Pantai Kenangan

Happy reading 😘😘😘

Usai menjalankan ibadah sholat subuh dan membaca kalam cinta, Alif membawa Chayra ke pantai yang berada tidak jauh dari hotel. Pantai tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang seringkali mereka kunjungi ketika keduanya masih berusia remaja.

Terlihat, sang raja siang hadir dari ufuk timur dengan wujud yang teramat cantik diiringi senyuman yang menyinari seisi bumi. Semua pasang mata menatap takjub. Mereka terpesona dengan keindahan maha karya Sang Pencipta.

Burung-burung kecil menyambut dengan kicauannya yang terdengar merdu seiring suara deburan ombak berpadu dengan bisikan lembut sang bayu. Menjadikan suasana pantai semakin syahdu.

Sesampainya di bibir pantai, Alif dan Chayra menghentikan langkah. Keduanya berdiri dengan pandangan netra tertuju pada laut lepas.

“Ra, kamu masih ingat nggak saat kita berlibur bersama opa dan oma-mu? Kita berkejaran di atas pasir pantai ini sambil tertawa lepas,” ujar Alif mengawali perbincangan setelah sejenak mereka saling terdiam.

Chayra menerbitkan senyum. Sekilas ia melirik Alif dengan ekor matanya sebelum menimpali ucapan suaminya itu. “Tentu saja Chayra ingat, Mas. Saat itu Mas Alif sangat jahil bin usil, menghujani jiblab Chayra dengan pasir.”

Ucapan Chayra sukses menggelitik indra pendengaran, sehingga Alif tergelak. Meski sudah berusia dua puluh empat tahun, Chayra tetap saja tidak bisa mengucap kata ‘jilbab’ dengan benar. Bukan jilbab tapi jiblab.

“Sudah ku duga. Mas Alif pasti tertawa.” Chayra merengut, bibirnya mengerucut. Ia selalu sebal setiap Alif menertawakannya hanya karena ... tidak bisa mengucap kata ‘jilbab’ dengan benar.

Alif merotasikan tubuh hingga keduanya saling berhadapan. “Maaf, Ra. Mas Alif nggak bisa menahan tawa. Kalau ditahan, bisa keluar dari bawah. ‘Kan nggak etis. Seorang pria berwajah handsome kentut di tempat umum hanya karena menahan tawa,” kilahnya sambil mengacak jilbab Chayra.

“Hiliiihhh, dari dulu penyakit Mas Alif nggak sembuh-sembuh. Penyakit kepede-an maksimal dan hobi membully,” sarkas Chayra. Ia memutar bola mata malas dan melipat kedua tangan di depan dada.

Alif kembali tergelak. Sedangkan Chayra terlihat semakin sebal.

“Yuk kita cari sarapan dulu Ra! Sepertinya, kamu lagi PMS.”

“PMS? Sok tau ih Mas Alif. Aku nggak lagi kedatangan tamu bulanan, Mas.”

Alif melipat bibirnya, menahan tawa yang kembali ingin ia lepaskan. “Maksud Mas Alif bukan PMS yang itu, Ra. Tapi PMS, Pingin Makan Seafood.”

“Oh kirain.” Chayra tersenyum nyengir, memperlihatkan deretan gigi putihnya yang berjajar rapi.

“Kamu beneran nggak lagi kedatangan tamu bulanan ‘kan Ra?” Alif melisankan tanya dan menatap lekat iris mata Chayra.

“I-iya Mas," jawabnya ragu.

“Syukurlah jika kamu benar-benar lagi nggak kedatangan tamu bulanan. Hari ini, Mas Alif bisa meminta hak donk,” ujarnya diikuti kerlingan mata.

Netra Chayra membola. Bibirnya terbungkam. Lidahnya serasa kelu untuk berucap dan tubuhnya seketika meremang.

Alif terkekeh. Ekspresi yang ditunjukkan oleh Chayra membuatnya geli. “Just kidding, Ra. Mas Alif hanya bercanda. Jangan terlalu dipirkan ya!” sambungnya diikuti uluran tangan mengusap mahkota Chayra yang tertutup jilbab.

Chayra menghela nafas lega. Tak terbayang jika Alif benar-benar meminta haknya disaat ia belum siap memberikan hati dan juga raganya.

Tanpa merasa sungkan, Alif menggamit tangan Chayra lalu menggenggamnya dengan erat. Chayra menurut. Ia menunduk, menyembunyikan raut wajahnya yang tetiba berubah sendu. Ia membayangkan betapa bahagianya bila Damar yang berada di posisi Alif saat ini. Meski Damar telah menorehkan luka yang teramat dalam. Namun rasa cinta yang sudah tertanam bertahun-tahun tak mudah tercabut dari relung hati Chayra. Ah, andai Damar tidak berselingkuh dan menanam benih di rahim Sinta. Mungkin saat ini, Chayra akan menjadi wanita yang paling berbahagia. Berjalan beriringan sambil bergandeng tangan dengan kekasih yang ia cinta dan mencintainya.

Please Ra, move on dari Damar. Dia sudah mengkhianati kepercayaanmu dan menodai kesucian cinta kalian. Tataplah Mas Alif. Dia sosok imam pengganti yang lebih baik berkali-kali lipat bila dibandingkan dengan Damar. Wajahnya tidak kalah handsome. Akhlaknya pun tak diragukan lagi. Mas Alif sosok pria yang mendekati kata sempurna, Ra.

Chayra sibuk bermonolog di dalam hati sehingga ia tidak menyadari tatapan Alif yang menyiratkan lara. Ya, Alif sangat tau apa yang tengah dipikirkan oleh wanita pujaan hatinya. Namun ia bersikap seolah tak tau. Alif terbiasa menahan lara karena cintanya terhadap Chayra bertepuk sebelah tangan.

“Ra, ada apa? Kenapa raut wajahmu terlihat sendu, hmmm?” Kalimat tanya yang dilisankan oleh Alif, menyadarkan Chayra dari lamunan.

“Chayra nggak kenapa-napa Mas. Cuma lapar. Ya lapar. Mas Alif ingat ‘kan, setiap merasa lapar pasti raut wajah Chayra seperti ini –“

Alif menerbitkan senyum. Ia tau, Chayra hanya berkilah.

“Yasudah, yuk kita jalan! Kamu bisa makan apa saja yang kamu mau Ra," ujarnya tanpa memudar senyum.

Keduanya lantas berjalan beriringan di atas hamparan pasir pantai menuju rumah makan seafood yang berada tidak jauh dari bibir pantai.

“Kamu mau makan apa, Ra?” tanya yang terlisan setelah ia dan Chayra mendaratkan bobot tubuh di bangku yang terbuat dari kayu jati.

“Tuan krabs asam manis dan ikan cakalang bakar bumbu madu, Mas. Sambalnya, matang aja,” jawabnya seusai membaca daftar menu.

“Minumnya, apa Ra?”

“Lemon tea hangat, Mas.”

“Oke.”

Salah seorang karyawan rumah makan tersenyum ramah. Ia mencatat semua pesanan Alif tanpa ada yang tertinggal.

Tetiba manik mata Chayra berotasi sempurna saat pandangan netranya tertuju pada objek yang sangat familiar. Entah siapa yang tengah ia lihat dan menarik atensinya ...

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

Alhamdulillah bisa UP 3 episode hari ini. Mon maaf jika banyak typo bertebaran. 😊🙏

Tetap semangat menjalankan ibadah puasa ya Kakak-kakak ter love.

Trimakasih dan banyak cinta 💗

Terpopuler

Comments

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Lupakan yang lalu mulai lah yang baru, Ra.

2022-07-27

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Itulah sebabnya dilarang berandai-andai. Terlalu panjang angan-angan. Maka lukamu pun akan semakin dalam. 🤐

2022-07-27

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

😅😅😅🤭

2022-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Imam Pengganti
3 Lima Tahun Yang Silam
4 Pengantin Pengganti
5 Mendadak SAH
6 Sakinah Mawadah Bersamamu
7 Khilaf Yang Halal
8 Pantai Kenangan
9 Casanova
10 Pernyataan Cinta
11 Bercengkrama
12 Ragu
13 Belum Siap Lahir Batin
14 Serasa Mimpi Tapi Nyata
15 Pusara
16 Rencana Berbulan Madu
17 Bermalam Di Puncak Gunung
18 Rangkul Aku
19 Siap Lahir Batin
20 Dilema
21 Hubby
22 Paket Komplit
23 Modus
24 Membuka Tabir
25 Luka
26 Ikatan Tanpa Cinta
27 Rapuh
28 Bait-Bait Rindu
29 Hikmah Asam Lambung
30 Mengurai Benang Kusut
31 Terbuka
32 Till Jannah
33 Miniatur Cinta Abadi
34 Mengobati Luka
35 Berita Duka
36 Aku Butuh Kamu
37 Lara Hati
38 Ingin Mengenalnya
39 Kairo
40 Apartemen Hutan Vertikal
41 Pertemuan
42 Wahai Hati
43 Pergi
44 ALIF
45 Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
46 Bukan Wanita Lemah
47 Masa Lalu Elmira
48 Keputusan Elmira
49 Alif & Zidan
50 MAAF
51 Trauma
52 Cinta Zidan
53 TALAK
54 SWEET
55 Sebelum Melangkah
56 Tentang Masa Lalu
57 Terungkap
58 Obat Rindu
59 Kemurkaan Ameer
60 Hukuman
61 Saling Mengenal
62 Haru
63 PLEASE!!!
64 Anugerah Terindah
65 Istri Bijak
66 Berbulan Madu
67 Welcome Back
68 Permintaan Sinta
69 Tiada
70 Ikhlaskan
71 Terlambat
72 Memaafkan
73 Ngidam
74 Berbagi Itu Indah
75 Hanya Titipan
76 Hikmah
77 Istri Yang Beruntung
78 Pernikahan Zidan & Nayla
79 Malam Panjang
80 Pocicu
81 Tiket Menuju Surga (END)
82 Pengumuman
83 Prolog DERANA
84 Boncap 1
85 Boncap 2
86 Boncap 3
87 Boncap 4
88 Boncap 5
89 Boncap 6
90 Boncap 7
91 Boncap 8
92 Boncap 9
93 Boncap 10
94 Boncap 11
95 EPILOG
96 Top Fans
97 Pengumuman
98 Cinta Untuk Derana Bab 27
99 Rilis Karya Baru
100 Muridku, Imamku
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Imam Pengganti
3
Lima Tahun Yang Silam
4
Pengantin Pengganti
5
Mendadak SAH
6
Sakinah Mawadah Bersamamu
7
Khilaf Yang Halal
8
Pantai Kenangan
9
Casanova
10
Pernyataan Cinta
11
Bercengkrama
12
Ragu
13
Belum Siap Lahir Batin
14
Serasa Mimpi Tapi Nyata
15
Pusara
16
Rencana Berbulan Madu
17
Bermalam Di Puncak Gunung
18
Rangkul Aku
19
Siap Lahir Batin
20
Dilema
21
Hubby
22
Paket Komplit
23
Modus
24
Membuka Tabir
25
Luka
26
Ikatan Tanpa Cinta
27
Rapuh
28
Bait-Bait Rindu
29
Hikmah Asam Lambung
30
Mengurai Benang Kusut
31
Terbuka
32
Till Jannah
33
Miniatur Cinta Abadi
34
Mengobati Luka
35
Berita Duka
36
Aku Butuh Kamu
37
Lara Hati
38
Ingin Mengenalnya
39
Kairo
40
Apartemen Hutan Vertikal
41
Pertemuan
42
Wahai Hati
43
Pergi
44
ALIF
45
Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
46
Bukan Wanita Lemah
47
Masa Lalu Elmira
48
Keputusan Elmira
49
Alif & Zidan
50
MAAF
51
Trauma
52
Cinta Zidan
53
TALAK
54
SWEET
55
Sebelum Melangkah
56
Tentang Masa Lalu
57
Terungkap
58
Obat Rindu
59
Kemurkaan Ameer
60
Hukuman
61
Saling Mengenal
62
Haru
63
PLEASE!!!
64
Anugerah Terindah
65
Istri Bijak
66
Berbulan Madu
67
Welcome Back
68
Permintaan Sinta
69
Tiada
70
Ikhlaskan
71
Terlambat
72
Memaafkan
73
Ngidam
74
Berbagi Itu Indah
75
Hanya Titipan
76
Hikmah
77
Istri Yang Beruntung
78
Pernikahan Zidan & Nayla
79
Malam Panjang
80
Pocicu
81
Tiket Menuju Surga (END)
82
Pengumuman
83
Prolog DERANA
84
Boncap 1
85
Boncap 2
86
Boncap 3
87
Boncap 4
88
Boncap 5
89
Boncap 6
90
Boncap 7
91
Boncap 8
92
Boncap 9
93
Boncap 10
94
Boncap 11
95
EPILOG
96
Top Fans
97
Pengumuman
98
Cinta Untuk Derana Bab 27
99
Rilis Karya Baru
100
Muridku, Imamku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!