Aku hanabi yuki, siswi kelas 9 atau 3 smp. Bersekolah di sekolah sederhana di kota ku. Sifatku cenderung lebih ke dingin dan tidak banyak bicara, tapi ya.. aku termasuk orang yang suka sekali mengoceh.
Tapi orang-orang mengatakan kalau aku adalah gadis dingin yang tak berperasaan. Jahat sekali mereka mengatakan hal seperti itu, walau aku tidak peduli.
.
.
Sekolah, kelas Hanabi
Aku hanya diam duduk dikursi ku, aku duduk di bagian belakang atas keinginanku sendiri.
Melihat kelas yang begitu sepi dan sunyi karena semua murid berada dikantin untuk beristirahat.
Aku memilih untuk diam di kelas karena memang aku juga malas kekantin. Aku hanya melihat ke arah jendela, melihat keluar Sana orang-orang yang sedang bergerumun membicarakan ini itu.
:"Boom!! lagi apa?" seseorang berlari ke arahku
:"Gak lagi ngapa-ngapain.. gak ada kerjaan"
Lily, sahabat yang selama ini selalu bersamaku. Dia lah yang selalu mendukung dan peduli di setiap situasi yang ku hadapi
:"Mau jalan-jalan?"
:"Kemana?"
:"Ke taman yang ada di deket sekolah aja, banyak jajanan loh disitu"
:"Kamu aja. Aku lagi mager"
:"Ohhh ayolaahh.. sekali saja jalan-jalan!"
Lily duduk di kursi depan ku, melihat ku sambil merajuk agar aku ikut
:"Kita udah lama loh gak jalan-jalan"
Aku melihat ke arah jendela lagi, berfikir keras apakah aku akan ikut atau tidak. Karena aku benar-benar malas keluar sebenarnya
:"Sebentar aja" aku melihat ke arah Lily
:"Yey! yaudah yuk buruan!"
Lily langsung bangun dari duduk nya dan menarik tangan ku, aku terkejut saat dia langsung menarik tanganku tiba-tiba
:"Woy sabar dong!" ucap ku agak kesal
.
Ditaman dekat sekolah
Lily tampak antusias berada disana, melihat-lihat sekitar penuh dengan jajanan pinggir jalan
:"Kamu mau beli apa?" tanya ku
:"Aku bingung, tadinya sih cuma mau beli sosis bakar"
:"Ooh.. "
Aku melihat Ada penjual sosis bakar tak jauh dari tempat kami sekarang
:"Tuh sosis bakar" kataku menunjuk kearah tukang sosis bakar itu
:"Woah!"
:"Ayo beli sosis bakar dulu!"
Lily berlari ke arah tukang sosis itu dan aku hanya mengikutinya dari belakang
Waktu terus berputar, 1 jam berlalu.
Tak terasa kini sudah waktunya pulang sekolah
Saat kami sampai ke sekolah lagi, terlihat para murid yang sudah berkerumunan di Gerbang sekolah menunggu jemputan mereka
:"Weh! bolos?! kita bolos woy!!" aku yang baru tersadar
:"Hehe:D"
:"Gak ada akhlak_-" aku yang kesal
:"Ya maap, lu kebanyakan belajar sih:<"
:"Terimakasih atas perhatian nya besti^^"
:"Iya sama-sama:v" jawabnya enteng
-Punya sahabat gini amat.
.
.
Hari-hari berlalu.
Sekarang menunjukkan hari sabtu
Hari yang biasa, dengan kegiatan yang biasa. Aku yang biasanya tidak peduli dengan "hari apa ini?" terkadang juga merasa penasaran sebenarnya ini hari apa
Rumah, kamar hanabi
Aku mencari handphone ku kemana-mana, dan ternyata handphone itu Ada di dalam laci meja disamping kasurku. Rasa nya ingin membanting meja itu..
Ting
Terdengar suara pesan masuk
:"Ada pesan? siapa"
Aku langsung membuka apk chat
:"Oh Lily"
Chat pov
Lily:Hanabi! besok kamu ada waktu gak?
Hanabi:belum tau, kenapa?
Lily:mau ajak kamu ke mall
Hanabi:aku belum tau, aku bakal tanya ibuku nanti
Lily:oke deh! kalau udah tanya bilang ke aku ya!
Hanabi:iya
Chat pov end
Hari ini sekolah libur, gak punya kegiatan juga. Bosen banget sih kalau udah gini..
Mau tau gak? kata orang-orang kita harus punya banyak teman. Biar kita gak kesepian..
hmm.. kalau misalnya kita gak punya teman.. apa yang bakal terjadi? kalian tau gak?
Aku gak menganggap teman itu penting, karena aku gak peduli. Apalagi, kebanyakan orang berteman karena mandang sesuatu dari orang itu, ada maunya. Mereka gak setia buat jadi teman. Itu sebabnya aku gak mau punya teman. Dan karena itu jugalah hanya Lily sahabatku satu-satunya yang ku percaya.
.
Aku yang sedang tiduran di kasurku sambil memainkan handphone ku, mulai memikirkan hal aneh-aneh
:"Rasanya mau mat*.. capek aja gitu.. mikirin hal gak berguna kayak begini, seakan itu penting banget" gumam ku
:"Kok gw iri ya? sama mereka yang masalahnya tentang cinta segala macem.."
:"Apa yang bisa gw lakukan? cuma diam"
Tok tok tok
Tiba-tiba pintu kamar itu diketuk oleh seseorang, sontak aku yang kaget langsung reflek menjawab
:"Iya??"
:"Ini ibu nak"
:"Sebentar bu!"
Aku langsung bangun dan pergi ke arah pintu untuk membuka nya
:"Kenapa bu?"
:"Hari ini kita akan pergi sebentar ke toko perlengkapan, ayo ikut"
:"Oh.. Hanabi siap-siap dulu ya"
:"Iya, jangan buru-buru,kita tunggu di ruang tamu ya"
:"Iya bu"
:"Yaudah sana siap-siap"
:"Iya"
Melihat ibu ku yang menuruni tangga meninggalkan kamarku, aku menutup pintu kamar dan mulai bersiap-siap mulai dari merapihkan rambut ku dan mengganti pakaian ku
.
.
Di toko perlengkapan
Kami pergi ke toko perlengkapan rumah tangga terlebih dulu, setelah itu kami berencana untuk jalan-jalan nanti
:"Ada lagi yang mau dibeli?" tanya penjaga kasir disana
:"Tidak ada lagi" jawab ibuku
:"Baik"
Begitulah kira-kira. Aku menyadari walau pun hari ku membosankan, aku masih bisa keluar berkat hal seperti ini, dan aku tidak menyesal
Tidak masalah jika setiap hari terasa sama, setidaknya setiap hari tidak lah serupa. Hari-hari akan memiliki kenangannya sendiri yang harus kau ingat dan kau ukir kembali, jadi jangan kecewa karena rasa kosong itu -miya-
Lagi, Hari-hari berlalu, hari yang sama, dengan nama yang berbeda.
.
.
Beberapa minggu kemudian, disekolah
Sekarang adalah hari selasa, jadwal kelas hari ini cukup padat bagiku, apalagi tadi Ada ulangan dadakan. Sekarang menunjukkan jam 10 pagi, anak-anak lain sedang istirahat dikantin
Di koridor
:"Angel, kau murid pindahan mana?" tanya seorang siswa
Banyak yang membicarakan murid baru, ya, itu angel, dia baru saja pindah kesini disaat sudah masa-masa akan lulus
.
:"Eh kau udah denger belom? kata nya nanti kita bakal camp lohh"
:"Iyakah? tau dari mana kao?"
:"Makanya liat pengumannya! Ada di grup kelas, guru-guru juga udah pada ngumumin. Dan kata nya cuma kelas 9 doang loh yang camp!"
:"Weehhh asik dong! kagak Ada adek kelas non ahklak!"
Aku mendengar semua perbincangan itu, karena kelas ku sepi, aku bisa mendengar semua nya. Aku memutuskan untuk ke kantin sebentar karena perutku terasa lapar, aku juga berencana pergi ke uks setelahnya, entah untuk apa
Selama perjalanan di koridor, pandanganku jadi agak Rabun makin aku berjalan, kepalaku juga terasa pusing
Dubrak
:"EH?! WOY SADAR!!" seseorang menahan ku agar tidak terjatuh
.
Beberapa saat kemudian
lily pov
Aku berjalan santai ke kelas Hanabi, berniat mengajaknya untuk makan bersama di kantin. Aku juga sudah membeli kan nya sandwich terlebih dulu takut dia tidak mau ikut
:"Ha-na-bi! dimana kah engkau berada" aku yang membuka pintu kelas
:"Halo Lily!" salah satu siswi menyapa
:"Oh! halo juga Melly!"
Aku melihat sekeliling, Hanabi jelas tidak terlihat disitu
:"Hanabi dimana ya? kok gak ada dikelas"
:"Dia bilang dia mau ke kantin, setelah itu mau ke uks. Itu kata nya"
:"Aah.. oke makasih Melly!"
Aku pergi dari kelas hanabi dan berlari menuju kantin. Tapi saat dikantin, kemana pun aku mencarinya aku tetap tidak melihat Hanabi dimanapun, aku mulai panik dan berlari ke uks sesuai dengan yang Melly bilang tadi
Di uks
Brak!
Pintu langsung ku dorong dengan cepat
:"Hanabi!" aku yang langsung masuk ke dalam ruang uks
:"Astaga dek! nanti pintunya rusak!!" sontak kak Melisa penjaga uks sementara disana
:"Hanabi mana?!"
:"Dia pulang, karena sedang sakit seharusnya dia tidak bersekolah, jadi dia dipulangkan"
:"Oh... oke makasih banyak ya kak!"
:"Iya sama-sama dek"
Jelas aku masih merasa cemas dengan keadaan nya..
.
.
Beberapa jam berlalu, sekarang sudah sore, artinya sekolah sudah selesai
Aku tidak langsung pulang kerumah, aku berniat untuk menjenguk Hanabi. Selama perjalanan kesana aku membeli kan berbagai macam barang bagus yang mungkin tidak akan berguna juga, tidak lupa aku membawa kan nya makanan yang ku beli di resto terdekat
Di depan rumah Hanabi
Tok tok
:"Permisi.. saya Lily" kata ku masih berada diluar
:"Ah iya.. sebentar ya" jawab seseorang didalam rumah
Cklek
:"Ah Lily toh.. mau jenguk Hanabi?" sapa bang Shahiro (kakak Hanabi)
:"Iya bang, Hanabi nya ada kan?"
:"Ada kok dikamarnya, ayo masuk dulu" bang Shahiro mempersilahkan ku masuk
:"Makasih bang"
Lily pov end
~ch1 selesai~
sankyuu!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments