Retak 2

Luie menghela nafas pelan, "baiklah! Ayah akan jelaskan dengan sedikit mudah agar otak udang mu itu bisa paham" balas Luie dengan menatap anaknya jengah.

"Jadi ini dimulai ribuan tahun yang la-" ucapan Luie terhenti.

"Jangan dari situ yang lain saja memulai ceritanya, aku bosan!" Protes Rey.

"Yak! Jangan memotong perkataan ayah" Luie menatap tajam kearah Rey yang hanya cengengesan saja.

"pertama itu untuk merawat bumi, tapi wanita itu menolak dan lebih memilih pergi dan berakhir menjadi seorang iblis ketika dia bertemu dengan Lucifer!" Jelas Luie dengan membuatnya semudah mungkin untuk dipahami oleh Rey.

"Apa benar hal semacam itu ada dibumi ini?" Tanya Rey yang masih ragu dengan cerita ayahnya itu.

"Tentu saja ada! Apa kamu tidak pernah berpikir jika alam semesta ini sangat luas? Tidak mungkin jika hanya manusia yang menempatinya bukan?" Balas Luie menaikturunkan alisnya.

"Dan reinkarnasi dari wanita bernama Lilith itu adalah mama mu" lanjut Luie dengan menunduk dan menatap Rey yang masih diam tak berkutik.

"B-bohong! Itu tidak mungkin, ayah pasti bohong karena sudah gila terlalu banyak berpikir di laboratorium" ucap Rey masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.

"Hei! Kamu mengatai ayahmu gila huh!" Jawab Luie dengan menatap sengit Rey.

"Aku bisa gila hari ini! Satu hal yang baru aku dengar ketika mama bukan mama kandungku dan juga dia istri dari Lucifer itu membuatku sangat ingin agrhh sudahlah!" Bentak Rey dan menjambak rambutnya.

"Apa benar aku tidak memiliki seorang ibu?" Tanya Rey dengan berlinang air mata.

Luie menghela nafas untuk kesekian kalinya, "ayah menceritakan ini karena ayah tahu jika kamu sudah cukup dewasa dan mengerti tentang ini, dan soal itu kamu memiliki seorang ibu tapi untuk saat ini kamu tidak bisa bertemu dengannya karen alasan yang ayah bahkan tidak tahu" jawab Luie dengan wajah yang terlihat sedih kali ini.

"Lalu bagaimana cerita ayah bisa bertemu dengan mama?" Tanya Rey yang mulai tenang dan tidak terlihat gila kali ini.

.

.

.

.

Pegawai itu menghela nafas panjang dan lebih memilih pergi meninggalkan Hanna yang tidak ambil pusing dengan kepergian pegawai tadi.

"Sekarang kita fokus kembali memilih produk-produk bagus dan mahal ini" gumam Hanna dengan tersenyum cantik.

"Aghh, k-kenapa kepalaku tiba-tiba sakit sekali!" Ucap Hanna dengan satu tangan bertumpu pada meja dan tangan satunya memegang kepala.

Tiba-tiba muncul sekilas bayangan yang memperlihatkan sesosok pria dewasa yang sangat tampan berubah menjadi menyeramkan dan disampingnya ada seorang wanita yang sangat cantik tiba-tiba berubah menjadi sesosok wanita menyeramkan.

"B-bayangan apa itu!" Gumam Hanna dengan panik dan terus memegangi kepalanya.

"KAU HARUS KEMBALI!" bisikan halus disamping telinganya membuat bulu kuduk Hanna merinding dibuatnya.

"Yak! Siapa yang melakukan itu?" Teriak Hanna dengan kesetanan.

"Bu! Apa ibu baik-baik saja pengunjung lain jadi takut saat ibu berteriak tadi" tegur pegawai lain dengan raut wajah yang sedikit khawatir.

"Aku t-tidak apa-apa! Maafkan saya" Hanna langsung meraih tas tanpa memilihnya dan langsung membayarnya supaya dia bisa bergegas pulang dan bisa keluar dari toko berhantu itu.

"Sungguh sangat menyeramkan bagaimana bisa toko sebesar itu berhantu!" Gerutu Hanna saat keluar dari toko itu dengan tergesa-gesa.

"Maaf nonna! Saya tidak sengaja" ucap sang tersangka yang menabrak Hanna.

Dia memunguti kembali belanjaan yang terjatuh dan menyerahkannya kepada Hanna.

.

.

.

.

SELAMAT MEMBACA**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!