Keesokan hari nya
"Pagi pa, Risa berangkat ya! " seru Risa sambil mengambil sandwich di atas meja makan.
"Ya hati-hati! " jawab papa yang masih fokus dengan koran yang di baca nya.
Broom....
Setelah menyalakan mesin mobil, Risa segera melaju membelah jalanan menuju ke sekolah.
Cit.....
"Risa!!!" seru Rara, Riri dan Anya ketika Risa keluar dari mobil.
"Kompak banget lo semua! "sahut Risa ketika melihat sahabat-sahabat nya menghampiri.
" Kebetulan tadi samaan liat lo datang! "ucap Anya.
" Yuk kita ke kelas! "ajak Risa dan mereka berempat segera melangkahkan kaki nya menuju kelas masing-masing.
" Gue duluan ya! "ujar Anya melambaikan tangan saat dia sudah sampai di kelas nya.
" Oke bye! "seru Risa, Rara dan Riri balas melambaikan tangannya kepada Anya.
" Hai Risa! "sapa Nico yang ternyata ada dikelas Arka dan Dimas.
" Pagi juga Nic! "balas Risa lalu kemudian ikut duduk di sebelah Arka.
" Sa, lo satu kelompok ya sama Arka dalam tugas prakarya? "tanya Dimas.
" Iya! "singkat Risa.
" Karya apa yang bakal lo buat? "tanya Nico penasaran.
"Ada dech, kepo lo kayak Dora! " sahut Risa melucu.
"Ngapain lo kesini? "tanya Arka saat Risa mulai mendekati nya.
" Biasa, kan PDKT sama calon pacar! "jawab Risa sambil nyengir.
" Siapa juga yang mau sama lo! "ketus Arka.
"Ih... gemes dech sama lo! " seru Risa sambil mencubit pipi Arka.
"Apaan sih lo! " marah Arka menepis tangan Risa.
"Wah hebat lo Sa, lo cewek pertama yang berani lakuin itu sama Arka! " seru Dimas yang langsung mendapat tatapan tajam dari Arka.
"Hehehe peace! " ucap Dimas nyengir sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah nya.
"Bagus donk kalo gitu! " ucap Risa bangga.
Kring......
Bel masuk kelas berbunyi segera Nico bergegas menuju kelas nya.
"Selamat pagi anak-anak! " sapa pak Samsul ketika sudah berada di dalam kelas.
"Pagi pak! "sahut semua siswa.
"Sekarang buka buku kalian halaman 120 tentang statistik! " titah pak Samsul yang kemudian para siswa segera membuka buku mereka mencari halaman yang di sebutkan pak Samsul.
"Hoam...., aduh ngantuk banget gue! " gumam Risa yang dari tadi terus menguap saat pak Samsul menjelaskan pelajaran.
"Mungkin gara-gara kemarin malem terpaksa bangun gara-gara guru les datang buat ngajar! " pikir Risa yang kemudian tidak bisa menahan matanya untuk terpejam.
"RISA ALEXA PUTRI !!!" teriak pak Samsul yang seketika membangun kan Risa dari alam mimpi.
"Aduh bapak kenapa sih kok teriak-teriak? Saya masih ngantuk lo! " ucap Risa hendak melanjutkan tidur nya.
Ini kelas tempat belajar, bukan tempat tidur. Kalau kamu mau tidur mending tidur di rumah! " marah pak Samsul yang membuat Risa membereskan buku-buku nya dan bangkit dari tempat duduk nya.
"MAU KEMANA KAMU? " tanya pak Samsul saat melihat Risa mengambil tas dan hendak berjalan ke arah pintu.
"Mau pulang! " ucap Risa singkat membuat kemarahan pak Samsul meledak sehingga mencekal tangan Risa untuk berhenti.
"Aduh... duh... duh... sakit pak! " rintih Risa sambil mengelus tangannya yang tadi di cekal.
"Kamu mau melawan saya? Kamu di sekolahin buat belajar bukannya tidur! " marah pak Samsul lagi.
"Kan tadi bapak bilang kalo ngantuk ya tidur di rumah, ya ne saya mau pulang lanjut tidur tapi kok malah di larang! "sahut Risa berani.
"Kamu sekarang cuci muka kamu di toilet lalu segera kembali ke kelas! " titah pak Samsul yang dengan berat hati Risa mengembalikan tas nya di atas meja nya lalu segera keluar kelas menuju toilet.
Dengan menahan kantuk Risa berjalan menuju toilet tanpa sengaja bertemu Nico.
"Kok lo malah jalan-jalan, gak belajar? " tanya Nico yang mendapat tugas membawa tumpukan buku ke Perpustakaan.
"Diusir sama pak Samsul, eh mau kemana lo bawa buku banyak gitu? " tanya Risa sambil mendekati Nico.
"Mau ke perpustakaan! " ucap Nico
"Sini gue bantuin bawa, kayak nya berat! " ucap Risa sambil mengambil beberapa buku dari tumpukan yang di pegang Nico.
"Gak usah Sa, biar gue aja! " tolak Nico.
"Udah gak papa, kan lebih ringan kalo gue bantuin bawa! " cengir Risa.
Setelah sampai di perpustakaan, Nico segera menata buku-buku tersebut.
"Makasi ya Sa! " ucap Nico tersenyum.
"Santai aja kali, btw gue lagi cari bacaan yang seru nich. Lo ada rekomendasi gak? " tanya Risa.
"Kalo lo suka cerita yang seru lo bisa coba baca novel Lovasket, itu cerita remaja yang menurut gue bagus! "sahut Nico yang kemudia Risa mulai mencari novel dengan judul Lovasket di perpusatakaan.
Akhirnya setelah mengelilingi beberapa rak buku novel akhirnya Risa menemukan novel tersebut.
" Ah tinggi banget! "keluh Risa saat hendak mengambil novel tersebut di bagian rak atas. Lalu Risa mengambil kursi kecil untuk di jadikan pijakan saat mengambil novel.
" Ayo dikit lagi, ah akhirnya dapat! "seru Risa sambil meloncat. Saat meloncat pijakan kursi bergejolak sehingga membuat keseimbangan tubuh Risa oleng.
Saat hampir jatuh, dengn sigap Nico menangkap tubuh Risa yang hampir menyentuh lantai.
Dalam beberapa detik pandangan mereka bertemu.
" Woy turunin gue! "seru Risa sambil mengibaskan tangannya di wajah Nico yang nampak melamun.
" Ah ya...! "ucap Nico gugup lalu menurunkan Risa.
" Thanks ya, kalo gak ada lo mungkin gue dah nyungsep tadi hehehe! "ucap Risa sambil nyengir.
" Ya sama-sama lain kali lo hati-hati, kira badan lo kecil naik kursi pendek gitu! "gurau Nico.
Setelah selesai dengn urusan nya di perpustakaan, Risa pun balik ke kelas.
" Kemana saja kamu, saya suruh kamu ke toilet cuci muka malah kelayapan! "tegur pak Samsul saat Risa baru kembali.
" Kerjakan soal yang ada di papan! "titah pak Samsul dan Risa mengambil spidol lalu menjawab semua soal yang di berikan.
Pak Samsul kaget melihat jawaban Risa yang semuanya benar.
" Gak usah syok gitu pak liat jawaban saya, bapak harus nya bangga ternyata saya pinter! "ucap Risa bangga.
" Siapa juga yang bangga sama kamu, yang gak punya attitude kaya gini! "ucap pak Samsul kesal.
Kring....
Akhirnya bel istirahat berbunyi membuat pak Samsul mengakhiri pelajaran dan meninggalkan kelas. Risa pun segera menghampiri teman-temannya.
" Dari mana aja lo, ke toilet hampir sejam? "tanya Rara curiga.
" Gue ke perpus, tadi gak sengaja ketemu Nico, gue ngikut lah sekalian nyari novel! "ucap Risa sambil menunjukkan novel nya.
" Kuy kantin laper gue! "ucap Riri
" Kuy lah gue juga laper, yukz jemput Anya biar barengan! "ajak Risa
Mereka bertiga segera keluar kelas menuju kelas Anya untuk ke kantin.
Hay sorry baru up, ikuti terus ya kisah Risa dan Arka,. Pada penasaran kan gimana kelanjutannya. Salam ❤ dari Dessy untuk para reader.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ayu Ayuni
lanjut ka
2022-12-25
1