Ch 10-Untukku

mereka bahagia dengan cara mereka sendiri, lalu bagaimana mendapatkan kebahagiaan seperti mereka?

aku hanabi yuki, siswi sekolah menengah (SMP). aku memiliki sahabat bernama lily, sekarang aku juga memiliki 1 teman baru. namanya kenzo.

kenapa aku bilang punya 1 teman? aku tidak mempercayai orang lain lagi walaupun aku tau mereka baik.

aku dibuat trauma oleh kata-kata yang menyakiti mentalku. aku takut itu terjadi lagi jadi ku tutup semuanya rapat-rapat agar aku terbiasa. walau itu selalu menyakitiku.

saat ini, aku sedang berada di dream academy. kebetulan aku belum pulang walau sudah malam. karena kata kak shahiro malam ini akan ada festival di sini, jadi kami (aku, lily, kenzo) memutuskan untuk ikut festival nya dulu baru pulang

.

.

:"gak sabar!! Kira-kira festival nya jam berapa kak?" tanya lily ke kak shahiro

:"festival nya sebentar lagi mulai, mau jalan kesana sekarang?"

:"mau!" jawab kami bersamaan

kami pun jalan santai menuju ke taman belakang dream academy.

kami melihat pemandangan yang indah di setiap jalannya, aku juga selalu memotret setiap pemandangan yang ku lihat ini

:"memori HP mu gak penuh tuh?" tanya lily

:"ini HP khusus foto" jawabku

:"punya berapa HP dia?" tanya kenzo

:"4" jawab ku yang sibuk memotret

kak shahiro, lily, kenzo yang berjalan pelan itu menyaksikan ku yang sibuk memotret sana-sini

:"oke ayo jalan lagi" kataku bersemangat

:"ok...." jawab mereka bertiga

kami melanjutkan perjalanan kami.

sesampainya di taman belakang dream academy. terlihat begitu ramai dengan orang-orang yang menikmati sebuah festival makanan disana.

.

.

:"woaahh!! banyak kios makanan!" kata lily berbinar-binar

:"apa ini festival makanan kak?" tanya kenzo ke kak shahiro

:"iya benar, disini banyak makanan enak loh, langsung kelilingi saja"

:"waktunya ngemil" kata lily dan aku bersamaan

kami menikmati festival nya bersama, mencicipi makanan yang ada disana. malam hari yang seharusnya terasa dingin justru menjadi hangat karena keramaian yang ada.

-sebuah kehangatan yang menyenangkan tapi tidak terlihat

.

kami mengelilingi festival, mencicipi banyak makanan. kami pergi ke kios permen buah disana

:"silahkan pesanan nya"

:"makasih kak!" jawab lily mengambil makanannya

:"eh? shiro?" kata kak shahiro melihat gadis yang menjaga kios

:"iya? ah! shahiro"

:"apakah mereka adikmu?" tanya kak shiro

:"tidak semuanya, adikku hanabi, mereka sahabatnya"

:"oh begitu... baiklah, selamat menikmati festival nya ya!" kata kak shiro tersenyum lebar

:"iya" jawab kak shahiro sedikit tersipu malu

:"hm? kak shahiro suka kakak itu?" batinku melihat kak shahiro

:"yaudah, ayo kita lanjut liat-liat lagi" kata kak shahiro kepada anak-anak

:"okee!!" jawab kami bertiga

.

.

beberapa saat kemudian

lily dan kenzo sedang bermain pancing ikan bersama, sementara aku dan kak shahiro sedang duduk dibangku taman dekat situ (masih di wilayah festival)

:"kak, apa kau menyukai kak shiro?" tanya ku yang tak menoleh melihat kak shahiro

:"HAH?! ahh tidak!!" jawabnga terlihat panik

:"hm.. tapi kau tersipu malu tadi"

:"yah.. walaupun aku menyukainya.. itu tidak akan berguna. dia sudah punya pacar"

jawaban itu membuatku terkejut! yang benar saja?!

:"pffttt!!! uhuk uhuk uhuk!!" aku tersedam dan batuk berkat pernyataan yang kakak ku berikan itu

:"kau itu idiot atau apa?!"

aku langsung melihat kakak ini, yang erlihat sangat terkejut saat aku mengatakan itu

:"yah.. setidaknya mencintainya juga tidak masalah" jawabnya lagi

:"tapi bukankah kau bisa tersakiti???" tanyaku heran

:"haha, dasar.. kau ini tidak punya pengalaman apapun jadi diam saja"

kak shahiro mengelus kepalaku dan tertawa pelan

:"ye.. aku kan pernah bilang kalau aku pernah suka sama orang!" kata ku kesal

:"aku tau.. itu ley kan? cinta itu datang secara tiba-tiba ya.."

kak shahiro masih mengelus kepalaku, tersenyum dan mengatakan hal itu

;"aku benar-benar tidak mau membahas masalah cinta untuk saat ini dan nanti, jadi jangan lanjutkan" aku yang kembali duduk rapih

:"baiklah, baiklah" jawab kak shahiro berhenti mengelus kepalaku

:"mereka mau bermain berapa lama lagi?" tanya kak shahiro

:"kita hampiri saja mereka"

aku berdiri, mengambil makanan yang tadi tak sempat kuhabiskan lalu menoleh ke kakakku ini. kak shahiro pun ikut bangun dari duduk nya dan pergi bersama untuk menemui teman-teman ku itu.

.

.

beberapa jam terlewati

karena sudah larut malam, aku, lily, dan kenzo akhirnya menginap di asrama kak shahiro.

di kamar asrama

:"kenalin, ini temen sekamar kakak, namanya key alexa. panggil kak key aja"

:"halo kak key!" kata kami bertiga

:"halo juga semuanya" jawab kak key

.

.

.

pagi hari

terdengar jelas bunyi burung-burung yang berterbangan. udara disana juga sangat lah Sejuk.

:"Aku ingin berada disini.. aku benar-benar merasa senang saat melihat pemandangan ini, jadi aku akan berjuang untuk mendapatkan tempat di sekolah ini. bersama dengan teman-teman ku juga" kata ku bicara sendiri

halo.. diriku sendiri.. apa kamu menemukan harapan baru lagi? apa harapan baru itu? aku ingin mendengar nya dari mu.

semangat untuk hari ini.. pasti semua nya berjalan lancar kok. percaya lah

aku yang sedang melamun, melihat matahari yang terbit dari jauh. kaget juga tak bisa berpaling dari hal itu, aku terus melihat matahari yang sedang terbit itu.

:"aku baru tau kalau aku bisa melihat nya dari sini.." gumam ku merasa kagum

:"sedang lihat matahari?"

terdengar suara langkah kaki menuju kearahku, aku menoleh dan melihatnya

:"kak rei"

aku langsung membalikkan badan, melihat kak rei secara keseluruhan

kak rei berdiri disampingku, ikut melihat matahari yang sedang terbit itu

:"mataharinya cantik" kata kak rei

:"ya, aku baru tau aku bisa melihat nya dari sini"

aku kembali melihat matahari itu

:"yah, dream academy mengambil spot paling indah. kau tau? di bagian Sana juga kita bisa melihat gunung yang besar loh" kata kak rei menunjuk arah lain

:"sungguh? keren! aku mau liat!"

aku menarik-narik lengan baju kak rei, meminta untuk dibawa kesana. merengek seperti anak-anak saking penasarannya

:"panggil dulu kedua teman mu itu, kita berkeliling lagi sebelum kalian pulang" jawab kak rei

:"oke!"

aku berlari ke asrama untuk membangunkan lily dan kenzo.

rei pov

:"aku ikut dong"

suara yang terdengar familiar.. aku membalikkan badan dengan cepat. dan terlihatlah sosok sok cool bersender di dinding seperti orang yang kehabisan tenaga

:"sha? njir gw kira siapa tadi" jawab ku tertawa

:"hahaha, aku ini sebenarnya cool, tapi orang-orang tidak sadar" kata shahiro bergaya keren dengan masih bersender di dinding

:"terserah, gw cuma tau kalau lu gak waras" jawabku mengejeknya

:"minta dipukul njir" jawab shahiro berdiri tegak

rei pov end

~ch10 selesai~

sankyuu!

Episodes
1 ch 0-prolog
2 Ch 1-Hari yang biasa
3 Ch 2-Pemikiran
4 Ch 3-Mimpi buruk
5 Ch 4-Teman
6 Ch 5-Sebuah keinginan
7 Ch 6-Tak dapat bicara
8 Ch 7-Happy story
9 Ch 8-Mengingat kenangan
10 Ch 9-Melangkah maju
11 Ch 10-Untukku
12 Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13 Ch 12-Kelulusan
14 Ch 13-Keluhan untuk diriku
15 Ch 14-Topeng tak terlihat
16 Ch 15-Belum berakhir
17 Ch 16-Senang bertemu denganmu
18 Ch 17-Aku disini
19 Ch 18-Tak masuk akal
20 Ch 19-Mimpi buruk (2)
21 Ch 20-Rasa bahagia
22 Ch 21- Rasa iri yang membara
23 Ch 22-Kue kebahagiaan
24 Ch 23-Rion atau Ley?
25 Ch 24-Pulang bersama
26 Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27 Ch 26-Aku disini (2)
28 Ch 27-Dunia palsu
29 Ch 28-Yang pantas bahagia
30 Ch 29-Hampir bunuh diri
31 Ch 30-Lihat mereka
32 Ch 31-Menjadi alasannya
33 Ch 32-Ini tidaklah lucu
34 Ch 33-Pahlawan
35 Ch 34-Aku kuat
36 Ch 35-Alangkah baiknya diam
37 Ch 36-Panik menyerang.
38 Ch 37-Jurang
39 Ch 38-Pemaksaan yang baik
40 Ch 39-Sayap
41 Ch-Spesial quotes
42 Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43 Ch 41-Hidup membosankan
44 Ch 42-Membuat kenangan singkat
45 Ch 43-Masuk akal
46 Ch 44-Segalanya berubah
47 Ch spesial-Selamat hari ibu!
48 Ch 45-Senang dan kosong
49 Ch 46-Dunia ku bebas!
50 Ch 47-Kenangan hampa
51 Ch 48-Tangan kesayangan
52 Ch 49-Aku harus berkembang
53 Ch 50-Hal nyata
54 Ch 51-Bayangan
55 Ch 52-Dunia abu-abu
56 Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57 Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58 Ch 55-Hilangnya jati diri
59 Ch 56-Kisah dunia
60 Ch 57-Bahagia
61 Ch 58-Dunia kita
62 Ch 59-Suara air mata
63 ch 60-Rekaman masa
64 Terimakasih para pembaca!
65 Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66 Ch 62-Kalah dalam segalanya
67 Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68 Ch 64-Dimana tangganya?
69 Ch 65-Ungkapan Rion
70 Ch 66-Pergi dan kematian
71 Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72 Ch 68-Situasi
73 Ch 69-Kegiatan
74 Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75 Ch 71-Catatan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
ch 0-prolog
2
Ch 1-Hari yang biasa
3
Ch 2-Pemikiran
4
Ch 3-Mimpi buruk
5
Ch 4-Teman
6
Ch 5-Sebuah keinginan
7
Ch 6-Tak dapat bicara
8
Ch 7-Happy story
9
Ch 8-Mengingat kenangan
10
Ch 9-Melangkah maju
11
Ch 10-Untukku
12
Ch 11-Satu mimpi, berjuta harapan
13
Ch 12-Kelulusan
14
Ch 13-Keluhan untuk diriku
15
Ch 14-Topeng tak terlihat
16
Ch 15-Belum berakhir
17
Ch 16-Senang bertemu denganmu
18
Ch 17-Aku disini
19
Ch 18-Tak masuk akal
20
Ch 19-Mimpi buruk (2)
21
Ch 20-Rasa bahagia
22
Ch 21- Rasa iri yang membara
23
Ch 22-Kue kebahagiaan
24
Ch 23-Rion atau Ley?
25
Ch 24-Pulang bersama
26
Ch 25-Derita bukan hanya untukku.
27
Ch 26-Aku disini (2)
28
Ch 27-Dunia palsu
29
Ch 28-Yang pantas bahagia
30
Ch 29-Hampir bunuh diri
31
Ch 30-Lihat mereka
32
Ch 31-Menjadi alasannya
33
Ch 32-Ini tidaklah lucu
34
Ch 33-Pahlawan
35
Ch 34-Aku kuat
36
Ch 35-Alangkah baiknya diam
37
Ch 36-Panik menyerang.
38
Ch 37-Jurang
39
Ch 38-Pemaksaan yang baik
40
Ch 39-Sayap
41
Ch-Spesial quotes
42
Ch 40-Tangisan itu sangat keras!
43
Ch 41-Hidup membosankan
44
Ch 42-Membuat kenangan singkat
45
Ch 43-Masuk akal
46
Ch 44-Segalanya berubah
47
Ch spesial-Selamat hari ibu!
48
Ch 45-Senang dan kosong
49
Ch 46-Dunia ku bebas!
50
Ch 47-Kenangan hampa
51
Ch 48-Tangan kesayangan
52
Ch 49-Aku harus berkembang
53
Ch 50-Hal nyata
54
Ch 51-Bayangan
55
Ch 52-Dunia abu-abu
56
Ch 53-Mimpi, Bukan diriku
57
Ch 54-Kenapa dengan jiwa?
58
Ch 55-Hilangnya jati diri
59
Ch 56-Kisah dunia
60
Ch 57-Bahagia
61
Ch 58-Dunia kita
62
Ch 59-Suara air mata
63
ch 60-Rekaman masa
64
Terimakasih para pembaca!
65
Ch 61-Datangnya orang tak tahu diri
66
Ch 62-Kalah dalam segalanya
67
Ch 63-Bagaimana cara bangkit?
68
Ch 64-Dimana tangganya?
69
Ch 65-Ungkapan Rion
70
Ch 66-Pergi dan kematian
71
Ch 67-Hilangnya kebahagiaan
72
Ch 68-Situasi
73
Ch 69-Kegiatan
74
Ch 70-Dimana-mana orang jahat
75
Ch 71-Catatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!