"Haloo calon pacar! " sapa Risa pada Arka yang sedang kumpul makan bersama di kantin bersama Nico dan Dimas.
"Eh ada Risa! "senyum Nico menyapa Risa.
" Kalian pada sarapan ya? "tanya Risa basa basi.
" Lo dh liat kan kita makan, pake tanya lagi! "ketus Arka tidak suka di samperin Risa.
" Lo kenapa sih kok jutek gitu sama gue! "sungut Risa sambil manyun
" Gue benci sama lo! "sentak Arka lagi.
" Lo pikir gue gak benci sama lo? "ucap Risa dalam hati
" Jangan terlalu benci, karna benci dan cinta itu beda tipis. Awal nya benci nanti Benar-benar Cinta, bener gak? "ucap Risa pada Nico dan Dimas.
"Bener banget to Sa! " ucap Dimas setuju.
"To teman-teman lo aja bilang ya" ucap Risa lalu duduk di pangkuan Arka.
"Lo gila ya! " marah Arka lalu bangun dari duduknya sehingga Risa yang duduk di pangkuannya terjatuh.
Bugh...
"Awww.... ! " jerit Risa merasakan sakit pada pantatnya yang mencium lantai kantin.
Arka tidak peduli dengan Risa yang kesakitan karena ulah nya, lalu pergi meninggalkan kantin tanpa menyelesaikan sarapan nya.
"Gue nyusul Arka ya! " ucap Dimas pada Nico lalu berlari mengejar Arka yang sudah keluar dari kantin.
Risa pun bangkit dan duduk berhadapan dengan Nico yang masih duduk menikmati sarapannya.
"Lo gak papa kan? " tanya Nico
"Apa nya yang gak papa? Pantat gue sakit tau! " sungut Risa kesal.
"Jangan di masuki ke hati, Arka emang gitu orang nya. Apa lagi dia itu sangat dingin sama yang namanya cewek. Kalo lo pengen dapetin dia, lo harus banyak bersabar hadepin sikap nya! " ucap Nico.
"Lo udah lama sahabatn sama Arka? " tanya Risa.
"Udah lama, kita sahabatan sejak SMP! " jawab Nico.
"Berarti lo tau banyak tentang Arka, gue boleh tanya gak? " tanya Risa antusias.
"Mau tanya apa lo? " tanya Nico.
"Emang dari dulu Arka itu gak pernah pacaran ya? " tanya Risa kepo.
"Gak pernah, emang sih tu anak banyaknyang suka, tapi sayang nya dia gal pernah tertarik dengan mereka. " jawab Nico yang tahu kalo Arka tidal pernah peduli dengan semua creek yang mendekatinya.
"Cewek juga mash mikir-mikir kalo mau berjuang deketin Arka karena bakal sakit hati sendiri karena yang mereka hadapi adalah pangeran kutub yang tak tersentuh! "ucap Risa membuat Nico tertawa.
" Terus kenapa lo mau? "tanya Nico penasaran.
"I... ya karena gue suka! " jawab Risa yang memang menyembunyikan alasan sebenenya karena taruhan.
"Ow gitu! " ucap Nico singkat sambil menganggulan kepalanya.
"Tapi kenapa dia gal pecaran? Apa Jangan-jangan dia itu gay" tanya Risa lagi.
"Hus enak ja lo ngomonh, Arka itu normal tau! " sungut Nico.
"Apa ini ada hubungannya dengan teman masa kecil nya? " tanya Risa penasaran.
"Iya Sa, dia masih menganggap kalo gadis yang ditemuinya saat dia keci adalah cinta pertamanya. Dan Arka sudah berjanji pada dirinya sendiri kalo dia bakal nungguin gadis itu kembali." jelas Nico semakin membuat Risa penasaran.
"Apa gadis itu yang membuat sikap Arka menjadi dingin? " tanya Risa.
"Gak, sebelum ketemu gadis itu Arka sudah dingin. Itu karena Arka tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan kehangatan keluarga. Orang tuanya terlalu sibuk bekerja dan tidak peduli dengan Arka. Arka hanya di tuntut sempurna tanpa peduli kalo Arka juga butuh perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Arka ketemu dengan gadis itu di taman dekat rumah nya kalo gak salah itu masih SD kelas 6! " cerita Nico.
"Trus gimana lagi? " tanya Risa semakin penasaran.
"Semenjak itu mereka sering ketemu di taman setiap sore. Mereka jadi dekat karena sering curhat dan menceritakan masalah yang mereka hadapi. Saat sahabatnya itu pergi Arka merasa sangat terpukul. "cerita Nico menceritakan kembali yang dulu pernah di ceritakan Arka pada nya.
" Pergi kemana dia? "tanya Risa.
" Dia pindah rumah.! ucap Nico.
"Kenapa gak di samperin aja ke tempat nya yang baru? " tanya Risa.
"Arka gak tau gadis itu pindah kemana dan kenapa. Saat Arka mencari ke rumah gadis itu karena beberapa hari gadis itu tidak datang ke taman menemuinya. Saat mereka ketemu gadis itu sudah akan berangkat sambil menangis, belum lagi keadaan Alexa yang kepala nya di perban setelah kecelakaan! "jelas Nico
"Jadi Arka ngerasa hanya Alexa yang bisa memahami dia. Itu sebabnya Arka tidak mau membuka hati buat cewek mana pun, Arka yakin Alexa pasti kembali padanya. " lanjut Nico membuat Risa manggut-manggut mengerti.
"Beruntung banget Alexa bisa di cintai oleh Arka sedalam itu, tapi Arka gak berusaha nyari Alexa? " tanya Risa
"Udah, Arka berusaha nyari di internet tapi kan yang namanya Alexa itu banyak. Dan Arka tidak tahu tentang Alexa entah itu keluarga atau nama panjang nya" jelas Nico.
"Ow gitu, ternyata lo asyik di ajak ngobrol. Gak kayak temen-teman lo. Si Dimas terlalu ceplas ceplos sedangkan Arka terlalu cuek dan kaku kayak patung"ucap Risa tersenyum manis.
"Lo juga gak seburuk yanh dikatakan Arka. Selain cantik lo juga baik dan seru! "ucap Nico balas tersenyum.
"Apa? Jadi Arka sering jelek-jelekin gue?"protes Risa gak terima.
"Ya dia bilang, cewek murod baru itu nyebelin suka ganggu!"ucap Nico jujur.
"Ya yang jelek-jelek aja di ceritain, giliran yang baik waktu gue bantuin dia di keroyok gak di ingat! "sungut Risa kecewa.
"Ya itu dia cerita juga kok, cuma lebih banyak cerita keburukan lo yang suka gangguin aja! "ucap Nico gak enak.
"Gue gak ganggu, gue kan cuma PDKT sama dia! "protes Risa.
"Ya gue tau tapi kan Arka beda tanggapan nya tentang lo! "jelas Nico
"Ya juga sih, kan dia risih di deketin!" ucap Risa lesu.
"Gue cabut duluan ya! "ucap Risa lalu bangkit.
"Lo mau kemana? "tanya Nico.
"Gue mau nyamperin temen-temen gue di kelas! "ucap Risa sambil melambaikan tangan dan di balas lambain tangan juga oleh Nico.
0o0
"Lo dari mana saja Sa? "tanya Rara saat melihat Risa datang menghampiri mereka.
"Dari kantin tadi ngobrol sama Nico! "ucap Risa lalu mendudukan pantat nya di kursi.
"Kok sama Nico? Yang lo deketin kan Arka? "tanya Riri heran.
"Ya tadinya ada Arka juga disana tapi gue di tinggal, ya udah ngobrol sama Nico tentang Arka!" jelas Risa.
"Ngobrol apa aja tentang Arka? "tanya Anya penasaran
"Nico ceritain tentang masa lalu Arka dengan Alexa! "cerita Risa menceritakan kembali apa yang tadi di ceritakan Nico.
"Ow gitu ceritanya, pantes aja Arka dingin banget sama cewek dan menutup hati untuk cewek lain!" ucap Rara menanggapi.
"Eh Nya kok lo diem aja? "tanya Risa yang melihat ekspresi terkejut dari wajah Anya yang diam saja.
"Gak ada apa-apa, btw gue balik ke kelas dulu ya. Entar ada lomba Sains, gue harus siap-siap jadi gue gak balik sini lagi! "ucap Anya buru-buru menuju kelas nya.
"Kenapa Anya kok aneh gitu? Tapi sudah lah mungkin memang dia lagi mikirin lomba Sains yang di ikuti nya! " ucap Rara.
"BTW bonyok lo jadi ke Inggris kan? "tanya Rara beralih ke Risa.
"Jadi donk, kemarin habis ngadep bu Retno mereka langsung ke bandara! "jawab Risa.
"Terus lo sama siapa di rumah? "tanya Riri.
"Ya paling sama para pelayan, tapi kalo kalian mau nemenin gue nginep aja dirumah gue! "ajak Risa.
"Boleh tapi kita ijin dulu sama bonyok! "seru Riri.
"Ya harus ijin dulu, tenang nanti gue bantu minta ijin langsung! "ucap Risa yang memang sudah kenal dengan orang tua si kembar sahabatnya.
Hai ketemu lagi sama Dessy, sory ya kemarin Dessy gak bisa up karena capek banget karena persiapan acara nikah kakak Dessy. Ne Dessy sempet-sempetin ngetik pas di jalan cuma ya gal bisa fokus banget jadi agak molor up nya. Salam ❤ dari Dessy untuk para reader
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments