beberapa hari berlalu
hanabi benar-benar stress karena selalu melewati malam dengan tangisan. dadanya masih Terasa sakit. tapi ia tetap merahasiakannya dari teman-teman nya.
disekolah
hanabi yang sedang berjalan di koridor, tanpa sengaja melihat ley yang berjalan kearah nya. entah itu halusinasi nya saja atau memang ada seseorang yang mirip dengan ley.
hanabi hanya bisa terdiam di tempat melihat orang itu pergi melewati nya.
:"tenang lah, dia hanya seseorang yang kebetulan mirip dengan ley" batin hanabi menepuk-nepuk wajah nya
hanabi memutuskan untuk kekamar mandi dan mencuci muka
disaat ia keluar dari kamar mandi, berjalan lagi di koridor, ia melihat orang itu lagi. tapi kali ini orang itu bersama dengan teman-teman nya.
:"kenapa orang itu selalu muncul dihadapanku? merasa seperti sedang diteror" batin hanabi merinding
hanabi berjalan melewati nya dengan cukup cepat.
:"woah!! aku jadi panik dan main menerobos nya.." batin hanabi yang masih berjalan cepat
di belakang Sana, rion yang sadar bahwa gadis yang melewati nya tadi adalah gadis yang ia temui di koridor sebelumnya. rion memutuskan untuk mengikuti hanabi
:"eh guys, gw pergi dulu ya bentar" kata rion kepada teman-teman nya
:"ok" jawab mereka
rion langsung berlari karena tidak ingin kehilangan jejak hanabi
hanabi yang menuju ke perpustakaan, melihat rion berjalan di Samping nya.
:"SETAN!!" teriak hanabi yang kaget
:"jangan bilang dia benar-benar ley?! ley menghantui ku? tapi aku sahabat nya" batin hanabi menangis
rion terhenti melihat hanabi yang sudah jatuh Terduduk itu
:"gw orang bukan setan" kata rion membantu hanabi bangun
:"eh? ah.. aku benar-benar minta maaf" jawab hanabi menunduk
:"karena kau tiba-tiba ada di Samping ku, padahal tadi tak ada siapa-siapa. jadi kupikir.." kata hanabi lagi gugup
:"oh begitu.. baiklah mungkin itu wajar jika kau kaget" jawab rion memegang pundak hanabi
:"ah iya, sekali lagi aku minta maaf" jawab hanabi sambil menepis tangan rion
:"a.. tidak masalah" jawab rion agak sedikit kaget
:"biasanya cewek-cewek kalau gw liatin langsung meleleh, apalagi gw pegang. kok respon nih cewek beda sendiri?" batin rion kebingungan
:"ada sesuatu yang ingin di katakan kak?" tanya hanabi melihat rion yang seperti ingin membicarakan sesuatu
:"eh? ah tidak, oh.. na-namamu?" jawab rion yang seketika menjadi gugup
:"hanabi" jawab hanabi singkat
:"oh, oke, salam kenal. aku rion" jawab rion ingin berjabat tangan
:"Salam kenal juga" sahut hanabi membalasnya
mereka pergi ke perpustakaan bersama.
setelah kejadian itu, mereka jadi lebih sering bersama. mereka terlihat cukup akrab.
:"hanabi bersama si tiang lagi.. udah disini ada tiang, disana juga tiang. kenapa sih" kata lily bicara sendiri selagi melihat hanabi yang sedang berbincang santai bersama rion
*jleb!
:"apakah akan menjadi masalah bagimu kalau aku tiang?!" tanya kenzo kesal menarik kerah baju lily
:"woee santuy dong!! kan emang kenyataan kalau lu tuh tiang" jawab lily yang agak kaget
:"cebol" kata kenzo singkat masih memegang kerah baju lily
*jleb!
:"KOK LU GAK ADA AHKLAK???!!" teriak lily kesal memukul-mukul kenzo
:"auuu! kau yang duluan!!" jawab kenzo lagi menghindar
disisi lain
:"waw, mereka jadi semakin dekat" kata hanabi bicara sendiri melihat kenzo dan lily
:"mereka teman yang sering bersama mu ya?" tanya rion
:"iya" jawab hanabi singkat masih melihat lily dan kenzo
kini,kesibukan di sekolah mulai meningkat.
:"bye hanabi, Saya mau manggung dulu" kata lily melambai-lambai kan tangan nya sambil berjalan
:"iya hati-hati, jangan sombong atau gw bunuh Yaa" jawab hanabi sedikit berteriak
:"ngancemnya bunuh-bunuhan lu" kata rion di belakang hanabi
:"oh kalian, apa kabar? sudah makan? sampai jumpa" kata kenzo yang berjalan melewati mereka
:"kabar kami baik, kami sudah makan, sampai jumpa juga" jawab hanabi gercep dengan raut wajah datar
:"hah apa gimana?" batin rion mematung
:"me-mereka seperti nya benar-benar sibuk ya" kata rion mencoba mencari topik
:"yah, dan lily lebih senang saat ia bekerja. karena dia tidak jadi belajar" jawab hanabi memutarkan badan
:"ayo pergi ke kelas, sebentar lagi bel masuk" kata hanabi yang berjalan di koridor bawah
:"baiklah" jawab rion mengikuti hanabi
malam hari tiba..
hanabi yang sedang melihat langit dikamarnya, Menyadari sesuatu. ada yang berubah disini.
:"oh, benar juga. aku tidak pernah menangis lagi setelah bertemu dengan nya (rion)" kata hanabi bicara sendiri
:"aku tidak terlalu ingat apa masalah ku.." kata nya lagi
:"hei langit, apa setelah bertemu dengan orang baru kau akan melupakan sesuatu? mungkin beberapa hal penting atau orang-orang sekitar" kata hanabi masih bicara sendiri
:"itu seperti aku tidak tau kenapa aku menangis, setelah bertemu dengan nya. aku rasa aku jauh lebih baik saat bersama nya" kata hanabi lagi
:"apa itu artinya?" kata hanabi.
oh, apa itu memang biasa terjadi? mengenal orang baru lalu melupakan masalahmu. benar juga, saat aku bertemu dengan ley juga aku seperti itu. aku lupa masalahku. dan aku merasa benar-benar nyaman saat bersamanya.
oh jadi artinya, apa aku menyukai orang lain? jadi suka bukan berarti ke satu orang saja ya.
atau aku hanya merasa bahwa aku aman bersamanya? bukankah itu terdengar aneh..
tidak buruk. aku berterimakasih kepada mu rion
besok nya, di sekolah
:"hanabi, mau ke kantin bersama?" tanya rion di kelas hanabi
:"tidak, aku membawa bekal" jawab hanabi memperlihatkan 2 kotak makan
:"ohh.. buatan mu sendiri?" tanya rion lagi
:"iya, duduk lah. aku buatkan satu untuk mu" kata hanabi menaruh 1 kotak makan di Samping nya
:"bagaimana jika teman sebangku mu datang?" tanya rion lagi
:"dia akan datang terlambat, dia selalu seperti itu" jawab hanabi yang sedang membuka kotak makan nya
:"baik lah" sahut rion
*rion duduk di kursi Samping hanabi dan membuka kotak makan itu
:"woah.. terlihat enak" kata rion melihat makanan yang terlihat mewah itu
:"semoga saja, aku diajari lily cara memasak" kata hanabi
:"selamat makan" ucap rion
mereka menikmati makanan itu di saat orang-orang masih sibuk diluar sana (di kelas hanya ada mereka berdua)
hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan.
setelah ber sekolah disana selama 2 bulan lebih, hanabi tidak sadar bahwa ia lebih rileks dari yang dulu. dia terlihat jauh lebih bahagia.
:"hanabi! di mana si rion? tumben dia gak ada disini" tanya lily melihat sekitar
:"noh di lapangan basket, lagi ekskul" kata hanabi menunjuk ke lapangan basket
:"gila, udah keren, cakep, tinggi, berbakat. kurang apa dia" kata kenzo di belakang lily
:"NJIR ADA SETAN!!" teriak lily langsung lari ke belakang hanabi
:"yang kurang dari rion adalah, dia jomblo" jawab hanabi datar
:"dan jodoh nya elu" kata kenzo dan lily bersamaan
:"ogah banget gw pacaran, kayak ada gunanya aja" jawab hanabi lagi
:"yee.. lu kalau bilang gini disaat dia suka sama lu, bisa parah tuh dampaknya. kasian cowok udah suka tapi lu tolak dengan alasan yang tak logis itu" kata kenzo panjang lebar
:"kayak lu tau dia suka sama gw atau gak" jawab hanabi datar
:"dia suka sama lu btw" jawab kenzo lagi
:"tau dari mana kenzo?" tanya lily yang masih mengumpat di belakang hanabi
:" ya tau dong! gw kan, berteman sama siapa aja" jawab kenzo sambil bergaya keren
:"orang dalam" batin hanabi dan lily mematung
~ch16 selesai~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments