mereka bahagia dengan cara mereka sendiri, lalu bagaimana mendapatkan kebahagiaan seperti mereka?
aku hanabi yuki, siswi sekolah menengah (SMP). aku memiliki sahabat bernama lily, sekarang aku juga memiliki 1 teman baru. namanya kenzo.
kenapa aku bilang punya 1 teman? aku tidak mempercayai orang lain lagi walaupun aku tau mereka baik.
aku dibuat trauma oleh kata-kata yang menyakiti mentalku. aku takut itu terjadi lagi jadi ku tutup semuanya rapat-rapat agar aku terbiasa. walau itu selalu menyakitiku.
saat ini, aku sedang berada di dream academy. kebetulan aku belum pulang walau sudah malam. karena kata kak shahiro malam ini akan ada festival di sini, jadi kami (aku, lily, kenzo) memutuskan untuk ikut festival nya dulu baru pulang
.
.
:"gak sabar!! Kira-kira festival nya jam berapa kak?" tanya lily ke kak shahiro
:"festival nya sebentar lagi mulai, mau jalan kesana sekarang?"
:"mau!" jawab kami bersamaan
kami pun jalan santai menuju ke taman belakang dream academy.
kami melihat pemandangan yang indah di setiap jalannya, aku juga selalu memotret setiap pemandangan yang ku lihat ini
:"memori HP mu gak penuh tuh?" tanya lily
:"ini HP khusus foto" jawabku
:"punya berapa HP dia?" tanya kenzo
:"4" jawab ku yang sibuk memotret
kak shahiro, lily, kenzo yang berjalan pelan itu menyaksikan ku yang sibuk memotret sana-sini
:"oke ayo jalan lagi" kataku bersemangat
:"ok...." jawab mereka bertiga
kami melanjutkan perjalanan kami.
sesampainya di taman belakang dream academy. terlihat begitu ramai dengan orang-orang yang menikmati sebuah festival makanan disana.
.
.
:"woaahh!! banyak kios makanan!" kata lily berbinar-binar
:"apa ini festival makanan kak?" tanya kenzo ke kak shahiro
:"iya benar, disini banyak makanan enak loh, langsung kelilingi saja"
:"waktunya ngemil" kata lily dan aku bersamaan
kami menikmati festival nya bersama, mencicipi makanan yang ada disana. malam hari yang seharusnya terasa dingin justru menjadi hangat karena keramaian yang ada.
-sebuah kehangatan yang menyenangkan tapi tidak terlihat
.
kami mengelilingi festival, mencicipi banyak makanan. kami pergi ke kios permen buah disana
:"silahkan pesanan nya"
:"makasih kak!" jawab lily mengambil makanannya
:"eh? shiro?" kata kak shahiro melihat gadis yang menjaga kios
:"iya? ah! shahiro"
:"apakah mereka adikmu?" tanya kak shiro
:"tidak semuanya, adikku hanabi, mereka sahabatnya"
:"oh begitu... baiklah, selamat menikmati festival nya ya!" kata kak shiro tersenyum lebar
:"iya" jawab kak shahiro sedikit tersipu malu
:"hm? kak shahiro suka kakak itu?" batinku melihat kak shahiro
:"yaudah, ayo kita lanjut liat-liat lagi" kata kak shahiro kepada anak-anak
:"okee!!" jawab kami bertiga
.
.
beberapa saat kemudian
lily dan kenzo sedang bermain pancing ikan bersama, sementara aku dan kak shahiro sedang duduk dibangku taman dekat situ (masih di wilayah festival)
:"kak, apa kau menyukai kak shiro?" tanya ku yang tak menoleh melihat kak shahiro
:"HAH?! ahh tidak!!" jawabnga terlihat panik
:"hm.. tapi kau tersipu malu tadi"
:"yah.. walaupun aku menyukainya.. itu tidak akan berguna. dia sudah punya pacar"
jawaban itu membuatku terkejut! yang benar saja?!
:"pffttt!!! uhuk uhuk uhuk!!" aku tersedam dan batuk berkat pernyataan yang kakak ku berikan itu
:"kau itu idiot atau apa?!"
aku langsung melihat kakak ini, yang erlihat sangat terkejut saat aku mengatakan itu
:"yah.. setidaknya mencintainya juga tidak masalah" jawabnya lagi
:"tapi bukankah kau bisa tersakiti???" tanyaku heran
:"haha, dasar.. kau ini tidak punya pengalaman apapun jadi diam saja"
kak shahiro mengelus kepalaku dan tertawa pelan
:"ye.. aku kan pernah bilang kalau aku pernah suka sama orang!" kata ku kesal
:"aku tau.. itu ley kan? cinta itu datang secara tiba-tiba ya.."
kak shahiro masih mengelus kepalaku, tersenyum dan mengatakan hal itu
;"aku benar-benar tidak mau membahas masalah cinta untuk saat ini dan nanti, jadi jangan lanjutkan" aku yang kembali duduk rapih
:"baiklah, baiklah" jawab kak shahiro berhenti mengelus kepalaku
:"mereka mau bermain berapa lama lagi?" tanya kak shahiro
:"kita hampiri saja mereka"
aku berdiri, mengambil makanan yang tadi tak sempat kuhabiskan lalu menoleh ke kakakku ini. kak shahiro pun ikut bangun dari duduk nya dan pergi bersama untuk menemui teman-teman ku itu.
.
.
beberapa jam terlewati
karena sudah larut malam, aku, lily, dan kenzo akhirnya menginap di asrama kak shahiro.
di kamar asrama
:"kenalin, ini temen sekamar kakak, namanya key alexa. panggil kak key aja"
:"halo kak key!" kata kami bertiga
:"halo juga semuanya" jawab kak key
.
.
.
pagi hari
terdengar jelas bunyi burung-burung yang berterbangan. udara disana juga sangat lah Sejuk.
:"Aku ingin berada disini.. aku benar-benar merasa senang saat melihat pemandangan ini, jadi aku akan berjuang untuk mendapatkan tempat di sekolah ini. bersama dengan teman-teman ku juga" kata ku bicara sendiri
halo.. diriku sendiri.. apa kamu menemukan harapan baru lagi? apa harapan baru itu? aku ingin mendengar nya dari mu.
semangat untuk hari ini.. pasti semua nya berjalan lancar kok. percaya lah
aku yang sedang melamun, melihat matahari yang terbit dari jauh. kaget juga tak bisa berpaling dari hal itu, aku terus melihat matahari yang sedang terbit itu.
:"aku baru tau kalau aku bisa melihat nya dari sini.." gumam ku merasa kagum
:"sedang lihat matahari?"
terdengar suara langkah kaki menuju kearahku, aku menoleh dan melihatnya
:"kak rei"
aku langsung membalikkan badan, melihat kak rei secara keseluruhan
kak rei berdiri disampingku, ikut melihat matahari yang sedang terbit itu
:"mataharinya cantik" kata kak rei
:"ya, aku baru tau aku bisa melihat nya dari sini"
aku kembali melihat matahari itu
:"yah, dream academy mengambil spot paling indah. kau tau? di bagian Sana juga kita bisa melihat gunung yang besar loh" kata kak rei menunjuk arah lain
:"sungguh? keren! aku mau liat!"
aku menarik-narik lengan baju kak rei, meminta untuk dibawa kesana. merengek seperti anak-anak saking penasarannya
:"panggil dulu kedua teman mu itu, kita berkeliling lagi sebelum kalian pulang" jawab kak rei
:"oke!"
aku berlari ke asrama untuk membangunkan lily dan kenzo.
rei pov
:"aku ikut dong"
suara yang terdengar familiar.. aku membalikkan badan dengan cepat. dan terlihatlah sosok sok cool bersender di dinding seperti orang yang kehabisan tenaga
:"sha? njir gw kira siapa tadi" jawab ku tertawa
:"hahaha, aku ini sebenarnya cool, tapi orang-orang tidak sadar" kata shahiro bergaya keren dengan masih bersender di dinding
:"terserah, gw cuma tau kalau lu gak waras" jawabku mengejeknya
:"minta dipukul njir" jawab shahiro berdiri tegak
rei pov end
~ch10 selesai~
sankyuu!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments