Maharaja Mahavali terdiam lama di tahtanya setelah mendengar semua kejadian yang diceritakan oleh Senapati Ahengkara. Namun ahkirnya pandangan nya beralih pada seorang asyura setengah baya berbadan langsing yang terdiam sedari tadi.
" Apa pendapatmu Menteri Kupakarna. "
" Ampun Yang Mulia, hamba mas...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
CINTA DRUPADI
MEMPENGARUHI
Comments
Susi Ana
aku datang
2020-12-15
4
IG : gaharuwood_
Tambahan :
-Huruf awal dalam dialog harus kapital.
-Nama orang atau panggilan pun harus menggunakan huruf kapital. (Kimel, Mel, dll).
Oke itulah sedikit informasi yang dapat aku bagi. Semoga bermanfaat, ya. 🙂
Ingat! Tanda baca itu penting dan enggak ada salahnya belajar menggunakan tanda baca yang baik dan benar. 😉
“Selagi mampu, lakukanlah! Selagi bermanfaat, pelajarilah! Dan selagi bisa, perbaikilah!”
Jangan jadi kayak Nobita yang selalu mengandalkan Doraemon. Tapi, jadilah seperti Thomas Alfa Edison yang sudah gagal 99 kali, namun ia tetap tidak menyerah. Hingga akhirnya, penemuannya berhasil di percobaannya yang ke 100.
Naruto aja pengen punya jurus seribu bayangan belajar dulu, kan? Yup! Intinya, enggak ada yang instan di dunia ini.
Percayalah, selagi kita mau berusaha, mau belajar, dan mau memperbaiki, pasti akan selalu ada jalan. Dan hasil yang didapat juga memuaskan. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Masa kalah sama Naruto? 🤭
Begitu ulasanku. Tetap semangat, ya!
Ulasan ku-copas dari Dandelion. Semoga bermanfaat buat yg lain juga.
Salam,
Gaharu Wood
2020-12-14
1
IG : gaharuwood_
Penggunaan nama dan panggilan dalam dialog.
Contoh 1 :
“Aku harap Ayah merestui pernikahan kami,” ucap David penuh harap.
Contoh 2 :
“Aku berharap ayahmu merestui pernikahan kita,” kata Nia lirih.
Perhatikan antara contoh satu dan dua. Di contoh pertama, kata “Ayah” diawali dengan huruf kapital. Kenapa? Karena orang yang di maksud ada di sana. Atau terlibat dalam percakapan tersebut.
Sedangkan di contoh kedua, kata “ayah” di awali dengan huruf kecil yang mana menandakan sang ayah tidak ada di sana. Atau tidak terlibat dalam percakapan tersebut.
Contoh 3 :
“Menurut pak Aldi, tidak seharusnya kita melewati jalan ini.”
Contoh 4 :
“Terimakasih Pak Aldi atas kerjasamanya.”
Nah, apabila menemukan kalimat seperti pada contoh nomor tiga dan empat, perhatikan baik-baik.
Di contoh nomor 3, kata “pak Aldi” huruf awalnya ditulis kecil dan huruf keduanya ditulis besar karena merupakan nama orang. Ini sama seperti contoh nomor 1, yang mana pak Aldi tidak terlibat dalam percakapan tersebut.
Di contoh nomor 4, kata “Pak Aldi” huruf awalnya ditulis besar dan huruf keduanya ditulis besar karena merupakan nama orang. Ini sama seperti contoh nomor 2, yang mana pak Aldi terlibat dalam percakapan tersebut.
2020-12-14
4