Diambil

Saat Rey sudah berada di halaman khawasan rumah itu, tiba-tiba ada sebuah dinding penghalang yang tidak bisa dilewati oleh Zinc.

"Paman! Ada apa memanggilku ke sini?" Rey berteriak di rumah yang terlihat sunyi itu.

Dia menoleh kebelakang dan tidak mendapati Zinc ada disekitarnya. Dia tak ambil pusing karena mungkin Zinc sedang buang air kecil atau pergi ke suatu tempat.

Heron tak menjawabnya langsung dan memilih untuk berfokus kedua tangannya. Rey kembali mengernyit melihat hal aneh pamannya itu, dia juga melihat ke arah tangan Heron dan tidak mendapati apa-apa disana.

Rey yang sudah tidak kuat melawan hanya bisa pasrah sampai dia menoleh kesekitar dan melihat Zinc yang masih mencoba untuk masuk kedalam rumah. Dia tahu bahwa disekitarnya dipasang sebuah kekai pelindung yang hanya bisa dihancurkan dari arah dalam saja.

Zinc mulai mencoba menggunakan kekuatannya untuk masuk kedalam khawasan rumahnya, dari tangannya kelaur sebuah aura berwarna biru. Zinc arahkan tangannya ke kekai pelindung itu dan seketika aura ditangannya membesar dan berhasil membuka jalan untuknya masuk.

"AYAH HENTIKAN!" Zinc berteriak kencang saat dia melihat ada sebuah cahaya yang mengitari pentagram itu.

Rey yang berada didalam pentagram itu mulai kepanasan, dia melihat ke arah Zinc yang sedang berlari menuju tempatnya berada.

Heron menoleh mendengar teriakan anaknya itu, dia heran bagaimana Zinc bisa masuk ke dalam kawasan rumah padahal dia sudah memasang kekai pelindung yang cukup kuat agar tidak mudah untuk dilewati seseorang.

"Jangan ganggu ayah! Jika tidak kamu akan menerima pelajaran dari ayah" Heron mencoba menggertak Zinc yang masih kuat dengan pendiriannya.

"Tidak! Aku tidak akan membiarkan ayah mengorbankan sahabatku agar ayah bisa kembali ke dunia asal ayah" balas Zinc dengan tegas.

Heron tidak menggubrisnya, dia mengarahkan kekuatannya yang tersisa hingga langit seketika gelap karena gerhana matahari total tiba-tiba datang. Padahal fenomena ini tidak pernah terjadi selama ratusan tahun yang lalu.

Pentagram itu semakin bercahaya mengeluarkan aura ungu disekitarnya. Rey yang menjadi korban berteriak keras menahan kekuatannya yang diserap habis oleh simbol itu.

Zinc yang mendengar teriakan Rey merasa sangat khawatir dan memilih mengeluarkan kekuatannya juga.

Rey berhasil terlempar keluar digantikan oleh Zinc yang akan menjadi korban untuk kembalinya sang dewa.

"Agrhhhh!" Teriakan Zinc saat raga dan seluruh kehidupannya terserap entah kemana. Berbeda dengan Rey yang mengeluarkan cahaya berwarna ungu dan aura menjadi mencekam, kini pentagram itu dikelilingi oleh cahaya biru dan angin dasyat menerpa mereka.

"Tidak Zinc! Jangan lakukan itu!" Heron berteriak kencang saat tubuh Zinc menggantikan posisi Rey tadi.

Dia baru sadar jika aura yang dipancarkan Zinc ada dalam buku ramalan itu, sangat berbeda dengan Rey tadi. Disatu sisi Heron tidak bisa dan tidak rela untuk melakukan ini tapi jika tidak posisinya dialam atas akan dilengserkan oleh para penghianat itu.

"Maafkan ayah nak!" Ucap Heron dengan lirih dan melanjutkan ritual pembebasan roh nya itu.

Zinc berteriak semakin kencang saat nyawanya seperti ditarik keluar dengan paksa.

"Aagrhh! R-rasanya s-sangat menyakitkan" ucap Zinc dalam hati.

Tidak sadar dia meneteskan air mata untuk terakhir kali, tubuh Zinc semakin memudar dan berakhir hilang karena dia harus memberikannya untuk kedudukan ayahnya.

Tubuh Heron bersinar terang, wujudnya kembali seperti semula dan dia menjadi sang raja para dewa.

.

.

.

Kekai : Sebuah pelindung yang biasanya mengelilingi sebuah wilayah atau kawasan tertentu sesuai dengan yang memasangnya. Sangat langka manusia yang bisa menggunakan kekai ini karena kekuatan dari kekai dapat membendung serangan apapun dari arah luar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!