6

Episode 6

Kesokan paginya...

Masih di rumah mewah lokasi syuting layar lebar, Merry mengerjakan tugasnya seperti biasa, ia memindahkan barang, menyeduh kopi, menyiapkan sarapan pagi untuk para kru dan masih banyak pekerjaan yang lain sudah selesai ia kerjakan.

Sekarang ini ia tengah habis selesai membersihkan diri, ia duduk di kasur empuk sembari mengeringkan rambutnya yang panjang, rambut panjang bergelombang miliknya sangat undah, tebal dan berwarna coklat pekat karena ia mewarnai rambutnya dengan cat rambut warna coklat pekat. Tanpa ia sadari ada seseorang di balik jendela yang sedang memperhatikannya, ia masih asik mengeringkan rambut sembari berdiri ia melangkah keluar balkon.

Greppp

Seseorang menyergap Merry dari belakang.

“Kyaaaaaa....eummmmm...” orang yang menyergap Merry menutup mulutnya.

“Harum kau ya Mer...” bisik suara pria di telinga kanan Merry.

Merry berusaha mencari cara agar bisa terbebas dari bekapan pris itu, setelah mendapatkan kesempatan ia pun menginjak kaki orang itu lalu memutar badan ke depan.

“Bara!!! Lo!!!” Pekik Merry bergidik ngeri.

“Sudah lama aku menyukai kau Mer...tapi kau selalu menolakku jadi...aku rasa bisa tidur denganmu walaupun cuma sekali...aku ingin melakukan itu!” Kata Bara tersenyum licik sembari melangkah maju.

Merry mengambil ancang-ancang, begitu ada kesempatan untuk kabur, ia berlari keluar kamar sampai ke bawah lantai dasar tidak ada satupun orang disana, ia kembali berlari tanpa arah sampai tiba di sebuah hutan pinus yang tak jauh dari rumah mewah tersebut.

Bruggghhh

Merry terjatuh sampai kedua lututnya berdarah.

“Mau kabur kemana kau Mer?” Tanya Bara menyeringai.

“Bara...gue mohon sama lo...jangan lakukan hal itu...” Merry menagkup kedua tangan dengan tatapan memohon.

“Tenang Mer...aku cukup mendapatkan tubuhmu sekali saja...tidak perlu kasar-kasar, kita pelan-pelan saja ya...” Bara terus menyeringai seraya meraih lengan kanan Merry.

“Ya Allah tolong-lah hamba-Mu...” doa Merry dalam hati sembari memutup mata.

Bruggghh

Bara tersungkur setelah seseorang menyerangnya.

“Brengsek!!!” Makian datang dari pria yang menyerang Bara.

Pria itu berlutut satu kaki lalu memegang pundak Merry yang masih enggan membuka mata.

“Jangan!!! Jangan sentuh gue!!!” Teriak Merry sembari memukul-mukul dada seseorang.

“Merry...ini aku...Keyz...Keyzro...” kata Keyzro sembari menahan kedua tangan Merry yang masih ingin memukulnya.

“Mas Kezyro...hiks...” desis Merry menitikan air mata.

“Gue nangis...gue nangis...” gumam Merry dalam hati.

“Jangan menangis lagi...ada aku...” kata Keyzro menyeka lembut air mata Merry.

“Terima kasih sudah menolongku...hiks...” Merry langsung memeluk Keyzro dengan erat.

Keyzro membalas pelukan itu lalu menggendong Merry ala bridal style.

“Kalau ganti set lokasi semua orang harus diberitahu, kalau saya tidak datang, bagaimana nasib wanita ini hahhh!!!!” Bentak Keyzro pada segerombolan orang yang berdatangan ke lokasi kejadian.

“Maaf...” ucap semua orang serempak.

“Hah...sudahlah...kalian urus si brengsek ini!” Titah Keyzro seraya berjalan menjauh.

Keyzro berjalan sangat hati-hati karena rupanya Merry yang ketakutan sudah tertidur pulas digendongannya. Ia menatap wajah Merry yang masih saja mungil di usianya yang sudah kepala tiga, Ia membelai sayang wajah mungil itu sesampainya di kamar tempat pimilik wajah mungil itu. Bukannya menaruh Merry di atas King Bed, ia memilih memangku Merry, membiarkan wanita mungil itu tertidur dipangkuannya.

“Siapa kamu? Aku sungguh tak  mampu melewati hari tanpa melihatmu...aku bahkan memasang kamera CCTV hanya untuk melihat wajahmu...” gumam Keyzro terus membelai wajah Merry.

Merry tertidur sangat pulas walau beberapa kali ia terlihat mengkerutkan kening dengan air mata mengalir dari celah matanya yang tertutup.

“Apa yang sudah terjadi dalam hidupmu selama ini sayang...” gumam Keyzro menatap iba.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan yang ada, Keyzro kesal karena merasa terganggu segera bangkit lalu menaruh tubuh mungil Merry ke atas King Bed, tak lupa ia juga menyelimutinya.

“Apa???” sentak Keyzro geram.

“Galak banget sih!” Rengek suara manja pada Keyzro.

“Tessa...ngapain kamu disini?” Tanya Keyzro menarik kasar pergelangan tangan gadis yang bernama Tessa.

“Ih...kangen sama pacar emangnya salah?” Rengek Tessa.

“Huh...kamu amnesia!!!” Sentak Keyzro sembari mendorong kasar Tessa.

“Sakit Keyz...” pekik Tessa meringis.

“Aku peringatkan kamu Tessa, kita sudah putus! Setuju atau tidak! Aku bukan pacarmu lagi! Jadi pergi dari sini sebelum aku benar-benar marah” Kata Keyzro tegas.

“Aku enggak mau putus Keyz!” Teriak Tessa marah.

“Aku akan membuatmu menyesal jika tidak menjauh dariku!” Kata Keyzro sarkas.

Tessa berlari menjauh dari Keyzro sembari menangis.

“Dasar cewek benalu!” Gerutu Keyzro kesal.

Di ruang sutradara pak Hamif sedang mengintrogasi Chacha, karena pak Hamif sudah meminta Chacha agar ia memberitahu Merry jika mereka akan pindah set lokasi syuting, lalu mengapa sampai Merry mengalami kejadian buruk ini? Pak Hamif berdiri tegap menatap kesal pada Chacha yang tertunduk karena ketakutan.

Brakkk

Gebrakan meja membuat Chacha mengangkat kepalanya yang langsung dihujani kemarahan oleh Hamif.

“Kamu tahu kalau istri saya sangat sayang pada Merry! Kamu juga tahu jika Merry itu pu yang paling jujur dan rajin, pekerja keras, kamu lihat juga betapa tenaganya sangat dibutuhkan oleh kita semua, ia mengangkat apapun tanpa bantuan dari orang lain!” Bentak Hamif marah.

Chacha terdiam dengan air mata yang mengalir deras.”Maa..aafff...pak....sayyaaaa...”

“Saya apa???”

“Saya...saya lupa pak...karena tadiii...” suara Chacha terdengar gemetaran.

“Tadi...kamu  mau beralasan apa???”

Tiba-tiba Keyzro datang memotong pembicaraan. Keyzro menatap Chacha dengan taatapan sinis. Mata Keyzro memerah menatap Chacha yang berdiri dari tempat ia duduk tadi, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Chacha.

“Alasan kamu tidak dapat saya terima! Jadi...kamu DIPECAT!!!” Bentak Keyzro di akhir kalimat.

“Kasih aku kesempatan mas Keyzro, dengarkan dulu penjelasan ku...” sahut Chacha meraih tangan Keyzro.

“Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu!!!” Keyzro menepis kasar tangan Chacha.

“Tapi...” Chacha menoleh pada Hamif yang sedang memijat kening.

“Sudahlah...kemasi barang-barangmu, saya juga mendapatkan pesan dari Produser mengenai pemecatan kamu!” Titah Hamif menghelahkan nafas lelah.

Chacha tak mampu berbuat apa-apa, hanya pasrah dengan menangisi perbuatan buruknya pada Merry. Ia tahu jika Produser yang dibicarakan oleh Hamif adalah ibu angkat Keyzro, jadi apalah daya ia melawan orang yang memilki status tinggi seperti Keyzro.

Keyzro duduk di atas kursi sembari mengusap kasar wajahnya yang tampan.

“Katakan pada ayah...bagaimana kamu bisa tahu, jika Merry dalam bahaya?” Tanya Hamif.

“Hm...itu...” Keyzro memejamkan mata dan mulai menceritakan kronologi nya dimana ia tahu jika terjadi sesuatu pada Merry.

Keyzro sedang menghafalkan dialog sembari melihat layar ponsel dimana rekaman CCTV di putar, ia melihat Merry yang terlihat mondar-mandir, melihat ada kejanggalan pada rekaman CCTV itu, ia melihat dengan seksama, mata Keyzro menyala begitu melihat Bara membengkap Merry dari arah belakang, ia pun segera berlari ke hutan pinus karena CCTV yang terlihat hanya sampai Merry berlari ke hutan pinus.

“Keyzro!!! Mau kemana???” Teriak Dian.

“Panggil yang lain, suruh ke hutan pinus!!!” Sahut Keyzro dengan teriakan nyaring.

Keyzro menunduk mengakhiri ceritanya.

“Hm...untuk apa kamu sengaja memasang CCTV? Untuk berbuat cabul!” Sentak Hamif.

“Tidak ayah...” sargah Keyzro.

To be continued 6

Terpopuler

Comments

Delita

Delita

waaah tumben doble🥰

2022-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30 (TAMAT)
31 Season 2
32 Season 2 {Darrel dan Merry}
33 Season 2 {badai percintaan}
34 Season 2 {kembali ke tempat semula}
35 Season 2 {kembalinya masa lalu Keyzro}
36 Season 2 {Kim Yu Na bukan Lee Yoo Naa}
37 Season 2 {bagian 7}
38 Season 2 {bagian 8}
39 Season 2 {bagian 9}
40 Season 2 {bagian 10}
41 Season 2 {bagian 11}
42 Season 2 {bagian 12}
43 Season 2 {bagian 13}
44 Season 2 {bagian 14}
45 Season 2 {bagian 15}
46 Season 2 {bagian 16}
47 Season 2 {bagian 17}
48 Season 2 {bagian 18}
49 Season 2 {bagian 19}
50 Season 2 {bagian 20}
51 Season 2 {bagian 21}
52 Season 2 {bagian 22}
53 Season 2 {bagian 23}
54 Season 2 {bagian 24}
55 Season 2 {bagian 25}
56 Season 2 {bagian 26}
57 Season 2 {bagian 27}
58 Season 2 {bagian 28}
59 Season 2 {bagian 29}
60 Season 2 {bagian 30}
61 Season 2 {bagian 31}
62 Season 2 {bagian 32}
63 Season 2 {bagian 33}
64 Season 2 {bagian 34}
65 Season 2 {bagian 35}
66 Season 2 {bagian 36}
67 Season 2 {bagian 37} TAMAT
68 Season 3 Bab 1
69 Season 3 bab 2
70 Season 3 bab 3
71 Season 3 bab 4
72 Season 3 bab 5
73 Season 3 bab 6
74 Season 3 bab 6
75 Season 3 bab 7
76 Season 3 bab 8
77 Season 3 bab 9
78 Season 3 bab 10 (tamat)
79 Continue 1
80 Continue 2
81 Continue 3
82 Countinue 4
83 Countinue 5
84 Countinue 6
85 Countinue 7
86 Countinue 8
87 Countinue 9
88 Countinue 10
89 Countinue 11
90 Countinue 12
91 continue 13
92 Countinue 14
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30 (TAMAT)
31
Season 2
32
Season 2 {Darrel dan Merry}
33
Season 2 {badai percintaan}
34
Season 2 {kembali ke tempat semula}
35
Season 2 {kembalinya masa lalu Keyzro}
36
Season 2 {Kim Yu Na bukan Lee Yoo Naa}
37
Season 2 {bagian 7}
38
Season 2 {bagian 8}
39
Season 2 {bagian 9}
40
Season 2 {bagian 10}
41
Season 2 {bagian 11}
42
Season 2 {bagian 12}
43
Season 2 {bagian 13}
44
Season 2 {bagian 14}
45
Season 2 {bagian 15}
46
Season 2 {bagian 16}
47
Season 2 {bagian 17}
48
Season 2 {bagian 18}
49
Season 2 {bagian 19}
50
Season 2 {bagian 20}
51
Season 2 {bagian 21}
52
Season 2 {bagian 22}
53
Season 2 {bagian 23}
54
Season 2 {bagian 24}
55
Season 2 {bagian 25}
56
Season 2 {bagian 26}
57
Season 2 {bagian 27}
58
Season 2 {bagian 28}
59
Season 2 {bagian 29}
60
Season 2 {bagian 30}
61
Season 2 {bagian 31}
62
Season 2 {bagian 32}
63
Season 2 {bagian 33}
64
Season 2 {bagian 34}
65
Season 2 {bagian 35}
66
Season 2 {bagian 36}
67
Season 2 {bagian 37} TAMAT
68
Season 3 Bab 1
69
Season 3 bab 2
70
Season 3 bab 3
71
Season 3 bab 4
72
Season 3 bab 5
73
Season 3 bab 6
74
Season 3 bab 6
75
Season 3 bab 7
76
Season 3 bab 8
77
Season 3 bab 9
78
Season 3 bab 10 (tamat)
79
Continue 1
80
Continue 2
81
Continue 3
82
Countinue 4
83
Countinue 5
84
Countinue 6
85
Countinue 7
86
Countinue 8
87
Countinue 9
88
Countinue 10
89
Countinue 11
90
Countinue 12
91
continue 13
92
Countinue 14

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!