Terjerat Cinta Sekretaris Marisa

Terjerat Cinta Sekretaris Marisa

Bab 1

Lucas Davison baru saja diangkat menjadi seorang CEO di perusahaan besar Hanju group. "Hahahah, mama sangat bangga sama kamu Lucas, sekarang kamu sudah menjadi seorang CEO" tawa Isabella menepuk lengannya.

"Terima kasih ma. Itu semua berkat kakek yang sudah mau memberikan Lucas jabatan ini".

"Iya sayang, kamu harus berterima kasih kepada kakek mu. Mama yakin kamu pasti bisa menangani perusahaan itu dengan baik".

"Selamat Lucas. Aku tidak nyangka kamu akan menjadi yang pertama mendapatkan jabatan itu" ucap Dilan memberinya selamat.

"Terima kasih Dilan, maaf aku duluan mendapatkan jabatan ini".

"Tidak apa-apa, aku akan lebih berusaha lagi memenangkan hati kakek".

Sedangkan kedua orang tua Dilan masih belum rela mendengar kalau saja jabatan tersebut berhasil jatuh ditangan Lucas yang notabennya putra mereka masih saja tetap di posisi yang sama sejak Dilan bergabung di Hanju group. "Pa, ini tidak adil. Bagaimana bisa Lucas duluan mendapatkan jabatan itu dari pada Dilan? padahal Dilan yang lebih dahulu bergabung di perusahaan kita" ujar Vina.

"Sudah. Lucas lebih berhak mendapatkan jawaban itu dari pada Dilan" jawab Mateo.

"Pa..!" bentak Vina marah.

"Oho.. Apa kamu baru saja membentak papa?".

"Tapi ini tidak adil pa, ini tidak adil. Pokoknya Vina tidak akan terima kalau Dilan masih saja di jabatannya sebagai direktur Adm. Papa juga harus memberikan posisi yang bagus untuk Dilan, sama halnya seperti Lucas".

"Ma, sudah ma" ucap Carlos ayahnya Dilan.

"Mama enggak terima pa".

Kemudian Dilan melihatnya, "Cukup ma, tolong jangan merendahkan harga diri Dilan di depan semuanya".

"Ah" kesal Vina menghempaskan tangan Carlos. Sedangkan Lucas terlihat biasa saja, meskipun bibinya itu tidak akan pernah rela kalau jabatan itu berada ditangannya. Lalu Vina bangkit berdiri dari atas sofa, "Ayo kita pulang. Mama tidak ingin berlama-lama disini".

"Mmmm" Angguk Carlos melihat mateo. "Maaf pa kami sudah membuat keributan dirumah ini. Tolong maafkan istriku".

"Tidak apa-apa. Keras kepala Vina sudah sangat sering papa hadapi. Tolong hibur dia, dan kamu juga Dilan. Jangan karna kamu masih tetap diposisi itu kamu jadi berkecil hati, buktikan kalau kamu juga layak seperti Lucas saudara kamu".

"Iya kakek. Dilan akan lebih berusaha lagi untuk kedepannya".

"Bagus, pulanglah".

"Ya".

Seperginya mereka, mateo melihat kearah menantu dan juga cucunya itu dengan nafas berat. "Kamu tidak usah mendengarkan apa kata kakak ipar mu, Lucas pantas mendapatkan jabatan itu".

"Terima kasih pa" angguk Isabella tersenyum tipis.

"Mmmmm".

.

Kini Lucas telah berada di dalam kamar, ia berjalan kearah balkon kamarnya. Lalu melihat keatas langit yang gelap dipenuhi dengan bintang.

DDDRRRTTTT.. DDDRRRTTTT...

"Mmmmm?".

"Selamat Lucas, akhirnya kamu mendapatkan jabatan itu" ucap Jose bersemangat.

"Terima kasih Jos, aku juga tidak yakin kalau kakekku akan memberikan jabatan ini kepada ku".

"Benar, seperti yang aku tau selama ini. Kakek mu bukanlah orang yang bisa di tipu, tapi kamu berhasil memenangkan hati kakek mu dari pada Dilan. Ah, aku jadi penasaran apa yang sedang dia lakukan hahahah".

"Tapi aku tidak boleh lengah, Dilan akan melakukan segala cara untuk mengalahkan ku".

"Mmmm, kamu harus hati-hati kepadanya. Dilan sangat berbahaya".

"Iya".

.

Hari ini adalah hari pertama Lucas menjabat sebagai CEO, di depan Loby para atasan perusahan telah menunggunya disana dengan senyum ramah diwajah mereka masing-masing. "Hahahah, selama pagi tuan Lucas" tawa Rudy menunduk dan yang lainnya.

"Mmmmm" balas Lucas tersenyum tipis.

Lalu mereka menyusul Lucas dari belakang, hingga Lucas memasuki lift khusus tamu eksekutif. "Wah, dia sangat tampan sekali. Bagaimana bisa tuan Harry memiliki putra seperti dia? tapi sayangnya tuan Harry sudah meninggal dunia" ujar Agung.

"Benar, tapi tuan Harry juga tak kalah tampan dari anaknya. Lalu bagaimana dengan tuan Dilan? aku belum melihatnya tiba dikantor".

"Tidak tau, mungkin tuan Dilan sedikit terlambat".

"Sepertinya. Ayo".

.

Sedangkan Marisa yang masih tidur didalam kamarnya membuat sang ibu geleng kepala melihat kelakukan putrinya. "Risa ayo bangun, ini sudah jam 8 pagi" teriak sang ibu membangunkannya. Namun bukannya terbangun, Marisa malah menutup kedua telinganya. "Marisa...!!" teriaknya Sophira lagi tepat di kedua telinganya.

"Aarrkkhh, mah" kesal Marisa.

"Bangun, ayo bangun".

"Ah, ma. Marisa ngapain harus bangun sih? mama tau sediri kalau Risa kemarin baru di pecat. Mama bagaimana sih? mama sudah lup..

PPLLLAAAKK...

"Ah. sakit".

"Sakit?".

"Ooo".

PPLLLAAAKK...

"Mah itu sakit" ringis Marisa menyentuh kepala yang baru saja Saphira pukul.

"Kalau kamu tau sakit, harusnya kamu bangun selagi mama suruh kamu bangun. Kamu mau jadi wanita pemalas seperti ini terus?".

"Aarrkkhh.. Terus apa yang harus Risa lakukan ma?".

"Cari kerja, mama tidak suka melihat kamu dirumah makan tidur. Sedangkan kakak kamu sibuk bekerja dikantor dan juga papa kamu. Lalu kamu mau di kamar terus tampa berniat mencari pekerjaan baru?".

"Hhmmsss, maafkan Risa ma. Risa akan mencari pekerjaan".

"Bagus, sekarang kamu mandi, mama sudah siapkan sarapan di meja makan".

"Mmmmm" gumam Marisa langsung menuruni tempat tidur memasuki kamar mandi.

"Anak nakal. Percuma kamu sekolah tinggi-tinggi kalau kamu mau tidur saja ckckck" geleng Saphira keluar dari dalam kamar.

Tok... Tok...

"Siapa?".

Ceklek..!

"Tante, Risa ya ada?".

"Eh Flora. Iya, Risa ada dirumah, barusan dia masuk kamar mandi. Ayo masuk sayang".

"Iya tante".

"Flora mau minum apa?".

"Tidak usah repot-repot tante, Flora tidak akan lama. Soalnya Lora kemari mau mengajak Risa interview di Hanju group".

"Omo, Hanju group?".

"Iya tante. Hanju group sedang merekrut karyawan baru besar-besaran, makanya Lora kemari tante".

"Wah, bagus dong. Ini kesempatan buat Marisa juga melamar pekerjaan disana dan yang tante dengar-dengar gaji disana sangat tinggi".

"Iya tante, kalau kami berhasil masuk perusahaan itu. Flora tidak bisa bayangkan berapa gaji yang akan kami terima".

"Ya sudah, kamu masuk sekarang juga ke kamar Marisa. Beritahu dia kalau Hanju group sedang membutuhkan karyawan besar-besaran".

"Iya tante" angguk Flora berjalan kearah kamar Marisa.

Ceklek!

"Astaga Ra..!" kesal Marisa melihat Flora membuka pintu kamarnya saat ia sedang memakai pakaian dalamnya.

"Heheheh, maaf".

"Sedang apa kamu kemari Ra? kamu enggak kerja?".

"Tidak, hari ini aku cuti dari restoran".

"Kenapa? kamu enggak takut pengangguran seperti ku? tiap hari kamu akan mendapatkan omelan".

"Hey, hari ini aku ingin melamar pekerjaan di Hanju group".

"Apa? Hanju group?".

"Mmmmm".

"Hahahaha.. Yah, mimpi apa kamu semalam mau ngelamar pekerjaan di perusahaan besar itu?".

"Ckckck, kamu sangat ketinggalan informasi sekali Risa. Kamu enggak tau yah kalau Hanju group saat ini sedang merekrut karyawan baru dan juga CEO disana sudah berganti".

"Kamu serius Ra?".

"Iya loh Risa. Ngapain juga aku harus berbohong kepada mu".

"Tapi kamu yakin kita akan diterima Ra? aku ragu kalau kita bisa berhasil masuk di perusahaan itu. Kamu tau sendiri kalau perusahaan itu bukanlah perusahaan sembarangan menerima karyawan seperti kita".

"Tapi kita belum coba Risa, siapa tau rejeki kita".

"Kamu benar juga. Kalau gitu tunggu sebentar".

"Mmmm, buruan".

"Ok".

Terpopuler

Comments

Tiahsutiah

Tiahsutiah

mampir thor

2022-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Episode terakhir
133 Pengumuman
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Episode terakhir
133
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!