Dihukum Bersama

QUATRE CYBELE ANGEL

Risa : "Girls sory malam ini gue gak bisa ikut ngumpul! "

Rara : "Yah kok gitu sih Sa?"

Riri : " Napa lo Sa? "

Risa : "Gak napa-napa gue cuma capek ja, pengen molor. "

Anya : "Ya udah istirahat dah dulu! "

Risa meletakkan ponsel nya di nakas setelah membaca pesan grup. Dia pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena baju dan tangan nya bau darah.

Besok pagi nya di sekolah

"Sa muka lo napa kok memar gitu? "tanya Rara saat Risa sudah duduk di bangku nya.

" Ya bonyok gitu muka lo kayak habis di gebukin. "tambah Riri.

" Lo habis berantem Sa? "tanya Anya sambil menyentuh memar Risa.

" Aw.... sakit bego! "rintih Risa sambil memegang pipi nya

" Eh sory Sa! "ucap Anya merasa bersalah.

" Cerita donk napa muka lo sampe bonyok gitu! "pinta Rara.

" Karna bonyok gini lo batalin acara kita kemarin? "tebak Riri

" Hehehe ya, gak mungkin kan gue nongkrong di mall dengan muka bonyok gini. " ucap Risa sambil nyengir.

"Gue kemarin gak sengaja liat Arka di keroyok." ucap Risa memulai cerita.

"Terus lo bantuin dia dan muka lo bonyok gini? " tebak Rara.

"Ehm... kan gue calon pacar nya Arka, ya walaupun dia udah bikin gue kesel kemarin. " ucap Risa murung saat mengingat Arka meninggalkan nya di rumah sakit padahal dia habis nolongin Arka.

"Masalah yang kemarin di taman? "tanya Riri saat mengingat perlakuan Arka yang hampir membuat Risa jatuh.

"Bukan, kemarin gue habis nolongin dia sampe bonyok gini, trus bawa dia ke rumah sakit karena dia terluka. Eh setelah dia sembuh, gue malah ditinggalin dirumah sakit. " cerita Risa kesel sambil melirik Arka yang duduk di bangku depan.

"Itu mah udah biasa, Arka selain cuek dia juga gak punya perasaan. " tandas Riri sambil mengelus bahu Risa.

"Girls kalian tau gak siapa Alexa? " bisik Risa saat mengingat nama Alexa yang sempat disebut Arka sebelum tak sadarkan diri.

"Alexa? " kompak Rara dan Riri lalu saling pandang

"Ya Alexa, karna kemarin Arka sempet sebut nama itu sebelum pingsan. " ucap Risa berbisik agar tidak di dengar Arka.

"Wah jangan-jangan itu nama teman masa kecil nya Arka, yang membuat Arka menutup hati pada semua cewek. " tebak Rara.

"Bisa jadi tuh, karna di sekolah ini gak ada yang namanya Alexa. " tambah Riri.

Tiba-tiba Arka menghampiri mereka, tepatnya menghampiri Risa.

"Nih buat obatin pipi lo, btw makasi buat yang kemarin! " ucap Arka sambil menyerahkan salep pada Risa.

"Gak salah ini, Arka perhatian sama gue. Udah ada peningkatan ne strategi gue. " gumam Risa dalam hati sambil tersenyum menerima salep dari Arka.

"Wow pacarku sudah mulai sweet ne, jadi makin sayang deh! " seru Risa sambil bergelayut manja di lengan Arka.

Seisi kelas menoleh mendengar teriakan heboh Risa. Apalagi melihat Risa bergelayut manja di lengan Arka.

"Lo udah gila ya, baru di baikin dikit udah ngelunjak. LEPAS! " bentak Arka sambil menghempaskan tangan Risa dan lengan nya.

Cup

Tiba-tiba Risa mencium pipi Arka yang membuat mata Arka melotot.

"Lo "ucap Arka sambil menunjuk wajah Risa dengan geram.

" Ciye Ciye yang udah jadian, boleh minta PJ ne! "seru salah satu teman sekelas nya yang membuat Arka semakin marah.

" RISA ALEXA PUTRI SEKARANG JUGA KAMU IKUT IBU KE RUANG KEPALA SEKOLAH! "teriak bu Anggun yang sudah berdiri di ambang pintu menyaksikan kejadian di dalam kelas.

"****... kok bisa ada bu Anggun sih? " maki ku pelan

"Mampus lo, udah pergi sana! "usir Arka.

" Kamu juga Arka ikut ke ruang kepala sekolah! "lanjut bu Anggun membuat Arka terkejut.

Bu Anggun sudah meninggalkan mereka menuju ke ruang kepala sekolah lebih dulu.

"Kayaknya kita sudah ditakdirkan berjodoh. " tawa Risa pelan.

"Ih... amit-amit, jangan harap lo berjodoh sama gue! "umpat Arka lalu meninggalkan Risa menuju ruang kepala sekolah.

" Ih... sayang kok gue di tinggal sih bareng donk! "seru Risa mengejar Arka yang sudah berlalu.

"Sayang tungguin donk! " manja Risa sambil menggandeng tangan Arka.

"Lepas! " sentak Arka menghempas tangan Risa.

"Gak ada lembut-lembut nya sih sama cewek! " seru Risa protes.

"Lo yang jadi cewek gak ada anggun-anggun nya. Dasar cewek tengil! " balas Arka.

"Ya karna nama gue bukan Anggun tapi nama gue Risa Alexa Putri. Noh bu Anggun yang udah nunggu kita di ruang kepsek.! " jelas Risa.

Arka agak terkejut mendengar nama tengah Risa yang ternyata Alexa. Tapi Arka berusaha cuek dan berjalan cepat meninggalkan Risa.

Diruang kepala sekolah, bu Anggun sudah menunggu mereka bersama bu Retno sang kepala sekolah.

"Permisi bu. " sapa Risa dengan ramah.

"Kalian berdua silahkan duduk! " ucap bu Retno

"Tadi sebelum kalian datang bu Anggun sudah menjelaskan apa yang sudah kalian lakukan di kelas! " ucap bu Retno datar.

"Kenapa kalian bisa melakukan perbuatan yang tidak pantas di lingkungan sekolah? " sentak bu Retno.

"Bu jangan marah-marah bu nanti cepat tua,. Biar aja Arka ja yang suka marah-marah kan dia masih muda jadi tua dikit gak papa!" pinta Risa tanpa berani menatap wajah bu Retno.

"Kamu itu sebenarnya pinta Sa. "ucap bu Anggun yang membuat Risa tersenyum.

"Tapi percuma pintar kalau tidak punya attitude yang bagus! " sentak bu Retno yang membuat senyum di bibir Risa sirna.

"Dan kamu Arka, kamu selalu membuat bangga sekolah ini dengan prestasi kamu. Tapi kenapa kamu bisa berbuat tidak pantas seperti itu? Apa kalian pacaran? " selidik bu Retno.

"Kami tidak punya hubungan apa-apa bu! "jelas Arka.

" Lalu kenapa kamu biarkan Risa mencium kamu? "tanya bu Anggun.

" Itu karna kami saling mencintai bu! "jawab Risa tanpa rasa bersalah membuat Arka menatap tajam pada Risa.

"Sudah kalian berdua yang salah, sebagai hukumannya. Kalian berdua harus menyapu halaman depan sampai bersih! "titah bu Retno.

" Ya ampun bu, ini masih jam 9 diluar panas banget bu. Bisa-bisa kulit saya menghitam dan kusam bu kena sinar matahari yang panas. Gak bisa di ganti hukuman nya bu? "tawar Risa.

" Tidak ada bantahan, kerjakan sekarang juga! "tegas bu Retno.

" Cewek tengil dan urakan kayak kamu mana mungkin peduli dengan penampilan. Walaupun kamu cantik tapi penampilan dan attitude kamu nol! "sarkas bu Retno.

" Aduh perkataan ibu sungguh menusuk hati saya, sungguh tega ibu berkata seperti itu! "ucap Risa drama sehingga Arka menoyor jidat Risa

" Dasar drama queen. "desis Arka sambil menatap Risa dengan sinis.

" Udah tunggu apa lagi, cepetan kalian ke halaman depan. Atau mau saya tambahin hukuman kalian! "ancam bu Retno membuat mereka secepatnya keluar setelah berpamitan pada kedua nya.

Gara-gara Risa mereka jadi dihukum bareng guys, apa lagi Arka yang belum pernah di hukum. Kira-kira gimana ya situasi mereka saat di hukum? penasaran kan jadi ikuti terus kisahnya si cowok kutub vs cewek tengil. Salam ❤ dari Dessy untuk para reader

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!