Episode 19 Dendam

Shanaya menghunuskan tatapan tajam pada kedua saudara kembar yang berdiri dihadapannya, terutama Marisha yang ternyata bernama asli Seira itu.

Keduanya memiliki wajah yang sangat mirip bagai pinang dibelah dua. Yang membedakan mereka hanyalah warna mata dan bentuk alis mereka saja. Seira memiliki warna mata hitam kecoklatan dengan alis yang tidak terlalu tebal, sedangkan netra tajam milik Sheran berwarna hazel dengan alis yang sangat tebal.

Shanaya merutuki kebodohannya karena bisa dikelabui oleh manusia palsu seperti Seira. Ingin sekali Shanaya menghajar Seira dengan tangannya sendiri, namun apa daya tubuhnya sama sekali tidak bisa digerakkan.

'Kenapa tubuhku lemas seperti ini? Apa yang mereka lakukan padaku?' Tanya Shanaya dalam hati.

"Apa maksud kalian menculikku? Apa sebenarnya yang kalian inginkan?" Netra Shanaya berkilat tajam menatap Seira dan Sheran.

"Baiklah Shanaya, aku juga sudah sangat gatal ingin memuaskan rasa penasaranmu itu."

Seira mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur, membuat Shanaya berusaha  menarik tubuhnya ke belakang, namun tubuhnya sama sekali tidak bergerak sedikitpun. Seira terkekeh geli melihat gesture Shanaya yang terkesan menjaga jarak darinya.

"Shanaya kenapa kamu seolah jijik padaku? Bukankah kita sahabat baik, hehe.." Ucapan Seira yang diakhiri kekehan kecil seperti mengejek, dibalas Shanaya dengan senyuman sinis.

Sheran yang memilih duduk di atas sofa yang terletak disebelah kiri tempat tidur Shanaya, hanya mengamati interaksi adiknya dengan Shanaya.

"Dengarkan aku baik-baik Shanaya, karena mungkin saja apa yang akan aku katakan ini, bisa cukup mengejutkanmu." Shanaya hanya diam menunggu perkataan Seira selanjutnya, meskipun dirinya sudah begitu penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Seira.

"Nama asliku Seira.. Aku bukanlah Marisha, anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan, dan tumbuh menjadi gadis mandiri dan pekerja keras. Aku dan Marisha adalah orang yang berbeda, aku meminjam identitasnya sejak masuk kuliah di kampus milik keluargamu. Sheran pun seringkali menggunakan identitas Marco, kembaran Marisha, saat diperlukan. Sedangkan Marisha dan Marco yang asli sudah kami kirim ke tempat yang jauh." Shanaya menggeretakkan giginya, merasa sangat marah karena Seira benar-benar telah menipunya dengan skenario yang sempurna.

"Lalu apa yang membuat kalian sampai bertindak sejauh itu? Kenapa kalian kamu masuk dalam kehidupanku dan keluargaku?" Tanya Shanaya dengan tatapan mengarah tajam pada Seira.

"Karena aku ingin menghancurkan Sall Sherwyn Knight dan Klan Toddestern." Jawab Seira dingin disertai tatapan mata berkilat tajam.

"Tapi kenapa? Apa kalian punya dendam terhadap Daddy-ku?" Apa yang sudah Daddy-ku lakukan pada kalian?" Teriak Shanaya meluapkan rasa marah sekaligus rasa ingin tahunya.

"Karena Daddy-mu sudah membuat Papa-ku menderita. Kami akan menghancurkan semua yang Daddy-mu miliki dan mengambil semua sumber kebahagiaannya." Ucap Seira dingin.

Shanaya bergeming mendengar perkataan Seira yang terdengar sangat mengancam itu. Seira berdiri dari duduknya, namun pertanyaan Shanaya seketika mengurungkan langkah kakinya.

"Tapi siapa Papa-mu?" Lirih Shanaya.

"Sahabat baik Mommy-mu.. Satu-satunya laki-laki di dunia ini yang tulus mencintai Mommy-mu dan memilih tetap setia dengan perasaannya, sekalipun Mommy-mu sudah bahagia dengan suami dan anak-anaknya. Benar-benar bodoh." Seira beranjak keluar dari kamar Shanaya, sementara Shanaya mulai emosi dengan pernyataan Seira.

"Tidak ada laki-laki yang paling setia dan tulus mencintai Mommy-ku selain Daddy. Hanya Daddy laki-laki terbaik untuk Mommy." Teriak Shanaya tidak terima.

"Tapi tidak ada laki-laki segila Papa-ku.." Shanaya mengalihkan pandangannya pada Sheran yang ternyata masih berada di kamar itu, duduk santai dengan menyilangkan kedua tangan.

"Papaku hanya mencintai satu perempuan seumur hidupnya. Perempuan yang tidak pernah bisa dia miliki. Siang sampai malam hari, dia habiskan dengan membangun klan. Tetapi di setiap tengah malam, dia akan menatap sebuah photo besar yang tergantung di ruang kerjanya seraya meneteskan air mata rindu. Dia selalu mencari tahu kabar Mommy-mu, namun tidak pernah berniat menghubungi apalagi menemui Mommy-mu. Sungguh laki-laki gila." Perkataan yang begitu dalam dari suara dingin Sheran, berhasil membuat bibir Shanaya kelu. Shanaya bahkan tidak bisa menanggapi perkataan Sheran sepatah katapun.

Sheran berjalan mendekat ke arah tempat tidur Shanaya, memicu kesiagaan Shanaya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Tenanglah, aku hanya ingin membetulkan posisi bantalmu saja. Sepertinya badanmu sudah cukup pegal dengan posisi itu." Sheran menumpuk dua buah bantal, lalu menopang kepala Shanaya dengan sebelah tangannya, sebelum meletakkannya dengan hati-hati di atas bantal. Tentu saja posisi wajah Sheran yang begitu dekat dengan wajahnya, membuat Shanaya canggung. Sheran pun menyadari hal itu, namun Sheran berpura-pura tidak mengetahuinya, agar Shanaya tidak malu.

'Akhirnya kita bisa sedekat ini, padahal selama ini aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan..' Ucap Sheran dalam hati, disertai senyuman tipis yang terulas di wajah tampannya.

Sheran kembali berdiri dan memandang lembut ke arah Shanaya yang masih canggung memandang Sheran.

"Aku akan meminta pelayan membawakanmu makanan. Setidaknya kamu perlu tenaga untuk melawan kami atau berusaha kabur dari sini." Ujar Sheran, lalu berjalan keluar dari kamar itu.

************************"

Braaaakk..

Shawn menggebrak meja ruang kerjanya yang terletak di Markas Besar. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal kuat, setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan saat Shanaya dan Marisha dibawa oleh beberapa orang bertubuh besar dan berpakaian serba hitam, dalam keadaan tidak sadar.

"Brengseeekk.. Mereka benar-benar mencari mati. Segera temukan keberadaan Shanaya dan Marisha. Jangan sampai sesuatu yang buruk terjadi pada mereka." Rupanya Seira pun membuat skenario, seolah-olah dirinya pun ikut diculik bersama Shanaya.

"Mereka menyerang markas cabang, mansion, bahkan menculik Shanaya dan Marisha dalam waktu yang bersamaan. Aku yakin ada pengkhianat diantara kita. Temukan para pengkhianat itu secepatnya." Perintah Shawn yang langsung diangguki semua anak buahnya.

"Iya Tuan Muda.."

'Shanaya, dimana kamu sebenarnya? Aku benar-benar khawatir Shanaya..' Lirih Shawn dalam hati.

************************

Terima kasih banyak ya atas Like, Rate bintang 5, Favorit dan Comment-nya, selalu menjadi semangat dan motivasi lebih untukku menulis kisah Shawn juga Shanaya.

Semoga selalu sehat, bahagia, banyak rezeki dan sukses selalu ya semuanya. Love u all ❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

penghianat nya marisha swan

2023-11-29

1

Spyro

Spyro

Hmmm...

Jgn2 yg dimaksud papa si kembar ini Alrico? Soalnya dlu bucin kelewat pcyso jatuhnya sm Sanchiaa...

2022-05-12

1

IG : Chocollacious

IG : Chocollacious

mencurigokon lg. feelingku alrico kah? karena satu satunya cowo yg dibikin menderita sm si sall ya si alrico😅 lalu yg paling bucin pd sanchia kan juga si alrico🤣 fix alrico nih mah😅

ayo shawn cptan tlg adikmu nih

2022-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2 Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3 Episode 3 Tidak Peduli
4 Episode 4 Aku merindukanmu
5 Episode 5 Cemburu
6 Episode 6 Munculnya Pesaing
7 Episode 7 Teman Baru
8 Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9 Episode 9 Aku Menyayangimu
10 Episode 10 Aku Mencintaimu
11 Episode 11 Aneh
12 Episode 12 Memberi Kesempatan
13 Episode 13 Penyerangan Misterius
14 Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15 Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16 Episode 16 Sang Putri Mafia
17 Episode 17 Kecurigaan Shawn
18 Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19 Episode 19 Dendam
20 Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21 Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22 Episode 22 Kakak Angkat?
23 Episode 23 Demam
24 Episode 24 Putri Sahabatku
25 Episode 25 Rindu
26 Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27 Episode 27 Kematian Shanaya
28 Episode 28 Pengakuan Shawn
29 Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30 Episode 30 Aku Minta Maaf
31 Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32 Episode 32 Luapan Perasaan
33 Episode 33 Penyesalan
34 Episode 34 Berpura-pura
35 Episode 35 Menyelinap
36 Episode 36 Diantara 2 Pria
37 Episode 37 Membawamu Pulang
38 Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39 Episode 39 Mendapat Restu
40 Episode 40 Mommy Bangunlah
41 Episode 41 Kembali Sadar
42 Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43 Episode 43 Sah..!!
44 Episode 44 Cepatlah Kembali
45 Episode 45 Kecemburuan Shawn
46 Episode 46 Terbongkar
47 Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48 Episode 48 Sabar ya..
49 VISUAL TOKOH
50 Episode 49 Berbohong
51 Episode 50 Aku Milikmu..
52 Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53 Episode 52 Sweet Moment
54 Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55 Episode 54 Memandangmu
56 Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57 Episode 56 Potongan Kenangan
58 Episode 57 Kecewa
59 Episode 58 Cemburu?
60 Episode 59 Bersamamu
61 Episode 60 Penyesalan
62 Episode 61 Dia Mencintaimu...
63 Episode 62 Hanya Mencintaimu
64 Episode 63 Maafkan Papa
65 Episode 64 Kesempatan Terakhir
66 Episode 65 Aneh bin Ajaib
67 Episode 66 Drama Ibu Hamil
68 Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69 Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70 Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71 Episode 69 Menenangkan Diri
72 Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73 Episode 71 Godaan Masa Lalu
74 Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75 Episode 73 Kejutan Berkesan
76 Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77 Episode 75 The End
78 Baca Juga yuk..
79 PROMO NOVEL KE-6
80 Tanda Terima Kasih
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2
Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3
Episode 3 Tidak Peduli
4
Episode 4 Aku merindukanmu
5
Episode 5 Cemburu
6
Episode 6 Munculnya Pesaing
7
Episode 7 Teman Baru
8
Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9
Episode 9 Aku Menyayangimu
10
Episode 10 Aku Mencintaimu
11
Episode 11 Aneh
12
Episode 12 Memberi Kesempatan
13
Episode 13 Penyerangan Misterius
14
Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15
Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16
Episode 16 Sang Putri Mafia
17
Episode 17 Kecurigaan Shawn
18
Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19
Episode 19 Dendam
20
Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21
Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22
Episode 22 Kakak Angkat?
23
Episode 23 Demam
24
Episode 24 Putri Sahabatku
25
Episode 25 Rindu
26
Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27
Episode 27 Kematian Shanaya
28
Episode 28 Pengakuan Shawn
29
Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30
Episode 30 Aku Minta Maaf
31
Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32
Episode 32 Luapan Perasaan
33
Episode 33 Penyesalan
34
Episode 34 Berpura-pura
35
Episode 35 Menyelinap
36
Episode 36 Diantara 2 Pria
37
Episode 37 Membawamu Pulang
38
Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39
Episode 39 Mendapat Restu
40
Episode 40 Mommy Bangunlah
41
Episode 41 Kembali Sadar
42
Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43
Episode 43 Sah..!!
44
Episode 44 Cepatlah Kembali
45
Episode 45 Kecemburuan Shawn
46
Episode 46 Terbongkar
47
Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48
Episode 48 Sabar ya..
49
VISUAL TOKOH
50
Episode 49 Berbohong
51
Episode 50 Aku Milikmu..
52
Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53
Episode 52 Sweet Moment
54
Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55
Episode 54 Memandangmu
56
Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57
Episode 56 Potongan Kenangan
58
Episode 57 Kecewa
59
Episode 58 Cemburu?
60
Episode 59 Bersamamu
61
Episode 60 Penyesalan
62
Episode 61 Dia Mencintaimu...
63
Episode 62 Hanya Mencintaimu
64
Episode 63 Maafkan Papa
65
Episode 64 Kesempatan Terakhir
66
Episode 65 Aneh bin Ajaib
67
Episode 66 Drama Ibu Hamil
68
Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69
Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70
Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71
Episode 69 Menenangkan Diri
72
Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73
Episode 71 Godaan Masa Lalu
74
Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75
Episode 73 Kejutan Berkesan
76
Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77
Episode 75 The End
78
Baca Juga yuk..
79
PROMO NOVEL KE-6
80
Tanda Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!