12

Episode 12

Malam hari di Bandung-Jawa Barat...

Merry dan Keyzro sedang duduk di sebuah tempat wisata, terletak di dataran tinggi bagian selatan wilayah Bandung, mereka berdua sangat akrab menikmati pemandangan kota yang diberi julukan kota kembang ini dengan menikmati minuman hangat yaitu wedang jahe, ya...tak heran bukan jika di daerah ber-iklim dingin ini tentu saja mudah menemukan minuman hangat jenis ini. Ada yang menarik dari kedekatan Merry dan Keyzro dimana ada Dian yang menjadi obat nyamuk karena mereka berdua bukan terlihat akrab melainkan terlihat mesra. Bagaimana mereka berdua tidak terlihat mesra, mereka berdua saling menyuapi satu sama lain, dan sungguh terlihat seperti sepasang kekasih. Seperti saat ini...Merry menyeka sudut bibir Keyzro dengan selembar tissu.

“Hehehe...oppa kayak anak kecil” Merry tertawa menyeka sudut bibir Keyzro yang belepotan saus jagung bakar.

“Hmm...sengaja...hehe” sahut Keyzro ikut tertawa.

Krik Krik Krik

Dian melirik sinis pada Keyzro dan Merry sembari berkata.”Sangat tidak berperasaan...”

“Sirik lo!!! Weehh...Myzro...” kata Keyzro menempelkan pipi nya ke pipi Merry.

“Oppa...” sahut Merry tersenyum lebar.

“Huweeekkk...geliiiiii!!!” Dian hampir muntah melihat kemesraan kedua insan ini.

“Hahaha...kasihan...duhhh...kakak siapa sih ganteng banget...cup...cup...” Merry mencubit gemas kedua pipi Dian yang cabhi.

“Ck...dah sana...kamu sama dia sama aja...” kata Dian merajuk.

“Hiks...jangan marah dong...kak Dian cantik deh...” Merry mengedip-ngedipkan kedua mata.

“Huff...aku memang sudah mulai sayang sama kamu...” kata Dian mengusap kepala Merry beberapa kali.

Keyzro menarik pergelangan tangan kanan Merry sampai si empunya terjatuh di pangkuannya.

“Jangan dekat-dekat dia...aku cemburu...” Keyzro merengek sembari memeluk Merry dari arah belakang.

“Hmm...mood gila nya kumat deh...” kata Merry menepuk keningnya sendiri.

“Ya...dia memang tidak pernah waras...hehe” kata Dian.

“Oh ya...aku harus menjauh dari pria ini dong kak...” kata Merry.

“Hmm...” sahut Dian manggut-manggut.

Prok

Dian dan Merry melakukan adu telapak tangan yang biasa kita menyebutnya “TOS”

“Myzro jahat...” rengek Keyzro.

“Cih...jijay bajay deh eke...” decih Dian dengan logat banci yang kental.

“Hahaha...kalian berdua ini ya...” Merry tertawa sembari mencubit gemas pipi Keyzro dan Dian.

“Myzro...” Keyzro semakin mengeratkan pelukannya.

“Apa?” Tanya Merry.

“Tidur bareng yuk!” Ajak Keyzro polos.

Tak

Merry menyentil pelan kening Keyzro.

“Isshhh...sakit...Myzro...”

“Dih...Myzro...menurut gue ya...lo sama Merry enggak cocok, Merry cocoknya sama gue...ya kan Mer...” Dian melirik Merry seraya menaik turunkan kedua alis.

“Dah ah...jangan goda oppa-ku dong kak...” kata Merry memutar badan memeluk Keyzro menyamping.

“Baiklah...Myzro sayang...” sahut Dian menahan tawa.

“Heyyy...panggilan itu hanya aku saja yang boleh memanggil Myzro, kau tidak boleh...” tegur Keyro memeluk erat pinggang ramping milik Merry.

“Posesif amat sih lo Keyz...hehehe” kata Dian terkikik geli.

“Yuk kita balik ke Villa...sudah malam juga nih...” seru Merry berdiri dari pangkuan Keyzro lalu berjalan menjauh.

“Hmm...lo jadi bucin parah ya...gara-gara jendes...” kata Dian sebelum menyusul Merry.

“Ya...entahlah...aku bahkan tidak peduli dia gadis atau janda, Myzro and Kymy harus bersatu suatu hari nanti...” gumam Keyzro sembari berlari kecil.

Kesokan harinya...

Di tempat wisata yang terkenal di Bandung yaitu Tangkuban Perahu, merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Lembang, kurang lebih 30 km sebelah utara kota Bandung dengan ketinggian 2084 Meter dari atas permukaan laut. Di sanalah set lokasi syuting sedang berlangsung saat ini, adegan bermula dari Milan yang nampak sedang menikmati pemandangan sekitar lalu muncul-lah Keyzro yang membuat adegan seakan-akan mereka bertemu tidak di sengaja.

“Kamu...ngapain kamu disini sih?” Milan menampilkan ekspresi kesal pada adegan ini.

“Ini pertemuan kita yang ketiga ya...kamu masih saja galak tapi cantik...” sahut Keyzro mulai melakoni peran.

“Cih...pria playboy seperti kamu mengikuti aku terus, apa kamu suka sama aku hahh...” sentak Milan.

“Kalau iya kenapa? Hm...” sahut Keyzro menarik tangan Milan sampai menampilkan adegan bak sedang berdansa.”Jangan terlalu galak...nanti aku tambah suka...” bisik Keyzro.

Cutttttt!!!!!

“Bagus Keyz dan Milan dapat banget chemistry nya” kata sang sutradara Hamif.

“Terima kasih...” ucap Keyzro dan Milan bersamaan sembari menunduk hormat.

“Keyz...ini dialog untuk di balik layar, lo sama Milan harus terlihat akrab ya...” kata Dian.

“Hmm...” sahut Keyzro tak senang.

“Harus apa buat adegan di balik layar?” Tanya Keyzro dalam hati.

Seperti apa yang diperintahkan Dian, Keyzro dan Milan nampak mengakrabkan diri guna membangun chemistry yang lebih kuat, entah mengapa Keyzro kesulitan melakoni peran pura-pura akrab. Dari kejauhan Dian memberi aba-aba agar Keyzro tersenyum, meski nampak tidak natural namun Keyzro terlihat sangat nyata tidak seperti ini hanyalah akting. Wajah Keyzro tiba-tiba memucat kala melihat Merry dari kejauhan sedang tertawa bersama seorang pria, si pria itu terlihat sedang membetulkan rambut Merry yang sedikit berantakan, Keyzro semakin gusar kala pria itu membantu Merry menguncir rambut.

“Maaf Mil...aku ke toilet dulu!” Pamit Keyzro tersenyum getir.

“Oh ya...silahkan oppa...” sahut Milan tersenyum manis.

To be continued 12.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***