018 - Ruang seksi

Atmosfer yang begitu menegangkan, situasi yang begitu horor membuat Vaya kembali merinding. Ada rasa gentar yang belum bisa ia sembunyikan dengan baik. Kakinya bahkan ikut bergetar hebat sementara pertautan semua jemarinya pun juga bertambah kuat.

Vier menyeruput kuah sup, terlihat jelas di mata Vaya bahwa pria itu benar-benar pria yang santai dalam menyikapi ketegangan ini. Sedangkan Vaya justru merasakan perutnya mulai kram dan melilit.

"Ya, kau memang pengantin pengganti, tapi tetap saja kau sudah resmi menjadi istriku. Itu artinya kau tetap harus menjalankan peranmu sebagai seorang istri. Kontrak yang kusiapkan bertujuan sebagai pedoman agar kau paham dengan posisimu," kata Vier.

"Kau sudah menjadi istri dari seorang Vierlove Yanjayadi, sehingga otomatis strata sosialmu sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi. Menjaga sikap jelas sangat diperlukan, adanya kontrak tertulis yang telah dijabarkan secara terperinci bertujuan untuk mempermudah hidupmu."

"Mengapa demikian? Karena aku kurang bisa memberi toleransi terhadap kesalahan, meski kecil, salah ya, tetap saja salah," lanjut Vier sambil menancapkan garpu pada sepotong daging panggang lalu mengunyahnya.

"Vier, aku mengerti, hanya saja, aku keberatan dengan beberapa poin pada kontrak pernikahan yang kau berikan. Aku benar-benar keberatan jika harus bersikap layaknya istri sungguhan. Aku kurang berkenan dengan hal-hal seksi yang kau inginkan."

"Aku lebih berkenan jika kau menjadikanku sebagai tukang bersih-bersih rumah, atau tukang cuci piring daripada harus menjadi bahan ejekanmu ketika aku tidak bisa melakukan hal-hal yang seksi di hadapanmu."

"Meski aku memakai lingerie super seksi sambil menari-nari erotis di hadapanmu, bukannya terangsang, kau pasti akan langsung kejang-kejang," lanjut Vaya.

Mike melongo mendengar penuturan Vaya, ingin rasanya ia tertawa keras-keras. Baru kali ini ada seorang wanita yang benar-benar merendah di hadapan Vier.

Kebanyakan para wanita lain pastilah akan dengan senang hati mengumbar aset berharga mereka dalam rangka haus akan pujian.

"Vaya, kau tidak perlu merendah seperti itu, kau itu sudah rendah! Haha!" Vier tertawa.

"Nah, kau juga pasti berpikir seperti itu kan? Aku benar-benar berterima kasih jika kau menyuruhku untuk mencuci semua piring kotor di rumahmu, daripada harus menjadi istrimu! Hehe," Vaya terkekeh.

"Haha," Vier tertawa sambil bertepuk tangan.

"Vaya, kalau tukang cuci piring, tukang bersih-bersih, di rumah ini jumlah mereka sudah lebih dari cukup," Vier menyeringai.

Ugh! Dasar pria mesum!

Vier meneguk air mineralnya, lalu menyeka bibirnya dengan serbet putih.

"Kenapa kau tidak makan? Semua makanan ini bukan seleramu?" tanya Vier.

Apa aku sungguh bisa makan di saat harus memperjuangkan hidupku? Batin Vaya.

"Vaya, aku rasa malam ini sebaiknya kau membuktikan semua perkataanmu. Apakah aku akan kejang-kejang setelah melihatmu bertingkah seksi?" Vier kembali menyeringai.

"A-apa?!" Vaya terperangah.

Vier menelengkan kepalanya ke arah Mike.

"Mike, tolong aturkan beliau, aku mau mandi dulu," kata Vier sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Baik, Pak, saya mengerti," sahut Mike.

"Apa?! Vier, tunggu! Apa maksudmu?!" sergah Vaya.

Namun Vier sudah pergi meninggalkan ruang makan.

"Bu Vaya, Anda harus bersiap-siap," kata Mike.

"'Bersiap-siap apa, Pak Mike?" tanya Vaya keheranan.

"Mempersiapkan diri, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Pak Vier," jawab Mike diplomatis.

Vaya terperangah, Vier cuma bercanda kan?

...*****...

Vaya mengikuti langkah Mike menuju ke sebuah ruangan yang benar-benar membuat jantung Vaya seakan berhenti berdetak. Ruangan tersebut adalah ruangan tempat Vaya menghabiskan malam pertamanya di rumah ini.

Vaya masih tidak bisa melupakan aksi teror Vier yang benar-benar sangat meresahkan. Bulu kuduk Vaya meremang tatkala Mike membukakan pintu dan mempersilakan Vaya untuk masuk.

Secara reflek, Vaya langsung memegangi pergelangan tangannya yang malam itu diikat begitu kuat oleh Vier menggunakan sebuah dasi. Belum lagi, kakinya pun ikut diikat dengan ikat pinggang yang membuat Vaya tidak bisa bergerak bebas.

"Silakan masuk, Bu Vaya," ajak Mike.

Vaya memasuki ruangan itu dengan sekujur tubuh yang gemetaran.

Mike membuka salah satu pintu yang ada di ruangan tersebut. Di balik pintu itu terdapat ruang pakaian yang membuat Vaya melotot lebar. Pupil matanya bergetar hebat saat memandangi ruangan yang terlihat seperti toko yang menjual lingerie. Terdapat beraneka macam model lingerie disusun sesuai dengan warna. Mulai dari yang polos hingga bermotif macan tutul. Model yang paling sederhana hingga yang rumit penuh dengan tali juga tersedia.

Apa ini koleksi milik Vier? Vaya bertanya-tanya.

Terlintas dalam benak Vaya, Vier memakai semua koleksi lingerie itu dan berpose super seksi di depan cermin besar yang ada di ruangan.

"Pak Mike, saya rasa saya tidak bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh Vier," kata Vaya.

Vaya benar-benar tak sanggup membayangkan dirinya harus memakai pakaian tidur super seksi itu untuk menggoda Vier.

"Saya tidak bisa memenuhi keinginan Vier untuk memuaskan birahinya! Vier bisa mencari wanita pemuas di luar sana! Saya benar-benar tidak akan mempermasalahkan hal tersebut!"

Terserah siapa pun, yang penting bukan aku! Batin Vaya.

Mike mengerutkan keningnya.

"Bu Vaya, jika saya menilai dari sudut pandang saya, mengapa Anda tidak memanfaatkan situasi ini untuk bernegosiasi dengan Pak Vier?" tanya Mike.

"Hee? Apa maksud Anda?" Vaya balik bertanya.

"Bu Vaya, apakah Anda pernah membaca kisah-kisah romansa istana?" tanya Mike lagi.

"Romansa istana?"

"Ya, pada zaman dahulu kala, semua wanita yang ada di istana adalah milik seorang kaisar yang berkuasa. Para wanita itu berlomba-lomba untuk menjadi kesayangan kaisar. Mengapa Anda tidak mencoba melakukan hal yang sama?"

"Haha! Pak Mike, apa Anda sungguh ingin saya menjadi bahan tertawaan Vier hingga ke liang kubur?" Vaya tertawa mencemooh ide gila Mike.

"Bu Vaya, Pak Vier bahkan sudah bermurah hati kepada Anda. Jadi saya harap, Anda tidak menyia-nyiakan kemurahan hati beliau," kata Mike.

Mike masih mengulas senyumnya, pria itu menunduk.

"Kalau begitu, saya permisi," Mike berpamitan.

Vaya benar-benar merasa nelangsa. Kalau begini ceritanya, apa sebaiknya ia memilih untuk di penjara saja ya?

Memakai pakaian tahanan jauh lebih sopan daripada memakai pakaian tidur berbahan tipis, berenda-renda, bertali-temali dan menerawang.

Apa yang harus kulakukan? Pikir Vaya.

Apa aku sungguh harus mengenakan pakaian ini?

Ugh! Apa memakai pakaian macam ini bisa digunakan untuk bernegosiasi?

Oh tidak! Apa yang harus kulakukan? Kenapa juga Vier sampai memintaku untuk memakai pakaian mengerikan ini?

Vaya mengambil salah satu lingerie yang paling sederhana dan lebih tertutup. Menimbang-nimbang apakah ia harus menggunakan pakaian ini sesuai dengan keinginan Vier.

Cklek..

Vaya terlonjak kaget begitu mendengar pintu kamar terbuka.

Vier sudah datang?! Bagaimana ini?! Bagaimana?

...*****...

Terpopuler

Comments

Hanum Anindya

Hanum Anindya

😂😂😂😂

kalau ketemu vaya ku getok juga nih kepala anak ini. kenapa? kerena bikin ngakak, plis bikin aneh.

anehnya dia udah nikah masa nggak mau layanin suaminya sih😂😂😂😂

2022-11-03

0

Siti Sa'diah

Siti Sa'diah

mungkin sebenarnya vier itu suka sama Vanya karna dia tdk d tembak ku c Vanya😁

2022-09-05

1

Kar Genjreng

Kar Genjreng

dagel vaya ayo di coba... biarlah siapa tau... bisa bucin sama Vaya... ya risiko... karena membalas tuan vier... bukannya sama-sama huruf V...

2022-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 001 - Undangan
2 002 - Awal Kebohongan
3 003 - Kolam Renang
4 004 - Pulang
5 005 - Vier
6 006 - Ditolak
7 007 - Penyergapan
8 008 - Konsekuensi
9 009 - Restu
10 010 - Pesta Pernikahan
11 011 - Dasi
12 012 - Ketakutan di Malam Pertama
13 013 - Kostum
14 014 - Kontrak
15 015 - Orang Paling Dirugikan
16 016 - Cara Menaklukkan Playboy
17 017 - Tahanan Rumah
18 018 - Ruang seksi
19 019 - Ejekan
20 020 - Kabur
21 021 - Tanda Tangan
22 022 - Belitan Tali
23 023 - Menolak Perintah
24 024 - Lamia
25 025 - Program Kelayakan
26 026 - Dijemput
27 027 - Melanggar Aturan
28 028 - Aturan adalah Perintah
29 029 - Zona Penyiksaan
30 030 - Bertukar Kado
31 031 - Tiga Pelanggaran
32 032 - Wanita Penuh Kebohongan
33 033 - Lipstik
34 034 - Masakanku, Harimauku
35 035 - Drama Roti Lapis
36 036 - Makan Siang
37 037 - Lipstik Palsu dan Pria Gondrong
38 038 - Membeli Tali
39 039 - Tawaran Pijat
40 040 - Hukuman Makan Tuan
41 041 - Sapi Glonggongan
42 042 - Aku Harus Mencicipimu
43 043 - Ayo Tiduri Aku
44 044 - Tercyduck
45 045 - Makan Buah
46 046 - Modus Vier
47 047 - Hukuman Mencabuti Bulu
48 048 - Ada Apa Denganku?
49 049 - Meminta Izin
50 050 - Strategi Menggoda
51 051 - Aku Harus Ikut
52 052 - Darti dan Deri
53 053 - Kedatangan Vier
54 054 - Sarung Gajah Nyungsep
55 055 - Mencuri-curi Kesempatan
56 056 - Malam Panjang
57 057 - Penolakan
58 058 - Tukang Ronda
59 059 - Sampai Jumpa
60 060 - Harga Diri Darti
61 061 - Tukar Nasib
62 062 - Es Krim Stroberi
63 063 - Pertemuan Berujung Galau
64 064 - Ayo Kita Pacaran
65 065 - Pernikahan Kita Bukanlah Inginku
66 066 - Tas Kw Super
67 067 - Satu Meja
68 068 - Janjian
69 069 - Mengunjungi Sekolah
70 070 - Mengungkapkan
71 071 - Terbawa Perasaan
72 072 - Foto Candid
73 073 - Terbayang
74 074 - Masakan Vaya
75 075 - Vier Galau
76 076 - Grace dan Niki
77 077 - Jovy
78 078 - Pemeriksaan
79 079 - Pesta
80 080 - Jangan Membantah
81 081 - Sashimi Girl
82 082 - Alasan Kemarahan
83 083 - Ikeh Ikeh Kimochii
84 084 - Bersikap Kooperatif
85 085 - Kamu di mana? Dengan siapa?
86 086 - Perbuatan Meresahkan
87 087 - Aku Bukan Selena
88 088 - Waktu yang Salah
89 089 - Peringatan Mike
90 090 - Pengecut
91 091 - Insiden
92 092 - Aku Bertanya, Harus Kau Jawab
93 093 - Permintaan Ini Membunuhku
94 094 - Tumbal Gende-Vier
95 095 - Rasa Sakit Vier
96 096 - Dua Permintaan Khusus ++
97 097 - Jatuh Sakit
98 098 - Perintah Vier
99 099 - Benci Tapi Menikmati
100 100 - Kau Cantik
101 101 - Isi Es Krim Vanila
102 102 - Drama Cincin
103 103 - Penculikan
104 104 - Hukum Deri
105 105 - Penyelamatan
106 106 - Akhir Penculikan
107 107 - Kondisi Ibu
108 108 - Ayam Goreng Mewah
109 109 - Menjelaskan ++
110 110 - Rebutan Rantang
111 111 - Kemarahan Vaya
112 112 - Deri Memohon
113 113 - Makan Malam Bersama
114 114 - Ajakan Aria
115 115 - Siapa Sammy?
116 116 - Semena-mena
117 117 - Coolman
118 118 - Jangan Genit
119 119 - Liburan Mendadak
120 120 - Bagaimana Denganku?
121 121 - Menghilang?
122 122 - Dua Syarat Vier
123 123 - Menikmati Liburan
124 124 - Aku Menginginkanmu
125 125 - Tak Mau Pulang
126 126 - Arti Masa Lalu
127 127 - Miss You Honey
128 128 - Keluarga Vier
129 129 - Pasangan Selingkuh
130 130 - Pelakor
131 131 - Es Krim Vierlove
132 132 - Ruang Fantasi
133 133 - Ibu Mertua
134 134 - Bukan Cinderella
135 135 - Tidak Pantas
136 136 - Ojek Daring
137 137 - Kencan Biasa
138 138 - Akhir Kencan Biasa
139 139 - Tamu
140 140 - Pengungkapan Selena
141 141 - Luka
142 142 - Mana Pernah Kutahu
143 143 - Mari Akhiri
144 144 - Demi Tuhan
145 145 - Kebohongan Bu Cintami
146 146 - Kompensasi
147 147 - Mari Bicara
148 148 - Maafkan Aku
149 149 - Kunjungan Vaya
150 150 - Do You Still Love Me?
151 151 - Penyerangan
152 152 - Kepanikan Mike
153 153 - Pria Yang Sangat Jahat
154 154 - Over Dosis
155 155 - Ini Bukan Salahmu
156 156 - Mundur
157 157 - Pertemuan Bu Asih dan Bu Cintami
158 158 - Petaka Kebohongan
159 159 - Kehamilan
160 160 - Pindah
161 161 - Tiga Tahun
162 162 - Foto Miss You
163 163 - Hapus
164 164 - Dua Pria Asing
165 165 - Bertemu
166 166 - Ajakan
167 167 - Pencarian Vier
168 168 - Terlihat Kesal
169 169 - Bicara Baik-Baik
170 170 - Bersitegang
171 171 - Drama Nasi Goreng
172 172 - Tidak Adil
173 173 - Apa Maumu
174 174 - Pergi
175 175 - Cemas
176 176 - Kesepakatan
177 177 - Pamit
178 178 - Tiba di Paris
179 179 - Berbagi Tempat Tidur
180 180 - Ke mana Vero?
181 181 - Wanita Penyihir
182 182 - Cerita Selena
183 183 - Tes DNA
184 184 - Tante Bule
185 185 - Nenek Sihir
186 186 - Tersesat
187 187 - Menjemput Vero
188 188 - Menentang
189 189 - Cerita Vier ( 1 )
190 190 - Cerita Vier ( 2 )
191 191 - Kejujuran
192 192 - Meragukan
193 193 - Memulai
194 194 - Menikah Karena Berbohong
Episodes

Updated 194 Episodes

1
001 - Undangan
2
002 - Awal Kebohongan
3
003 - Kolam Renang
4
004 - Pulang
5
005 - Vier
6
006 - Ditolak
7
007 - Penyergapan
8
008 - Konsekuensi
9
009 - Restu
10
010 - Pesta Pernikahan
11
011 - Dasi
12
012 - Ketakutan di Malam Pertama
13
013 - Kostum
14
014 - Kontrak
15
015 - Orang Paling Dirugikan
16
016 - Cara Menaklukkan Playboy
17
017 - Tahanan Rumah
18
018 - Ruang seksi
19
019 - Ejekan
20
020 - Kabur
21
021 - Tanda Tangan
22
022 - Belitan Tali
23
023 - Menolak Perintah
24
024 - Lamia
25
025 - Program Kelayakan
26
026 - Dijemput
27
027 - Melanggar Aturan
28
028 - Aturan adalah Perintah
29
029 - Zona Penyiksaan
30
030 - Bertukar Kado
31
031 - Tiga Pelanggaran
32
032 - Wanita Penuh Kebohongan
33
033 - Lipstik
34
034 - Masakanku, Harimauku
35
035 - Drama Roti Lapis
36
036 - Makan Siang
37
037 - Lipstik Palsu dan Pria Gondrong
38
038 - Membeli Tali
39
039 - Tawaran Pijat
40
040 - Hukuman Makan Tuan
41
041 - Sapi Glonggongan
42
042 - Aku Harus Mencicipimu
43
043 - Ayo Tiduri Aku
44
044 - Tercyduck
45
045 - Makan Buah
46
046 - Modus Vier
47
047 - Hukuman Mencabuti Bulu
48
048 - Ada Apa Denganku?
49
049 - Meminta Izin
50
050 - Strategi Menggoda
51
051 - Aku Harus Ikut
52
052 - Darti dan Deri
53
053 - Kedatangan Vier
54
054 - Sarung Gajah Nyungsep
55
055 - Mencuri-curi Kesempatan
56
056 - Malam Panjang
57
057 - Penolakan
58
058 - Tukang Ronda
59
059 - Sampai Jumpa
60
060 - Harga Diri Darti
61
061 - Tukar Nasib
62
062 - Es Krim Stroberi
63
063 - Pertemuan Berujung Galau
64
064 - Ayo Kita Pacaran
65
065 - Pernikahan Kita Bukanlah Inginku
66
066 - Tas Kw Super
67
067 - Satu Meja
68
068 - Janjian
69
069 - Mengunjungi Sekolah
70
070 - Mengungkapkan
71
071 - Terbawa Perasaan
72
072 - Foto Candid
73
073 - Terbayang
74
074 - Masakan Vaya
75
075 - Vier Galau
76
076 - Grace dan Niki
77
077 - Jovy
78
078 - Pemeriksaan
79
079 - Pesta
80
080 - Jangan Membantah
81
081 - Sashimi Girl
82
082 - Alasan Kemarahan
83
083 - Ikeh Ikeh Kimochii
84
084 - Bersikap Kooperatif
85
085 - Kamu di mana? Dengan siapa?
86
086 - Perbuatan Meresahkan
87
087 - Aku Bukan Selena
88
088 - Waktu yang Salah
89
089 - Peringatan Mike
90
090 - Pengecut
91
091 - Insiden
92
092 - Aku Bertanya, Harus Kau Jawab
93
093 - Permintaan Ini Membunuhku
94
094 - Tumbal Gende-Vier
95
095 - Rasa Sakit Vier
96
096 - Dua Permintaan Khusus ++
97
097 - Jatuh Sakit
98
098 - Perintah Vier
99
099 - Benci Tapi Menikmati
100
100 - Kau Cantik
101
101 - Isi Es Krim Vanila
102
102 - Drama Cincin
103
103 - Penculikan
104
104 - Hukum Deri
105
105 - Penyelamatan
106
106 - Akhir Penculikan
107
107 - Kondisi Ibu
108
108 - Ayam Goreng Mewah
109
109 - Menjelaskan ++
110
110 - Rebutan Rantang
111
111 - Kemarahan Vaya
112
112 - Deri Memohon
113
113 - Makan Malam Bersama
114
114 - Ajakan Aria
115
115 - Siapa Sammy?
116
116 - Semena-mena
117
117 - Coolman
118
118 - Jangan Genit
119
119 - Liburan Mendadak
120
120 - Bagaimana Denganku?
121
121 - Menghilang?
122
122 - Dua Syarat Vier
123
123 - Menikmati Liburan
124
124 - Aku Menginginkanmu
125
125 - Tak Mau Pulang
126
126 - Arti Masa Lalu
127
127 - Miss You Honey
128
128 - Keluarga Vier
129
129 - Pasangan Selingkuh
130
130 - Pelakor
131
131 - Es Krim Vierlove
132
132 - Ruang Fantasi
133
133 - Ibu Mertua
134
134 - Bukan Cinderella
135
135 - Tidak Pantas
136
136 - Ojek Daring
137
137 - Kencan Biasa
138
138 - Akhir Kencan Biasa
139
139 - Tamu
140
140 - Pengungkapan Selena
141
141 - Luka
142
142 - Mana Pernah Kutahu
143
143 - Mari Akhiri
144
144 - Demi Tuhan
145
145 - Kebohongan Bu Cintami
146
146 - Kompensasi
147
147 - Mari Bicara
148
148 - Maafkan Aku
149
149 - Kunjungan Vaya
150
150 - Do You Still Love Me?
151
151 - Penyerangan
152
152 - Kepanikan Mike
153
153 - Pria Yang Sangat Jahat
154
154 - Over Dosis
155
155 - Ini Bukan Salahmu
156
156 - Mundur
157
157 - Pertemuan Bu Asih dan Bu Cintami
158
158 - Petaka Kebohongan
159
159 - Kehamilan
160
160 - Pindah
161
161 - Tiga Tahun
162
162 - Foto Miss You
163
163 - Hapus
164
164 - Dua Pria Asing
165
165 - Bertemu
166
166 - Ajakan
167
167 - Pencarian Vier
168
168 - Terlihat Kesal
169
169 - Bicara Baik-Baik
170
170 - Bersitegang
171
171 - Drama Nasi Goreng
172
172 - Tidak Adil
173
173 - Apa Maumu
174
174 - Pergi
175
175 - Cemas
176
176 - Kesepakatan
177
177 - Pamit
178
178 - Tiba di Paris
179
179 - Berbagi Tempat Tidur
180
180 - Ke mana Vero?
181
181 - Wanita Penyihir
182
182 - Cerita Selena
183
183 - Tes DNA
184
184 - Tante Bule
185
185 - Nenek Sihir
186
186 - Tersesat
187
187 - Menjemput Vero
188
188 - Menentang
189
189 - Cerita Vier ( 1 )
190
190 - Cerita Vier ( 2 )
191
191 - Kejujuran
192
192 - Meragukan
193
193 - Memulai
194
194 - Menikah Karena Berbohong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!