Episode 5 Cemburu

Sejak pertemuan terakhir kali dengan Shanaya, Shawn berusaha untuk membuka kembali komunikasi dengan adiknya itu. Meskipun Shawn masih sering menggunakan kesibukannya kuliah dan bekerja di perusahaan sebagai alasan untuk tidak terlalu sering datang ke mansion. Shawn berusaha untuk tidak luluh lagi pada pesona Shanaya dan tetap pada niat awalnya untuk menghapus semua perasaan terlarangnya terhadap Shanaya.

Pagi di awal pekan yang sibuk, Shawn sudah disibukkan dengan meeting yang dihadiri oleh seluruh management perusahaan. Untuk pertama kalinya, Shawn dipercaya oleh Daddy-nya, Sall, untuk memimpin meeting serta mempresentasikan seluruh program perusahaan di tahun ini. Tentu saja hasilnya sangat memuaskan, otak Shawn penuh dengan ide-ide segar yang bukan hanya menambah profit perusahaan, tapi juga work environment yang jauh lebih baik untuk seluruh karyawan.

Berkali-kali Sall menepuk bahu dan memberikan pujian pada Shawn, setelah mereka berada di ruangan Shawn. Bahkan Sall tidak henti mengulas senyum karena rasa bangganya pada sang putra.

Sall mendudukkan dirinya di atas sofa, sedangkan Shawn duduk dibalik kursi kebesarannya dan kembali berkutat dengan laptop dihadapannya. Membiarkan Sall sibuk dengan ponselnya yang tidak henti membalas pesan masuk dari sang istri tercinta, Sanchia.

"Son, sepertinya aku bisa pensiun dini, karena kamu bisa lebih cepat diangkat menjadi CEO. Sepertinya aku berubah pikiran untuk mengangkatmu menjadi CEO di usia 23 tahun. Otakmu terlalu mubadzir jika tidak Daddy gunakan sejak sekarang untuk kepentingan klan dan perusahaan, hehe.." Shawn mendengus pelan lalu mengangkat wajahnya saat mendengar perkataan Sall yang diakhiri kekehan kecil.

"Enak saja.. Lalu Daddy akan menikmati hidup santai dengan berkeliling dunia bersama Mommy tanpa harus memikirkan pekerjaan?" Tebak Shawn dengan raut kesal, yang dibalas Sall dengan tawa renyahnya.

"Ternyata kamu bisa menebak jalan pikiran Daddy. Pensiun di usia masih muda, lalu menikmati hidup tanpa dipusingkan urusan pekerjaan, terlebih berkeliling dunia ditemani seseorang yang paling dicintai. Ah rasanya pasti sangat menyenangkan." Sall merentangkan tangannya pada headboard sofa seraya memejamkan mata, seolah membayangkan hidup seperti yang dikatakannya barusan.

"Aku tidak mau diangkat sebagai CEO sebelum usiaku 20 tahun Dad. Aku masih perlu beradaptasi dengan perusahaan juga klan sekaligus. Bisa-bisa aku stres karena terlalu dipusingkan dengan banyak hal." Jawaban Shawn yang terdengar serius, justru dibalas Sall dengan kekehan kecil.

"Memangnya kamu bisa stres Shawn? Daddy bahkan tidak pernah melihatmu kesulitan dalam menyelesaikan masalah apapun. Bahkan ekspresimu akan tetap sama datarnya, sekalipun kamu menghadapi permasalahan perusahaan atau klan yang cukup berat,hehe.." Lagi-lagi Shawn mendengus kesal mendengar perkataan dan kekehan Sall.

Didepan keluarganya, Sall dan Shawn memang selalu menunjukkan sisi hangat dan santainya. Berbeda jika didepan umum, mereka cenderung menunjukkan sisi dingin dan membatasi interaksinya dengan orang lain. Mereka tidak ingin orang lain terlalu banyak tahu tentang kehidupan pribadi mereka, demi menjaga keamanan dan keselamatan semua keluarga juga orang-orang di sekitar mereka.

"Baiklah Shawn, Daddy pergi ya.. Daddy ada janji dengan Mommy-mu untuk makan siang bersama di restaurant." Mendengar perkataan Sall, Shawn refleks melihat jam tangannya.

"Sekarang sudah lewat jam makan siang, Daddy bukannya sudah makan siang bersamaku tadi?" Tanya Shawn penasaran.

"Tidak ada salahnya makan siang untuk kedua kalinya demi menyenangkan perempuan yang kita cintai." Sall mengerlingkan matanya, lalu beranjak keluar dari ruangan Shawn. Sementara Shawn hanya menggeleng pelan melihat kebucinan Daddy terhadap Mommy-nya itu.

Selang beberapa menit, pintu ruangan Shawn tiba-tiba terbuka tanpa ada ketukan terlebih dahulu. Shawn melirik sekilas wajah serius Drake yang muncul dengan membawa beberapa laporan perusahaan di tangannya.

"Sir, ini KPI (Key Performance Indicators) monthly report dari beberapa department yang sudah saya collect, nampaknya ada beberapa department yang mengalami penurunan kinerja, bolehkah saya jelaskan satu persatu?"

(Key Performance Indicators adalah matrik baik finansial maupun non finansial yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur performa kinerjanya).

"Drake, tidak ada orang di ruangan ini, kenapa kamu begitu formal?" Ujar Shawn tanpa beralih dari Competitive Profile Matrix yang terpampang di laptopnya.

(Competitive Profile Matrix adalah sebuah alat manajemen strategi yang tepat dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama dalam hubungannya dengan posisi strategis produk atau jasa yang ditawarkan).

"Aku hanya bersikap profesional Shawn, saat kita di perusahaan. Jadi apa bisa aku jelaskan sekarang untuk KPI monthly report-nya?"

"Simpan saja, aku akan membacanya terlebih dahulu sebelum kamu jelaskan." Drake segera menyimpan semua laporan itu di atas meja Shawn.

"Aku sedang melihat CPM bulan ini, nampaknya ada beberapa perusahaan pesaing kita yang meniru beberapa strategi dan project kita. Aku akan melakukan evaluasi untuk semua point-point ini, dan tolong aturkan meeting schedule dengan department terkait ya. Jika pesaing kita selangkah mengikuti dan mengejar kita, maka kita harus berlari dan membuat mereka tertinggal jauh oleh kita." Drake mengangguk mantap mendengar penjelasan Shawn.

"Siap Shawn, aku akan segera mengatur meeting schedule-nya.. Oh iya Shawn, aku mau menyampaikan laporan tentang kegiatan Shanaya hari ini." Shawn mengangkat wajahnya dan menatap Drake menunggu penjelasan selanjutnya.

"Hari ini pihak sekolah memulangkan semua siswanya lebih cepat karena ada pertemuan penting. Shanaya tidak menginfokan hal ini pada sopirnya, tapi Shanaya dijemput oleh Bradley dan mereka langsung menuju ke mall untuk makan dan menonton film di bioskop. Saat ini mereka sudah keluar dari Mall dengan mobil Bradley, tapi anak buahku belum tahu Bradley akan membawa Shanaya kemana. Beberapa anak buahku terus mengawasi mereka, tapi anak buah Bradley pun terlihat mengawasi mereka dari kejauhan."

Penjelasan Drake sama sekali tidak ditanggapi sepatah katapun dari Shawn, namun sesungguhnya hati Shawn begitu mendidih mendengar kabar ini. Rasa cemburu dan posesifnya kembali muncul, namun Shawn tidak ingin menunjukkannya di depan Drake.

Bradley adalah sahabat Shawn dan Shanaya sejak mereka kecil. Dia adalah putra dari Bryllian Alden Harrison dan Zivara Narendra Anarghya, sahabat baik dari kedua orangtua Shawn dan Shanaya, sekaligus Ketua Mafia Chrysos Dragon yang juga salah satu klan mafia besar di Inggris.

Sejak kecil Bradley memang dekat dengan Shanaya, berbeda dengan Briley kembarannya yang sedikit pendiam dan tidak terlalu suka dekat dengan Shanaya ataupun anak perempuan lainnya. Shawn seringkali menunjukkan ketidaksukaannya akan kedekatan Bradley dan Shanaya, tapi Bradley selalu menanggapi sikap posesif Shawn itu dengan santai. Karena menganggap Shawn hanya ingin melindungi adiknya dari laki-laki yang mendekatinya.

"Shawn.. Apa Bradley menyukai adikmu ya? Sepertinya mereka cukup sering keluar berdua. Dan setelah aku selidiki, tidak ada satupun perempuan yang dekat dengan Bradley, hanya adikmu saja yang dia ajak kencan." Apa yang dikatakan Drake semakin mengobarkan api cemburu yang saat ini ada di hati Shawn. Shawn sedikit menunduk berusaha menyembunyikan rahangnya yang mengeras di depan Drake.

"Entahlah.. Tetap awasi mereka berdua. Laporkan setiap detailnya padaku. 1 jam lagi, aku akan pergi ke kampus, aku ada jadwal kuliah sore ini."

"Ok Shawn.." Ujar Drake seraya mengangguk mantap.

*************************

Selama mengikuti perkuliahan, Shawn sama sekali tidak dapat berkonsentrasi dan mencerna apapun yang dijelaskan dosennya. Pikirannya hanya terfokus pada Shanaya yang saat ini masih bersama Bradley. Info terakhir dari Drake yang dikirimkan padanya adalah sebuah photo dimana Shanaya terlihat menyandarkan kepalanya di bahu Bradley. Bukan hanya pose cukup mesra juga latar pemandangan pantai West Wittering berjarak sekitar 2 jam dari London yang mengganggu pikiran Shawn saat ini, tapi juga tatapan penuh cinta yang jelas terlihat dari seorang Bradley pada Shanaya.

Saat pikiran Shawn masih berkecamuk dengan rasa marah dan cemburunya, tiba-tiba sebuah pesan masuk kembali muncul di ponsel Shawn. Sebuah pesan dari Drake yang akhirnya sukses membuat Shawn keluar dari ruang kuliah tanpa meminta izin pada dosennya yang saat itu sedang mengajar.

Drake

Shawn tiba-tiba hujan turun dengan cukup deras, saat ini Shanaya dan Bradley ada di sebuah resort di pinggir pantai. Mereka sudah memesan kamar, mungkin untuk mengganti baju mereka yang basah dan beristirahat sebelum kembali ke London.

*************************

Terima kasih banyak ya atas Like, Rate bintang 5, Favorit dan Comment-nya, selalu menjadi semangat dan motivasi lebih untukku menulis kisah Shawn juga Shanaya.

Semoga selalu sehat, bahagia, banyak rezeki dan sukses selalu ya semuanya. Love u all ❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

kasihan swan kalo shanaya sama ydng lain

2023-11-26

1

Senajudifa

Senajudifa

awalx aku tu ngga ngeh ternyata shawn suka sm adikx sendir y

2022-07-09

1

SyaSyi

SyaSyi

hahaha kita lihat apa yang akan terjadi

2022-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2 Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3 Episode 3 Tidak Peduli
4 Episode 4 Aku merindukanmu
5 Episode 5 Cemburu
6 Episode 6 Munculnya Pesaing
7 Episode 7 Teman Baru
8 Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9 Episode 9 Aku Menyayangimu
10 Episode 10 Aku Mencintaimu
11 Episode 11 Aneh
12 Episode 12 Memberi Kesempatan
13 Episode 13 Penyerangan Misterius
14 Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15 Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16 Episode 16 Sang Putri Mafia
17 Episode 17 Kecurigaan Shawn
18 Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19 Episode 19 Dendam
20 Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21 Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22 Episode 22 Kakak Angkat?
23 Episode 23 Demam
24 Episode 24 Putri Sahabatku
25 Episode 25 Rindu
26 Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27 Episode 27 Kematian Shanaya
28 Episode 28 Pengakuan Shawn
29 Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30 Episode 30 Aku Minta Maaf
31 Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32 Episode 32 Luapan Perasaan
33 Episode 33 Penyesalan
34 Episode 34 Berpura-pura
35 Episode 35 Menyelinap
36 Episode 36 Diantara 2 Pria
37 Episode 37 Membawamu Pulang
38 Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39 Episode 39 Mendapat Restu
40 Episode 40 Mommy Bangunlah
41 Episode 41 Kembali Sadar
42 Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43 Episode 43 Sah..!!
44 Episode 44 Cepatlah Kembali
45 Episode 45 Kecemburuan Shawn
46 Episode 46 Terbongkar
47 Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48 Episode 48 Sabar ya..
49 VISUAL TOKOH
50 Episode 49 Berbohong
51 Episode 50 Aku Milikmu..
52 Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53 Episode 52 Sweet Moment
54 Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55 Episode 54 Memandangmu
56 Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57 Episode 56 Potongan Kenangan
58 Episode 57 Kecewa
59 Episode 58 Cemburu?
60 Episode 59 Bersamamu
61 Episode 60 Penyesalan
62 Episode 61 Dia Mencintaimu...
63 Episode 62 Hanya Mencintaimu
64 Episode 63 Maafkan Papa
65 Episode 64 Kesempatan Terakhir
66 Episode 65 Aneh bin Ajaib
67 Episode 66 Drama Ibu Hamil
68 Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69 Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70 Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71 Episode 69 Menenangkan Diri
72 Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73 Episode 71 Godaan Masa Lalu
74 Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75 Episode 73 Kejutan Berkesan
76 Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77 Episode 75 The End
78 Baca Juga yuk..
79 PROMO NOVEL KE-6
80 Tanda Terima Kasih
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1 Sang Pewaris Tahta
2
Episode 2 Tidak Ingin Mengekangmu Lagi
3
Episode 3 Tidak Peduli
4
Episode 4 Aku merindukanmu
5
Episode 5 Cemburu
6
Episode 6 Munculnya Pesaing
7
Episode 7 Teman Baru
8
Episode 8 Siapa Kamu Sebenarnya?
9
Episode 9 Aku Menyayangimu
10
Episode 10 Aku Mencintaimu
11
Episode 11 Aneh
12
Episode 12 Memberi Kesempatan
13
Episode 13 Penyerangan Misterius
14
Episode 14 Dokter Pribadi Baru
15
Episode 15 Windritter & Mysterious Girl
16
Episode 16 Sang Putri Mafia
17
Episode 17 Kecurigaan Shawn
18
Episode 18 Musuh yang Sesungguhnya
19
Episode 19 Dendam
20
Episode 20 Anugerah Tidak Terduga
21
Episode 21 Shawn VS Seira, Shanaya VS Sheran
22
Episode 22 Kakak Angkat?
23
Episode 23 Demam
24
Episode 24 Putri Sahabatku
25
Episode 25 Rindu
26
Episode 26 Doa Shawn & Shanaya
27
Episode 27 Kematian Shanaya
28
Episode 28 Pengakuan Shawn
29
Episode 29 Aku Bukan Orang Asing
30
Episode 30 Aku Minta Maaf
31
Episode 31 Tetaplah Bersamaku
32
Episode 32 Luapan Perasaan
33
Episode 33 Penyesalan
34
Episode 34 Berpura-pura
35
Episode 35 Menyelinap
36
Episode 36 Diantara 2 Pria
37
Episode 37 Membawamu Pulang
38
Episode 38 Apa Kita Pernah Saling Mengenal
39
Episode 39 Mendapat Restu
40
Episode 40 Mommy Bangunlah
41
Episode 41 Kembali Sadar
42
Episode 42 Aku Mau Menikah Denganmu
43
Episode 43 Sah..!!
44
Episode 44 Cepatlah Kembali
45
Episode 45 Kecemburuan Shawn
46
Episode 46 Terbongkar
47
Episode 47 Akhirnya Kamu Datang
48
Episode 48 Sabar ya..
49
VISUAL TOKOH
50
Episode 49 Berbohong
51
Episode 50 Aku Milikmu..
52
Episode 51 Memilikimu Seutuhnya
53
Episode 52 Sweet Moment
54
Episode 53 Perasaan yang Menghangat
55
Episode 54 Memandangmu
56
Episode 55 Beautiful Moment in Bali
57
Episode 56 Potongan Kenangan
58
Episode 57 Kecewa
59
Episode 58 Cemburu?
60
Episode 59 Bersamamu
61
Episode 60 Penyesalan
62
Episode 61 Dia Mencintaimu...
63
Episode 62 Hanya Mencintaimu
64
Episode 63 Maafkan Papa
65
Episode 64 Kesempatan Terakhir
66
Episode 65 Aneh bin Ajaib
67
Episode 66 Drama Ibu Hamil
68
Promo Karya Baru (Pernikahan dengan Perusak Impianku)
69
Episode 67 Aku Lebih Bersyukur
70
Episode 68 Hati-hati Menjaga Hati
71
Episode 69 Menenangkan Diri
72
Episode 70 Beri Aku Penjelasan
73
Episode 71 Godaan Masa Lalu
74
Episode 72 Aku Bukan Pilihan
75
Episode 73 Kejutan Berkesan
76
Episode 74 Kepulangan yang Tertunda
77
Episode 75 The End
78
Baca Juga yuk..
79
PROMO NOVEL KE-6
80
Tanda Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!