Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan

:"ok! kita akan berangkat sekarang!" kata kak rei

aku melihat kak shahiro disampingku, seperti dia juga akan ikut pergi bersama kami

:"lah, kak shahiro ikut?" tanya ku

:"emang nya gak boleh?"

:"gak, kakak kan pasti udah sering kesitu" jawabku simpel

:"tapi kakak tetep bakal ikut! soalnya kakak mau healing" kata kak shahiro

:"dih healing, healing"

:"adek sama bestie gw sama aja, sama-sama mau gw pukulin" kata kak shahiro

disana kamu tertawa sementara kak shahiro kesal. kenzo dan lily yang sedari tadi menyimak hanya bisa mengangguk-angguk saja.

setelah semua keributan itu, kami pun pergi ke tempat yang ingin dikunjungi.

.

.

diperjalanan, dalam mobil

:"udah nyampe belomm" aku yang bosan

:"cemilan ada di belakang tuh" jawab kak shahiro yang ada dikursi depan

aku yang menoleh ke belakang, mencari-cari cemilan disana

:"mana"

:"tar tar.." kenzo mencari cemilan yang dimaksud

:"nih"

kenzo memberikan sekantung cemilan dan ditaruh di kursi tengah

:"yeyyy tengsss" jawabku mengambil kantung itu

:"mauu" lily merengek melihat cemilan

aku mengambil kan beberapa snack untuknya

:"nih"

kami berdua pun akhirnya ngemil didalam mobil.

:"ngomong-ngomong, kok harus naik mobil kak? emangnya jauh ya?"tanya kenzo di kursi belakang

:"gak juga sih, mager aja kalau jalan kaki" jawab kak shahiro

:"bener, males jalan" jawab kak rei juga yang sedang menyetir

:"oh gitu... iya in dah_-"

nyam.. nyam nyam.. krauk crss

:"ITU MAKAN ATAU PESTA?! BERISIK! MAKAN TUTUP MULUT!"

kenzo yang tiba-tiba berteriak, sontak kami ber empat kaget. lily melihat kenzo dengan tatapan tajam seakan tidak suka kritikan anak itu

:"iwyah iwh awpa swih (iya ih apa sih)"

:"mau?" aku menawarkan keripik

:"gak" jawab kenzo cepat

.

.

setelah perjalanan yang sebentar itu, akhirnya kami sampai di tempat tujuan.

:"woaahh!! lihat! dari kejauhan ada 2 gunung besar!"

aku yang senang melihatnya, langsung memotret gunung itu berkali-kali agar mendapatkan hasil yang indah

:"untung saja kita menemukan taman di sekitar sini"

:"aku akan membantumu dengan tikarnya"

kak shahiro dan kak rei sedang merapihkan barang-barang piknik itu, sementara aku, lily, dan kenzo sibuk melihat-lihat sekitar tanpa mau membantu

-udah biarin, nanti juga kelar:v

:"terimakasih sobat!" jawab kak rei kepada kak shahiro

.

.

kami melakukan piknik disana, benar-benar hari yang cerah. disaat semua nya sedang asik makan..

aku yang baru teringat bahwa hari ini sekolah.. langsung berteriak kaget. ABSEN, itu lah yang ku khawatirkan

:"WOY! HARI INI BUKANNYA KITA SEKOLAH YA?!" teriakku

:"hah? masa? ini bukan hari minggu???" tanya kenzo menatap ku sementara tangan nya mengambil onigiri.

:"hmmm... coba ku liat hp dulu" lily yang mencari hp di saku celananya

:"eh! iya weh kita sekolah! ini hari rabu!!"

kaget nya telat lily, kita udah bolos dari tadi pagi_-

:"nooo kita bolosss" lily memulai drama

:"drama lu" kenzo santai

:"gw tau banget lu mager sekolah ken, karena lu doyan main doang" aku dan lily bicara bersamaan

*jleb! kata-kata itu menusuk kenzo:v

:"huhu.. yang penting gak masuk deh, seneng kok.. hiks" kata kenzo pelan sedih

:"drama lu" kami kompak lagi

*jleb! kata-kata nya menusuk kenzo lagi. /damage!!

kak rei muncul secara tiba-tiba menyerahkan sebuah HP yang jelas bukan HP saya

:"nah nih! kakak udah fotoin sudut sana-sini khusus untuk hanabi tercinta" kata kak rei

:"serius?" tanya ku sambil mengambil hp itu

:"iya dong" jawab kak rei bangga

:"wahh!! aku ambil semua nya ya kak!" kataku senang

:"iya ambil aja, itu untuk mu" kata kak rei lagi

:"berarti sekalian hp nya dong" kata lily sambil makan keripik

:"YA GAK DONG, ENAK AJA KAMU" kak rei berteriak

sontak kami kaget dan tertawa

:"santai bro, santai.." kata kak shahiro menepuk pundak kak rei dari belakang

:"WOAAA SETAAANNN!!!!" teriak kak rei lagi

:"woy,gw besti lu." kak shahiro yang terlihat kesal

.

.

.

siang mulai berganti sore

:"tak kan pernah ada.. yang nama nya rasa.. bila kau tak mengerti, tentang sebuah kata.. tak perlu untuk.. kembangkan melodi.. cukup yakin kan, bahwa kau disini.. sebuah lagu.. mengiringi hati... perasaan yang terpancar, dari sebuah lirik yang berarti.." aku yang sedang bernyanyi

:"hanabi, jujur saja. kau layak masuk dream academy!" kata lily memegang pundak ku lalu tersenyum

kami yang sedang bersantai, tidur di atas rerumputan walau ada tikar disana. rumput yang bergerak tertiup angin ini sedikit menggelitik. tapi ini lah hal yang kami sukai dari alam

:"kau pandai bernyanyi ya.. aku jadi insecure" kata kenzo

:"gak berguna insecure, kita manusia punya kelebihan nya masing-masing. percaya lah, kau jauh lebih baik dibanding diriku" aku melihat langit.

berwarna orange muda dengan gradasi orange tua dan warna kuning yang mengkilap. serta awan-awannya yang membentuk suatu gambar membuat imaginasi dalam pikiran tumbuh.

:"ya.. hanabi tidak salah" lanjut lily

:"ya.. baik lah" kenzo

:"ngomong-ngomong, kak shahiro Dan kak rei kemana?" tanya lily

:"oh, mereka menjemput kuki" jawab ku

:"kuki.. sekolah di sini juga?" kata kenzo setengah tertidur

:"iya" jawab ku memejamkan mata juga

:"oh.." lily yang sedari tadi menyimak

.

.

beberapa saat kemudian

shahiro pov

mereka bertiga tertidur di sana disaat kami sampai

:"njir malah pada tidur disini" batinku

kuki berlari kearah mereka, menggoyang-goyangkan kaki hanabi dan membangunkannya

:"IHH! kakak bangunn! ayo bangunn" kuki sedikit berteriak

:"weh siapa!" kata kenzo yang langsung duduk disana

:"yang dibangunin hanabi, yang bangun malah dia"

aku dan rei saling menoleh, mau heran tapi itu kenzo.

:"apa sih! aku bangun in kak hanabi tau!" kata kuki dengan nada kesal

:"auuuhh imut banget sih kamuu, nama kamu siapa dekk" tanya kenzo dengan gemas sambil mencubit-cubit pipi kuki

:"uwhuhhh awwouuhh"

*pletak! hanabi yang tiba-tiba terbangun, langsung memukul kenzo dengan panci yang kami bawa. tapi.. kami kira panci itu masih berada di dalam mobil saat ini.

.

.

:"baku hantam kita kalau lu macem-macem sama adek gw!"

aku melihat adegan romantis. hanabi memeluk erat adik kesayangannya

:"huweee aku mau meluk jugaa!!" kata kenzo yang merengek seperti bayi sambil berguling-guling di rerumputan

:"gak jelas" batin ku geli

:"gak jelas kalian berdua" kata lily sementara matanya masih terpejam

:"bangun, dah pagi" kata hanabi

:"HAH!" teriak lily langsung duduk

:"njir ini masih warna oren (sore)"

:"sama-sama gak waras" aku dan rei yang hanya bisa membatin sedari tadi

shahiro pov end

entah kenapa.. aku ingin terus seperti ini. rasanya bebas.. aku selalu menginginkan hal ini sedari dulu. ini hangat.

-satu mimpi, berjuta harapan. satu harapan, berjuta cobaan. satu cobaan, berjuta keberhasilan. satu keberhasilan, berjuta kesenangan.

ini baik, ini sangat baik. terimakasih, teman-teman.. terimakasih kalian semua..

ini benar-benar hangat.

:"ya udah, kita lanjut piknik nya gak nih?" tanya kak shahiro

:"LANJUT LAH! KUKI BARU DATENG!" teriak kuki cemberut

:"auwwh" kenzo ingin memeluk kuki

:"awas kegores^^" aku mengarahkan pisau buah ke leher kenzo

:"anjir"

kenzo langsung menjauh

:"psikopat kamu ya" kata lily

:"Saya ini baik ya, Saya melindungi"

:"iya in" jawab lily

kenzo mengalihkan topik

:"kita bakal sekolah bareng disini! setuju?"kata kenzo Mengangkat tangannya

"setuju!" kami semua ikut mengangkat tangan

:"yang udah sekolah disini gak usah ngikut angkat tangan" kata kenzo lagi

:"gak papa kali" jawab kak rei dan kak shahiro kompak

~ch11 selesai~

sankyuu!

Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!