Kenyataan pahit

Setelah selesai mandi, Ziana menggunakan pakaian bekas semalam. Ia mulai bingung karena tanda merah di tinggalkan lelaki itu nampak terlihat jelas.

"Bagaimana caranya menyembunyikan tanda merah ini?" Tanyanya dengan bingung.

Ziana merobek sprei dan membalurkan nya di bagian dadanya. Ia keluar dari kamar dengan langkah tak menentu, Ia benar-benar bingung harus menjelaskan apa kepada orang rumah.

Ziana menghentikan taksi dan Ia segera masuk. Ia mengatakan alamatnya dan supir pun langsung melajukan mobilnya.

...

Di rumah...

Amelia terlihat panik, karena sudah siang Ziana belum juga kembali. Marcell yang melihatnya langsung menghampiri dan mencoba menenangkan.

"Sayang, kamu tidak perlu segera ini!" Tuturnya.

"Cell, aku benar-benar cemas kepada Ziana! Sejak semalam hatiku merasa tidak tenang, aku takut terjadi apa-apa sama dia." Jawabnya sambil menangis.

Marcell segera memeluk sang istri dan mengelus rambutnya.

"Sayang kamu yang tenang yah, insyaallah semuanya akan baik-baik saja." Ucapnya.

Mama Anita berlari menuju Marcell dan Amelia. Wajahnya terlihat merah dengan emosi yang bergebu-gebu.

Marcell melepaskan pelukannya dan menghampiri sang Mama.

"Ma, ada apa?" Tanyanya.

Mama Anita langsung melayangkan tamparan di wajah Amelia. Ia begitu emosi sampai tangannya gemetar.

"Semua ini pasti karena ajaran yang salah darimu." Ucapnya.

Amelia memegangi pipinya dan menatap heran. "Apa maksud Mama?" Tanya Amelia.

"Kalian lihat sendiri Vidio ini!" Ucapnya sambil melemparkan handphone.

Amelia dan Marcell menonton video tersebut. Dan betapa terkejutnya wanita yang ada di video itu adalah anaknya sendiri. Amelia tak bisa membendung air matanya dengan rasa tak percaya. Betapa sakitnya, melihat video anak sendiri yang sedang berhubungan badan dengan lelaki yang tak di kenal.

"Ziana...hiks...hiks...!" Rintihnya.

Amelia tak bisa menahan kesedihannya dan Ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri. Marcell segera membawa istrinya ke sofa. Tak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulut Marcell.

Mama Anita begitu emosi dan melemparkan foto Ziana sampai pecah berserakan.

"Kenapa aku harus punya cucu seperti itu? Semua ini pasti azab untuk kelakuan kalian berdua saat membuat Ziana!" Teriaknya.

"Ma, tolong jangan seperti ini! Kita dengarkan dulu penjelasan dari Ziana." Jawab Marcell.

"Mana sudah tidak bisa bersabar lagi, semua Vidio ini pasti akan tersebar di dunia Maya. semua orang pasti akan tahu dan begitupun dengan teman-teman Mama." Bentaknya.

Marcell begitu emosi, di saat seperti ini Mama Anita masih memikirkan teman-temannya.

"Ma, disaat seperti ini seharusnya Mama memikirkan keadaan Ziana!"

"Apa perlu di pikirkan, disini kita mencemaskan anak itu dan di luar sana dia keenakan dengan lelaki di atas ranjang." Teriak Mama Anita.

tok...tok...tok...

Disaat keributan terjadi, pintu pun di ketuk. Mama Anita langsung membukanya dan matanya terlihat membulat sempurna.

"Ziana!" Ucap Mama Anita sambil menarik rambutnya dengan kasar.

"Nenek sakit, hiks...hiks...!" Rintihnya sambil tergusur di lantai.

Mama Anita langsung menampar pipi Ziana sampai tak terhitung jumlahnya. Marcell segera berlari dan menghentikan kegilaan Mama Anita.

"Ma, hentikan! Ziana cucumu..." Teriaknya.

"Aku tidak sudi punya cucu seperti dia. Dari pada punya cucu pelacur, lebih baik aku punya cucu lumpuh." Teriak Mama Anita sambil berontak.

Ziana mengerti maksud dari sang Nenek. Ia pun menangis dan tak melawan meskipun sang Nenek terus memukulnya.

"Cepat katakan, siapa lelaki itu! Kau tahu, semua Vidio lacur mu itu sudah tersebar di dunia Maya. Nenek mau simpan dimana nama baik keluarga ini." Teriknya sambil menangis.

Marcell membantu Ziana untuk bangku dan memeluknya.

"Sayang, katakan kenapa kamu melakukan semua ini?" Tanya Marcell dengan lembut.

"Pa, aku di jebak. Aku di perkosa, Pa..." Jawabnya sambil menangis.

Terpopuler

Comments

mamak"e wonk

mamak"e wonk

kaasian ziana udah jatuh di kubangan lumpur..dapat fitnah lagi..😡😡🥺🥺🥺🤧🤧🤧

2022-05-06

1

lovely

lovely

masih bingung knpa ziana di jebak 🤔

2022-04-08

1

LISA

LISA

Nenek Anita ini ga sadar klo dia yg nyuruh Ziana pergi sm teman² nya skrg terjadi spt itu Ziana lg yg disalahkan..

2022-04-03

4

lihat semua
Episodes
1 Ajakan
2 Bersiap untuk pergi
3 Malam terkutuk
4 Kenyataan pahit
5 Di keluarkan dari sekolah
6 Terancam keguguran
7 Ziana hamil
8 Pernikahan yang tak di harapkan
9 Anggara
10 Dua sahabat tak tahu diri
11 Ziana mulai mencari tahu
12 Kesetiaan dokter Farel
13 Awal yang baik
14 Pertengkaran ibu dan anak
15 Pertemuan
16 Kenyataan yang sebenarnya
17 Pembalasan Gara
18 Permasalahan keluarga
19 Perbincangan Ziana
20 Pulang
21 Respon yang baik
22 Kerinduan Ziana
23 Lisa yang mabuk
24 Pertemuan Lisa dan Ziana
25 Ziana bahagia
26 Malam pertama yang gagal
27 Kelembutan Rendi
28 Amelia sadarkan diri
29 Mama Anita yang egois
30 Lisa ketahuan
31 Menunggu kedatangan Rendi
32 Cemburu buta
33 Kebodohan Ziana
34 Bingkisan dari Rendi
35 Nongkrong
36 Ziana mengetahui segalanya
37 Di balik musibah ada kebahagiaan
38 Ziana mencoba menghindar
39 Perkataan Rachel
40 Lisa histeris
41 Gurauan suami istri
42 Amelia meluapkan amarahnya
43 Lelaki misterius
44 Dimas
45 Flashback
46 Kapan kamu menikah?
47 Klien di Bandung
48 Hadiah untuk Ziana
49 Makan malam romantis
50 pernikahan Ziana dan Rendi
51 Kedatangan Zara
52 Malam istimewa
53 Tanda di leher
54 Pergi ke Bandung
55 Apartemen
56 Masalah keluarga
57 Akting Ziana
58 Ziana trauma
59 Ziana ingin pulang
60 Proyek
61 Fitnah Zara
62 Salah paham
63 Ingatan masa lalu
64 Tawaran Gara
65 Amelia bisa berjalan
66 Obrolan dokter farel
67 Rachel sakit
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Ajakan
2
Bersiap untuk pergi
3
Malam terkutuk
4
Kenyataan pahit
5
Di keluarkan dari sekolah
6
Terancam keguguran
7
Ziana hamil
8
Pernikahan yang tak di harapkan
9
Anggara
10
Dua sahabat tak tahu diri
11
Ziana mulai mencari tahu
12
Kesetiaan dokter Farel
13
Awal yang baik
14
Pertengkaran ibu dan anak
15
Pertemuan
16
Kenyataan yang sebenarnya
17
Pembalasan Gara
18
Permasalahan keluarga
19
Perbincangan Ziana
20
Pulang
21
Respon yang baik
22
Kerinduan Ziana
23
Lisa yang mabuk
24
Pertemuan Lisa dan Ziana
25
Ziana bahagia
26
Malam pertama yang gagal
27
Kelembutan Rendi
28
Amelia sadarkan diri
29
Mama Anita yang egois
30
Lisa ketahuan
31
Menunggu kedatangan Rendi
32
Cemburu buta
33
Kebodohan Ziana
34
Bingkisan dari Rendi
35
Nongkrong
36
Ziana mengetahui segalanya
37
Di balik musibah ada kebahagiaan
38
Ziana mencoba menghindar
39
Perkataan Rachel
40
Lisa histeris
41
Gurauan suami istri
42
Amelia meluapkan amarahnya
43
Lelaki misterius
44
Dimas
45
Flashback
46
Kapan kamu menikah?
47
Klien di Bandung
48
Hadiah untuk Ziana
49
Makan malam romantis
50
pernikahan Ziana dan Rendi
51
Kedatangan Zara
52
Malam istimewa
53
Tanda di leher
54
Pergi ke Bandung
55
Apartemen
56
Masalah keluarga
57
Akting Ziana
58
Ziana trauma
59
Ziana ingin pulang
60
Proyek
61
Fitnah Zara
62
Salah paham
63
Ingatan masa lalu
64
Tawaran Gara
65
Amelia bisa berjalan
66
Obrolan dokter farel
67
Rachel sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!