Tugas Kelompok

Di kelas

"Anak-anak tugas prakarya kali ini di kerjakan secara berkelompok, dalam satu kelompok terdiri dari dua anggota. Dan tugas nya adalah mendaur ulang barang bekas menjadi barang baru dan layak pakai. Hasil nya akan ibu nilai dengan tiga kriteria penilaian antara lain : segi fisik, kegunaan serta nilai/harga jual dari barang tersebut. Karena setelah selesai kalian harus menjual hasil karya kalian dan hasil penjualannya akan di donasikan kepada panti asuhan. Sampai disini apa ada pertanyaan? " jelas bu Tamara selaku guru kesenian.

"Tidak ada bu! " teriak murid-muris kompak.

"Baik kalau tidak ada pertanyaan sekarang ibu akan bentuk kelompok nya. Dengarkan baik-baik! " ucap bu Tamara sambil mengambil buku absensi siswa. Lalu menulis nama kelompok beserta anggota nya.

"Yess, gue satu kelompok dengan Dika! " seru Rara senang karena memang Dika merupakan gebetannya.

"Berarti kita gak satu kelompok donk"! lesu Riri yang harus pisah kelompok dengan saudari kembar nya.

" Ya sekali-sekali boleh lah pisah, dari lahir nempel mulu! "goda Risa.

" Ya Ri sekalian gue bisa PDKT sama gebetan gue si Dika! "cengir Rara yang dibalas anggukan mengerti dari Riri.

"Wah jodoh emang gak bakal kemana! " senang Risa saat melihat nama nya dan Arka dalam satu kelompok.

Namun tiba-tiba Arka berdiri dan mengangkat tangan sambil memanggil bu Tamara.

"Ya Arka ada apa? " tanya bu Tamara heran.

"Saya ingin tukar kelompok bu! " ucap Arka yang membuat Risa cemberut.

"Memangnya kenapa Arka, apa kamu ada masalah dengan Risa? Jika memang ya tolong di abaikan dulu! "tegas bu Tamara.

"Tapi bu.... "

"Saya tidak menerima bantahan, tolong buang semua urusan pribadi kalian dalam mata pelajaran saya. Keputusan saya tidak bisa di ganggu gugat, semua siswa sudah mendapatkan kelompok nya masing-masing! " putus bu Tamara membuat Risa tersenyum simpul.

"Udah lah Ka, mungkin memang kita berjodoh! " bisik Risa senang.

Sedangkan Arka semakin kesal setelah mendengar kata-kata Risa. Dia membayangkan hari-hari nya yang bakal terus di ganggu oleh Risa. Bagaimana dia bisa mengerjakan tugas ini dengan Risa.

"Oke masih ada waktu 10 menit sebelum bel pulang, silahkan kalian diskusikan dengan anggota kelompoknya benda apa yang akan kalian buat untuk tugas ini. Ibu harap kalian bisa bekerja sama dengan baik. Untuk tugas ini ibu berikan waktu satu minggu. Jadi minggu depan tugas ini harus sedah selesai dan di kumpul. Ibu tidak mau menerima alasan apa pun! " jelas bu Tamara.

"Baik bu! " seru murid-murid.

"Baik kalau begitu ibu tinggal, jangan ada yang keluar kelas sebelum bel pulang berbunyi! " titah bu Tamara sebelum meninggalkan kelas.

Setelah bu Tamara keluar kelas, Risa segera menghampiri Arka.

"Sayang, untuk tugas ini kita mau buat apa? " tanya Risa manja.

"Terserah lo! " ketus Arka sambil merapikan buku-bukunya ke dalam tas.

"Idih kayak cewek aja bilang terserah. Ini kan tugas kelompok jadi harus di buat bersama. Tadi kan bu Tamara nyuruh kita diskusi! " jelas Risa sambi nyengir.

"Kotak pensil dari kardus! " singkat Arka.

"Itu mah terlalu standar kayak anak SD aja! " tolak Risa.

"Percuma juga gue kasi saran kalo lo tolak! "ketus Arka

" Gue pengennya yang unik, beda dari yang lain. Kan mau di jual biar harga nya tinggi nilai kita juga tinggi! "terang Risa.

"Dreamcatcher! "usul Arka lagi.

" Terlalu gampang! "tolak Risa lagi.

" Ngeselin banget sih lo, lo pikir aja sendiri semua usul gue lo tolak! "ketus Arka yang tambah kesel.

"Ehm... gimana kalo kita pake cangkang kerang, biar unik gitu? " usul Risa antusias.

"Oke! " singkat Arka malas berdebat.

"Kapan kita nyari cangkang kerang nya? " tanya Risa.

"Pulang sekolah! " sahut Arka.

"Oke, tapi entar ke rumah gue dulu ya! " ujar Risa.

"Hemmm.! " sahut Arka malas.

"Huh mulai deh irit ngomong nya kumat! " sungut Risa.

TRING......

Setelah nya bel pulang berbunyi dengan nyaring. Rara dan Riri menghampiri Risa mengajak pulang.

"Sa udah bel balik yuk! " ajak Rara yang membuat Risa beranjak menuju meja nya lalu membereskan buku-buku nya ke dalam tas.

"Girls gue gak bareng ya, gue mau langsung ngerjain tugas bareng Arka! "ujar Risa sambil memasukkan buku-buku nya.

" Oke! "sahut Rara sambil menyatukan jari jempol dan telunjuk nya membentuk O.

"Ya udah kalo gitu gue duluan ya! "seru Risa menuju parkiran mengambil mobil nya.

" Yukz jalan! "ajak Risa pada Arka yang sudah menunggu nya di atas motor nya.

Setelah menyalakan kendaraan masing-masing mereka segera menuju rumah Risa.

Klek...

" Siang tante! "sapa Arka ramah saat tante Ira membukakan pintu untuk mereka.

"Siang, pacar nya Risa ya!" balas tante Ira karna ini pertama kali nya Risa membawa cowok ke rumah.

"Saya Arka temannya Risa tante! " sahut Arka meluruskan agar tidak ada kesalah pahaman.

"Ow gitu, silahkan masuk! " tante Ira mempersilahkan Arka. Arka dan Risa segera masuk ke dalam rumah.

"Ka tunggu bentar ya, gue ganti baju dulu! "seru Risa lalu meninggalkan Arka dan tante Ira diruang tamu.

" Silahkan duduk nak Arka, mau minum apa? "tanya tante Ira ramah.

" Gak perlu repot tante, saya dan Risa mau keluar lagi ada tugas kelompok! "tolak Arka halus.

" Gak repot kok cuma minuman, bentar ya tante panggil bik Inah untuk buatin minum! "terang tante Ira lalu menuju dapur mencari bik Inah.

" Bik di depan ada temannya Risa tolong di buatin minum ya sekalian camilan nya juga! "titah tante Ira pada bik Inah.

" Baik Nya! "ucap bik Inah lalu segera membuatkan minum untuk tamu nya Risa. Lalu tante Ira kembali ke ruang tamu menghampiri Arka.

"Nah Arka sudh lama kenal dengan Risa? " tanya tante Ira setelah duduk di sofa seberang Arka.

"Ya semenjak Risa pindah kesekolah kami tante! " ucap Arka sopan.

"Gimana Risa kalo di sekolh? " tanya tante Ira basa basi.

"Ya Risa orang aktif dan juga pintar! " ucap Arka berusaha memuji Risa karna tidak mungkin Arka menjelekkan Risa di depan ibu nya.

"Silahkan di minum Den! " seru bik Inah yang membawakan syrup dan beberapa camilan.

"Makasi bik! " ucap Arka.

"Risa masih suka rusuh gak di sekolah? " tanya tante Ira pelan takut di dengar oleh Risa.

"Ya begitulah tante;" ucap Arka tersenyum kaku.

"Silahkan di minum dulu nak Arka! " tawar tante Ira yang kemudian Arka mengambil syrup dan meminum nya.

"Yuk berangkat! "ajak Risa yang sudah siap di hadapan Arka.

" Kalian gak makan siang dulu? " tanya tante Ira.

"Gak, nanti kita makan di luar aja! " jawab Risa singkat.

"Kamu berangkat dulu tante! " pamit Arka sopan lalu mencium tangan tante Ira.

"Kalian hati-hati ya di jalan! " pesan tante Ira.

"Ya tante! " seru Arka dan Risa barengan.

Hay ketemu lagi sama Dessy, sorry ya Dessy lama up nya karna kondisi masih capek banget. Biasa kalo sudah ada acara pasti capek banget apa lagi besok nya langsung kerja. Kerjaan numpuk di tinggal ijin tiga hari. Jadi baru bisa up setelah badan agak enakan. Ikuti terus ya kisah Arka dan Risa. Salam ❤ dari Dessy untuk para reader

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!