PESTA TOPENG 2

" Ma..Lihat nih aku sama siapa !", bisik Jave menggamit lengan mamanya saat ketemu di hall pesta.

Tersipu aku menunduk kan kepala sambil tersenyum kecil.

" Wow..tante sampai pangling ", kata tante Han sambil melihatku lebih dekat.

" Kamu harus sering sering dandan Drew. Awas jangan deket deket calon pengantin, supaya nggak ada yang merasa kalah cantik ", puji tante Han dengan tatapan tulusnya.

" Ah tante..Drew total dandan supaya bisa samaan level keren nya dengan Jave, Tan.."

" Sudah sana ketemu sepupu mu dulu Jave, kasih salam sekalian pada om dan tantemu. Jangan lupa kalau dipanggil sesi foto, langsung aja ke panggung, nggak usah cari mama papa. Kita ketemu di atas. ", kata mama Jave sambil celingukan mencari om Han.

Setelah keluar dari kamar rias sepupu Jave, kami segera kembali ke hall karena acara akan segera di mulai.

" Ini topengmu Drew. Koq bisa pas banget warna bulu bulu di bagian atasnya dengan warna gaunmu. Material sutera gaun itu bisa menonjolkan tubuh langsingmu..Keren deh pokoknya..", puji Javeline.

Senyumnya lebar melihat ku dari atas ke bawah.

" Tapi aku agak malu tanpa selendangku tadi Jave. Kamu simpan dimana ? Pundak dan punggungku jadi terekspose seperti ini ".

" Pokoknya bagus tanpa selendang. Titik..

Dan maaf ya, sudah aku tinggal di mobil. Jadi bener bener selendang itu tidak bisa kamu pakai saat ini..Hahaha.."

" Kamu tu ya ..beli gaun model terbuka seperti itu memang untuk memunculkan pundak dan punggungmu. PD aja lagi toh kulitmu bagus untuk dilihat, " kata Jave lagi membesarkan hatiku.

Segera kami saling merapikan topeng kami masing2 supaya tidak merusak dandanan rambut yang sudah tersanggul rapi.

Suasana pesta sangat meriah. Tema dekorasi nuansa gold, silver dan hitam memperkuat kesan misterius Masquarade Party Ball di pesta pertunangan sepupu Jave ini.

Kebanyakan yang datang adalah teman teman calon pengantin. Sehingga kami lebih leluasa membaur dan berbincang dengan undangan yang lain.

Saat sesi dansa calon pengantin selesai, Jave segera mengambil posisi di lantai dansa setelah gagal memaksaku bergabung.

Karena belum mahir dansa, aku memilih berjalan ke arah meja cocktail, menunggu Jave selesai sambil melihat lihat kembali foto foto narsis kami.

Karena tidak terlalu suka rasa pahit pada cocktail, aku memesan mocktail pada bartender. Blueberry Mojito rasanya pas untuk menghilangkan hausku. Rasa mint yang segar berpadu dengan jus blueberry dan lemon.

Kusesap sedikit demi sedikit mocktailku saat hatiku bergolak melihat cowok yang berdiri di sudut dg topeng hitamnya..

Aioooo..

Dia berjalan ke arahku sambil membawa gelas minumnya.

" Kamu sangat cocok memakai gaun itu ", katanya sambil membungkuk meletak kan gelas di meja.

Kulirik cowok itu sekilas.

Apakah aku mengenalnya ?

Topeng yang dia kenakan menutupi hampir 3/4 wajahnya sehingga aku tidak mudah menebak wajah dibaliknya.

" Eh iya..Terimakasih ", kataku gugup.

" Mau dansa denganku ? " ajak cowok itu.

" Maaf, aku nggak mahir berdansa ", tolak ku halus sambil melihat Jave di arena dansa yang tampak antusias mengimbangi partnernya.

" Pernah dengar tentang etika dansa ? Tidak pantas menolak ajakan seseorang untuk berdansa ", katanya memprovokasiku.

Kugigit bibirku untuk mencari alasan menolak ajakan ini dengan elegan. Aku tidak ingin mempermalukan diriku sendiri.

" Maaf aku hanya bisa beberapa step basic waltz ", ujarku pelan berharap ada celah untuk menghindar.

" Itupun sudah cukup ", katanya sambil menarik ku ke area dansa.

" Jangaaaan ", tapi sudah terlambat untuk batal dan mundur.

Keringat mulai muncul di keningku yang tidak tertutup topeng.

" Tenang Drew, kamu hanya butuh fokus ", suara batinku menyingkirkan rasa panik ku.

Aku berusaha keras mengingat alur step kaki saat dulu latihan dansa waltz dengan teman teman SMU ku untuk acara penglepasan kelulusan kami.

" Jangan kuatir.. Angkatlah dagumu..Kamu hanya perlu merasakan dan mengikuti gerakan kakiku ", bisiknya pelan di telingaku.

" Emmm..", gumamku panik saat tangan kirinya menempel di tulang belikatku.

Apa boleh buat. Sudah terlanjur.

Kulihat sekitar.

Jave berdiri 3 meter dari posisiku dengan pasangan yang berbeda. Sekilas dia tersenyum sambil mengepalkan tangan nya.

Ciayo..!

Kugenggam tangan nya erat dan kupalingkan wajahku ke kanan menghindari kontak mata dengan nya saat irama A Thousand Years nya Christina Perri mengalun mengiringi kami. Mata dibalik topeng itu terlalu menghipnotisku.

" Awal yang bagus..Rilekslah dan biarkan kakiku memimpinmu ", bisiknya lagi sambil memajukan kaki.

Merasakan dorongan kaki kirinya, refleks kaki kananku mundur dan melangkah 1 step ke kanan. Dan sepertinya kaki kami mempunyai antena bluetooth masing masing yang saling terkoneksi dan mengimbangi.

" Kamu mempunyai tubuh yang lentur. Rasakan kakiku dan lakukan 1/4 putaran ke kanan ", bisiknya saat lagu memasuki chorusnya.

" Bagus..Lanjut 3/4 putaran. Rasakan gerakan kaki dan tanganku ", bisiknya lagi memberi panduan.

Setelah beberapa kali kami berputar dan mengayun, dia berbisik lagi teramat dekat di telingaku. Bibirnya bahkan menyentuhnya. Untunglah ada topeng yang menutupi ronaku.

" Aku akan mengangkat dan memutarmu penuh di ahkir lagu ".

Terengah engah nafasku mengikuti ritme dan instruksinya. Bukan karena lelah tapi karena api yang semakin membesar di pusarku setiap kali kaki kami bergesekan.

Oh Tuhan.

Jiwaku serasa ikut melayang saat tangan nya mengangkat tubuhku dan berputar 2 x putaran sebelum ahkirnya menurunkan nya dengan kaki yang mendadak lemas untuk menopang tubuhku.

Supaya tidak jatuh, tanganku berpegangan kuat di kelepak jasnya sembari mengatur nafas. Tubuh kami berhimpitan dan dia memeluk ku erat.

Beberapa saat berlalu dalam diam. Hanya terdengar nafas kami yang berangsur normal.

Plok..plok..plok..

suara tepuk tangan dari tamu undangan mengiringi langkah kami keluar area dansa menuju stand minuman. Rupanya tarian pasangan dadakan ini menghibur tamu yang menonton.

Wajahku mendadak memerah oleh rasa malu. Bukan karena tepuk tangan itu, tapi karena tanganku yang masih terus digenggamnya dan keberadaan nya di sampingku terasa sangat mendominasi.

" Tarian yang bagus Drew ! " bisiknya di telingaku.

" Kamu..? "

Terbelalak aku memandang senyum misteriusnya.

Namun mendadak sebuah tangan ramping putih terjulur dengan segelas air mineral di depan wajahku.

" Minuman yang paling menyegarkan untuk Dancers of This Year ", kata Jave dengan senyum lebarnya.

Kuminum cepat air dalam gelas sebelum mataku mencari sosok guru dansa misteriusku.

" Jave, dia kemana ? "

" Partner dansamu ? Tadi ada di belakangku sedang minum " jawab Jave sambil ikut celingukan mencarinya.

Setelah beberapa saat mengedarkan mata,

" Sudah nggak usah dicari... Kayaknya sudah pergi Jave..", ujarku sedih.

" Tahu namanya ? Ntar aku mintakan infonya ke sepupuku ", kata Jave memberi solusi.

" Masalahnya aku nggak tau namanya. Tapi saat minum tadi dia menyebut namaku.. Tidak kah menurutmu itu aneh Jave ? Partner misteriusku mengenalku.." Kataku sambil mengerutkan kening mencoba mengingat.

" Tapi dari posturnya, hanya 1 nama yang terlintas di pikiranku.

Mas Juna, Jave .

Tapi aku ragu, mungkinkah kami bertemu lagi di sini ? ", kataku pelan.

" Don't worry dear..clue sudah dapat..Setelah kerepotan mereda, aku carikan infonya ke sepupuku. Sabar ya.."

ARJUNA

" Cewek yang menarik. Dan seperti magnet, aku semakin tertarik ke arahnya ", gumamku pelan sambil mengamati wajahku saat membasuh tangan dan muka di toilet untuk mendinginkan api yang bergolak di tubuhku.

Sudah lama aku berdiri di sudut mengamati tamu tamu undangan dengan segala keunikan topeng dan riasan nya hingga mataku tertumbuk pada seorang gadis bergaun hijau lumut yang tampak asyik berfoto dengan teman nya di spot spot yg menarik di pesta ini.

Kadang mereka tertawa geli entah membahas apa. Kadang mereka terdiam saat ada obyek yang menarik.

Melihat gaun hijau itu tanpa sadar ingatanku melintas saat bertemu Drew di mall Paragon. Di tangan nya dia membawa baju yang warnanya sama dengan gaun gadis itu.

Apakah dia Drew ?

Kamu ada di pesta ini ?

Kuarahkan mataku di lantai dansa. Karena tadi kulihat teman nya si Jave berjalan ke tengah.

Tidak ada.

Dimana gadis itu ?

Kulayangkan mata elangku ke semua sisi ruangan.

Yes..Itu dia di stand cocktail.

Kuayun kakiku mendekati magnet itu.

Saat kamu bilang hanya bisa Basic Waltz, aku tahu kamu bisa menari. Dan inilah momentum kita.

Kutarik cepat tangan mu ke arah lantai dansa. Hampir saja kamu menarik diri jika bukan karena kita sudah sampai di tengah.

Ada rasa ragu dan cemas pada mata dibalik topeng itu. Tapi kamu menurut pada instruksiku saat musik sudah mulai mengalun dan Christina Perri mengiringi dansa kita dengan A Thousand Years nya.

Magnetku,

Tubuhmu lentur mengikuti aba abaku sehingga tidak ada insiden terinjak kaki seperti saat terahkir aku berdansa dengan seorang gadis di pesta pernikahan teman kantor.

Aku tahu kamu terpesona padaku dan tidak nyaman di dekatku.

Tapi kamupun juga sudah mempesonaku dengan indahmu. Api laki lakiku serasa ingin meledak saat aku mengangkat tubuh rampingmu di sesi terahkir dansa tadi.

Saat kamu menenangkan diri di pelukanku, akupun juga sedang mendinginkan diriku sendiri.

Dan inilah aku berdiri terengah engah di depan kaca wastafel toilet.

Maaf Melkior, aku pulang lebih awal dari pestamu.

Jika aku ketemu dengan nya lagi, aku tak tahu akan melakukan kebodohan apa.

Terpopuler

Comments

Ratmoko Ari

Ratmoko Ari

Josssssssssssssssssssssssss😁

2022-04-03

0

Ratmoko Ari

Ratmoko Ari

jossssssss

2021-07-18

1

Anita Venter

Anita Venter

Udah Juna tembak aja langsung, eh panah maksudnya

2020-10-21

3

lihat semua
Episodes
1 DI ARENA SAYEMBARA
2 BRAHMANA BELAHAN JIWA
3 DREW ARACELI dan SADEWA
4 JAVELINE
5 SBKT ( SI BIRU KORBAN TRAGEDIH )
6 MATA JENDELA HATI
7 PEREMPUAN ISTIMEWA
8 PENGEMBARAAN DAN DRUPADI
9 CINTA 2 HATI
10 TAKDIR CINTA 5 PANGERAN
11 PESTA TOPENG
12 PESTA TOPENG 2
13 MAS BIMA
14 ANAK ANAK MAS DEWA
15 GALAU PADA BANYAK HATI
16 PERBURUAN PARA PANGERAN
17 PERBURUAN PARA PANGERAN II
18 PERBURUAN PARA PANGERAN III
19 PERBURUAN PARA PANGERAN IV
20 PERBURUAN PARA PANGERAN V
21 KENCAN BERBALUT OLGA
22 MASA LAMPAU YANG KEMBALI
23 PUZZLE YANG BELUM LENGKAP
24 5 PANGERAN 1 PUTRI
25 UNGKAPAN HATI
26 DIA YANG KEMBALI
27 KONSULTASI
28 EYANG WHISNU
29 KEKECEWAAN DRUPADI I
30 KEKECEWAAN DRUPADI II
31 PENGEMBARAAN ARJUNA
32 DEWI ULUPI YANG MENDAMBA
33 PANGERAN PUJAAN
34 KEHENDAK DEWATA
35 KEMELUT HATI YANG MENDUA
36 ISTRI PENOLONG TAKDIR
37 CINTA DAN PENGORBANAN
38 ASMARA YANG TERUS DATANG DALAM TAKDIR
39 PUTRI MAHKOTA YANG DIELUKAN
40 MUSIBAH ATAU ANUGERAH
41 KETIGA
42 ISTANA DHWARAWATI
43 POHON TABEBUYA
44 SENYUM ITU
45 KEKACAUAN KAPUTREN
46 DRAMA
47 JALAN HATI YANG RUMIT
48 PESONA YANG MERACUNI
49 MENDEKATI MATAHARI
50 MEMULAI LAGI
51 LAMARAN YANG MEMBUAT GUNDAH
52 ANTARA 2 PANGERAN
53 DRUPADI DAN EMPAT HATI
54 LAMARAN YANG MEMBUAT GUNDAH II
55 RENCANA MENIKAH
56 PRABU BALADEWA
57 PERNIKAHAN DI KUIL SOMNATH
58 SITUASI YANG PELIK
59 SITUASI PELIK II
60 SESAAT DI KERETA
61 PERNIKAHAN DI DHWARAWATI
62 KEPULANGAN PANGERAN ARJUNA
63 AMARAH SANG DEWI
64 AMARAH SANG DEWI II
65 MANDI
66 JUJUR
67 BERJARAK
68 YANG MUDA
69 MENGAPA
70 RUMIT
71 PERJANJIAN LELUHUR
72 MENEMUİMU
73 PRANA
74 PULANG
75 BERTEMU MAMA
76 TUGAS
77 BERJUMPA DENGAN SANG WHISNU
78 MAMA, AKU BAIK SAJA
79 BERTEMU SANG RATU
80 BERTEMU SANG RATU II
81 BERTEMU SANG RATU III
82 AMARAH YANG MERUNTUHKAN
83 ADA ROH GELAP
84 MİRİP
85 TUTUP MATA BATINMU !
86 POHON MURAD
87 SENJATA CAHAYA
88 BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT I
89 BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT II
90 TERIMAKASIH, MUAH..MUAH..
91 BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT III
92 BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT IV
93 SERPIHAN JIWA MAHAVALI
94 PERTARUNGAN KETIGA
95 EMOTION CREATED BY MOTION 1
96 EMOTION CREATED BY MOTION 2
97 MULUTMU HARIMAUMU
98 PENYELAMATAN
99 MATA MATA
100 JUMAWA
101 KEBENARAN I
102 KEBENARAN II
103 KEBENARAN III
104 PINTU YANG TERBUKA
105 PINISEPUH HASTINAPHURA
106 BINGUNG
107 MONOLOG
108 TOM AND JERRY
109 FILM
110 INGATAN YANG KELIRU
111 SEKILAS TENTANG PRANA
112 KEMBALI ATAU SIMPAN ?
113 LENGAH
114 BERTEMU RAJA MAHAVALI
115 AIR
116 WASPADA
117 OBAT
118 DARI PERUT TURUN KE HATI
119 LISTRIK
120 ELECTROCAUTERY
121 MEMPENGARUHI
122 PERSAHABATAN
123 PENGINTAIAN
124 PENGINTAIAN II
125 PENGINTAIAN III
126 PENGINTAIAN IV
127 KABUR
128 PENGEJARAN
129 TANTANGAN MAHAVALI
130 TANTANGAN MAHAVALI II
131 NEGOSIASI
132 BERTARUNG
133 LUKA
134 TIDAK TAHU DIRI
135 PULANG KE HASTINAPHURA
136 SADAR
137 TELEPORT I
138 TELEPORT II
139 KOMITMEN I
140 KOMITMEN II
141 PENYELAMATAN TEMAN I
142 PENYELAMATAN TEMAN II
143 PENYELAMATAN TEMAN III
144 PENYELAMATAN TEMAN IV
145 PENYELAMATAN TEMAN V
146 MONYET
147 DUA MACAN KUMBANG
148 BHRAMUGYA
149 KAMI DATANG
150 PELARIAN I
151 PELARIAN II
152 PELARIAN III
153 DIA MASIH HEBAT
154 PERTARUNGAN YANG SULIT
155 SRI KHRISNA, AKU MEMBUTUHKANMU
156 PULIH
157 PENYELAMATAN
158 DI TEPI SUNGAI
159 PEREMPUAN
160 PEREMPUAN II
Episodes

Updated 160 Episodes

1
DI ARENA SAYEMBARA
2
BRAHMANA BELAHAN JIWA
3
DREW ARACELI dan SADEWA
4
JAVELINE
5
SBKT ( SI BIRU KORBAN TRAGEDIH )
6
MATA JENDELA HATI
7
PEREMPUAN ISTIMEWA
8
PENGEMBARAAN DAN DRUPADI
9
CINTA 2 HATI
10
TAKDIR CINTA 5 PANGERAN
11
PESTA TOPENG
12
PESTA TOPENG 2
13
MAS BIMA
14
ANAK ANAK MAS DEWA
15
GALAU PADA BANYAK HATI
16
PERBURUAN PARA PANGERAN
17
PERBURUAN PARA PANGERAN II
18
PERBURUAN PARA PANGERAN III
19
PERBURUAN PARA PANGERAN IV
20
PERBURUAN PARA PANGERAN V
21
KENCAN BERBALUT OLGA
22
MASA LAMPAU YANG KEMBALI
23
PUZZLE YANG BELUM LENGKAP
24
5 PANGERAN 1 PUTRI
25
UNGKAPAN HATI
26
DIA YANG KEMBALI
27
KONSULTASI
28
EYANG WHISNU
29
KEKECEWAAN DRUPADI I
30
KEKECEWAAN DRUPADI II
31
PENGEMBARAAN ARJUNA
32
DEWI ULUPI YANG MENDAMBA
33
PANGERAN PUJAAN
34
KEHENDAK DEWATA
35
KEMELUT HATI YANG MENDUA
36
ISTRI PENOLONG TAKDIR
37
CINTA DAN PENGORBANAN
38
ASMARA YANG TERUS DATANG DALAM TAKDIR
39
PUTRI MAHKOTA YANG DIELUKAN
40
MUSIBAH ATAU ANUGERAH
41
KETIGA
42
ISTANA DHWARAWATI
43
POHON TABEBUYA
44
SENYUM ITU
45
KEKACAUAN KAPUTREN
46
DRAMA
47
JALAN HATI YANG RUMIT
48
PESONA YANG MERACUNI
49
MENDEKATI MATAHARI
50
MEMULAI LAGI
51
LAMARAN YANG MEMBUAT GUNDAH
52
ANTARA 2 PANGERAN
53
DRUPADI DAN EMPAT HATI
54
LAMARAN YANG MEMBUAT GUNDAH II
55
RENCANA MENIKAH
56
PRABU BALADEWA
57
PERNIKAHAN DI KUIL SOMNATH
58
SITUASI YANG PELIK
59
SITUASI PELIK II
60
SESAAT DI KERETA
61
PERNIKAHAN DI DHWARAWATI
62
KEPULANGAN PANGERAN ARJUNA
63
AMARAH SANG DEWI
64
AMARAH SANG DEWI II
65
MANDI
66
JUJUR
67
BERJARAK
68
YANG MUDA
69
MENGAPA
70
RUMIT
71
PERJANJIAN LELUHUR
72
MENEMUİMU
73
PRANA
74
PULANG
75
BERTEMU MAMA
76
TUGAS
77
BERJUMPA DENGAN SANG WHISNU
78
MAMA, AKU BAIK SAJA
79
BERTEMU SANG RATU
80
BERTEMU SANG RATU II
81
BERTEMU SANG RATU III
82
AMARAH YANG MERUNTUHKAN
83
ADA ROH GELAP
84
MİRİP
85
TUTUP MATA BATINMU !
86
POHON MURAD
87
SENJATA CAHAYA
88
BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT I
89
BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT II
90
TERIMAKASIH, MUAH..MUAH..
91
BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT III
92
BERTEMU PANDAWA YANG HEBAT IV
93
SERPIHAN JIWA MAHAVALI
94
PERTARUNGAN KETIGA
95
EMOTION CREATED BY MOTION 1
96
EMOTION CREATED BY MOTION 2
97
MULUTMU HARIMAUMU
98
PENYELAMATAN
99
MATA MATA
100
JUMAWA
101
KEBENARAN I
102
KEBENARAN II
103
KEBENARAN III
104
PINTU YANG TERBUKA
105
PINISEPUH HASTINAPHURA
106
BINGUNG
107
MONOLOG
108
TOM AND JERRY
109
FILM
110
INGATAN YANG KELIRU
111
SEKILAS TENTANG PRANA
112
KEMBALI ATAU SIMPAN ?
113
LENGAH
114
BERTEMU RAJA MAHAVALI
115
AIR
116
WASPADA
117
OBAT
118
DARI PERUT TURUN KE HATI
119
LISTRIK
120
ELECTROCAUTERY
121
MEMPENGARUHI
122
PERSAHABATAN
123
PENGINTAIAN
124
PENGINTAIAN II
125
PENGINTAIAN III
126
PENGINTAIAN IV
127
KABUR
128
PENGEJARAN
129
TANTANGAN MAHAVALI
130
TANTANGAN MAHAVALI II
131
NEGOSIASI
132
BERTARUNG
133
LUKA
134
TIDAK TAHU DIRI
135
PULANG KE HASTINAPHURA
136
SADAR
137
TELEPORT I
138
TELEPORT II
139
KOMITMEN I
140
KOMITMEN II
141
PENYELAMATAN TEMAN I
142
PENYELAMATAN TEMAN II
143
PENYELAMATAN TEMAN III
144
PENYELAMATAN TEMAN IV
145
PENYELAMATAN TEMAN V
146
MONYET
147
DUA MACAN KUMBANG
148
BHRAMUGYA
149
KAMI DATANG
150
PELARIAN I
151
PELARIAN II
152
PELARIAN III
153
DIA MASIH HEBAT
154
PERTARUNGAN YANG SULIT
155
SRI KHRISNA, AKU MEMBUTUHKANMU
156
PULIH
157
PENYELAMATAN
158
DI TEPI SUNGAI
159
PEREMPUAN
160
PEREMPUAN II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!