Pernyataan Cinta

Happy reading 😘😘😘

Setelah tangis Chayra mereda, Alif merenggang dekapannya. Ia seka air mata yang masih setia membasahi wajah ayu sang pujaan hati.

"Sayang, sudah ya nangisnya! Pria seperti Damar tidak pantas kamu tangisi. Dia akan bangga jika melihatmu seperti ini," tutur Alif sembari melabuhkan kecupan dalam di kening Chayra. Hangat. Chayra merasakan kehangatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia merasa teramat disayang oleh pria yang berstatus sebagai imamnya.

"Sekarang, Sayang makan dulu ya! Mau Mas Alif suapin atau makan sendiri?"

Chayra menggeleng tanpa melisankan sepatah kata.

"Ayunda Chayra Putri, istri salehanya Mas Alif, kamu harus makan! Kata bunda Kiran, jika beliau sedang bersedih karena patah hati, makan-nya pasti banyak. Sebab, rugi kalau nggak makan. Malah menyiksa diri," tuturnya lagi.

"Tapi, oma nggak pernah merasakan patah hati. Opa selalu setia. Hanya oma yang sangat dicintai oleh opa Abi dari semenjak keduanya menikah sampai rambut mereka sama-sama memutih," sahutnya masih diiringi isak.

"Sayang, meski opa kamu setia, bukan berarti oma kamu nggak pernah patah hati. Sebelum menikah dengan ayah Abi, bunda Kiran mencintai om Raikhan. Namun takdir cinta tidak berpihak pada mereka. Om Raikhan menikah dengan tante Alya, mantan calon istri ayah Abi --" Alif menjeda sejenak ucapannya dan menerbitkan seutas senyum. Ia usap pipi Chayra dengan lembut lantas kembali melanjutkan ucapannya.

"Dengan niat untuk saling membalut luka, ayah Abi dan bunda Kiran memutuskan untuk menikah. Alhamdulillah, dari hubungan persahabatan yang terjalin semenjak remaja, keduanya menjadi sepasang kekasih yang saling mencinta. Bahkan kisah cinta mereka tak lekang oleh waktu. Mas Alif sangat berharap, kelak kisah cinta kita pun sama dengan mereka. Meski, saat ini benih-benih cinta belum tumbuh di hati Sayang. Mas Alif akan bersabar menanti --"

Chayra tersentuh oleh ucapan Alif yang terdengar tulus. Ia berharap, apa yang diucapkan oleh Alif bukan kata-kata dusta, seperti yang pernah diucapkan oleh Damar. Sungguh, Chayra tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Mencintai pria yang ternyata telah mengkhianati kepercayaan dan menodai kesucian cinta. Ia tidak ingin jatuh ke lubang yang sama dan membenamkannya ke palung duka.

"Mas Alif --" ucapnya lirih.

"Ya Sayang?"

"Chayra akan berusaha membuka pintu hati untuk Mas Alif. Tapi Chayra mohon, jadikan Chayra satu-satunya wanita yang bertahta di hati Mas Alif. Hanya Chayra yang menjadi kekasih halal Mas Alif dan tidak ada yang lain --"

DEG

Kata-kata yang diucapkan oleh Chayra mencubit segumpal daging yang bersemayam di dalam dada, hingga menciptakan sensasi rasa nyeri. Alif merasa teramat bersalah terhadap Chayra sebab tidak bisa memenuhi salah satu permintaan wanita yang sangat dicintainya itu.

"Mas Alif, keberatan?" Chayra kembali melisankan tanya diiringi raut wajah sendu.

Alif menggeleng samar. Ia kembali merengkuh tubuh Chayra dan membawanya ke dalam dekapan. Dengan nada suaranya yang terdengar bergetar ia berlisan, "Chayra sayang, hanya kamu--wanita yang selalu bertahta di hati mas Alif, dari dulu sampai kelak mas Alif menghembuskan nafas terakhir --"

Chayra terkesiap. Ia berusaha menelaah kata-kata yang dilisankan oleh Alif.

"Ma-maksud Mas Alif, apa?"

Perlahan, Alif merenggang dekapan kemudian menggenggam erat tangan Chayra. Ia tatap lekat mutiara hazel kekasih hatinya dengan tatapan yang menyiratkan besarnya rasa cinta. Alif berpikir, mungkin saat ini waktu yang tepat untuk mengungkap perasaan cinta yang telah lama ia pendam sendiri.

"Ayunda Chayra Putri, mas Alif mencintaimu dari semenjak kita masih berusia remaja hingga saat ini. Maaf jika mas Alif telah lancang menjadikanmu ratu di hati. Meski mas Alif sadar, hierarki kita berbeda."

Speechless

Chayra tak mampu berkata-kata. Ucapan Alif membuatnya teramat sangat terkejut. Ia tidak pernah menyangka, Alif memendam perasaan cinta terhadapnya.

"Ra, maaf --" lirihnya sembari menundukkan wajah.

"Mas, Chayra yang seharusnya meminta maaf. Mata Chayra terlalu silau karena pesona Damar, hingga Chayra tidak menyadari ada batu berlian yang lebih indah dari pada batu kerikil yang memiliki cangkang seperti mutiara. Chayra menyesal, tidak menyadari bahwa perhatian Mas Alif selama ini sebagai ungkapan rasa cinta. Chayra terlalu buta dan tuli karena cinta Damar yang semu --"

"Ra --"

"Mas Alif."

Sepasang Adam dan Hawa itu saling melempar senyum lalu berpeluk. Keduanya sukses membuat jiwa para jomblo dan kaum LDR yang tengah memperhatikan mereka, meronta-ronta.

Harap bersabar guyssss, ini ujian 🥺

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ...

Alhamdulillah, bisa UP lagi. Mohon maaf jika bertebaran typo 😊🙏

Dukung dan semangati author dengan selalu meninggalkan jejak like 👍

Beri komentar

Tabok ❤ untuk favoritkan karya

Tabok juga ⭐⭐⭐⭐⭐

Beri gift atau vote seikhlasnya

Trimakasih dan banyak cinta 💞

Sambil menunggu UP selanjutnya, mampir ke karya author yang lain. Istri Comel Pilihan Abi, Mantan Jadi Besan, dan Pernikahan Tanpa Cinta (Khanza Story) 😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***