Happy reading 😘😘😘
Setelah menghabiskan menu yang mereka pesan, Alif dan Chayra kembali ke hotel. Selepas waktu dzuhur, keduanya berencana melihat rumah yang diberikan oleh Abimana dan Kirana sebagai hadiah pernikahan.
Saat ini keduanya duduk di balkon sembari bercengkrama dan menikmati pemandangan indah yang tersaji. Air laut yang berkilauan karena tersentuh sinar sang surya, hamparan pasir putih, dan lambaian nyiur karena sapaan bayu yang berhembus, serta bukit hijau yang berdiri gagah menambah kesan eksotis.
Tanpa ragu dan sungkan, Alif merangkul bahu Chayra. Sementara Chayra dengan nyamannya menyandarkan kepala di dada bidang sang imam pengganti. Sesekali Alif mengecup lama pucuk kepala Chayra dan menghirup aroma tubuh kekasih hatinya itu. Harum khas vanilla membuat Alif ingin selalu berada dekat dengan sang pujaan hati.
"Mas --"
"Ya, Sayang."
"Chayra penasaran, bagaimana bisa seorang Muhammad Alif Firdaus yang terkenal dingin dan cuek pada para gadis, bisa jatuh cinta pada cucu kedua orang tua angkatnya sendiri?" tanya yang Chayra lisankan diiringi lengkungan bibir. Meski belum merasakan benih-benih cinta tumbuh di dalam taman hati, nyatanya hati Chayra berdaun-daun setelah mengetahui perasaan Alif yang sebenarnya. Perasaan cinta yang sejak lama terpendam dan terjaga meski jarak dan waktu sempat memisahkan keduanya.
"Jangan penasaran. Mas Alif sendiri nggak tau sebabnya, kenapa mas Alif bisa sebegitu besarnya mencintai Sayang. Yang jelas, dari dulu sampai saat ini, jantung mas Alif selalu berdenyut merdu bila berada di dekat Sayang," jawabnya jujur disertai seutas senyum.
"Jika berada di dekat wanita lain, bagaimana denyut jantung Mas Alif? B aja atau seperti saat berada di dekat Chayra?"
"B aja, Yang."
"Sumpah!"
"Iya Sayang. Sumpah demi apapun. Jantung mas Alif hanya berdenyut merdu bila berada di dekat Sayang. Ayunda Chayra Putri, mas Alif hanya mencintai kamu. Sampai kapan pun perasaan cinta mas Alif nggak akan berubah. Selamanya hanya kamu yang bertahta di hati, bukan wanita lain. Kelak, jika ujian datang menyapa, tetaplah berada di sisi. Tetap percaya dan yakin, hati dan raga mas Alif hanya untuk Dek Chayra seorang, meski --"
"Meski apa, Mas?" Chayra menengadahkan wajah dan menatap manik mata Alif yang menyiratkan sendu. Mencari jawaban atas ucapan yang terlisan dari bibir suaminya.
"Meski, satu bulan lagi mas Alif akan kembali ke Kairo. Itu artinya, kita akan terpisah jarak dan waktu untuk beberapa hari," ucapnya beralibi. Yang sebenarnya, bukan itu yang ingin diucapkan oleh Alif. Melainkan sesuatu yang selama satu tahun ini belum sanggup ia ceritakan kepada kedua orang tua angkatnya, terlebih pada Chayra. Ia belum siap jika harus berkata jujur. Meski keputusannya satu tahun yang silam, sangat membebani. Demi menyelamatkan nyawa seseorang, Alif menghancurkan impian dan asanya sendiri. Hanya Illahi yang Maha Berkehendak, Alif sebagai seorang hamba hanya mampu menjalani takdir yang telah digariskan.
Alif pasrah dan berserah diri, dia hanya mampu ikhtiyar dan melangitkan pinta semoga rumah tangganya dengan Chayra akan senantiasa sakinah, mawadah, warahmah.
"Mas, Chayra ikut ya! Chayra 'kan istrinya Mas Alif. Jadi, ke mana pun Mas Alif pergi, Chayra ikut," pinta Chayra penuh harap.
"Maaf Sayang, untuk saat ini ... mas Alif belum bisa membawamu. Banyak urusan yang mesti mas Alif selesaikan di sana. Mas Alif janji, akan segera pulang," tutur Alif sambil membelai sayang pipi Chayra.
"Jika Chayra boleh tau, urusan apa Mas?"
"Tentu saja urusan pekerjaan, Sayang. Di Kairo, Mas Alif berjualan tempe dan tahu. Alhamdulillah, meski hanya berjualan tempe dan tahu, Mas Alif bisa membeli rumah di Kairo. Mas Alif berencana melebarkan usaha. Doakan Mas Alif, semoga diberi kemudahan dan kelancaran."
"Iya Mas, pasti Chayra akan selalu mendoakan Mas Alif." Chayra menerbitkan senyum dan kembali menyandarkan kepala pada dada bidang Alif.
Alif menghela nafas lega. Ia bersyukur memiliki istri yang pengertian dan tidak mudah curiga. Namun ia tetap saja merasa bersalah, karena belum mampu untuk berkata jujur.
🌹🌹🌹🌹
Bersambung ....
Mon maaf jika bertebaran typo. 😊🙏
Selamat berbuka puasa untuk Kakak-kakak ter love 💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Ayomi Hartinta
apa alif harus nikah sma cwe lain di kairo..
terluka lagu dong cyara
2023-12-01
0
Ilan Irliana
felleng aq Alif udh nikh siri y di Kairo..
2023-08-14
0
Ria Diana Santi
Kok kayak si Abdullah Khairul Azzam, ya?😆🤭 Jualan tempe di Kairo pas lagi kuliah. Ketika Cinta Bertasbih itu film favorit aku, kak
2022-07-28
0