Retak 1

"Nah kesempatan bagus karena yang kita bahas kali ini adalah mama mu!" Sahut Luie yang membuat Rey mengernyit heran.

"Ayo ikut ayah ketempat rahasia yang selama ini hanya diketahui oleh ayah" Rey mengikuti ayahnya yang entah melangkah kemana.

Luie melangkah kearah kamar mandi dan sampai di depan toilet dia menekan salah satu keramik yang ada di sana hingga muncul sebuah pintu rahasia yang bahkan selama tujuh belas tahun Rey hidup di rumah ini tidak pernah tahu akan tempat itu.

"T-tempat apa ini?" Tanya Rey dengan sedikit terpana akan tempat rahasia itu.

"Sudah cepat ikut sebelum mama kamu pulang!" Rey melangkah masuk kedalam pintu itu yang diikuti dari belakang oleh Rey dan setelah mereka berdua masuk pintu itu langsung terkunci.

Keadaan gelap sekali karena tidak ada pencahayaan hingga beberapa detik kemudian lampu menyala dan memperlihatkan ruangan yang sangat luas bahkan lebih luas dari rumahnya.

"Wao! Ini seperti dikomik saja" ucap Rey dengan mata berbinar yang sangat terlihat melihat kesekeliling nya.

"Ayo masuk kedalam pembatas itu agar hawa kita tidak diketahui oleh mereka!" Luie melangkah dulu masuk kedalam sebuah pembatas yang berbentuk lingkaran, bentuk pembatas itu adalah sebuah garis berwarna merah yang ada dilantai dengan lebar yang tiga perempat dari jumlah keseluruhan ruangan itu.

Luie memencet sebuah tombol sehingga memunculkan sebuah pelindung tak kasat mata yang membuat mereka tidak bisa dideteksi dari arah Luar bahkan terlihat dari arah luar.

"Itu apa?" Tanya Rey dengan menyentuh pembatas itu.

"Jangan disentuh!" Peringatan dari Luie tapi terlanjur sehingga menyetrum tubuh Rey.

"Ah! Ini mengeluarkan listrik?" Teriaknya dengan menoleh kearah Luie yang masih sibuk mencari sesuatu.

"Tentu saja kamu pikir itu terbuat dari apa?" Balas Luie dengan santai.

Rey menatap ayahnya jengah masih dengan mengibaskan tangannya yang tersengat listrik dari penghalang tadi.

"Nah ketemu!" Teriak Luie dengan bangga saat menemukan apa yang dia cari dari tadi yaitu sebuah buku bersampul cokelat kuno.

"Apa itu?" Tanya Rey dengan mengernyit heran.

"Duduklah dulu dan ayah akan menjelaskan cerita panjang ini agar kamu paham!" Suruh Luie dengan menekan salah satu tombol yang ada di meja sehingga memunculkan sebuah kursi dari lantai.

Rey menurut saja karena dari tadi dia juga sudah penat berdiri.

"Kata-kata mu terlalu fulgar tidak baik untuk anak seusia kamu huh!" Balas Luie dengan menatap tajam kearah Rey yang hanya cengengesan saja.

" karena ayah sangat penasaran jadi ayah mendekat ke arah bintang jatuh itu dan menelitinya hingga ayah menemukan sebuah formula yang cocok untuk menciptakan seorang manusia super sepert mu! Jadi bisa dibilang kekuatanmu berasal dari bintang itu" jelas Luie dengan panjang lebar.

"Mama mu tidak mengetahui hal itu dan ayah melakukan itu disini di laboratorium ayah, karena waktu itu ibumu juga sedang amnesia hal itu jadi kesempatan untuk ayah mengambil kepercayaan mama mu jika kamu adalah anaknya?" Jelas Luie.

"Kenapa ayah jahat sekali hah!" Bentak Rey dengan menatap tajam kearah Luie yang masih terlihat tenang.

"Mama mu tidak seperti yang kita kira selama ini, dia bukan lagi orang biasa karena banyak sekali hal buruk akan terjadi kedepannya jadi berhati-hatilah!" Balas Luie dengan tenang.

Rey kembali duduk.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!