Perang

Karna merasa gerah habis di hukum oleh bu Anggun dan bu Retno, Risa pun memutuskan untuk mandi di toilet sekolah. Untung di mobil nya selalu sedia baju ganti, handuk dan perlengkapan mandi.

"Seger banget habis mandi, tadi sampahnya banyak banget gue jadi keringetan deh. Tapi seru sih karna di temenin sama Arka hehehe! "cengir Risa sambil mengeringkan rambut nya yang basah dengan handuk.

Setelah mengeringkan dan menyisir kembali rambut nya, Risa segera keluar dari toilet untuk mencari para sahabatnya di lapangan basket karna ada pertandingan basket antar kelas dalam rangka kegiatan jeda semester.

Brak..... brugh

Saat Risa membuka pintu toilet, tiba-tiba pintu terdorong dari luar sehingga membuat tubuh Risa terdorong ke belakang. Ternyata pelaku nya si tukang bully Karina and the genk alias Trio K yang centil dan sok cantik.

" ****.... cari masalah lo berani dorong gue? "umpat Risa tidak Terima dan penuh emosi.

" Karna cewek ganjen kayak lo pantes jadi keser di injak-injak! "ucap Karina dengan sinis.

"Ada masalah apa lo sama gue ah? Masih gak Terima lo Anya gak bisa lo bully lg? Dasar cewek gak jelas, suka nya bully orang. Salah target lo kalo jadiin gue pengganti nya Anya! " sarkas Risa sambil menyilangkan tangan di dada.

"Gue gak masalah lo ambil Anya, toh masih banyak cewek culun dan lebih pinter yang bisa gue manfaatin. Tapi gue gak suka lo yang akhir-akhir ini ngintilin Arka! " ucap Karina dengan nada tinggi di kalimat terakhir nya.

"Emang apa masalah lo klo gue ngintilin Arka? " tanya Risa tidak kalah sinis.

"Arka itu punya Karina, asal lo tahu aja! " ucap Kesya sambil menyentuh bahu Karina.

"Punya Karina? hahaha! "tawa Risa pecah saat mendengar nya. Risa sebenarnya sudah sangat geram melihat tingkah sok dari Trio K yang ingin sekali menyeret rambut mereka bertiga jadi satu lalu menghempaskan nya dengan kasar.

"Yakin Arka mau sama lo? " tanya Risa meremehkan.

"Arka itu gak suka sama cewek ganjen yang kecentilan dan bar bar kayak lo! " lanjut Risa sambil tersenyum sinis.

"Eh lo gak nyadar apa, lo juga bar bar dan urakan. Sekarang tambah ganjen lagi! " sarkas Karmen sambil menunjuk - nunjuk wajah Risa.

"Woy santai, woles jangan ngegas kayak bajaj kehilangan arah! " ucap Risa sambil menghempaskan telunjuk Karmen dari wajahnya.

"Gue ngintilin Arka tapi gue gak pernah ngklaim Arka sebagai milik gue, gak kayak lo yang ngaku-ngaku pacar Arka. Padahal di lirik juga enggal, eh ini malah kepedean. Selain bodoh lo juga gak tahu malu ternyata ya! "senyum Risa meremehkan Karina.

"SIALAN LO, GUYS PEGANGIN DIA, MUSTI DI KASI PELAJARAN BIAR KAPOK! " perintah Karina pada Keysa dan Karmen.

Mendengar perintah Karina, Karmen dan Keysa mulai mendekat. Risa pun ambil sikap kuda-kuda menerima serangan dari mereka sambil menarik handuk basah yang di kalung kan di lehernya habis mengeringkan rambutnya tadi.

Sret......

"Awwww.... esssss.... "" rintih Keysa dan Karmen sambil memegang wajahnya yang terkena sabetan handuk basah.

"Makan tuch sabetan gue, mantep bukan! " cengir Risa setelah menyabet wajah Karmen dan Keysa dengan handuk basah.

"Sialan, berani ngelawan lo! " umpat Karina sambil menghampiri Risa.

Sret....

"****.... wajah gue! " ucap Karina sambil memegang wajah nya yang terkena sabetan handuk.

"Hehehe adil kan semua dapat jatah satu kali sabetan handuk di wajah! " tawa Risa melihat ketiga lawan nya memegang pipi mereka.

"Risa... " teriak Rara sambil melambaikan tangan yang melihat Risa di depan pintu toilet.

"Hay girls! " balas Risa sambil melambaikan tangannya.

Saat Risa hendak melangkah pergi, tangannya di cekal dengan kuat.

"Lo mau kabur giti aja, urusan kita belum kelar! " ucap Karina sambil meremaa pergelangan tangan Risa.

"Mau lo apa sih, ganggu mulu dari tadi? " tanya Risa benar-benar muak dengan tingkah Karina yang mengganggu nya.

"GUE MAU LO JAUHIN ARKA, JANGAN NGINTILIN ARKA LAGI! " teriak Karina dengan keras sehingga membuat semua siswa menoleh ke arah nya. Suara nya yang nyaring juga memekakkan telinga sehingga Risa menutup telinga nya yang berdengung.

"Kalo gue gak mau, lo mau apa ah? " tantang Risa tidak mau kalah.

"Gue akan menam..... "

Hap....

"Jangan coba-cobq berani menampar wajah gue dengan tangan kotor lo itu ya! " kilat amarah di mata Risa saat menangkap tangan Karina yang hendak menampar nya.

Plak....

"Itu yang pantas buat cewek gak guna dan kepedean kayak lo! " lanjut Risa setelah menampar wajah Karina. Gambar tangan warna merah tercetak di pipi kiri Karina.

"Sa, lo kok gitu. Malu di liatin banyak orang! " kaget Anya melihat amarah Risa.

"Mereka duluan yang cari masalah sama gue. Lagian Cewek kayak mereka kalo gak di kasi pelajaran bakal ngelunjak terus, sok berkuasa padahal ca sampah masyarakat! " marah Risa sambil menunjuk wajah Trio K.

"Udah cabut aja, tambah emosi gue liat muka mereka! " ajak Risa. Namun lagi langkahnya terhenti saat bahu nya ditahan dan saat menoleh.

Bugh....

"****....! " ucap Risa sambil meringis mengusap ujung bibir nya yang di bogem Karmen.

"Lo jadi kacung bener-bener kurang ajar ya! " umpat Risa lalu menghampiri Karmen lalu menghajar Karmen dengan jurus karate yang selama ini di pelajari Risa. Karmen yang tidak punya keahlian bela diri pun akhirnya tumbang menerima serangan dari Risa.

"Lo berdua mau juga kayak temen lo? " tanya Risa menatap tajam pada Karina dan Keysa yang ketakutan melihat kondisi Karmen.

"KALIAN BEREMPAT IKUT SAYA KE KANTOR SEKARANG JUGA! " teriak bu Retno yang entah kapan sudah berada di tengah kerumunan siswa yang sedang menyaksikan adu jotos 1 lawan 3 antara Risa dan Trio K.

Semua siswa kaget termasuk Risa dan Trio K.

"****, gara-gara 3 ***** ini gue harus berurusan lagi dengan bu Retno,. Baru juga habis di hukum masa gue kena hukum lagi? " umpat Risa dalam hati sambil menatap benci kepada Trio K yang sudah mengganggu nya.

Bab kali ini bikin emosi ya guys, tapi reader harap tenang jangan ikut emosi juga ya. Oh ya buat reader yang beragama Islam Dessy ucapin "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ya, Mohon Maaf Lahir dan Bhatin". Kalau mau baca bab ini nunggu buka ya biar pas emosi baca nya puasa gak batal. Kira-kira Risa bakal kena hukum lagi gak guys? Bisa gak Risa nyari pembelaan? Ikuti terus ya kisah nya. Salam ❤ dari Dessy untuk para readers.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***