Ch 8-Mengingat kenangan

kenzo mengirimkan foto-foto bersama itu kepada ku dan lily melalui chat

:"terimakasih fotonya" kataku

:"Sama-sama"

:"gimana kalau nanti kita main lagi? setelah camp selesai" tanya lily

:"boleh tuh! tapi kalian sibuk gak?" tabya balik kenzo

:"aku gak" jawabku

:"aku juga enggak, kecuali hari minggu" jawab lily

:"gimana kalau kita main hari sabtu?"

:"oke" jawab ku dan lily

.

.

camp sudah berakhir, jelas mereka kelelahan bukan? murid-murid yang lain sudah kembali kerumahnya masing-masing dan beristirahat.

tapi aku tidak ada dirumah karena ku pergi ke suatu tempat. tempat dimana aku bisa melihat lagi lelaki baik seperti kenzo. aku datang kesana lagi karena kenzo mengingatkanku akan lelaki yang ku sukai...

aku Menghampiri makam ley.

yah.. memang jauh dari rumahku, tapi aku tidak mempedulikannya

karena dia adalah sahabat dan orang yang kusukai. pada akhirnya. walaupun aku tak bisa melindunginya sama sekali dan aku menyesali hal itu.

.

.

di makam ley

:"ley, bagaimana dengan harimu."

:"ley, aku bertemu seseorang yang mirip denganmu. itu kenzo, teman sekelas ku."

aku duduk di pinggiran makamnya, melihat langit-langit biru di atas Sana

:"aku mendapatkan kebahagiaan yang sama seperti saat aku bertemu denganmu ley, aku rindu omelan dan nasehatmu. biarkan aku melihat kenangan itu."

air mataku mengalir perlahan, mengingat banyak hal di masa lalu.

penyesalan, kesedihan, semua nya bercampur aduk. padahal aku sadar bahwa aku pernah bahagia di masa lalu. hanya saja aku sulit menerima kenyataan itu

aku menatap ke langit-langit melihat awan-awan yang membentuk suatu objek.aku suka melihat hal seperti itu bersama dengan ley. imajinasi kami tumbuh disana

.

.

kenzo pov

sudah lama aku tidak pergi ke makam ley, tevak seberapa rindu aku padanya

ley adalah sahabat terbaik ku sepanjang masa,selalu bersama ku apapun kondisinya. dia sangat lah baik dan..yah pokoknya! dia adalah yang terbaik dari yang terbaik!

.

baru saja aku sampai di pemakaman nya, aku melihat seseorang yang duduk membelakangiku. dia melihat ke arah langit,dan seperti nya aku tau siapa itu

:"hanabi?"

kenzo pov end

aku kaget dan langsung menghapus air mata ku

:"kenzo?"

aku menoleh ke sumber suara, membalikkan badan dan berdiri tegak

:iya, kau.. mengenal ley?"

kenzo menghampiri ku sambil membawa bucket bunga mawar berwarna kuning

:"ah.. iya. dia teman terbaikku dulu" jawabku agak gugup

:"ah begitu! senangnya bahwa sahabatku bisa dikunjungi oleh orang cantik dan baik sepertimu"

kenzo menaruh bucket bunga mawar kuning itu di atas makam ley, dia berdoa di sana

:"apakah ley adalah sahabat mu? aku tidak pernah melihat kalian bersama" tanyaku disela-sela

aku ikut berdoa sembari menunggu kenzo menjawab pertanyaan ku, yah, karena aku juga belum berdoa tadi. yah.. digantikan dengan menangis mengingat masa lalu

beberapa menit kemudian

kami selesai berdoa, dan aku menunggu jawaban dari kenzo yang terdiam sesaat itu

:"bukan tidak pernah melihat, aku selalu bermain dengannya. ley memang seperti itu, jika ia pikir temannya tidak bisa bersosialisasi dan hanya akrab dengannya. dia enggan untuk mengajak orang lain bahkan walau diancam sekalipun"

setelah puas dengan jawaban yang kenzo berikan padaku, aku tersenyum cerah setelahnya

.

.

aku dan kenzo sudah pulang ke rumah kami masing-masing.

dirumah, kamar

aku berada dikamar, tiduran di kasur ku yang begitu besar juga lembut

melihat foto-foto ku bersama lily dan kenzo saat di camp. entah apa yang membuatku begitu bahagia.

:"sayang sekali ini hanya sesaat, lihat betapa kerennya aku bisa mendapatkan teman-teman terbaik" batin ku

:"andai ini terjadi setiap waktu" batin ku

sangat disayangkan itu berakhir begitu cepat. aku berharap itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa dalam jangka waktu yang lama.

kapan terakhir kali aku berharap orang itu selalu berada di sisiku? tanpa harus meninggalkan ku.

flashback

ley tiba-tiba muncul di gerbang sekolah ku, ia terlihat menantikan ku muncul dihadapannya

:"halooo! hanabi~" ley yang tiba-tiba muncul di depan muka

:"aku menunggumu" ley tersenyum cerah

.

.

.

kami menikmati es krim di taman

:"kenapa kau selalu mentraktir ku" ley memakan es krim strawberry itu dengan lahap.

:"hanya ini yang bisa kulakukan sebagai balas budi"

:"memangnya aku pernah melakukan apa untukmu sampai kau membalas budi begini"

:"sebelum itu, habisin dulu itu es krim nya baru ngomong! keselek mampus kau!" aku memukul-mukul punggung ley karena ia tak mau diam saat makan

:"wahahahahah!!" ley tertawa

.

.

beberapa bulan sudah berlalu, aku dan ley sangat akrab, bahkan orang-orang mengira bahwa kami bersaudara.

mall, toko aksesoris

:"bagaimana dengan ini? aku membutuhkan sesuatu yang menarik"

aku memperlihatkan berbagai macam gelang dan kalung

:"untuk apa kau membeli aksesoris?"

:"kenangan, kau dan aku. jika kau mau. aku juga mau mengoleksi nya, itu sudah menjadi kebiasaan ku"

setelah aku mengatakan itu, aku kembali melihat aksesoris lainnya yang ada disana

aku sadar ley tersipu malu saat itu. hanya saja aku membiarkannya dan diam-diam tersenyum.

:"a-ah... kenangan ya.. kalau gitu boleh aku cari yang aku suka?" katanya gugup

:"kau mau? ambil saja apa yang kau sukai"

aku senang dengan jawaban nya, setidaknya.

:"baiklah aku akan mencari nya" lanjut nya

.

.

:"terimakasih telah berbelanja disini, silahkan datang kembali"

aku terus melihat gelang dan anting yang ley pilih itu, ia benar-benar sangat cocok memakai hal itu

:"gelang yang kau pilih sangat bagus! anting itu juga cocok denganmu!"

:"apakah aku tampan?" ley bergaya keren sambil berjalan mundur

:"sangat tampan" jawabku

dan dia tersipu malu lagi

.

.

.

di taman

:"aaaaaaaaaaa" teriak ley seperti orang yang tidak punya kerjaan

aku yang masih fokus ke HP ku, hanya melihat nya yang sedang merengek bosan sambil berputar-putar

:"kau kenapa?"

ley jongkok didepanku, melihat wajahku

:"aku menyukaimu tapi aku yakin kau akan menolaknya karena kau tidak mau menghancurkan persahabatan kita"

aku jelas tersipu malu dengan ungkapan yang ley utarakan itu, apalagi kami sedang berada di taman. dan.. aku juga menyukai nya

:"kau.. menyukaiku?"

:"sangat menyukai mu."

-mereka... pergi disaat aku sudah benar-benar bahagia

.

.

rumah sakit, di depan ruang operasi

:"om.. keadaan ley..?" tanyaku jelas khawatir. aku bahkan hampir menangis

:"maafkan kami ya sayang.. padahal kami tau hanya ini yang membuatmu bahagia, tapi kami tidak bisa menyelamatkan nya.." jawab ayah ley sendu

ayah ley memeluk ku dan menangis, begitu juga dengan ibunya yang berdiri di belakang ku. ia ikut menangis mendengar anaknya yang sudah tidak ada.

bagaimana bisa? kenapa kau tidak memberi tahu ku? jika begini aku tidak akan terlalu memanjakan mu. aku akan melindungimu. tapi kenapa kau tidak memberi tahu ku? kau memiliki penyakit yang parah. sampai harus menjalani operasi? kenapa... aku tidak mau kehilangan segala hal lagi..

aku menangis di dalam pelukan ayah ley. sampai aku menyadari bahwa ibu ku, kak shahiro dan kuki datang dan melihat hal itu. kak shahiro langsung menghampiri ku lalu memelukku untuk menenangkan ku yang sudah menangis sangat deras saat itu.

.

flashback off

.

aku hanya terdiam mengeluarkan air mata. aku hanya bisa mengingat sebuah kenangan yang membuatku bahagia, tapi juga membuatku menyesal. aku berharap bisa menjadi lebih baik agar tidak mengecewakan ley. itu yang ku pikirkan.

haha, masa-masa SD terasa seperti kemarin.

-terlewati oleh hitungan detik

aku ingat jelas bagaimana dia mengutarakan perasaannya saat itu. Orang-orang langsung melihat kearah kami dan tersenyum malu atas tingkah laku kami. padahal aku sendiri tidak tau mana yang seharusnya ku perhatikan saat itu.

aku juga.. menyukai mu ley.

shahiro pov

aku membuka pintu kamar hanabi, ingin memanggil nya untuk makan malam. tapi aku melihat hanabi yang sudah tertidur nyenyak disana

aku menutup pintu itu dan berdiam sebentar di depan kamar nya.

:"setidaknya kau senang karena bertemu dengan ley lagi kan? walau sekedar melihat makamnya" gumamku

shahiro pov end

~ch8 selesai~

sankyuu!

Terpopuler

Comments

Amisya

Amisya

mari saling mendukung kakak♥️

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!