Ch 16-Senang bertemu denganmu

beberapa hari berlalu

hanabi benar-benar stress karena selalu melewati malam dengan tangisan. dadanya masih Terasa sakit. tapi ia tetap merahasiakannya dari teman-teman nya.

disekolah

hanabi yang sedang berjalan di koridor, tanpa sengaja melihat ley yang berjalan kearah nya. entah itu halusinasi nya saja atau memang ada seseorang yang mirip dengan ley.

hanabi hanya bisa terdiam di tempat melihat orang itu pergi melewati nya.

:"tenang lah, dia hanya seseorang yang kebetulan mirip dengan ley" batin hanabi menepuk-nepuk wajah nya

hanabi memutuskan untuk kekamar mandi dan mencuci muka

disaat ia keluar dari kamar mandi, berjalan lagi di koridor, ia melihat orang itu lagi. tapi kali ini orang itu bersama dengan teman-teman nya.

:"kenapa orang itu selalu muncul dihadapanku? merasa seperti sedang diteror" batin hanabi merinding

hanabi berjalan melewati nya dengan cukup cepat.

:"woah!! aku jadi panik dan main menerobos nya.." batin hanabi yang masih berjalan cepat

di belakang Sana, rion yang sadar bahwa gadis yang melewati nya tadi adalah gadis yang ia temui di koridor sebelumnya. rion memutuskan untuk mengikuti hanabi

:"eh guys, gw pergi dulu ya bentar" kata rion kepada teman-teman nya

:"ok" jawab mereka

rion langsung berlari karena tidak ingin kehilangan jejak hanabi

hanabi yang menuju ke perpustakaan, melihat rion berjalan di Samping nya.

:"SETAN!!" teriak hanabi yang kaget

:"jangan bilang dia benar-benar ley?! ley menghantui ku? tapi aku sahabat nya" batin hanabi menangis

rion terhenti melihat hanabi yang sudah jatuh Terduduk itu

:"gw orang bukan setan" kata rion membantu hanabi bangun

:"eh? ah.. aku benar-benar minta maaf" jawab hanabi menunduk

:"karena kau tiba-tiba ada di Samping ku, padahal tadi tak ada siapa-siapa. jadi kupikir.." kata hanabi lagi gugup

:"oh begitu.. baiklah mungkin itu wajar jika kau kaget" jawab rion memegang pundak hanabi

:"ah iya, sekali lagi aku minta maaf" jawab hanabi sambil menepis tangan rion

:"a.. tidak masalah" jawab rion agak sedikit kaget

:"biasanya cewek-cewek kalau gw liatin langsung meleleh, apalagi gw pegang. kok respon nih cewek beda sendiri?" batin rion kebingungan

:"ada sesuatu yang ingin di katakan kak?" tanya hanabi melihat rion yang seperti ingin membicarakan sesuatu

:"eh? ah tidak, oh.. na-namamu?" jawab rion yang seketika menjadi gugup

:"hanabi" jawab hanabi singkat

:"oh, oke, salam kenal. aku rion" jawab rion ingin berjabat tangan

:"Salam kenal juga" sahut hanabi membalasnya

mereka pergi ke perpustakaan bersama.

setelah kejadian itu, mereka jadi lebih sering bersama. mereka terlihat cukup akrab.

:"hanabi bersama si tiang lagi.. udah disini ada tiang, disana juga tiang. kenapa sih" kata lily bicara sendiri selagi melihat hanabi yang sedang berbincang santai bersama rion

*jleb!

:"apakah akan menjadi masalah bagimu kalau aku tiang?!" tanya kenzo kesal menarik kerah baju lily

:"woee santuy dong!! kan emang kenyataan kalau lu tuh tiang" jawab lily yang agak kaget

:"cebol" kata kenzo singkat masih memegang kerah baju lily

*jleb!

:"KOK LU GAK ADA AHKLAK???!!" teriak lily kesal memukul-mukul kenzo

:"auuu! kau yang duluan!!" jawab kenzo lagi menghindar

disisi lain

:"waw, mereka jadi semakin dekat" kata hanabi bicara sendiri melihat kenzo dan lily

:"mereka teman yang sering bersama mu ya?" tanya rion

:"iya" jawab hanabi singkat masih melihat lily dan kenzo

kini,kesibukan di sekolah mulai meningkat.

:"bye hanabi, Saya mau manggung dulu" kata lily melambai-lambai kan tangan nya sambil berjalan

:"iya hati-hati, jangan sombong atau gw bunuh Yaa" jawab hanabi sedikit berteriak

:"ngancemnya bunuh-bunuhan lu" kata rion di belakang hanabi

:"oh kalian, apa kabar? sudah makan? sampai jumpa" kata kenzo yang berjalan melewati mereka

:"kabar kami baik, kami sudah makan, sampai jumpa juga" jawab hanabi gercep dengan raut wajah datar

:"hah apa gimana?" batin rion mematung

:"me-mereka seperti nya benar-benar sibuk ya" kata rion mencoba mencari topik

:"yah, dan lily lebih senang saat ia bekerja. karena dia tidak jadi belajar" jawab hanabi memutarkan badan

:"ayo pergi ke kelas, sebentar lagi bel masuk" kata hanabi yang berjalan di koridor bawah

:"baiklah" jawab rion mengikuti hanabi

malam hari tiba..

hanabi yang sedang melihat langit dikamarnya, Menyadari sesuatu. ada yang berubah disini.

:"oh, benar juga. aku tidak pernah menangis lagi setelah bertemu dengan nya (rion)" kata hanabi bicara sendiri

:"aku tidak terlalu ingat apa masalah ku.." kata nya lagi

:"hei langit, apa setelah bertemu dengan orang baru kau akan melupakan sesuatu? mungkin beberapa hal penting atau orang-orang sekitar" kata hanabi masih bicara sendiri

:"itu seperti aku tidak tau kenapa aku menangis, setelah bertemu dengan nya. aku rasa aku jauh lebih baik saat bersama nya" kata hanabi lagi

:"apa itu artinya?" kata hanabi.

oh, apa itu memang biasa terjadi? mengenal orang baru lalu melupakan masalahmu. benar juga, saat aku bertemu dengan ley juga aku seperti itu. aku lupa masalahku. dan aku merasa benar-benar nyaman saat bersamanya.

oh jadi artinya, apa aku menyukai orang lain? jadi suka bukan berarti ke satu orang saja ya.

atau aku hanya merasa bahwa aku aman bersamanya? bukankah itu terdengar aneh..

tidak buruk. aku berterimakasih kepada mu rion

besok nya, di sekolah

:"hanabi, mau ke kantin bersama?" tanya rion di kelas hanabi

:"tidak, aku membawa bekal" jawab hanabi memperlihatkan 2 kotak makan

:"ohh.. buatan mu sendiri?" tanya rion lagi

:"iya, duduk lah. aku buatkan satu untuk mu" kata hanabi menaruh 1 kotak makan di Samping nya

:"bagaimana jika teman sebangku mu datang?" tanya rion lagi

:"dia akan datang terlambat, dia selalu seperti itu" jawab hanabi yang sedang membuka kotak makan nya

:"baik lah" sahut rion

*rion duduk di kursi Samping hanabi dan membuka kotak makan itu

:"woah.. terlihat enak" kata rion melihat makanan yang terlihat mewah itu

:"semoga saja, aku diajari lily cara memasak" kata hanabi

:"selamat makan" ucap rion

mereka menikmati makanan itu di saat orang-orang masih sibuk diluar sana (di kelas hanya ada mereka berdua)

hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan.

setelah ber sekolah disana selama 2 bulan lebih, hanabi tidak sadar bahwa ia lebih rileks dari yang dulu. dia terlihat jauh lebih bahagia.

:"hanabi! di mana si rion? tumben dia gak ada disini" tanya lily melihat sekitar

:"noh di lapangan basket, lagi ekskul" kata hanabi menunjuk ke lapangan basket

:"gila, udah keren, cakep, tinggi, berbakat. kurang apa dia" kata kenzo di belakang lily

:"NJIR ADA SETAN!!" teriak lily langsung lari ke belakang hanabi

:"yang kurang dari rion adalah, dia jomblo" jawab hanabi datar

:"dan jodoh nya elu" kata kenzo dan lily bersamaan

:"ogah banget gw pacaran, kayak ada gunanya aja" jawab hanabi lagi

:"yee.. lu kalau bilang gini disaat dia suka sama lu, bisa parah tuh dampaknya. kasian cowok udah suka tapi lu tolak dengan alasan yang tak logis itu" kata kenzo panjang lebar

:"kayak lu tau dia suka sama gw atau gak" jawab hanabi datar

:"dia suka sama lu btw" jawab kenzo lagi

:"tau dari mana kenzo?" tanya lily yang masih mengumpat di belakang hanabi

:" ya tau dong! gw kan, berteman sama siapa aja" jawab kenzo sambil bergaya keren

:"orang dalam" batin hanabi dan lily mematung

~ch16 selesai~

Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!