Ch 1-Hari yang biasa

Aku hanabi yuki, siswi kelas 9 atau 3 smp. Bersekolah di sekolah sederhana di kota ku. Sifatku cenderung lebih ke dingin dan tidak banyak bicara, tapi ya.. aku termasuk orang yang suka sekali mengoceh.

Tapi orang-orang mengatakan kalau aku adalah gadis dingin yang tak berperasaan. Jahat sekali mereka mengatakan hal seperti itu, walau aku tidak peduli.

.

.

Sekolah, kelas Hanabi

Aku hanya diam duduk dikursi ku, aku duduk di bagian belakang atas keinginanku sendiri.

Melihat kelas yang begitu sepi dan sunyi karena semua murid berada dikantin untuk beristirahat.

Aku memilih untuk diam di kelas karena memang aku juga malas kekantin. Aku hanya melihat ke arah jendela, melihat keluar Sana orang-orang yang sedang bergerumun membicarakan ini itu.

:"Boom!! lagi apa?" seseorang berlari ke arahku

:"Gak lagi ngapa-ngapain.. gak ada kerjaan"

Lily, sahabat yang selama ini selalu bersamaku. Dia lah yang selalu mendukung dan peduli di setiap situasi yang ku hadapi

:"Mau jalan-jalan?"

:"Kemana?"

:"Ke taman yang ada di deket sekolah aja, banyak jajanan loh disitu"

:"Kamu aja. Aku lagi mager"

:"Ohhh ayolaahh.. sekali saja jalan-jalan!"

Lily duduk di kursi depan ku, melihat ku sambil merajuk agar aku ikut

:"Kita udah lama loh gak jalan-jalan"

Aku melihat ke arah jendela lagi, berfikir keras apakah aku akan ikut atau tidak. Karena aku benar-benar malas keluar sebenarnya

:"Sebentar aja" aku melihat ke arah Lily

:"Yey! yaudah yuk buruan!"

Lily langsung bangun dari duduk nya dan menarik tangan ku, aku terkejut saat dia langsung menarik tanganku tiba-tiba

:"Woy sabar dong!" ucap ku agak kesal

.

Ditaman dekat sekolah

Lily tampak antusias berada disana, melihat-lihat sekitar penuh dengan jajanan pinggir jalan

:"Kamu mau beli apa?" tanya ku

:"Aku bingung, tadinya sih cuma mau beli sosis bakar"

:"Ooh.. "

Aku melihat Ada penjual sosis bakar tak jauh dari tempat kami sekarang

:"Tuh sosis bakar" kataku menunjuk kearah tukang sosis bakar itu

:"Woah!"

:"Ayo beli sosis bakar dulu!"

Lily berlari ke arah tukang sosis itu dan aku hanya mengikutinya dari belakang

Waktu terus berputar, 1 jam berlalu.

Tak terasa kini sudah waktunya pulang sekolah

Saat kami sampai ke sekolah lagi, terlihat para murid yang sudah berkerumunan di Gerbang sekolah menunggu jemputan mereka

:"Weh! bolos?! kita bolos woy!!" aku yang baru tersadar

:"Hehe:D"

:"Gak ada akhlak_-" aku yang kesal

:"Ya maap, lu kebanyakan belajar sih:<"

:"Terimakasih atas perhatian nya besti^^"

:"Iya sama-sama:v" jawabnya enteng

-Punya sahabat gini amat.

.

.

Hari-hari berlalu.

Sekarang menunjukkan hari sabtu

Hari yang biasa, dengan kegiatan yang biasa. Aku yang biasanya tidak peduli dengan "hari apa ini?" terkadang juga merasa penasaran sebenarnya ini hari apa

Rumah, kamar hanabi

Aku mencari handphone ku kemana-mana, dan ternyata handphone itu Ada di dalam laci meja disamping kasurku. Rasa nya ingin membanting meja itu..

Ting

Terdengar suara pesan masuk

:"Ada pesan? siapa"

Aku langsung membuka apk chat

:"Oh Lily"

Chat pov

Lily:Hanabi! besok kamu ada waktu gak?

Hanabi:belum tau, kenapa?

Lily:mau ajak kamu ke mall

Hanabi:aku belum tau, aku bakal tanya ibuku nanti

Lily:oke deh! kalau udah tanya bilang ke aku ya!

Hanabi:iya

Chat pov end

Hari ini sekolah libur, gak punya kegiatan juga. Bosen banget sih kalau udah gini..

Mau tau gak? kata orang-orang kita harus punya banyak teman. Biar kita gak kesepian..

hmm.. kalau misalnya kita gak punya teman.. apa yang bakal terjadi? kalian tau gak?

Aku gak menganggap teman itu penting, karena aku gak peduli. Apalagi, kebanyakan orang berteman karena mandang sesuatu dari orang itu, ada maunya. Mereka gak setia buat jadi teman. Itu sebabnya aku gak mau punya teman. Dan karena itu jugalah hanya Lily sahabatku satu-satunya yang ku percaya.

.

Aku yang sedang tiduran di kasurku sambil memainkan handphone ku, mulai memikirkan hal aneh-aneh

:"Rasanya mau mat*.. capek aja gitu.. mikirin hal gak berguna kayak begini, seakan itu penting banget" gumam ku

:"Kok gw iri ya? sama mereka yang masalahnya tentang cinta segala macem.."

:"Apa yang bisa gw lakukan? cuma diam"

Tok tok tok

Tiba-tiba pintu kamar itu diketuk oleh seseorang, sontak aku yang kaget langsung reflek menjawab

:"Iya??"

:"Ini ibu nak"

:"Sebentar bu!"

Aku langsung bangun dan pergi ke arah pintu untuk membuka nya

:"Kenapa bu?"

:"Hari ini kita akan pergi sebentar ke toko perlengkapan, ayo ikut"

:"Oh.. Hanabi siap-siap dulu ya"

:"Iya, jangan buru-buru,kita tunggu di ruang tamu ya"

:"Iya bu"

:"Yaudah sana siap-siap"

:"Iya"

Melihat ibu ku yang menuruni tangga meninggalkan kamarku, aku menutup pintu kamar dan mulai bersiap-siap mulai dari merapihkan rambut ku dan mengganti pakaian ku

.

.

Di toko perlengkapan

Kami pergi ke toko perlengkapan rumah tangga terlebih dulu, setelah itu kami berencana untuk jalan-jalan nanti

:"Ada lagi yang mau dibeli?" tanya penjaga kasir disana

:"Tidak ada lagi" jawab ibuku

:"Baik"

Begitulah kira-kira. Aku menyadari walau pun hari ku membosankan, aku masih bisa keluar berkat hal seperti ini, dan aku tidak menyesal

Tidak masalah jika setiap hari terasa sama, setidaknya setiap hari tidak lah serupa. Hari-hari akan memiliki kenangannya sendiri yang harus kau ingat dan kau ukir kembali, jadi jangan kecewa karena rasa kosong itu -miya-

Lagi, Hari-hari berlalu, hari yang sama, dengan nama yang berbeda.

.

.

Beberapa minggu kemudian, disekolah

Sekarang adalah hari selasa, jadwal kelas hari ini cukup padat bagiku, apalagi tadi Ada ulangan dadakan. Sekarang menunjukkan jam 10 pagi, anak-anak lain sedang istirahat dikantin

Di koridor

:"Angel, kau murid pindahan mana?" tanya seorang siswa

Banyak yang membicarakan murid baru, ya, itu angel, dia baru saja pindah kesini disaat sudah masa-masa akan lulus

.

:"Eh kau udah denger belom? kata nya nanti kita bakal camp lohh"

:"Iyakah? tau dari mana kao?"

:"Makanya liat pengumannya! Ada di grup kelas, guru-guru juga udah pada ngumumin. Dan kata nya cuma kelas 9 doang loh yang camp!"

:"Weehhh asik dong! kagak Ada adek kelas non ahklak!"

Aku mendengar semua perbincangan itu, karena kelas ku sepi, aku bisa mendengar semua nya. Aku memutuskan untuk ke kantin sebentar karena perutku terasa lapar, aku juga berencana pergi ke uks setelahnya, entah untuk apa

Selama perjalanan di koridor, pandanganku jadi agak Rabun makin aku berjalan, kepalaku juga terasa pusing

Dubrak

:"EH?! WOY SADAR!!" seseorang menahan ku agar tidak terjatuh

.

Beberapa saat kemudian

lily pov

Aku berjalan santai ke kelas Hanabi, berniat mengajaknya untuk makan bersama di kantin. Aku juga sudah membeli kan nya sandwich terlebih dulu takut dia tidak mau ikut

:"Ha-na-bi! dimana kah engkau berada" aku yang membuka pintu kelas

:"Halo Lily!" salah satu siswi menyapa

:"Oh! halo juga Melly!"

Aku melihat sekeliling, Hanabi jelas tidak terlihat disitu

:"Hanabi dimana ya? kok gak ada dikelas"

:"Dia bilang dia mau ke kantin, setelah itu mau ke uks. Itu kata nya"

:"Aah.. oke makasih Melly!"

Aku pergi dari kelas hanabi dan berlari menuju kantin. Tapi saat dikantin, kemana pun aku mencarinya aku tetap tidak melihat Hanabi dimanapun, aku mulai panik dan berlari ke uks sesuai dengan yang Melly bilang tadi

Di uks

Brak!

Pintu langsung ku dorong dengan cepat

:"Hanabi!" aku yang langsung masuk ke dalam ruang uks

:"Astaga dek! nanti pintunya rusak!!" sontak kak Melisa penjaga uks sementara disana

:"Hanabi mana?!"

:"Dia pulang, karena sedang sakit seharusnya dia tidak bersekolah, jadi dia dipulangkan"

:"Oh... oke makasih banyak ya kak!"

:"Iya sama-sama dek"

Jelas aku masih merasa cemas dengan keadaan nya..

.

.

Beberapa jam berlalu, sekarang sudah sore, artinya sekolah sudah selesai

Aku tidak langsung pulang kerumah, aku berniat untuk menjenguk Hanabi. Selama perjalanan kesana aku membeli kan berbagai macam barang bagus yang mungkin tidak akan berguna juga, tidak lupa aku membawa kan nya makanan yang ku beli di resto terdekat

Di depan rumah Hanabi

Tok tok

:"Permisi.. saya Lily" kata ku masih berada diluar

:"Ah iya.. sebentar ya" jawab seseorang didalam rumah

Cklek

:"Ah Lily toh.. mau jenguk Hanabi?" sapa bang Shahiro (kakak Hanabi)

:"Iya bang, Hanabi nya ada kan?"

:"Ada kok dikamarnya, ayo masuk dulu" bang Shahiro mempersilahkan ku masuk

:"Makasih bang"

Lily pov end

~ch1 selesai~

sankyuu!

Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!