Ch 13-Keluhan untuk diriku

aku ingin terus berada di luar.. aku tidak ingin berada disini lagi.. aku bosan.. aku ingin keluar.. tolong biarkan aku keluar.. kumohon..

ayolah,aku hanya ingin bersenang-senang seperti yang lain. apa itu sebuah kesalahan besar? apa aku tidak pantas untuk melakukan semua itu?

apa aku hanya bisa memimpikan kehidupan yang ku ingin kan? apa aku tidak bisa memperoleh nya di kenyataan? setidaknya ulang waktu! aku ingin waktu terulang! lagi Dan lagi, aku menyukai saat aku bebas di luar Sana tanpa Ada beban yang terpancar kan.

mereka bilang aku tidak sendirian disini, banyak yang lebih sulit dibanding diriku. lalu kenapa tak Ada yang menemani? aku juga ingin memiliki banyak teman. aku ingin bermain bersama mereka.

aku melihat begitu banyak postingan disini. lihat mereka yang sedang berada di keramaian,lihat mereka yang sedang berlarian.

aku ingin segala nya.. kumohon biarkan aku menjadi seperti mereka...

:"AKHHHHHH" teriak hanabi di dalam kamarnya

:"PERGI LAH DASAR DIRIKU YANG TIDAK BERGUNA!!" teriak hanabi yang melempar hp nya sampai terbentur tembok

:"bukan kah aku juga punya semua itu?! lalu kenapa aku masih menginginkan lebih?!" kata hanabi menampar diri nya sendiri

hanabi menangis Dan terus menampar diri nya sendiri begitu keras. terlihat jelas warna merah di pipinya, itu membekas.

:"KU MOHON SADAR LAH! breng*ek..." teriak hanabi lagi menampar wajah nya lebih keras

:"hikss.. hiks.. hhh.." hanabi yang menangis.

*hanabi menutup mulut nya dengan tangan Kiri nya, sementara tangan kanannya memegang erat kaki (paha) Dan bergemetar hebat

:"biarkan aku mat*.. ulang semua cerita ini.. kumohon...!!!!!" kata hanabi pelan hampir tidak terdengar karena tertutupi tangan.

malam itu tak Ada siapa pun dirumah. hanya Ada diri nya sendiri, Dan pikiran nya yang terus menghantuinya.

:"mat* saja, SEHARUSNYA MAT* SAJA!!!"

:"hiks... hiks.kkhh.. khh.."

pikiran hanabi selalu mengatakan mat* terus menerus. tanpa henti.

:"biarkan.. aku berada di dunia luar.. sekali lagi.." kata hanabi pelan memegang dadanya yang kesakitan

:"sekali lagi.. sekali.." kata nya makin memegang erat dadanya

sesak, hanya sesak Dan sulit bernafas yang kurasakan malam ini.

.

.

.

apa aku berguna dalam kehidupan ini? apa aku bisa diandalkan dalam kehidupan ini?

aku diandalkan semua orang, artinya aku berguna. tapi mereka menghilang disaat aku kesulitan.. jadi, artinya aku hanya dimanfaatkan bukan?

-apa tak pernah Ada kesempatan? padahal aku sendiri yang bilang. "lihat lah terus ke depan, jangan menunduk lagi." apa yang ku lakukan sekarang?

apa mereka menyukai seseorang yang sempurna? tapi tak Ada orang sempurna di dunia ini..

bisa tolong.. jangan bandingkan aku dengan mereka..? mereka Dan aku adalah seseorang yang berbeda.. berhenti lah meneruskan perdebatan tentang siapa yang paling tersakiti..

pertanyaannya.

aku yang selalu berfikiran negatif, atau aku yang selalu merendah?

diriku yang salah, atau pikiran ku yang salah?

jika seseorang tidak menghancurkan satu hal dalam hidup ku, apa ini tak akan pernah terjadi?

hanabi dengan pikiran nya yang Mengontrol penuh, dadanya yang terasa sangat sakit, begitu sakit. hanabi yang mulai sesak nafas, sulit bernafas, sampai rasanya ingin mat*.

menangis sepanjang malam. walau Ada beberapa saat dimana ia bertekad untuk berhenti menangis Dan berfikiran positif, tapi pikiran nya selalu menghantuinya dengan kata mat* tanpa henti.

membuat nya tak bisa berhenti menangis Dan memukuli dirinya sendiri tanpa henti. sakit yang ia rasakan di tubuh nya, jauh lebih baik dibanding sakit di dadanya yang bergejolak seolah mengatakan "aku sudah lelah".

pikiran nya yang sudah Mengontrol penuh dirinya. bahkan sesekali tanpa sadar hanabi berjalan ke jendela besar dikamar nya, membuka Dan lompat keluar jendela. itu bayangannya.

sudah sangat larut, tapi hanabi mencoba mengambil hp nya kembali. saat hanabi mengambilnya hp itu masih berfungsi, bahkan tak terlihat retakan di layar.

hanabi membuka kunci hp nya Dan mencari apk chat.

hanabi melihat nama kontak "lily<3" tapi saat hanabi ingin menghubungi nya, hanabi berfikir.

:"bagaimana jika aku mengganggunya? bagaimana jika setelah ini dia membenciku? ini sudah sangat larut" batin hanabi.

hanabi benar-benar ragu untuk menghubungi lily.

akhirnya ia mencari kontak lain. terlihat juga nama kontak "kenzo~!". Dan hanabi memikirkan hal yang sama lagi.

sementara ia tidak mungkin menghubungi ibunya atau bahkan kakak nya (shahiro). dia tidak ingin mereka memikirkan masalah nya.

bahkan disaat ia melihat nama kontak " kak rei", dia juga enggan untuk menghubungi nya.

akhirnya hanabi meletakkan hp nya di meja kecil samping kasur nya Dan hanabi berdiri terdiam disana menatap hp nya yang ia rasa tak berguna sama sekali.

:"lalu aku harus bergantung pada siapa?! aku tidak bisa mengandalkan diriku sendiri!! tolong! tolong!!!" batin hanabi

*hanabi mundur dengan cepat Dan terbentur tembok, ia jatuh terduduk disana lalu tertidur dengan sendiri nya (pingsan).

ini bukan pertama kali nya hanabi seperti ini. sehari setelah kematian ley dia seperti ini juga. bahkan hampir berbulan-bulan,

-tanpa Ada yang mengetahuinya.

itu sudah Lama hilang, Dan sekarang apa itu akan terjadi lagi?

jangan takut. tak akan lagi.. setidaknya berharap lah begitu..

paginya

:"hg..."

hanabi membuka matanya. ia baru sadar kalau semalaman dia menggila Dan pingsan dikamar nya.

terlihat jelas kamarnya yang cukup berantakan. terlihat juga sedikit bekas air mata dimana-mana, itu terlihat jelas karena Cahaya matahari.

:"ha.. haha" hanabi yang hanya bisa tertawa kecil sambil menenggelamkan kepalanya di balik kedua tangannya. (pose seseorang dengan kaki Dan tangan menjadi senderan (bantal) kepala(?))

"bodoh"

gumam hanabi untuk diri nya sendiri

hari itu seharusnya hanabi bertemu dengan lily Dan kenzo untuk berangkat bersama ke dream academy untuk melaksanakan tes masuk.

tapi hanabi bilang akan ke Sana besok, karena ia Ada urusan. hanabi berbohong kepada mereka Dan mengurung diri dikamar seharian.

dia mencoba untuk tidur tapi selalu saja tidak bisa. dia bahkan berfikir untuk membeli obat tidur.

pikiran nya terus melayang kemana-mana Dan membuat ia sulit tertidur.

ia mengharapkan segala hal. halusinasi memenuhi otak nya.

sampai hari mulai sore, terlihat di matanya. mata panda yang tidak terlalu jelas itu. tubuh nya yang kaku karena tak Ada energi sama sekali, kepalanya yang pusing Dan dadanya yang masih terasa sedikit sakit. tubuh nya yang gemetaran karena dari pagi ia tak makan apapun sama sekali.

ia mengambil hp yang Ada di dekat kasur nya, membuka hp Dan mencari kontak ibunya lalu hanabi meneleponnya.

:"iya halo? kenapa hanabi" tanya ibunya di balik telepon

:"bu,nanti beliin makan ya" jawab hanabi di telepon

:"Mau di beliin makan apa anak ibu??" tanya ibunya di telepon

*hanabi menjawab ibunya sambil menahan tangis nya. air matanya membasahi wajah nya lagi.

telepon itu dimatikan, Dan sore itu hanabi menangis lagi tanpa henti. berbaring di kasur nya menutupi kedua matanya Dan mengucapkan kata-kata kritikan untuk diri nya sendiri.

-kapan aku akan musnah?

~ch13 selesai~

Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!