tetap terjaga dan tentunya terhindar dari hipotermia." Chayra menyodorkan secangkir jahe hangat kepada suaminya. Alif menerbitkan senyum dan menerima secangkir jahe hangat dari tangan Chayra, istri yang teramat ia cinta.

"Trimakasih Sayang. Jika mas Alif mengalami hipotermia 'kan ada kamu. Sayang bisa menyembuhkan mas Alif dengan cara memberi pelukan," ujarnya diikuti kerlingan mata.

"Ishhh, Mas Alif. Modus. Jangan sampai kita mengalami hipotermia, Mas. Makanya, buruan diminum jahe hangatnya! Nanti keburu dingin, lho."

Keduanya mulai meneguk jahe hangat racikan Chayra. Seketika rasa hangat menjalar ke seluruh tubuh, hingga hawa dingin yang mereka rasakan sedikit berkurang.

Alif dan Chayra menjaga diri mereka untuk tidak berbuat hal-hal yang menjadi pantangan bila berada di puncak gunung, sebab gunung tersebut masih diselimuti oleh hawa spiritual yang masih kental.

Malam semakin larut, keduanya masuk ke dalam tenda untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang terasa letih.

Meski kantuk mulai menyerang, kedua netra Chayra masih enggan terpejam, sementara Alif sudah berada di alam mimpi dengan posisi meringkuk karena hawa dingin yang menyusup hingga ke tulang.

Chayra mendengar jerit tangis diselingi suara-suara binatang malam dan gemerisik dedaunan yang dimainkan oleh hembusan sang bayu. Sama seperti sang oma, Chayra sangat sensitif bila berhadapan dengan makhluk tak kasat mata. Meski berusaha tak acuh, tetap saja suara-suara itu semakin mengusik. Bahkan sekelebat siluet seorang wanita berambut panjang dan pria bertubuh tinggi besar, terlihat sedang berjalan mengitari tenda mereka.

Pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk melantunkan kalam cinta.

Setelah membaca beberapa ayat, lambat laun rasa kantuk mulai mendominasi. Chayra pun merebahkan tubuh di samping Alif.

....

Sayup-sayup terdengar suara adzan subuh yang dikumandangkan oleh salah seorang pendaki gunung. Perlahan Alif membuka kedua netranya. Pria berparas rupawan itu tersenyum saat melihat sang pujaan hati masih terlelap dengan posisi memeluknya.

Alif menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah cantik Chayra lantas melabuhkan kecupan hangat di kening.

"Sayang, bangunlah! Yuk, kita tunaikan ibadah sholat subuh berjamaah!" bisiknya tepat di telinga sang istri.

Chayra menggeliat dan mulai membuka kedua netranya dengan perlahan. Ia mengerjap-ngerjapkan mata saat melihat wajah tampan sang suami yang sangat dekat dengan wajahnya.

CUP

Kecupan singkat mendarat tepat di bibir ranum Chayra.

"Ayo bangun istri saleha-ku!" Alif kembali melabuhkan kecupan. Bukan hanya di bibir. Namun diseluruh wajah Chayra.

Chayra tercenung. Ada rasa yang membuat degup jantungnya kembali berdenyut merdu.

"Yang --"

"Hemzzz iya, Mas. Sebentar ya, aku mengumpulkan nyawa dulu."

"Baiklah Sayang. Mas Alif tunggu di luar ya!" ucap Alif sambil mengusap rikma istrinya.

"Iya Mas."

Alif beranjak lantas membawa tubuhnya keluar dari tenda.

Usai berwudhu, Alif membentangkan sajadah dan menunggu sang istri. Ia duduk seraya melantunkan dzikir.

Chayra yang sudah merasa nyawanya terkumpul semua, segera beranjak dari duduk. Setelah mengenakan jilbab, ia keluar dari tenda dan menyusul sang suami.

Chayra mulai bersuci. Usai bersuci, ia membentangkan sajadah dan mengenakan mukena.

Keduanya lantas menunaikan ibadah sholat subuh, menyembah Robb dengan penuh penghambaan.

Usai menunaikan ibadah sholat subuh, Chayra melipat sajadah dan mukena, lalu menyimpannya kembali di dalam tas.

...

Saat ini Alif dan Chayra duduk berdampingan, menikmati pemandangan alam dari puncak gunung berteman sinar sang mentari pagi. Alif merangkul bahu Chayra. Sementara Chayra merebahkan kepalanya di bahu Alif. Binar di wajah mereka melukiskan suasana hati yang tengah dinaungi oleh kebahagiaan.

"Mas, semalam tidurmu nyenyak sekali. Seolah tidak mendengar apa-apa dan tidak merasakan ke-anehan apapun."

"Iya, semalam tidur mas Alif sangat nyenyak karena dipeluk wanita cantik. Memangnya, Sayang mendengar dan melihat apa semalam?" Alif melisankan tanya lalu mengecup pucuk kepala istrinya.

"Ahhh, tidak ada Mas. Hanya perasaanku saja." Chayra berkilah. Sebenarnya ia ingin sekali menceritakan kejadian semalam pada Alif. Namun diurungkannya.

"Sebentar lagi kita turun gunung ya Yang. Kita sarapan di warung Mbok Yem."

"Iya Mas."

Tepat pukul tujuh pagi, Alif dan Chayra mulai menuruni gunung dengan hati-hati. Tak lupa mereka mengabadikan momen indah dengan berfoto.

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

Mon maaf jika bertebaran typo, karena othornya yang ngetik sambil ngantuk 😴🙏

Trimakasih sudah berkunjung dan love love sekebon 💞

Terpopuler

Comments

bobo

bobo

mas alif rumah q dekat gunung lawu...klau tau ma kamping k stu q ajk mampir mas😃😃😃😃

2022-11-22

1

Kusmiati Kusmiati

Kusmiati Kusmiati

lanjut.semamgat

2022-04-26

1

nyi bodong

nyi bodong

bunga mawar spesial buat chayra🌹

2022-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Imam Pengganti
3 Lima Tahun Yang Silam
4 Pengantin Pengganti
5 Mendadak SAH
6 Sakinah Mawadah Bersamamu
7 Khilaf Yang Halal
8 Pantai Kenangan
9 Casanova
10 Pernyataan Cinta
11 Bercengkrama
12 Ragu
13 Belum Siap Lahir Batin
14 Serasa Mimpi Tapi Nyata
15 Pusara
16 Rencana Berbulan Madu
17 Bermalam Di Puncak Gunung
18 Rangkul Aku
19 Siap Lahir Batin
20 Dilema
21 Hubby
22 Paket Komplit
23 Modus
24 Membuka Tabir
25 Luka
26 Ikatan Tanpa Cinta
27 Rapuh
28 Bait-Bait Rindu
29 Hikmah Asam Lambung
30 Mengurai Benang Kusut
31 Terbuka
32 Till Jannah
33 Miniatur Cinta Abadi
34 Mengobati Luka
35 Berita Duka
36 Aku Butuh Kamu
37 Lara Hati
38 Ingin Mengenalnya
39 Kairo
40 Apartemen Hutan Vertikal
41 Pertemuan
42 Wahai Hati
43 Pergi
44 ALIF
45 Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
46 Bukan Wanita Lemah
47 Masa Lalu Elmira
48 Keputusan Elmira
49 Alif & Zidan
50 MAAF
51 Trauma
52 Cinta Zidan
53 TALAK
54 SWEET
55 Sebelum Melangkah
56 Tentang Masa Lalu
57 Terungkap
58 Obat Rindu
59 Kemurkaan Ameer
60 Hukuman
61 Saling Mengenal
62 Haru
63 PLEASE!!!
64 Anugerah Terindah
65 Istri Bijak
66 Berbulan Madu
67 Welcome Back
68 Permintaan Sinta
69 Tiada
70 Ikhlaskan
71 Terlambat
72 Memaafkan
73 Ngidam
74 Berbagi Itu Indah
75 Hanya Titipan
76 Hikmah
77 Istri Yang Beruntung
78 Pernikahan Zidan & Nayla
79 Malam Panjang
80 Pocicu
81 Tiket Menuju Surga (END)
82 Pengumuman
83 Prolog DERANA
84 Boncap 1
85 Boncap 2
86 Boncap 3
87 Boncap 4
88 Boncap 5
89 Boncap 6
90 Boncap 7
91 Boncap 8
92 Boncap 9
93 Boncap 10
94 Boncap 11
95 EPILOG
96 Top Fans
97 Pengumuman
98 Cinta Untuk Derana Bab 27
99 Rilis Karya Baru
100 Muridku, Imamku
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Imam Pengganti
3
Lima Tahun Yang Silam
4
Pengantin Pengganti
5
Mendadak SAH
6
Sakinah Mawadah Bersamamu
7
Khilaf Yang Halal
8
Pantai Kenangan
9
Casanova
10
Pernyataan Cinta
11
Bercengkrama
12
Ragu
13
Belum Siap Lahir Batin
14
Serasa Mimpi Tapi Nyata
15
Pusara
16
Rencana Berbulan Madu
17
Bermalam Di Puncak Gunung
18
Rangkul Aku
19
Siap Lahir Batin
20
Dilema
21
Hubby
22
Paket Komplit
23
Modus
24
Membuka Tabir
25
Luka
26
Ikatan Tanpa Cinta
27
Rapuh
28
Bait-Bait Rindu
29
Hikmah Asam Lambung
30
Mengurai Benang Kusut
31
Terbuka
32
Till Jannah
33
Miniatur Cinta Abadi
34
Mengobati Luka
35
Berita Duka
36
Aku Butuh Kamu
37
Lara Hati
38
Ingin Mengenalnya
39
Kairo
40
Apartemen Hutan Vertikal
41
Pertemuan
42
Wahai Hati
43
Pergi
44
ALIF
45
Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
46
Bukan Wanita Lemah
47
Masa Lalu Elmira
48
Keputusan Elmira
49
Alif & Zidan
50
MAAF
51
Trauma
52
Cinta Zidan
53
TALAK
54
SWEET
55
Sebelum Melangkah
56
Tentang Masa Lalu
57
Terungkap
58
Obat Rindu
59
Kemurkaan Ameer
60
Hukuman
61
Saling Mengenal
62
Haru
63
PLEASE!!!
64
Anugerah Terindah
65
Istri Bijak
66
Berbulan Madu
67
Welcome Back
68
Permintaan Sinta
69
Tiada
70
Ikhlaskan
71
Terlambat
72
Memaafkan
73
Ngidam
74
Berbagi Itu Indah
75
Hanya Titipan
76
Hikmah
77
Istri Yang Beruntung
78
Pernikahan Zidan & Nayla
79
Malam Panjang
80
Pocicu
81
Tiket Menuju Surga (END)
82
Pengumuman
83
Prolog DERANA
84
Boncap 1
85
Boncap 2
86
Boncap 3
87
Boncap 4
88
Boncap 5
89
Boncap 6
90
Boncap 7
91
Boncap 8
92
Boncap 9
93
Boncap 10
94
Boncap 11
95
EPILOG
96
Top Fans
97
Pengumuman
98
Cinta Untuk Derana Bab 27
99
Rilis Karya Baru
100
Muridku, Imamku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!