Episode 15 Windritter & Mysterious Girl

Angin musim semi berhembus lembut, menerbangkan helaian rambut seorang gadis yang duduk di bawah pohon rindang seraya menatap hamparan taman bunga dihadapannya. Namun bukan keindahan bunga-bunga yang bermekaran dan berwarna-warni yang menjadi isi pikirannya saat ini, melainkan hal lain yang selama beberapa hari ini cukup mengganggu perasaan bahkan waktu tidurnya.

'Sedih rasanya melihat Kak Shawn dirawat oleh Marisha. Memang aku akui kalau Marisha adalah calon dokter yang hebat, berbeda denganku yang bahkan kesulitan mengganti pembalut luka di punggung Kak Shawn. Tapi kenapa untuk soal makan saja, Kak Shawn lebih memilih disuapi oleh Marisha dibanding aku? Kak Shawn sering meminta bantuan Marisha untuk mengambilkan sesuatu, sekalipun aku ada didekatnya, bahkan aku tidak diperbolehkan menjaga Kak Shawn di kamarnya. Sebenarnya ada apa dengan Kak Shawn? Apa dia menyukai Marisha, sehingga lebih suka menikmati kebersamaannya bersama Marisha dibanding aku? Aku memang ingin Kak Shawn tidak membenci Marisha, seperti saat awal mereka bertemu. Tapi aku tidak suka, jika Kak Shawn lebih menyukai Marisha dibanding aku.' Keluh Shanaya dalam hati.

Tanpa Shanaya sadari, ada sepasang mata berwarna biru yang sedari tadi mengawasinya dari salah satu balkon kamar di lantai 2. Degupan jantungnya yang selalu berdetak cepat saat melihat Shanaya, berusaha diredakan dengan menekan kuat dada bidangnya. Namun degupan itu berubah lebih cepat karena alasan yang berbeda. Bukan karena cinta, tapi kemarahan yang tiba-tiba muncul, saat seorang laki-laki berjalan mendekat ke arah Shanaya dengan sebuket mawar merah di tangannya.

Tangan kekar Shawn meremas kuat pagar balkon yang keras. Tatapannya menghunus tajam, disertai rahangnya yang mengeras, menampakkan urat-urat lehernya yang menegang karena marah.

'Bradley.. Aku sungguh tidak suka melihatnya menempel terus pada Shanaya. Apa mereka berpacaran? Andai aku bisa menjauhkan dia dari hidup Shanaya. Tapi aku sungguh tidak bisa melakukannya..' Rutuk Shawn dalam hati.

Meskipun hatinya merasa perih, tapi Shawn terus saja memfokuskan pandangannya pada pemandangan yang tidak disukainya itu. Hingga seseorang menepuk bahunya dan berhasil mengejutkannya.

"Marisha.. Apa-apaan kamu. Kenapa mengejutkanku begitu?" Protes Shawn.

"Hahaha.."

Marisha justru tertawa menanggapi protes Shawn, terlebih Marisha merasa ekspresi Shawn terlihat sangat lucu saat terkejut tadi. Shawn yang memang bertambah kesal, memilih masuk ke dalam kamarnya dengan langkah yang lebar. Marisha menyusul Shawn, namun sekilas matanya sempat menangkap pemandangan yang diperhatikan oleh Shawn tadi.

"Eheem.. Shawn, apa kamu tidak suka jika adikmu dekat dengan laki-laki lain selain kamu dan Daddy-mu." Shawn yang baru saja mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur, langsung menatap tajam Marisha yang memasang ekspresi ingin tahunya.

"Kenapa kamu menanyakan itu?" Shawn bukannya menjawab, tapi malah balik bertanya pada Marisha.

"Maaf kalau kamu merasa aku terlalu ikut campur, aku hanya ingin tahu saja. Aku lihat kamu begitu protektif pada adikmu, tapi suatu saat akan ada laki-laki yang mendampingi adikmu. Apa.." Belum selesai Marisha mengutarakan pertanyaannya, Shawn tiba-tiba memotong perkataan Marisha.

"Aku mengerti apa yang membuatmu penasaran, tapi aku hanya ingin Shanaya mendapatkan laki-laki terbaik yang tidak akan pernah menyakitinya dan selalu menyayanginya seperti aku dan Daddy." Jawab Shawn mantap, yang dibalas anggukan oleh Marisha.

Tidak ada yang salah memang dengan jawaban Shawn, dia benar-benar memberikan jawaban jujur dari hatinya yang paling dalam. Tapi tentu saja ada alasan lain yang tidak akan pernah dia ungkapkan pada siapapun.

"Mungkin suatu saat jika kamu menemukan seseorang yang kamu cintai, kamu akan lebih posesif padanya dibanding Shanaya, hehe.." Perkataan Marisha yang diakhiri kekehan kecil, rupanya tidak terdengar lucu di telinga Shawn.

'Aku sudah menemukan seseorang itu, tapi aku tidak bisa memelihara perasaan cinta di dalam hatiku. Aku harus segera menghilangkannya.' Tekad Shawn dalam hati.

*************************

Shawn tampak tidak dapat menyembunyikan kemarahannya, saat mendapat kabar buruk yang dibawa oleh Drake. Sebuah kabar yang berhasil membuatnya murka, hingga meja kerjanya kini menjadi sasaran kemarahannya.

Braaaakk..

"Bagaimana bisa semua orang yang menyerang kita mati semua? Apa yang mereka gunakan untuk membunuh diri mereka sendiri? Jangan katakan kalau mereka juga menggunakan micro chip yang dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk menghabisi mereka." Ujar Shawn berapi-api.

"Bukan Shawn, setelah diperiksa oleh orang lab kita, darah mereka mengandung racun yang sangat berbahaya. Senyawa dalam racun itu akan bereaksi setelah beberapa hari, jika tubuh mereka tidak mendapatkan penawarnya. Klan dari Jerman itu juga tidak meninggalkan bukti satu pun, sehingga kita tidak bisa menyerang mereka tanpa alasan kuat." Penjelasan Drake membuat Shawn semakin marah.

"Aku akan meminta bantuan Mommy untuk memeriksa racun itu, pasti Mommy bisa membuat penawarnya juga. Meskipun kita tidak bisa membalas mereka sekarang, kita bisa mengantisipasi jika mereka menggunakan racun yang sama, bahkan bisa membuat racun yang lebih hebat." Ujar Shawn.

"Benar.. Aunty Sanchia adalah toksikolog (ahli ilmu racun) yang handal, pasti Mommy-mu bisa melakukannya." Timpal Drake yakin.

*************************

3 tahun berlalu begitu cepat..

Lebih dari setengah tahun yang lalu, Shawn sudah lulus kuliah dari dua jurusan sekaligus yaitu Bussiness Management dan Informatics Engineering. Namun meskipun Shawn hanya lulus dari dua jurusan itu, Shawn juga mempelajari banyak ilmu di jurusan lain secara otodidak, yaitu diantaranya Teknik Pertahanan dan Persenjataan, Computer Engineering, Aeronotika, Toksikologi dan masih banyak lagi. Tentunya semua ilmu yang dia pelajari, sangat berkaitan dan juga mendukung pekerjaan dan juga posisinya saat ini.

Shawn juga sudah resmi menjabat sebagai CEO di Knight Group Company, juga resmi dinobatkan sebagai Ketua Klan Toddestern. Keinginan Shawn untuk menduduki kedua posisi itu di usia 23 tahun ternyata tidak sesuai rencana, karena Daddy-nya segera menyerahkan kedua posisinya di saat Shawn berusia 21 tahun.

Tentu saja hal itu bukan keputusan sembarangan. Kemampuan Shawn sudah terasah selama beberapa tahun ini, kepiawaiannya dalam dunia bisnis patut diacungi jempol. Sepak terjangnya sebagai Ketua Klan Mafia terkuat dan terbesar di Inggris pun, sudah tersebar di dunia bawah. Gelar yang kini disandang Shawn di dunia bawah adalah Windritter yang berarti Ksatria Angin. Bukan tanpa alasan Shawn menerima julukan itu, melainkan karena kemampuannya yang selalu melumpuhkan musuhnya dalam waktu yang singkat, dan bisa menghilang dengan cepat seperti angin. Sall dan Sanchia sebagai orangtuanya, merasa bangga sekaligus khawatir dengan fakta putra hebatnya ini.

Selama 3 tahun ini, Shawn kembali tinggal di penthouse-nya, meskipun sesekali menginap di mansion atas permintaan orangtuanya. Karena seperti niat awalnya, Shawn ingin menghilangkan perasaannya terhadap Shanaya dengan cara menghindarinya. Meskipun sepertinya cara itu masih belum berhasil.

Shanaya saat ini sedang menyusun skripsi-nya di jurusan Visual Communication Design (Design Komunikasi Visual) yang memang sangat diminatinya sejak berada di Senior High School.

Sementara Marisha sudah resmi menjadi seorang dokter sejak beberapa bulan yang lalu di Rumah Sakit milik Knight Group, sekaligus dokter pribadi keluarga Knight. Marisha pun kini tinggal di salah satu apartemen yang disediakan khusus bagi para dokter di Rumah Sakit Knight, yang letaknya tidak jauh dari Rumah Sakit itu. Hal ini sebenarnya membuat Shanaya sedih, karena tidak bisa bertemu Marisha setiap hari seperti selama 3 tahun ini. Begitupun dengan Marisha yang sudah nyaman bersama dengan sahabatnya itu.

*************************

Shawn menatap sebuah kalung dengan liontin berbentuk telapak tangan yang sedikit menekuk dihadapannya. Tidak salah lagi, kalung itu adalah milik seseorang yang selama beberapa bulan ini membuatnya sangat penasaran. Seseorang yang berkali-kali membantunya setiap kali Shawn melakukan misinya.

Namun sayangnya sudah sebulan ini, seseorang itu tidak lagi menampakkan dirinya. Anehnya muncul perasaan rindu dan keinginan bertemu di hati Shawn terhadap sosok misterius itu, dan hal itu cukup mengganggu hari-harinya.

FLASHBACK ON

Shawn dan sekitar 30 orang anak buahnya sedang menjalankan misi pengintaian di sebuah bangunan tua, dimana sebelumnya Shawn mendapat kabar kalau beberapa klan mafia di Inggris sedang melakukan pertemuan, membahas kerjasama untuk melakukan penyerangan terhadap Klan Toddestern.

Dengan berpakaian serba hitam dan bertopeng full face, Shawn dan anak buahnya langsung menyerang semua anggota klan musuh yang hadir dalam pertemuan itu, setelah mendengar langsung rencana mereka untuk menguasai beberapa markas cabang Klan Toddestern yang ada di Nottingham, Bristol, York dan Liverpool secara bersamaan.

Pertempuran jelas tidak bisa dielakkan, Shawn dan anak buahnya yang begitu sangat terlatih, langsung memberikan tembakan membabi buta dari senjata laras panjang dan laras pendek yang berada di tangan mereka. Sekejap saja tubuh-tubuh musuh Toddestern sudah dipenuhi darah, karena serangan tanpa ampun dari Shawn dan anak buahnya.

Pertempuran berdarah itu hanya berlangsung kurang dari 10 menit, waktu yang sangat singkat bagi Shawn dan 30 orang anak buahnya untuk melumpuhkan sekitar 20 orang petinggi klan beserta lebih dari 150 orang anak buah mereka.

Shawn memang sudah mengetahui jumlah musuh yang cukup banyak itu, tapi Shawn begitu percaya diri dengan hanya membawa 30 orang anak buahnya yang sangat terlatih untuk menghadapi ratusan orang musuh mereka.

Saat anak buahnya sedang mengevakuasi musuh yang terluka, tiba-tiba sebuah peluru yang ditembakkan dari lantai dua gedung mengarah ke tubuh Shawn. Namun Shawn yang memiliki insting kuat setelah kejadian penembakan terhadapnya lebih dari 3 tahun lalu, langsung menghindar, sehingga peluru itu mengenai dinding dibelakangnya.

Saat Shawn membidik sniper yang berlari kabur itu, tiba-tiba sniper itu roboh karena terkena beberapa syuriken yang menancap tepat di dada dan pahanya.

Syuriken (hand hidden blade) adalah senjata tradisional Jepang yang berbentuk seperti bintang yg dilemparkan kepada musuh atau sasaran, dan kadang digunakan untuk menusuk, memotong, dan membunuh. Syuriken umumnya dari logam. Syuriken adalah senjata yang paling sering digunakan oleh seorang ninja setelah katana dan naginata.

'Lagi-lagi orang itu membantuku.' Ujar Shawn dalam hati.

Shawn langsung naik ke lantai dua dan berlari dengan langkah yang besar untuk mengejar si pelempar syuriken yang hendak kabur. Tentu saja Shawn kalah cepat, karena orang itu sudah lebih dulu naik ke lantai tiga. Namun Shawn tidak mudah menyerah  dan tetap mengejarnya hingga orang itu terkejar.

Tanpa ragu, Shawn melempar punggung orang itu dengan sebuah balok kayu berukuran kecil yang didapatnya di lorong gedung.

"Aaaahh.."

Shawn sedikit terkejut saat mendengar suara orang itu yang ternyata adalah seorang perempuan. Namun saat Shawn baru tersadar dari rasa terkejutnya, orang itu sudah meluncur dengan menggunakan tali yang terhubung dengan gedung disebelahnya.

Tiba-tiba Shawn ragu untuk memutus tali yang digunakan orang itu, karena Shawn tidak ingin orang itu terluka. Terlebih setelah mengetahui kalau orang yang seringkali membantunya itu adalah seorang perempuan.

Pandangan Shawn terpaku pada sebuah benda yang berada di atas lantai, sebuah kalung dengan liontin berbentuk telapak tangan berwarna perak.

'Aku yakin, kalung ini milik perempuan itu.. Aku akan mencari tahu siapa sebenarnya perempuan itu, aku pasti bisa menemukannya.' Tekad Shawn dalam hati.

*************************

Terima kasih banyak ya atas Like, Rate bintang 5, Favorit dan Comment-nya, selalu menjadi semangat dan motivasi lebih untukku menulis kisah Shawn juga Shanaya.

Semoga selalu sehat, bahagia, banyak rezeki dan sukses selalu ya semuanya. Love u all ❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

siapa itu ..

2023-11-28

1

mama Al

mama Al

sesungguhnya dia ada dekatmu

2023-01-09

1

mama Al

mama Al

jangan sedih shanaya
Shawn tetap buat kamu kok

2023-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2 Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3 Episode 3 Tidak Peduli
4 Episode 4 Aku merindukanmu
5 Episode 5 Cemburu
6 Episode 6 Munculnya Pesaing
7 Episode 7 Teman Baru
8 Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9 Episode 9 Aku Menyayangimu
10 Episode 10 Aku Mencintaimu
11 Episode 11 Aneh
12 Episode 12 Memberi Kesempatan
13 Episode 13 Penyerangan Misterius
14 Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15 Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16 Episode 16 Sang Putri Mafia
17 Episode 17 Kecurigaan Shawn
18 Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19 Episode 19 Dendam
20 Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21 Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22 Episode 22 Kakak Angkat?
23 Episode 23 Demam
24 Episode 24 Putri Sahabatku
25 Episode 25 Rindu
26 Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27 Episode 27 Kematian Shanaya
28 Episode 28 Pengakuan Shawn
29 Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30 Episode 30 Aku Minta Maaf
31 Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32 Episode 32 Luapan Perasaan
33 Episode 33 Penyesalan
34 Episode 34 Berpura-pura
35 Episode 35 Menyelinap
36 Episode 36 Diantara 2 Pria
37 Episode 37 Membawamu Pulang
38 Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39 Episode 39 Mendapat Restu
40 Episode 40 Mommy Bangunlah
41 Episode 41 Kembali Sadar
42 Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43 Episode 43 Sah..!!
44 Episode 44 Cepatlah Kembali
45 Episode 45 Kecemburuan Shawn
46 Episode 46 Terbongkar
47 Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48 Episode 48 Sabar ya..
49 VISUAL TOKOH
50 Episode 49 Berbohong
51 Episode 50 Aku Milikmu..
52 Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53 Episode 52 Sweet Moment
54 Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55 Episode 54 Memandangmu
56 Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57 Episode 56 Potongan Kenangan
58 Episode 57 Kecewa
59 Episode 58 Cemburu?
60 Episode 59 Bersamamu
61 Episode 60 Penyesalan
62 Episode 61 Dia Mencintaimu...
63 Episode 62 Hanya Mencintaimu
64 Episode 63 Maafkan Papa
65 Episode 64 Kesempatan Terakhir
66 Episode 65 Aneh bin Ajaib
67 Episode 66 Drama Ibu Hamil
68 Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69 Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70 Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71 Episode 69 Menenangkan Diri
72 Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73 Episode 71 Godaan Masa Lalu
74 Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75 Episode 73 Kejutan Berkesan
76 Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77 Episode 75 The End
78 Baca Juga yuk..
79 PROMO NOVEL KE-6
80 Tanda Terima Kasih
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2
Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3
Episode 3 Tidak Peduli
4
Episode 4 Aku merindukanmu
5
Episode 5 Cemburu
6
Episode 6 Munculnya Pesaing
7
Episode 7 Teman Baru
8
Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9
Episode 9 Aku Menyayangimu
10
Episode 10 Aku Mencintaimu
11
Episode 11 Aneh
12
Episode 12 Memberi Kesempatan
13
Episode 13 Penyerangan Misterius
14
Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15
Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16
Episode 16 Sang Putri Mafia
17
Episode 17 Kecurigaan Shawn
18
Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19
Episode 19 Dendam
20
Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21
Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22
Episode 22 Kakak Angkat?
23
Episode 23 Demam
24
Episode 24 Putri Sahabatku
25
Episode 25 Rindu
26
Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27
Episode 27 Kematian Shanaya
28
Episode 28 Pengakuan Shawn
29
Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30
Episode 30 Aku Minta Maaf
31
Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32
Episode 32 Luapan Perasaan
33
Episode 33 Penyesalan
34
Episode 34 Berpura-pura
35
Episode 35 Menyelinap
36
Episode 36 Diantara 2 Pria
37
Episode 37 Membawamu Pulang
38
Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39
Episode 39 Mendapat Restu
40
Episode 40 Mommy Bangunlah
41
Episode 41 Kembali Sadar
42
Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43
Episode 43 Sah..!!
44
Episode 44 Cepatlah Kembali
45
Episode 45 Kecemburuan Shawn
46
Episode 46 Terbongkar
47
Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48
Episode 48 Sabar ya..
49
VISUAL TOKOH
50
Episode 49 Berbohong
51
Episode 50 Aku Milikmu..
52
Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53
Episode 52 Sweet Moment
54
Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55
Episode 54 Memandangmu
56
Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57
Episode 56 Potongan Kenangan
58
Episode 57 Kecewa
59
Episode 58 Cemburu?
60
Episode 59 Bersamamu
61
Episode 60 Penyesalan
62
Episode 61 Dia Mencintaimu...
63
Episode 62 Hanya Mencintaimu
64
Episode 63 Maafkan Papa
65
Episode 64 Kesempatan Terakhir
66
Episode 65 Aneh bin Ajaib
67
Episode 66 Drama Ibu Hamil
68
Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69
Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70
Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71
Episode 69 Menenangkan Diri
72
Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73
Episode 71 Godaan Masa Lalu
74
Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75
Episode 73 Kejutan Berkesan
76
Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77
Episode 75 The End
78
Baca Juga yuk..
79
PROMO NOVEL KE-6
80
Tanda Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!