Kebangkitan Lilith 2 (Perang Keluarga)

Luie yang melihat kesempatan itu langsung menembakkan senjata ciptaannya kearah Hanna. Telur yang sudah mulai retak itu kini berhenti dan mulai tidak retak lagi.

Luie menghela nafas pelan saat tembakannya berhasil mengenai telur itu.

"Untung saja pistol waktu ciptaan ku berhasil!" Gumam Luie dengan mengelap keringat yang meluncur dari dahinya.

"Kalian pikir itu dapat menghambat ini?" Suara geraman dari jauh terdengar keras dan secara tiba-tiba telur itu langsung retak dengan cepat.

Krek...

Suara telur itu yang sedikit lagi akan pecah. Rey yang melihat itu seketika pabik kembali.

"Tembakkan lagi!" Teriak Rey yang saat ini sedang membuat sebuah kekai disekitar area mereka agar Yuta tidak bisa masuk.

Luie yang kaget langsung mencoba menembakkan lagi, senjata yang dia pegang hampir saja jatuh. Tembakkan itu hampir saja meleset tapi masih mengenai telur itu.

Pyar...

Pistol penghenti waktu tidak bisa menghentikan pecahnya telur itu karena makhluk seperti mereka tidak terikat oleh waktu.

Telur itu pecah mengeluarkan sesosok wanita berkulit gelap beraura mengerikan dengan tanduk dan sayap yang langsung mengepak kuat sehingga Rey dan Luie terjungkal kebelakang akibat kepakan sayap Lilith yang bertenaga sangat besar.

Lilith keluar dari telur dan terbang dengan indahnya memamerkan sayapnya yang indah dan lekuk tubuhnya yang sungguh indah dimata makhluk yang tepat.

"Sudah lama aku tidak melihat ini secara langsung!" Suara indah dan licik keluar dari mulut Lilith saat melihat pemandangan sekelilingnya.

"Ini aku buat untukmu ratuku!" Lucifer menunjukkan wujud aslinya dan mendekat kearah Lilith.

Lilith menengok dan langsung mendekat kearah Lucifer.

"Rajaku aku sudah lama tidak melihatmu seperti ini lagi dan itu sangat membuatku sedih sekali!" Ucap Lilith dengan dramatis.

Lucifer tersenyum bangga dan sangat sombong saat ini ketika melihat sang ratu telah kembali.

"Sang ratu telah kembali!" Teriak Lucifer dengan keras membuat angin yang besar.

Lilith melirik kedua orang yang kini tengah mempertahankan dirinya agar tidak terhempas oleh angin lagi.

"Terimakasih telah memberi tubuh wanita ini untukku" ucap Lilith dengan menyeringai menatap Luie dan Rey dengan tampang menyebalkan.

Rey meremat kuat tangannya berniat menyerang kearah Lilith, dia sudah tidak peduli lagi dengan wanita itu yang merupakan mantan ibu tirinya yang merawat dia sedari kecil.

"Serangan awan kosmik!" Teriak Rey dengan mengeluarkan sebuah serangan bertega awan disekitarnya dan menembakkan kekuatan petir berwarna ungu kearah Lilith.

Lilith tidak menghindarinya, dia membuka mulutnya dan menyerap serangan dari Rey dan memakannya.

"Ini sangat lezat! Aku menyukainya" ucap Lilith dengan bahagia.

Rey dan Luie terperangah melihat itu, Lilith memakan serangan yang Rey lontarkan padanya. Padahal itu merupakan serangan terkuat miliknya.

"Apa kita akan tetap menghadapi mereka?" Rey menoleh kearah ayahnya dan dibalas dengan gelengan dari Luie.

"Sekarang kita kabur! Sudah tidak ada lagi yang bisa kita selamatkan dari mama mu" ucap Luie dengan wajah yang masih terlihat sedih melihat tampang istrinya saat ini.

Rey mengangguk dan memencet tombol pada sabuk yang dia kenakan, dengan sekejap mereka berdua menghilang dari sana.

"Kemana mereka pergi?" Lilith menoleh kearah Lucifer yang menatap kepergian mereka dengan wajah dingin dan menyeramkannya.

"Tenang saja mereka tidak akan bisa pergi kemana-mana karena aku tahu seluruh alam semesta ini!" Ucap Lucifer yang kini berubah menjadi Yuta kembali dengan menyeringai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***