Challenge

Saking asyiknya mereka ngemall sambil bermain dan bergaya di photo box dengan berbagai gaya dan ekspresi. Anya pun sudah mulai bisa berbaur dengan ketiga temannya.

Selama di mall, banyak mata yang memperhatikan mereka. Tapi mereka cuek karena sudah biasa menjadi pusat perhatian kecuali Anya.

"Sa, penampilan aku norak ya kok orang-orang pada ngeliatin terus? " tanya Anya dengan polos nya sehingga membuat teman-teman nya tertawa terbahak-bahak.

"Ya ampun Nya, lo polos banget sih. Mereka itu ngeliatin karena lo cantik. Udah gue bilang kan lo itu harus PERCAYA DIRI jangan minder terus. " terang Risa penuh penekanan.

"Lo yang polos gini makanya sering di manfaatin sama Karina. Coba kalo lo berani lawan pasti Karina juga gak bakal berani nindas lo. " terang Rara.

"Sebenarnya Karina itu orangnya pengecut, berani nya bawa-bawa nama keluarga. Dikit -dikit ngancem! " sungut Riri

"Tapi kalian juga pernah takut kan dan gak mau berurusan dengan Karina? " sindir Risa.

"Ehm.. bukan takut sih, lebih tepatnya gak mau cari ribut. Jadi kalo gak ganggu gue ya gue juga gak bakal ngusik dia. " terang Rara beralasan.

"Ngeles doank lo kayak bajaj. " ledek Risa membuat si kembar Rara dan Riri tersenyum canggung.

'Udah karang kan ada gue, gak usah takut sama curut biang rusuh kayak dia. Berani dia ganggu kalian terutama lo Nya gue patahin to tangan kotor nya. "kata Risa meyakinkan.

" Siap komandan! "ucap Riri sambil. memberi hormat.

" Btw udah sore, tapi gue laper. Nyari makan dulu yukz baru balik! "ajak Risa sambil mengelus perutnya.

" Sama gue juga laper, yukz makan dulu. Gimana kalo fast food ja biar cepet! "usul Rara dan di setujui semuanya.

0o0

" Gue pesen burger medium sama soda yang large ya Ra! " pesen Risa pada Rara yang mengantri di antrian restoran fast food yang ada di mall.

"Oke Sa, lo sama kayak gue Ri seperti biasa? " tanya Rara pada saudara kembarnya yang di balas dengan jari jempol dan telunjuk yang di satukan membentuk huruf O.

"Lo Nya pesen apa? " tanya Rara pada Anya yang dari diam aja.

"Gue samain ja sama Risa! " ujar Anya pelan.

"Ya udah kita nyari tempat duduk si pojok sana ya Ra! " kata Risa sambil menunjuk meja yang ada di pojok di balas Oke oleh Rara.

Tak lama menunggu Rara pun datang dengan nampan di tangannya, Riri pun berdiri membantu Rara meletakkan makanan di atas nampan ke meja.

Saat mereka asyik menikmati makanannya, Tiba-tiba Rara melihat Arka sedang makan di meja gak jauh dari tempat mereka dengan seorang anak perempuan yang kalo dilihat-lihat masih berumur 5-6 tahun.

"Eh girls itu bukannya Arka ya? " tunjuk Rara

"Mana, ya ampun ganteng banget pujaan hati gue! " ucap Riri dengan mata berbinar.

"Bener-bener cowok yang sempurna ganteng nya" ucap Anya menimpali.

"Kayaknya gue mulai tertarik sama Arka, gue penasaran sama sikap dinginnya itu. " ucap Risa membuat ketiga sahabatnya serempak menoleh ke arahnya.

"Sa gimana kalo gue kasi challenge ke lo buat naklukin hati nya Arka. Kalo lo bisa dapetin Arka loh sebelum ujian semester ini gue bakal kasi lo mobil baru gue! " seru Rara.

"Gue juga ikutan, kalo lo berhasil gue kasi 30 juta deh! " imbuh Riri.

"Wah seru ini, oke gue Terima challenge lo berdua. Selain gue suka tantangan, gue juga kepo maksimal sama sikap dinginnya itu. " ucap Risa semangat.

"Gue ikut juga deh, tapi gue cuma bisa traktir lo selama sebulan kalo lo berhasil Sa. " ucap Anya gak mau kalah.

"Serius lo? " tanya Rara.

"Ya gue juga dukung Risa sama Arka dari pada Arkan ditempelin terus sama si centil Karina. " ucap Anya.

"Oke gue Terima challenge kalian bertiga. Kalo gue berhasil gue ambil semuan hadiah dari kalian. Kalo gue gagal mobil sport gue buat lo Ra, dan Riri dan Anya gue kasi masing-masing 30 juta. " ucap Risa menambahkan.

"Oke deal ya! " seru Rara sambil mengulurkan tangan ke Risa.

"Kira-kira to pangeran kutub bakal meleleh gak ya sama lo? secara lo kan cewek barbar, sedangkan dia cool habis! " ucap Rara.

"Kita liat aja nanti, si Cowok Kutub bakal meleleh sama Cewek Tengil kayak gue. " ucap Risa.

"Jadi ini judulnya Cowok Kutub VS Cewek Tengil donk ya! " seru Riri.

"Oke udah balik yukz keburu gelap ntar. Mulai besok gue mau mikirin strategi buat melelehkan pangeran Kutub. " ucap Risa.

Setelah nya mereka keluar dari restoran siap saji itu segera menuju parkiran untuk pulang. Sedangkan Risa mengantar Anya terlebih dahulu pulang.

Hay, sory ya telat up. Tadi siang pulang sekolah gak tau kenapa kondisi ngedrop banget bawaan nya pengen merem, kepala berat banget. Tapi untung nya masih bisa up walaupun telat. Salam ❤ dari Dessy untuk para reader.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!